Anda di halaman 1dari 13

ULIR SEGI EMPAT DAN ULIR TRAPESIUM

LK – 2.1
1. Apa yang saudara ketahui tentang standarisasi geometris dari ulir segi empat ?
Jawaban :
Standarisasi Geometris dari ulir segi empat yaiitu :
a. Pitch (P) = Kisar = Jarak ½ flat ulir yang satu ke ulir yang lain
b. Depth of Thread (D) = Kedalaman Ulir
c. Flat (F) = Lebar Ulir segi empat
d. Space (S) = Lebar alur/gang dari ulir segi empat
e. Diameter Luar Ulir Segiempat = dmajor
f. Diameter kaki Ulir Segiempat = dminor

2. Apa yang saudara ketahui tentang tahapan yang harus dilakukan dalam pembubutan
ulir segi empat?
Jawaban :
Tahapan yang harus dilakukan dalam pembubutan ulir segi empat yaitu :
a. Identifikasi dimensi geometris dari ulir ( Pitch; Depth; Flat; Space; dmajor; dminor;
dan dmean).
b. Menentukan dimensi / ukuran dari mesin.
c. Melakukan pengaturan roda gigi pengganti ( untuk menentukan kecepatan putaran
cekam; dan kecepatan dari pergerakan poros / as transportir)
d. Menghitung dan mengatur kecepatan pemotongan
e. Mempersiapkan / mengasah dan menentukan pahat ulir yang akan digunakan.

3. Faktor-faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam tahapan pembubutan ulir
segi empat?.
Jawaban :
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam tahapan pembubutan ulir segi empat
yaitu :
a. Pemilihan dan pemasangan pahat ulir segi empat sesuai dengan geometris dari
ulir yang akan dibuat (sudut ulir) dengan bantuan Mal pahat ulir segi empat.
b. Pemasangan benda kerja setinggi ujung mata senter .
c. Pengaturan handle/tuas pengatur kisar menurut tabel kisar yang tersedia di
mesin bubut sesuai dengan kisar ulir yang akan dibuat (perhatikan gambar)

d. Pengaturan kecepatan pemotongan


e. Pengaturan kedalaman penyayatan (Depth of Thread)
f. Memeriksa kisar ulir yang dibuat dengan menggunakan kaliber ulir (screw pitch
gage). Apabila sudah sesuai maka proses pembuatan ulir dilanjutkan, tetapi
apabila kisar belum sesuai dengan yang diinginkan maka periksa kembali posisi
handle pengatur kisar pada mesin bubut.

4. Identitas apa sajakah yang harus diperhatikan pada ulir segi empat dalam pengaturan
roda gigi pengganti mesin bubut untuk proses pembubutan
Jawaban :
a. Susunan roda gigi transmisi pada gear box di kepala tetap
b. Jarak kisar (Pitch)
c. Jenis Ulir (Metric atau Withworth)
d. Posisi atau susunan tuas / handle .
e. Kecepatan putaran cekam/spindle

5. Bagaimana cara melakukan pengaturan roda gigi pengganti pada mesin bubut untuk
proses pembubutan ulir segi empat?
Jawab :
a.Buka pintu box pully mesin
b.Kendurkan baut pengencang pully
c. Atur dan pasangkan belt pada pully sesuai tabel / kecepatan putar yang
diinginkan.
d.Kencangkan kembali baut pengencang pully

6. Apa pengaruhnya apabila salah dalam pengaturan roda gigi pengganti pada mesin
bubut untuk proses pembubutan?
Jawab :
a. Putaran mesin tidak sesuai dengan tabel yang ada
b. Jika di gunakan dalam pembubutan memanjang secara otomatis kecepatan
pergerakan eretan tidak sesuai dengan tabel yang berakibat pada tingkat
kekasaran / kehalusan permukaan benda yang dibubut.
c. Jika digunakan untuk membubut ulir maka, jarak kisar yang dibubut tidak sesuai
dengan tabel/ perhitungan yang ditetapkan.

