Anda di halaman 1dari 10

1.

Tentukan persamaan garis singgung dan persamaan garis normal pada kurva dengan
persamaan x 3+ x2 y + y 3−7=0 di titik x=2 , y=3 !
d 3 2
( x + x y + y 3−7 )= d ( 0)
dx dx
2 dy 2 dy
3 x +2 x +3 y =0
dx dx
2
dy −3 x
=
dx 2 x +3 y 2

> Gradien atau kemiringan garis singgung, m1=


dy
dx |x=2 , y=3
=
−12
31

Maka, persamaan garis singgung yang melalui (2, 3) adalah


−12
y−3= ( x−2 ) atau31 y +12 x=117
31
−1 31
> Gradien atau kemiringan garis normal, m2= =
m1 12

Maka, persamaan garis normal yang melalui (2, 3) adalah


12 y−31 x=−26

2. Tentukan persamaan garis singgung dan persamaan garis normal pada kurva dengan
π
persamaan y=cos 2t , x =sin t di t¿
6
dy dx
=−2 sin 2t =cos t
dt dt
dy −2sin 2 t
=
dx cos t
dy
> Gradien atau kemiringan garis singgung, m1= dx |t=
π
6
=−2

( π6 )= 12 dan y = y ( t= π6 )= 12
Garis singgung melalui ( x 1 , y 1 ), dengan x 1=x t= 1

1 1
Maka, persamaan garis singgung yang melalui ( , ) adalah
2 2
1 1
( )
y− =−2 x − atau y+ 2 x=
2 2
3
2
−1 1
> Gradien atau kemiringan garis normal, m2= =
m1 2

1 1
Maka, persamaan garis normal yang melalui ( , ) adalah
2 2
1
2 y−x=
2
3. Jawablah pertanyaan pada Contoh 18.
a. Koordinat P pada saat t=5 detik
b. Koordinat Q pada saat t=1 (koordinat x selalu nol) detik
1
c. Kecepatan Q pada saat t= detik,
2
jika jari-jari roda 1,5 kaki dan kecepatan sudutnya 5 putaran/detik!

> Diketahui :
r =1,5 kaki
ω=5 putaran/detik =10 π putaran /detik
θ=10 πt radian
> Ditanyakan :

a. (P x , P y )|t=5 =?

b. (Q x , Q y )|t=1=? (Ket: gerakan Q ke atas/bawah saja, sehingga Qx = 0)

c.
d Qy
dt |
t=
1
2
=?

> Jawaban :

a. ( P x , P y )=(1,5 cos 10 πt , 1,5sin 10 πt)

Koordinat P pada saat 𝑡 = 5 adalah


( P x , P y )|t=5 =( 1,5cos 50 π , 1,5 sin50 π )=(1,5 , 0)

b. Q y =s+ P y =√ 25−(¿ 1,5 cos 10 πt ¿2+ 1,5sin 10 πt )¿

( Q x , Q y ) =¿
Koordinat Q pada saat 𝑡 = 1 adalah
(Q x , Q y )|t=1=¿
¿¿

¿( 0 , 4,77)
c.
dQy 45 cos 10 πt sin 10 πt
=15 π cos 10 πt +
dt 2 √ √ 25−¿ ¿ ¿ ¿
1
Jadi, laju Q pada saat t= detik yaitu
2
d Qy
dt |
t=
1
2
=15 π cos 5 π +
45 cos 5 π sin 5 π
2 √ √ 25−¿ ¿ ¿ ¿

4. Jawablah pertanyaan pada Contoh 19,


jika kayu gelondongan berpenampang
ellips dengan persamaan 9 x 2+ 8 y 2=72!
(Catatan: diameter pada Contoh 19 tidak digunakan).
> Diketahui : t
l = lebar balok
t = tebal balok
S = kekuatan balok ~lt2  S = klt2, dengan k konstanta kesebandingan
> Ditanyakan : ukuran l dan t agar S maksimum
l
> Jawaban :

l t
> l=2 x → x= > t=2 y → y=
2 2

l2 t2
>9 +8 =72
4 4
9 2
72− l
2 4 > S=kl t 2
t =
2
2 9 2 9 2
t =36− l S=kl(36− l )
8 8

√ 9 2
t= 36− l
8
9
S=36 kl− k l 3
8

√ ds 27 2
2
9 2 '
S= =36 k− k l
t= 36− ( √ 6) dl 8
8 3
27 2
t=√ 36−3=√ 33 ≈ 5,75 k l =36
8
36 . 8
l 2=
27
6√2 2√2 x x
l 2= =
3 √3 √ 3
10
𝜃

l=
√√ √
2
3
6=
4 216

3
≈1,28
6

Jadi, ukuran l dan t agar S maksimum adalah l=1,28 cm dan t=5,75 cm

5. Jawablah pertanyaan pada Contoh 20, jika sisi miring penampang talang masing-masing 10
cm dan alasnya 6 cm!
> Diketahui penampang talang seperti gambar disamping.
> Ditanyakan : Besar sudut θ=? agar kapasitas talang maksimum
> Jawaban :

t=√ 100−x
2

t x
sin θ= , cos θ=
10 10
6+6 +2 x
t=(6+ x ) √ 100− x
2
L=
2
L (θ )=( 6+ 10 cos θ ) 10 sin θ
L (θ )=60 sin θ+100 cos θ sin θ

