Garpu tala,
u(0) u0 , u (0) u 0
Kecepatan dan perpindahan saat t=0 :
u 2 nu n u n
2
k
2
p(t ) dimana
n
2 k
m
dan
c
c cr
dimana
ccr 2m n
n
2k
ωn adalah frekuensi alami sudut tak teredam (rad/s), ζ adalah faktor redaman
liat dan ccr adalah koefisien redaman kritis.
k c
Getaran bebas system SDOF
Respon total :
u(t ) u p (t ) uc (t )
u
K m
P(t)
I
c
mu cu ku 0
u 2 nu n u 0
2
u Ce st substitusikan
Maka….
Getaran bebas system SDOF
(s 2n s n )C e 0
2 2 st
s 2n s n 0
Supaya dapat valid untuk semua nilai t , maka :
2 2
Persamaan Karakteristik
(persamaan polynomial derajat n dalam besaran
2
s2
yang mempunyai n buah harga s )
Getaran bebas system SDOF
SDOF Tak Teredam SDOF Teredam
(Undamped) (Damped)
mu ku 0 u n u 0
Persamaan gerakan untuk sistem "Undamped SDOF" adalah
2
atau
s n 0
dan persamaan karakteristik yang sesuai adalah
2 2
u C1eint C 2eint
e i
cos i sin
kita dapat menulis ulang persamaan dalam bentuk fungsi
trigonometri, yaitu
u A1 cos n t A2 sin n t
dimana A1 dan A2 adalah konstanta real, ditentukan dari kondisi
awal perpindahan dan kecepatan,
u (0) u0 A1
u (0) u0 A2n
jadi
u
u u 0 cos n t 0 sin n t
adalah respon getaran bebas
n
dari sistem "undamped
SDOF".
u u0 cos n t
Jika ů(0) = 0 , jadi
u u0 cos n t
2
Tn
n
(s)
1 n
fn
2
(Hz)
Tn
u0
u (t ) u0 cos nt sin nt
n
sin
u(t ) Acos nt B sin nt A B cos(nt ), tan
cos
2 2 B
A
u (t ) U cos(nt ) U cos n t
n
Contoh
200 lb/ft
Model Struktur :
F(t)
25 ft E = 30.106 psi
I = 82,5 in4
W8x24 15 ft
W = 200 x 25 = 5000 lb
g = 386 in/s2
F(t)
F(t)
W8x24 15 ft
K
fs m F(t)
m F(t)
I
I fs F t
Penyelesaian :
m.y k. y F t
fs m F(t)
I
12 E 2 I 12 . 30 .106 2 . 82,5
K 10185 lb / in
L3 15 .123
m 12.953lb.s 2 / in
W 5000
g 386
2
n 28.04 rad / s Tn 0.224 s
n
k 10185 . 386
m 5000
n
f 4.46 sps
2 2
1 10185 . 386
12.953y 10185 y 0
5000
Persamaan Gerak
Persamaan Respons Getaran Bebas :
u0
u (t ) u0 cos nt sin nt
n
u
u (t ) u0 cos 28.04t 0 sin 28.04t
28.04
Latihan
u0
u (t ) u0 cos nt sin nt
n
u
u (t ) u0 cos 28.04t 0 sin 28.04t
28.04
Respon Getaran Bebas SDOF Tak Teredam
0.0015 u(t)
0.001
0.0005
0
0 1 2 3 4 5 6
t(time)
-0.0005
-0.001
-0.0015
Tuned Mass Damper
mu cu ku 0 u 2 nu n u 0
Persamaan gerakan untuk sistem "Undamped SDOF" adalah
2
atau
s 2n s n 0
dan persamaan karakteristik yang sesuai adalah
2 2
s1, 2 n n 2 1
Besarnya faktor "damping" ( ) , dapat digunakan untuk
membedakan 3 kasus, yaitu:
overdamped ( 1 )
critically damped ( = 1 )
underdamped (0 < < 1)
Kasus critically damped ( = 1 )
s1, 2 n n 2 1
menjadi
s1, 2 n
Solusinya menjadi:
s1, 2 n *
Persamaan diatas dapat ditulis
dimana
* n 2 1
Kasus Underdamped ( 0 < < 1)
s1, 2 n i d
dimana d adalah frekuensi alami " damped circular "
d n 1 2
yang diberikan oleh
2
Td
d
Dengan bantuan dari formula Euler, penyelesaian umum, u
(t), dapat ditulis dalam bentuk
u(t ) e nt
( A1 cos d t A2 sin d t )
dan juga, uo dan ůo digunakan untuk mengevaluasi A1 dan A2
, dengan hasil:
u0 nu0
u (t ) e u0 cos d t sin d t )
n t
d
sin
u(t ) Acos nt B sin nt A B cos(nt ), tan
cos
2 2 B
A
u(t ) Ue nt
cos( d t )
Gambar diatas menunjukkan perbandingan antara respon-respon