7. Bagaimana cara mengidentifikasi dari alat potong untuk proses pembuatan ulir segi
empat telah sesuai/ benar?
Jawab :
Menggunakan mal pahat ulir segi empat.

8. Bagaimana melakukan pemasangan alat potong pada mesin bubut untuk proses
pembubutan ulir segi empat?
Jawab :
a. Pasanglah pahat pada rumah pahat, kemudian kencangkan baut pengunci tool
post/penjepit pahat hingga pahat terjepit dengan kuat pada rumah pahat.
b. Aturlah posisi rumah pahat dengan cara mengendorkan baut pengunci rumah
pahat.

9. Bagaimana melakukan pengaturan alat potong pada mesin bubut untuk proses
pembubutan ulir segi empat?
Jawab :
a. Atur ketinggian pahat sama sejajar dengan tinggi ujung senter kepala lepas
b. Gunakan mal ulir pahat segi empat untuk memastikan posisi pahat sesuai/tegak
lurus dengan garis sumbu benda kerja.
c. Tempelkan pahat pada sisi benda kerja untuk men-setting posisi 0 (nol) dial dari
eretan lintang proses penyayatan/kedalaman penyayatan ulir.

LK -2.2
1. Bagaimanakah melakukan penentuan kecepatan potong (Cs) dalam pemotongan ulir
segi empat
Jawab :
a. Menggunakan persamaan rumus
CS = π . d . n
1000

b. Jenis bahan/material yang akan dikerjakan.


c. Jenis / bahan alat potong yang digunakan.

2. Bagaimanakah melakukan pengaturan kecepatan putaran (n) dalam pemotongan ulir


segi empat
Jawab :
a. Menghitung kecepatan putaran (n) dengan menggunakan rumus :
n = CS . 1000
π.d
b. Melakukan pengaturan kecepatan putaran sumbu utama dengan mengatur tuas
percepatan putaran sesuai dengan tabel dan hasil perhitungan

3. Apakah parameter pemotongan pada pembubutan rata berbeda/sama (pilih salah


satu) dengan parameter pemotongan pada pembubutan ulir segi empat? Jelaskan
mengapa hal itu terjadi
Jawab :
Parameter pemotongan pada pembubutan rata dan parameter pemotongan ulir
adalah sama, karena dipengaruhi oleh faktor antara lain :
 Kecepatan potong (CS)
 Kecepatan penyayatan/pemakanan (Feeding/f)
 Kecepatan putaran mesin/spindle utama

4. Apa yang Saudara ketahui tentang alat ukur / alat pemeriksa untuk ulir segi empat?
Jawab :
a. Jangka sorong dan micrometer untuk mengukur diameter major dan minor ulir
segi empat
b. Mal ulir segi empat untuk membantu pemasangan pahat ulir segi empat agar
tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.
c. Poros silindris untuk mengukur kedalaman penyayatan ulir
d. Thread Ring Gauge dan Thread Plug Gauge

5. Faktor apa saja yang harus Saudara ketahui untuk melakukan pemeriksaan ulir segi
empat?
Jawab :
a. Untuk ulir segiempat luar dapat diperiksa dengan menggunakan (Thread Ring
Gauge) sedangkan untuk ulir segi empat dalam menggunakan (Thread Plug
Gauge)
b. Untuk ulir segi empat yang presisi pemeriksaan dapat menggunakan micrometer
ulir atau proyektor bentuk
c. Pemeriksaan kedalaman ulir menggunakan bantuan poros silindris yang kemudian
diukur dengan menggunakan micrometer luar. Hasil pembacaan micrometer
dapat dihitung : M = d + 2 (r + AD)

