SOAL DAN PEMBAHASAN

Konduksi
1. Sebuah pipa baja dengan diameter dalam 0.742 in dan
ketebalan dindingnya 0.154 in. Temperatur bagian
dalam pipa 200 oF dan dibagian luarnya 160 oF.
Ditanyakan berapa laju perpindahan panas per foot
panjang pipa

Penyelesaian:

Persamaan laju perpindahan panas untuk arah radial adalah

dT
q   kA
dr
dimana A = Keliling lingkaran x panjang pipa
=2rL

sehingga persamaan akan menjadi :

dT dT
q   kA   k ( 2rL)
dr dr
ro dr To
q  2kL  dT
ri r Ti
r
q ln r ro  2kL T T
T
o
i i

ro
q ln  2kL(To  Ti )
ri
 2kL(To  Ti ) 2kL(Ti  To )
q 
ro r
ln ln o
ri ri

masukkan angka-angkanya kedalam persamaan tersebut

diatas.
 2(24.8 BTU/hr ft o F)(200  160) o F
q
ln 1.050
0.742
 
 17950 BTU/hr ft

2. Suatu silinder berlubang mempunyai inside radius (r i)

dan outside radius (ro) dengan temperatur bagian
dalam Ti dan temperatur bagian luar To.
Apabila konduktivitas panas dari bahan bervariasi
dengan temperatur mengikuti persamaan sebagai
berikut :
k  k o (1  T )

Tentukanlah persamaan untuk menghitung laju

perpindahan panasnya dan bandingkan dengan jika kita
menggunakan harga krata-rata yang dihitung pada titik
harga tengah dari range temperatur.

Penyelesaian :
Seperti halnya dengan soal no.1, persamaan untuk
menyelesaikan adalah :
dT
q   k o (1   T )  2rL 
dr
kita integrasikan, menjadi :
ro dr To
q  2k o L  (1   T )dT
ri r Ti
Ti
 2k o L  (1   T )dT
To
T
2k o L  T 2 
i
q T
ro  2 

ln To
ri
2k o L  
 ( T  T )   Ti  To  2 
ro  i o
2 
ln
ri
Jadi persamaan untuk menghitung laju perpindahan panas
dengan adanya variasi harga konduktivitas panas adalah :
2k o L   
q 1   Ti  To    Ti  To 
r
ln o  2  ……………………(1)
ri

Harga krata-rata yang dihitung pada titik tengah dari range

temperatur adalah :
   
k rata  rata  k o 1   Ti  To  
 2 
sehingga persamaan (1) diatas bisa ditulis dengan
menggunakan harga krata-rata sebagai berikut :
2k o L   
q 1   Ti  To   Ti  To 
r
ln o  2 
ri
2k rata  rata L
q
ro
 Ti  To  ....................................(2)
ln
ri

Kedua persamaan tersebut akan memberikan hasil yang

sama atau kita dapat menghitung dengan menggunakan
harga rata-rata dari konduktivitas panasnya.

OVERALL HEAT TRANSFER

(Perpindahan panas menyeluruh)

3. Suatu pipa baja (k = 43 W/m.K) mempunyai diameter

luar 89.1 mm dan diameter dalam 78.1 mm yang
dilapisi dengan asbes (k = 0.19 W/m.K) setebal 15
mm. Didalam pipa mengalir fluida (h f = 227 W/m2K)
dengan temperatur 420 K sedangkan udara dibagian
luar (hu = 22.7 W/m2K) mempunyai temperatur 300 K
Berapa laju perpindahan panasnya per meter panjang
pipa ?

Penyelesaian :
Persamaan untuk menghitung kasus seperti diatas adalah

( Ti  To )  ( Ti  T1 )  ( T1  T2 )  ( T2  T3 )  ( T3  To )
2L( Ti  To )
q
 
 
1 1 1 
 h f r1  k  1 
a kb h r
u 3
 
 ln r2 ln
r3

 r1 r2 

78.1
Jari-jari dalam pipa = 2
 39.05 mm =0.03905 m
89.1
Jari-jari luar pipa = 2
 44.55 mm =
0.04455 m
Jari-jari luar isolasi = 44.55 + 15 = 59.55 mm = 0.05955 m
q 2 ( 420  300 )

L  
 
 1 1 1 1 
 ( 227 x0.03905 )  43 
0.19

( 22.7 x0.05955 )
 0.04455 0.05955 
 ln ln 
 0.03905 0.04455 
q  316.4 W
L m

Apabila ketebalan kita variasikan dari 0 s/d 30 mm, apakah

kehilangan panas selalu akan mengecil ?

Hasil perhitungan :

Tebal isolasi Jari-jari (mm) Laju

(mm) perpindahan
 panas, W/m
0 0.04455 682.1658
5 0.04955 481.6021
10 0.05455 378.8338
15 0.05955 316.2362
20 0.06455 274.0301
25 0.06955 243.5948
30 0.07455 220.572

Dari gambar tersebut terlihat bahwa semakin tebal isolasi

maka laju kehilangan panasnya akan semakin kecil.