Task: 11a Topic-11

1. Apa yang dimaksud dengan putaran kritis poros?

2. Jelaskan pengertian defleksi statis dan pengaruhnya terhadap putaran kritis poros.
3. Apa yang mempengaruhi besarnya defleksi static.
4. Apa perbedaan perhitungan putaran kritis poros dengan 2 metode berikut:
a. Rayleigh – Ritz metode
b. Dunkerley methode
5. Dua buah massa m1 dan m2 dipasang pada poros (spt gambar) beratnya masing-masing 625 N
dan 270 N, berdasarkan analisa defleksi diperoleh sbb:
a11 = 1.142 x 10-8 m/N
a22 = 6.853 x 10-8 m/N
a12 = a21 = 1.142 x 10-8 m/N
Keterangan:
a11 adalah defleksi pada lokasi no.1 yang disebabkan gaya 1 N pada lokasi tersebut.
a12 adalah defleksi pada lokasi no.1 yang disebabkan gaya 1 N pada lokasi no.2.
Hitung: Putaran kritis poros menurut rumus Dunkerley dan Rayleigh-Ritz, abaikan berat poros.

Jawaban
1. Massa benda berputar yang tidak seimbang menyebabkan defleksi yang akan
menimbulkan getaran resonansi pada kecepatan tertentu
2. Defleksi/lendutan atau kelenturan adalah perubahan bentuk pada struktur material dalam
arah y akibat terjadinya gaya vertikal yang diterima pada batang material dengan beban
yang sama secara terus menerus. Pengukuran defleksi dilakukan dari permukaan netral
awal ke posisi netral setelah mengalami pembebanan atau terjadi deformasi.
3. Kekakuan Batang Poros
Besar Kecil gaya yg diberikan begitu sebaliknya
Jenis tumpuan yg terjadi
Jenis Beban yg terjadi pada batang

4. Persamaan Dunkerley terletak pada defleksi. Dalam persamaan Rayleigh, defleksi pada
lokasi massa tertentu memperhitungkan defleksi karena semua massa yang bekerja pada
sistem dalam persamaan Dunkerley defleksi hanya disebabkan oleh massa individu yang
sedang dievaluasi

5. Diketahui
M1 = 625 N
M2 = 270 N
a11 = 1.142 x 10-8 m/N
a22 = 6.853 x 10-8 m/N
a12 = a21 = 1.142 x 10-8 m/N
A) Using Dunkerley metode

g 9.81
ω1 =
√ W 1a 11
=
√ (625) ( 1.142 ) 10−¿ 8
¿ = 1172 rad/s

g 9.81
ω2 =
√ W 2a 22
=
√ (270) ( 6.853 ) 10−8
= 728 rad/s

1 1 1 1 1
2 = 2 + 2
= 2 + 2 =
wC ❑
w1 w 2 (1172) (728)
❑ ❑

wc = 2614x10-6 rad/s

B) Using Rayleigh – Ritz metode

δ1 = W 1 a +W 2 a
11 12
= (625) (1.142 ) 10−8 +(270) (1.142 ) 10−8 = 1022x10-5

δ2 = W 2 a +W 1 a
22 21
=270 ( 6.853 ) 10−8 + 625 ( 1.142 ) 10−8 =2564x10-5

Wδ
1) (625) (1022)x10-5 =6.3875

2) (270) (2564)x10-5 =6.9228

Σ = 13.3 m/N

Wδ2
1)(6.3875) (1022)x10-5 =65280 x10-8

2)(6.9228) (2564)x10-5 =177500x x10-6

Σ = 178.1x 10-7

ωC =
√ (9.81)(13.3)
(178.1)10−7
= 2706 rad/s