LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun untuk memenuhi tugas Metrologi Industri Semeseter II Program Studi
Diploma III Teknik Mesin
Oleh:
Praktikan A : Praktikan B :
Kevin Ichsan M.Farid
M.Shenarevanza M.Nasser
Naufal Ariqi R.Haidar
Penulis sadar bahwa tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan,
dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda
dan Ibunda tercinta yang telah memberikan do’a, dorongan dan semangat serta
dukungan kepada penulis baik secara moril maupun material. Kemudian kepada:
1. Bapak Ir. Sutrimo, M.Eng selaku Dosen Mata Kuliah Metrologi yang
telah memberikan kepercayaan kepada Penulis untuk mengerjakan
pembuatan laporan ini.
2. Teman -teman yang selalu membantu penulis dalam proses
penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan, pembendaharaan ilmu di masa mendatang, dan
menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita.
Penulis
PENGUKURAN ELEMEN GEOMETRIK RODA GIGI
Waktu : 4 Jam
TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah selesai melakukan praktikum, siswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui beberapa jenis alat ukur elemen geometrik roda gigi lurus.
2. Memilih metoda pengukuran dan alat ukur, melaksanakan pengukuran,
menganalisis data hasil pengukuran ,dan menyimpulkan hasil pengukuran
atau pemeriksaan kualitas dengan beberapa parameter elemen geometrik
roda gigi lurus.
PERSIAPAN PRAKTIKUM
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Pengukuran Diameter Puncak dan Diameter Kaki
Langkah kerja :
a. Periksa permukaan sensor dan kedudukan nol setiap akan menggunakan
mistar ingsut skala jam.
b. Ukur diameter puncak; da dan diameter kaki; df .
c. Hitung jumlah gigi; z.
d. Perkirakan besar modul; m dengan persamaan:
Langkah kerja :
a. Beri tanda pada setiap gigi yang diperiksa pada bidang referensi dengan
nomor urut 1s.d z searah dengan jarum jam.
b. Pasang roda gigi pada kedudukan dua senter.
c. Letakan sensor jam ukur yang sesuai pada diameter puncak, seperti gambar
4.2.
d. Ukur penyimpangan diameter puncak pada setiap gigi.
e. Catat penyimpangan yang terjadi dan hitung penyimpangan maximum pada
lembar data pengukuran, table 4.3
C.
PEMERIKSAAN PENYIMPANGAN BIDANG REFERENSI AKSIAL
Langkah kerja :
a. Atur posisi tangkai jam ukur pada permukaan referensi aksial , seperti
gambar 4.3
b. Periksa dan ukur penyimpangan pada bidang referensi aksial
c. Catat penyimpangan yang terjadi dan hitung penyimpangan maximum
pada lembar data pengukuran, table 4.4
D. PEMERIKSAAN KESALAHAN TEBAL GIGI
q=m+ (1 – cos Ψ)
s = m z sin Ψ
Ψ= (1+ )
X= ; α = sudut tekan
X = 0 ; z > 20
c. Setel skala mistar ingsut roda gigi sensor seharga tinggi ; q, seperti gambar
4.4
d. Letakkan sensor bagigian tegak mistar ingsut di atas puncak gigi
e. Geser sensor bagian horizontal mistar ingsut sampai menyinggung sisi gigi
di sekitar lingkaran referensi (sensor tetap tegak dan berimpit dengan
puncak gigi)
f. Ukur tebal gigi untuk gigi nomor 1 sampai ke nomor –z
g. Catat hasil pengukuran tebal gigi untuk masing – masing praktikan pada
lembar data pengukuran , table 4.5
b. Pilih diameter bola yang mendekati berdasarkan diameter bola yang ada;
dB’ yaitu: 2,75 ; 3 ; 3,25 ; 3,5 ; 4 mm.
c. Hitung jarak teoritik antara permukaan dengan persamaan
1) L = 2Q + dB’; untuk z genap
3) Q = rB cos α = cos α
KESIMPULAN
Dari pengukuran dan praktikum yang telah dilakukan, kami
dapat mengetahui metoda-metoda pengukuran diameter puncak,
diameter kaki, modul dalam pembuatan roda gigi, penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi pada roda gigi serta dapat membandingkan
perbedaan yang terdapat pada perhitungan teoritik dengan perhitungan
saat praktikum berlangsung. Kami belajar menggunakan alat-alat ukur
dengan cara yang benar dan kami belajar dari kesalahan-kesalahan
yang terjadi dengan harapan kedepan bisa lebih cermat, teliti, dan
sabar.
Tanda Tangan
Praktikan A Praktikan B
Tanda Tangan
Refrizal
TM 028 N