dari sistem-sistem SDOF mempunyai level-level yang berbeda
dalam subcritical damping. Dalam tiap kasus, karena uo = 0
, respon yang didapat
Penyelesaian umum, u (t), dapat ditulis dalam bentuk
u0 nu0 *
u (t ) e u0 cosh t sinh t )
nt
*
*
u0 nu0 *
u (t ) e u0 cosh t sinh t )
nt
*
*
1.6 n 5rad / s
u0 20in / s
0.8 1
1.5
2
0
0 0.8 1.6 2.4 3.2
Eksperimen Penentuan dari
Frekuensi Alami Dasar dan
Faktor Damping dari sebuah
sistem SDOF
c
c cr
Penyelesaian :
k Lo k
fs=kust
ust
w
w
n2 = k/m 1
F 0
pegas ditunjukkan pada
k Lo k 2
fs=kust
ust
atau
W fs 0
w
w
3
f s kust
pada pegas
n
2 g 6
u st
Contoh
Frekuensi natural dari balok kantilever dengan massa
lumped (terpusat) bergerak dinamis. Massa bergerak
dengan amplitudo A = 1 in kemudian dilepaskan. Gerakan
yang terjadi ditunjukkan gambar di bawah yang
mengindikasikan bahwa redaman pada struktur sangat
kecil. Hitung frekuensi natural dalam radian per detik
dan hertz. Berapa periodenya?
Penyelesaian :
fn 3.125 Hz
1.25 putaran
Tn 0.32 s
1 1
f n 3.125
,
Terdapat dua metode yang hampir sama untuk
menentukan the damping factor, dengan
menggunakan rekaman melemahnya getaran bebas
dari sebuah sistem SDOF : metoda logarithmic
decrement dan metoda setengah amplitudo.
Dalam metoda logarithmic decrement , amplitudo
gerakan, UP, pada permulaan dari putaran dan
amplitudonya, UQ, pada akhir.
Didapat persamaan
e nTd
uP
uQ
uP
ln nTd
uQ
dimana Td adalah periode natural damped , dijelaskan
sebagai berikut :
2 2
Td
d n 1 2
2
jadi, kita mendapatkan
nTd
1 2
Untuk damping kecil ( < 0.2 ) , perkiraannya :
2
dapat diterima, memungkinkan faktor damping untuk
didapat dari persamaan :
1 U P
ln
2 U Q
Prosedur yang sama juga diterapkan pada metoda
setengah amplitudo, dimana hasilnya merupakan
perhitungan yang sederhana untuk faktor damping.
Metoda setengah amplitudo berdasarkan pada
uˆ (t ) Ue
amplitudo dari envelope curve (kurva envelope).
nt
uˆ R
uˆ P
2
Titik-titik tersebut adalah N periode damped yang
terpisah, dimana N tidak harus sebuah bilangan bulat.
Kemudian,
e n NTd
2
uˆ P
uˆ R
Sehingga diperoleh persamaan
2N
ln( 2)
1 2
2N ln(2)
atau
0.11
N
1)
Contoh
Sebuah sistem bergetar terdiri dari berat W = 10 lb dan pegas
dengan kekakuan K = 20 lb/in. Akibat redaman viskous (liat)
sehingga terjadi amplitudo puncak 1,0 dan 0,85.
Pengurangan logaritmis ( )
a). Frekuensi natural tak teredam (ωn)
b).
c). Rasio redaman(ζ)
d). Koefisien redaman(c)
e). Frekuensi natural redaman (ωn)
Penyelesaian :
n K = 20 lb/in , m
K W 10 lb
m g 386 in/sec 2
27,78
n 27,78 rad f 4,42 sps
2 2
20 atau
10 386 sec
ln
y1 y1 = 1,00
y2 y2 = 0,85
ln 0,165
1,0
0,85
c). Rasio redaman(ζ)
0,026
2 2
0,163
d). Koefisien redaman(c)
ccr 2 k m 2 10 20
c
386
c ccr
ccr
0,026 2 10 20
386
lb dt
0,037
in
e). Frekuensi natural redaman (ωD)
D 1 2 ,
D 27.78 1 (0.026) 2 27.77 rad/det
Contoh
Gunakan metode setengah amplitudo untuk
memperkirakan the damping dari sebuah sistem yang
gerakannya terekam dalam gambar berikut,
Penyelesaian :
• Gambar sketsa dari the envelope curve ( terdapat
pada gambar)
0.049
0.11 0.11
2.25
N