6. Bagaimana tahapan proses pengukuran / pemeriksaan profil ulir segi empat?


Jawab :
a. Bersihkan ulir dari sisa geram / kotoran yang menempel (oli bercampur debu)
sebelum pengukuran
b. Gunakan Thread Ring Gauge untuk ulir luar dan Thread Plug Gauge untuk ulir
dalam untuk pemeriksaan ulir, metode pengukuran nya menggunakan sistem GO
dan NO GO. GO berarti ulir yang dibuat dapat masuk/dipasangkan ke ring gauge,
sedangkan NO GO berarti ulir yang dibuat tidak dapat masuk /dipasangkan
dengan ring gauge.
c. Untuk pengukuran yang lebih tinggi gunakan micrometer ulir
d. Pilih poros silindris yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran kedalam
ulir.
e. Ukurlah poros silindris yang dipilih dan telah disesuaikan dengan kedalaman ulir
menggunakan micrometer luar.
7. Faktor-faktor apa saja yang kemungkinan dapat mempengaruhi hasil pengukuran ulir
segi empat sehingga dihasilkan ukuran yang menyimpang/salah?
Jawab :
a. Pada saat menggunakan Thread Ring Gauge dan Thread Plug Gauge, batang ulir
yang akan diukur belum dibersihkan dari kotoran dan geram yang menempel.
b. Alat ukur yang digunakan (Thread Ring Gauge dan Thread Plug Gauge) sudah
tidak presisi dan atau rusak seperti tidak pernah dikalibrasi, alat ukur sudah aus.
c. Pada saat mengukur poros silindris untuk mengukur kedalaman pemotongan
dengan menggunakan micrometer luar terdapat kesalahan pembacaan skala
ukuran.
8. Menurut pendapat saudara mengapa pemeriksaan / pengukuran geometris ulir segi
empat penting dilakukan ?
Jawab : Untuk menghasilkan ulir yang sesuai dengan ukuran dan spesifikasi yang
diinginkan.

LK – 2.3
1. Apa yang saudara ketahui tentang standarisasi geometris dari ulir trapesium ?
Jawab
Standarisasi Geometris dari ulir segi empat yaiitu :
a. Pitch (P) = Kisar
b. Depth of Thread (D) = Kedalaman Ulir
c. Flat (F) = Lebar Ulir trapesium
d. Space (S) = Lebar alur/gang dari ulir segi empat
e. Sudut kemiringan ulir yaitu sudut bebas muka = α m + 30 dan sudut = α m - 3˚
f. Diameter Luar Ulir Segiempat = dmajor
g. Diameter kaki Ulir Segiempat = dminor

2. Apa yang saudara ketahui tentang tahapan yang harus dilakukan dalam pembubutan
ulir trapesium?
Jawaban :
Tahapan yang harus dilakukan dalam pembubutan ulir segi empat yaitu :
a.Identifikasi dimensi geometris dari ulir ( Pitch; Depth; Flat; Space; dmajor; dminor;
dan dmean).
b. Menentukan dimensi / ukuran dari mesin.
c. Melakukan pengaturan roda gigi pengganti ( untuk menentukan kecepatan putaran
cekam; dan kecepatan dari pergerakan poros / as transportir)
d. Menghitung dan mengatur kecepatan pemotongan
e. Mempersiapkan / mengasah dan menentukan pahat ulir yang akan digunakan.
.
3. Faktor-faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam tahapan pembubutan ulir
trapesium?.
Jawab :
a. Pemilihan dan pemasangan pahat ulir trapesium sesuai dengan geometris dari ulir
yang akan dibuat (sudut kemiringan ulir) dengan bantuan Mal pahat ulir trapesium.
b. Pemasangan benda kerja setinggi ujung mata senter .
c. Pengaturan handle/tuas pengatur kisar menurut tabel kisar yang tersedia di
mesin bubut sesuai dengan kisar ulir yang akan dibuat (perhatikan gambar)

