Perhatikan gambar segitiga dibawah, ringkasan definisi fungsi sinus, tangen, dan kosinus
miring
hadapan
Ө
dekatan
Secara lebih umum, kita mendefinisikan fungsi trigonometri berdasar pada lingkaran satuan (unit
circle)
Andaikan C adalah lingkaran ber jari jari 1, berpusat di titik asal (0, 0) memiliki persamaan x2 + y2 = 1
Andaikan A adalah titik (1, 0) dan andaikan t sebarang bilangan positif.
Maka terdapat suatu titik P (x, y) pada lingkaran C, dengan panjang busur AP adalah t.
Keliling lingkaran adalah 2πr, maka keliling lingkaran C adalah 2π.
Jika t adalah π, maka titik P adalah setengah lingkaran dari keliling yaitu P (-1, 0)
Jika t adalah 3π/2, maka titik P adalah (0, -1)
y
P (x, y)
y t
x A (1, 0)
x
Karena lingkaran memiliki keliling 2π, maka nilai t dan t + 2π menentukan titik P(x, y) yang sama.
sin (t + 2π) = sin t cos (t + 2π) = cos t
Titik titik P1 dan P2 yang berpadanan dengan t dan –t simetris terhadap sumbu x, sehingga koordinat x
nya sama dan koordinat y nya berbeda tanda
Titik titik P1 dan P2 yang berpadanan dengan t dan π/2–t simetris terhadap garis y = x, sehingga
koordinat koordinat nya saling bertukar
sin( t ) cos t cos( t ) sin t
2 2
sin2 t + cos2 t = 1
Kesamaan ini muncul dari titik (x, y) berada pada lingkaran satuan, sehingga x2 + y2 =1 pada lingkaran
satuan.
t sin t cos t
0 0 1
π/6 ½ 3 /2
π/4 2 /2 2 /2
π/3 3 /2 ½
π/2 1 0
2π/3 3 /2 -1/2
3π/4 2 /2 - 2 /2
5π/6 ½ - 3 /2
π 0 -1
Contoh
Berapakah periode fungsi sin(2πt)
Perhatikan bentuk sin (at), maka nilai a = 2π
Periode nya adalah p = 2π/a = 2π/2π = 1
Jika fungsi periodik f mencapai nilai minimum dan maksimum, maka amplitudo A adalah setengah
jarak antara titik terendah dan titik tertinggi pada grafik
sin (2πt/12),
karena daerah hasil fungsi sin (2πt/12) adalah [-1, 1], amplitudo nya adalah A = 1
3 cos (2t),
3
nilai minimum -3 (muncul ketika t , ,... ) nilai maksimum 3 (muncul
2 2
ketika t = 0, ±π, ±2π, …), amplitudo nya menjadi A = 3
s
Buktikan identitas: 1 + cot2 t = csc2 t
cos 2 t sin 2 t cos 2 t 1
1 cot 2 t 1 2
2
csc 2 t t rad
sin t sin t sin 2 t
Carilah jarak yang ditempuh sepeda dengan roda yang mempunyai jari jari 30 cm bila roda itu berputar
sampai 100 putaran:
Kita sudah mengetahui s = rt, 100 putaran = 100 x 2π radian
s = (30)(100)(2π) = 6000π cm
≈ 18849,6 cm
≈ 188,5 m
Identitas Sudut-ganda
sin 2x = 2 sin x cos x
cos 2x = cos2 x – sin2 x = 2 cos2 x – 1 = 1 – 2sin2 x
Identitas Tengah-Sudut
x 1 cos x
sin
2 2
x 1 cos x
cos
2 2
Identitas Jumlah
x y x y
sin x + sin y = 2 sin cos
2 2
cos x + cos y = 2 cos x y cos x y
2 2
Identitas Hasilkali
sin x sin y = 1 [cos (x+y) – cos(x-y)]
2
1
cos x cos y = [cos(x+y) + cos (x-y)]
2
1
sin x cos y = [sin(x+y) + sin (x-y)]
2
3. Hitunglah:
a. tan (π/6) d. csc (π/2)
b. sec (π) e. cot (π/4)
c. sec (3π/4) f. tan (-π/4)
x3 1
Tinjaulah fungsi f ( x) , fungsi tidak terdefinisi pada x = 1
x 1
x x3 1
y= f ( x)
x 1
1,25 3,813
1,1 3,310
1,01 3,03
1,001 3,003
… ….
1,000 ?
…. …..
0,999 2,997
0,99 2,97
0,9 2,710
0,75 2,313
x3 1
lim 3, dengan metoda aljabar:
x 1 x 1
x3 1 ( x 1)( x 2 x 1) 2
lim lim lim ( x 2 x 1) = 1 +1+1=3
x 1 x 1 x 1 x 1 x 1
Pengertian limit secara intuisi mengatakan bahwa lim f ( x) L berarti bilamana “x” mendekati “c”,
x c
maka “f(x)” mendekati “L”
x2 x 6
Carilah lim , perhatikan, “x” tidak terdefinisi di “x = 3”
x 3 x 3
Kita bisa menggunakan kalkulator, untuk menghitung persamaan tersebut pada 3,001 atau 2,999. Atau
dengan metoda aljabar
x2 x 6 ( x 3)( x 2)
lim lim lim ( x 2) 3 2 5
x 3 x 3 x 3 x 3 x 3
x 1
Carilah lim , penyelesaian nya
x 1 x 1
x 1 ( x 1)( x 1)
lim lim lim ( x 1) 1 1 2
x 1 x 1 x 1 x 1 x 1
sin x
Carilah lim
x 0 x
Tidak bisa menggunakan metoda aljabar untuk ini, sehingga perlu bantuan kalkulator
x sin x
x
1,0 0,84147
0,5 0,95885
0,1 0,99833
0,01 0,99998
… …
0 ?
… …..
-0,01 0.9998
-0,1 0,99833
-0,5 0,95885
-1,0 0,84147
sin x
Sehingga kesimpulan nya lim =1
x 0 x
2. Gunakan kalkulator:
a. lim sin x
x 0 2 x
1 cos(t )
b. lim
t 0 2t
1
lim f ( x) L berarti bahwa selisih antara “f(x)” dan “L” dapat dibuat sekecil mungkin dengan
x c
mensyaratkan bahwa “x” cukup dekat dengan “c”(tapi x ≠ c)
Selanjutnya “x” cukup dekat dengan δ. Untuk suatu δ, “x” terletak dalam selang buka (c – δ, c + δ)
Dengan x ≠ c
0 < |x – c| < δ
lim (3 x 7) 5
x 4
0 < |x – 4| < δ |(3x -7) – 5| < ε
Pandang persamaan sebelah kanan, |(3x -7) – 5| < ε ↔ |3x – 12| < ε
3 |x – 4| < ε
|x – 4| <
3
Sekarang kita lihat bagaimana memilih δ, yakni δ = ε/3