L' (θ)=60 cos θ+100 cos 2θ=0 (cos 2 θ=cos2 θ−1)

60 cos θ+ 200cos 2 θ−100=0


2
10 cos θ+3 cos θ−5=0
−3 ± √ 9+200 −3+ √ 209
cos θ= =
20 20
cos θ=0,57284 → θ=55,05138 °
Jadi, agar kapasitas talang maksimum, dipilih θ=55,05138° .

6. Lorong selebar 6 kaki membuat belokan sudut kanan. Berapa panjang batang terpanjang
yang dapat dibawa melewati tikungan dengan asumsi batang tersebut tidak dapat
memiringkan?
> Diketahui : lebar lorong = 6 kaki
> Ditanyakan : berapa panjang batang
terpanjang yang dapat dibawa melewati
tikungan?
> 0 ° <θ< 90°
6 6
cos θ= → a=
a cos θ
6 6
sin θ= → b=
b sin θ
>L=a+b
6 6
L (θ )= +
cos θ sinθ
6 sinθ 6 cos θ
L' ( θ ) = 2
− 2
=0
cos θ sin θ
6 sin θ 6 cos θ
2
= 2
cos θ sin θ

sin3 θ=cos3 θ
3
sin θ
3
=1
cos θ
3
tan θ=1
tan θ=1 →θ=45 °
6 6
L ( 45 ° )= +
> 1 1
( √ 2) ( √ 2)
2 2
24
L ( 45 ° )= =12 √ 2 ft
√2
Jadi, batang terpanjang yang dapat dibawa adalah 12 √2 kaki.

6
7. y=x 3− x5
5

> Turunan pertama : y ' ( x )=3 x 2−6 x 4


Untuk memperoleh titik-titik kritis digunakan
persamaan y ' ( x )=0, sehingga

3 x −6 x =x ( 3−6 x ) =0
2 4 2 2
1 1
Jadi, titik-titik kritisnya adalah (0, 0) dan ( √ 2 , √ 2)
2 10
Uji turunan pertama :

> Turunan kedua : y ' ' ( x )=6 x−24 x 3

Untuk memperoleh calon titik-titik balik digunakan persamaan y ' ' ( x )=0 , sehingga

6 x−24 x =6 x ( 1−4 x )=0


3 2

1 7
Jadi, calon titik-titik baliknya adalah (0, 0) dan ( , )
2 80
Uji turunan kedua :

> Sketsa kurva


1 7 1 1
Titik ( , ) merupakan titik balik, sedangkan titik ( √ 2 , √ 2) merupakan titik
2 80 2 10
maksimum lokal.
> Turunan kedua : y ' ' ( x )=−12 x +6

Untuk memperoleh calon titik-titik balik digunakan persamaan y ' ' ( x )=0 , sehingga

−12 x+6=0

Jadi, calon titik-


titik baliknya
adalah (0, 1)
1 15
dan ( , )
2 2
Uji turunan
kedua :

> Sketsa
Kurva
9. Air keluar dari bawah bak berbentuk kerucut tegak seperti pada Gambar 4.12, dengan laju
30 cm3/detik. Jika tinggi bak 1 m dan garis tengah permukaan bak 60 cm, seberapa
cepatkah menurunnya permukaan air ketika tinggi permukaan air 50 cm?

10. Air keluar dari bawah tangki berbentuk setengah bola yang jari-jarinya 8 dm, dengan laju
2 liter/jam. Seberapa cepatkah menurunnya permukaan air ketika tinggi permukaan air 3 dm?

( )
2 h
Catatan: volume segmen bola dengan jari-jari r dan tinggi h adalah π h r − .
3

> Diketahui :
h = tinggi air pada saat t
r = jari-jari bola (8 dm)
V = volume air dalam tangki
dV
= laju volume air (2 liter/jam)
dt
dh
= laju tinggi air
dt

> Ditanyakan :
dh
dt |h=3

> Jawaban :

( h3 )
V =π h2 r−

V =π h ( 8− )
2 h
3
3
2 πh
V =8 π h −
3
Persamaan V diturunkan terhadap t, maka :
dV dh 2 dh
=16 π h −π h
dt dt dt
Karena laju volume air 2 liter/jam, maka :

2 dh
2=(16 πh−π h )
dt

dh 2
=
dt 16 πh−π h 2

Jadi,
dh
| =
2 2
= π
dt h=3 16 π (3)−π (3)2 39

2
Jadi permukaan air pada tangka menurun dengan laju π liter/jam.
39

Anda mungkin juga menyukai