d. Pengaturan kecepatan pemotongan


e. Pengaturan kedalaman penyayatan (Depth of Thread)
f. Memeriksa kisar ulir yang dibuat dengan menggunakan kaliber ulir (screw pitch
gage). Apabila sudah sesuai maka proses pembuatan ulir dilanjutkan, tetapi
apabila kisar belum sesuai dengan yang diinginkan maka periksa kembali posisi
handle pengatur kisar pada mesin bubut.
4. Identitas apa sajakah yang harus diperhatikan pada ulir trapesium dalam pengaturan
roda gigi pengganti mesin bubut untuk proses pembubutan
Jawaban :
a. Susunan roda gigi transmisi pada gear box di kepala tetap
b. Jarak kisar (Pitch)
c. Jenis Ulir (Metric atau Withworth)
d. Posisi atau susunan tuas / handle .
e. Kecepatan putaran cekam/spindle

5. Bagaimana cara melakukan pengaturan roda gigi pengganti pada mesin bubut untuk
proses pembubutan ulir trapesium?
Jawab :
a. Buka pintu box pully mesin
b.Kendurkan baut pengencang pully
c. Atur dan pasangkan belt pada pully sesuai tabel / kecepatan putar yang
diinginkan.
d.Kencangkan kembali baut pengencang pully

6. Apa pengaruhnya apabila salah dalam pengaturan roda gigi pengganti pada mesin
bubut untuk proses pembubutan?
Jawab :
a. Putaran mesin tidak sesuai dengan tabel yang ada
b. Jika di gunakan dalam pembubutan memanjang secara otomatis kecepatan
pergerakan eretan tidak sesuai dengan tabel yang berakibat pada tingkat
kekasaran / kehalusan permukaan benda yang dibubut.
c. Jika digunakan untuk membubut ulir maka, jarak kisar yang dibubut tidak sesuai
dengan tabel/ perhitungan yang ditetapkan.

7. Bagaimana cara mengidentifikasi dari alat potong untuk proses pembuatan ulir
trapesium telah sesuai/ benar?
Jawab :
Menggunakan mal pahat ulir.

8. Bagaimana melakukan pemasangan alat potong pada mesin bubut untuk proses
pembubutan ulir trapesium?
Jawab :
c. Pasanglah pahat pada rumah pahat, kemudian kencangkan baut pengunci tool
post/penjepit pahat hingga pahat terjepit dengan kuat pada rumah pahat.
d. Aturlah posisi rumah pahat dengan cara mengendorkan baut pengunci rumah
pahat.

9. Bagaimana melakukan pengaturan alat potong pada mesin bubut untuk proses
pembubutan ulir trapesium?
Jawab :
a. Pahat diatur setinggi senter untuk mendapatkan profil ulir yang tegak lurus
terhadap sumbu benda kerja, posisi pahat harus diatur tegak lurus benda kerja.
Pengaturan posisi pahat dapat menggunakan mal pahat ulir.Hal yang sama
dilakukan untuk pahat ulir dalam.
b. Gunakan mal ulir pahat segi empat untuk memastikan posisi pahat sesuai/tegak
lurus dengan garis sumbu benda kerja.
c. Miringkan eretan atas sebesar 15 0 dilakukan dalam pemotongan profil ulir yang
besar. Atau dipotong pengasaran terlebih dahulu dengan pahat ulir segiempat,
kemudian penyelesaiannya dengan pahat trapesium. Untuk latihan pilih putaran
1/3 – 1/2 dari putaran normal.
LK -2.4
1. Bagaimanakah melakukan penentuan kecepatan potong (Cs) dalam pemotongan ulir
trapesium
Jawab :
a.Menggunakan persamaan rumus
CS = π . d . n
1000

b. Jenis bahan/material yang akan dikerjakan.


c. Jenis / bahan alat potong yang digunakan.

2. Bagaimanakah melakukan pengaturan kecepatan putaran (n) dalam pemotongan ulir


trapesium
Jawab :
a. Menghitung kecepatan putaran (n) dengan menggunakan rumus :
n = CS . 1000
π.d
b. Melakukan pengaturan kecepatan putaran sumbu utama dengan mengatur tuas
percepatan putaran sesuai dengan tabel dan hasil perhitungan

3. Apakah parameter pemotongan pada pembubutan rata berbeda/sama (pilih salah


satu) dengan parameter pemotongan pada pembubutan ulir trapesium? Jelaskan
mengapa hal itu terjadi
Jawab :
Parameter pemotongan pada pembubutan rata dan parameter pemotongan ulir
adalah sama, karena dipengaruhi oleh faktor antara lain :
 Kecepatan potong (CS)
 Kecepatan penyayatan/pemakanan (Feeding/f)
 Kecepatan putaran mesin/spindle utama

4. Apa yang Saudara ketahui tentang alat ukur / alat pemeriksa untuk ulir trapesium?
Jawab :
a. Jangka sorong dan micrometer untuk mengukur diameter major dan minor ulir
segi empat
b. Mal ulir segi empat untuk membantu pemasangan pahat ulir segi empat agar
tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.
c. Poros silindris untuk mengukur kedalaman penyayatan ulir
d. Thread Ring Gauge dan Thread Plug Gauge

5. Faktor apa saja yang harus Saudara ketahui untuk melakukan pemeriksaan ulir
trapesium?
Jawab :
a.Untuk ulir trapesium luar dapat diperiksa dengan menggunakan (Thread Ring
Gauge) sedangkan untuk ulir trapesium dalam menggunakan (Thread Plug Gauge)
b. Untuk ulir trapesium yang presisi pemeriksaan dapat menggunakan micrometer
ulir atau proyektor bentuk
c. Pemeriksaan kedalaman ulir menggunakan bantuan poros silindris yang kemudian
diukur dengan menggunakan micrometer luar. Hasil pembacaan micrometer
dapat dihitung : M = d + 2 (r + AD)

6. Bagaimana tahapan proses pengukuran / pemeriksaan profil ulir trapesium?


Jawab :
a. Bersihkan ulir dari sisa geram / kotoran yang menempel (oli bercampur debu)
sebelum pengukuran
b. Gunakan Thread Ring Gauge untuk ulir luar dan Thread Plug Gauge untuk ulir
dalam untuk pemeriksaan ulir, metode pengukuran nya menggunakan sistem GO
dan NO GO. GO berarti ulir yang dibuat dapat masuk/dipasangkan ke ring gauge,
sedangkan NO GO berarti ulir yang dibuat tidak dapat masuk /dipasangkan
dengan ring gauge.
c. Untuk pengukuran yang lebih tinggi gunakan micrometer ulir
d. Pilih poros silindris yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran kedalam
ulir.
e. Ukurlah poros silindris yang dipilih dan telah disesuaikan dengan kedalaman ulir
menggunakan micrometer luar.

7. Faktor-faktor apa saja yang kemungkinan dapat mempengaruhi hasil pengukuran ulir
trapesium sehingga dihasilkan ukuran yang menyimpang/salah?
Jawab :
a. Pada saat menggunakan Thread Ring Gauge dan Thread Plug Gauge, batang ulir
yang akan diukur belum dibersihkan dari kotoran dan geram yang menempel.
b. Alat ukur yang digunakan (Thread Ring Gauge dan Thread Plug Gauge) sudah
tidak presisi dan atau rusak seperti tidak pernah dikalibrasi, alat ukur sudah aus.
c. Pada saat mengukur poros silindris untuk mengukur kedalaman pemotongan
dengan menggunakan micrometer luar terdapat kesalahan pembacaan skala
ukuran.

8. Menurut pendapat saudara mengapa pemeriksaan / pengukuran geometris ulir


trapesium penting dilakukan ?
Jawab : Untuk menghasilkan ulir yang sesuai dengan ukuran dan spesifikasi yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai