LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran : FRAIS KOMPLEKS
Menurut gambar di atas, pekerjaan mengefrais tersebut termasuk proses frais jenis :
a. Face milling
b. End milling
c. Pengefraisan jari
d. Slab milling
e. Up milling
2. Di bawah ini yang merupakan gerakan up milling adalah
a.
b.
c. .
d.
e.
3. Salah satu perlengkapan mesin frais adalah dividing head atau yang lebih dikenal sebagai
kepala pembagai. Yang termasuk fungsi dividing head adalah
a. Membagi sudut menjadi sama rata
b. Membuat segi beraturan
c. Membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian langsung
d. Membuat segi banyak
e. Semua jawaban benar
4. Jika akan dibuat segi 6 beraturan dengan menggunakan kepala pembagi dengan keeping
pembagi yang jumlah lubangnya 21, maka berapa banyak putaran poros engkolnya ?
4
a. 6
6
2
b. 6
3
14
c. 6
21
6
d. 6
4
3
e. 3
6
5. Jika diketahui diameter benda kerja adalah d , Ratio per menit adalah n dan Cutting speed
adalah Cs, maka rumus menentukan putaran mesin adalah ?
cs
a. n= πd
1000 πd
b. n= cs
1000 π
c. n= d . cs
1000 cs
d. n= πd
cs
e. n= 1000. πd
6. Berapakah besar diameter kaki gigi sebuah roda gigi lurus jika diketahui modulnya
adalah 3mm dan jumlah gigi 20 dan tinggi kaki gigi adalah 3mm ?
a. 60 mm b. 63 mm
c. 54 mm
d. 66 mm
e. 69 mm
7. Apa arti dari i = 40 : 1
a. Benda kerja akan berputar 1 kali jika poros engkol diputar 40 kali.
b. Benda kerja berputar 40 kali jika poros engkol diputar 1 kali putaran
c. Kepala pembagi berputar 40 kali jika poros engkol diputar 1 kali
d. Chuck akan berputar 1 kali jika engkol diputar 40 kali
e. Benda kerja akan berputar 1 kali jika kepala pembagi diputar 40 kali
8. Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar di atas adalah gambar roda gigi rack miring. Ada beberapa hal yang haus
diperhatikan ketika akan melakukan pengefraisan roda gigi rack miring, yaitu ?
a. sudut kemiringan, panjang benda
b. kerataan , sudut krmiringan
c. ketegak lurusan masing – masing bidang dan kemiringan
d. kehalusan , kerataan dan ketegak lurusan masing – masing bidang
e. sudut kemiringan dan ketegak lurusan masing – masing bidang
20. Tentukan pergeseran meja frais pada pengefraisan rack (pitch) pada rack 12 DP
a. 0,261 inchi d. 3,14 inchi
b. 37,68 inchi e. 12 inchi
c. 3,821 inchi
21. Peraturan keselamatan dan undang-undang kesehatan wajib diketahui, dipelajari dan
dipatuhi,karena menjaga keselamatan kerja menjadi tanggung jawab...
a. setiap orang yang berada ditempat kerja
b. pemilik perusahaan/bengkel kerja
c. pengawas bengkel kerja/mandor
d. departemen tenaga kerja
e. orang yg sedang menjalankan mesin
22. Kecelakaan akibat kerja ada 2 penyebab, yaitu faktor mekanis dan
lingkungan,dan faktor manusia. Yang menjadi penyebab kecelakaan dari faktor manusia
antara lain...
a. jatuh dilantai yg licin,tertimpa benda yg jatuh,tersengat listrik
b. sikap tidak bertanggung jawab,menyalah gunakan peralatan untuk bergurau dan
tidak mematuhi tanda peringatan
c. percikan cairan kimia,tergores benda tajam,menginjak dan tertimpa barang
d. bagian mesin yg bergerak,putaran roda gigi,sabuk mesin yg berputar
e. serpihan logam yg panas dan tajam,percikan api las,logam yg keras dan tajam
23. Untuk menentukan putaran mesin Frais, hal yang perlu diperhatikan seperti tercantum
dibawah ini, kecuali ....
a. Kecepatan potong
b. Diameter pisau Frais
c. Kodisi mesin
d. Jenis material
e. Kecepatan eretan
24. Dibawah ini adalah alat cekam benda kerja yang dipakai pada mesin Frais sesuai
fungsinya, kecuali ....
a. Ragum masin
b. Deviding Head / Kepala Pembagi
c. Rotari table
d. Colet
e. Clem
25. Fungsi lubang-lubang yang terdapat pada priring pembagi kepala pembagi adalah….
a. Mendapatkan bentuk gigi yang baik
b. Mendapatkan putaran pecahan yang tepat dari engkol putaran kepala pembagi
c. Memudahkan pemutaran engkol kepala pembagi
d. Mendapatkan tinggi gigi yang tepat
e. Mempercepat pengefraisan roda gigi
26. Pisau frais yang digunakan untuk membuat alur pasak buntu seperti pada gambar
digunakan pisau….
a. Pisau modul
` b. Pisau rata
c. Piasau jari (ujung)
d. Pasau sudut
e. Pisau gergaji
a. 0,5 x t
b. 0,55 x t
c. 0,5 x modul
d. 2 x π
e. π x modul
31. Jika jumlah gigi yang akan di frais 26, sedang perbandingan tranmisi iv = 40 : 1 maka
lubang pembagian kepala pembagi yang dapat dipakai untuk membuat roda gigi tersebut
a. 41 dan 43
b. 51 dan 57
c. 81 dan 99
d. 91 dan 117
e. 69 dan 81
32. Jika jumlah gigi yang akan difrais 24 gigi, sedang perbandingan tranmisi kepala pembagi
iv = 40 : 1. Jika penyetelannya kaki jangka pada piring pembagi mengapit 55 lubang,
piring pembagi yang digunakan dengan jumlah lubang pembagi….
a. 117 d. 81
b. 99 e. 91
c. 69
33. Sebuah batang gigi dibuat di mesin frais dengan jumlah gigi Z = 24, modul 4 mm, maka
pergeseran meja untuk membuat jarak gigi (tusuk)
a. 3,14
b. 6,28
c. 25,12
d. 9,42
e. 12,56
34. Spindle mesin frais A berputar n A rpm dengan 22 m/menit dan diameter pisau = 6 mm.
Spindle mesin frasi B berputa n B rpm dengan 30 m/menit dan diameter = 8 mm. Berapa
selisih kedua putaran tersebut ?
a. 20,55 rpm
b. 23,52 rpm
c. 25,12 rpm
d. 26,54 rpm
e. 28,57 rpm
35. Roda gigi helik dengan ᵶ = 40 harus menggerakan kepala pembagi universal dengan
lingkaran pembagi 12 lubang. Putaran engkol plat pembagi adalah…
a. ½ putaran
b. 1 putaran
c. 1 ½ putaran
d. 2 putaran
e. 2 ½ putaran
36. Roda gigi dengan ᵶ = 8 modul 1,25 tinggi kepala ( ha ) = 0,6 mm mempunyai diameter
roda gigi sebesar ….
a. 97,5
b. 98,5
c. 100
d. 101,2
e. 102,5
37. Pada pembuatan roda gigi helik diketahuai mn = 2 , B = 100 , jumlah gigi ᵶ = 30.
hf = 1,25 ma. Diameter kakinya adalah sebesar…
a. 55,93
b. 56,82
c. 58,72
d. 59,92
e. 60,12
38. Roda gigi helik , kisar helik 750 mm dan kisar transportir mesin 6 mm perbandingan
kepala pembagi ( i ) = 40 : 1. Roda gigi penggantinya adalah …
a. Z 1 = 24 dan Z 2 = 75
b. Z 1 = 40 dan Z 2 = 60
c. Z 1 = 50 dan Z 2 = 50
d. Z 1 = 60 dan Z 2 = 30
e. Z 1 = 75 dan Z 2 = 45
39. Sebuah roda gigi payung dengan sudut konis 660 I sudut kepala pembagi 40 5 I dan sudut
kaki gigi 30 20 I dikerjakan dengan mesin fris. Besar pergeseseran sudut kepala pembagi
adalah…
a. 34040 I
b. 44040 I
c. 51004 I
d. 61055 I
e. 62040 I
40. Pisau frais untuk penyayatan tebal dalam pengerjaan awal adalah pisau rata…
a. Helik kiri
b. Helik kanan
c. Jumlah gigi sedikit
d. Jumlah gigi banyak
e. Gigi lurus
41. Roda gigi lurus mempunyai diameter tusuk 50 mm dengan jumlah gigi 40 buah maka
besar modul adalah…
a. 0,5 mm
b. 0,75 mm
c. 1, 00 mm
d. 1,25 mm
e. 1,50 mm
42. Pada pembuatan roda gigi lurus dengan cara diameter pitch jika diketahui diameter pitch
= 6 maka pemakanan pisau gigi untuk ukuran gigi itu adalah …
a. 0,15 inchi
b. 0,25 inchi
c. 0,35 inchi
d. 0,45 inchi
e. 0,55 inchi
43. Cara pembagian pada kepala pembagi yang menggunakan roda gigi pengganti adalah…
a. Pembagian sudut
b. Pe,mbagian langsung
c. Pembagian campuran
d. Pembagian diferensia
e. Pembagian sederhana
44. Jika batang bergigi ( rack range ) jika diketahui modul 2,5 m , maka jarak antara gigi
adalah…
a. 5,85 mm
b. 6,80 mm
c. 7,80 mm
d. 7,85 mm
e. 8,85 mm
45. Diketahui modul gigi pada roda gigi payung 4 mm, diameter tusuk 120 mm, maka
banyak gigi pada roda gigi payung adalah…
a. 20
b. 25
c. 30
d. 40
e. 50
46. Pisau frais yang digunakan untuk pembuatan roda gigi payung adalah…
a. Pisau gigi lurus
b. Pisau gigi pinion
c. Pisau gigi cacing
d. Pisau gigi luar
e. Pisau gigi dalam
47. Bahan logam akan di frais dengan cutter yang berdiameter 40 mm dan menggunakan
kecepatan potong Cs 24 m / menit. Kecepatan putaran mesin yang digunakan secara teori
adalah…
a. 82,16 rpm
b. 116,77 rpm
c. 191,08 rpm
d. 960 rpm
e. 1320,67 rpm
48. Sebuah benda akan di frais menjadi segi enambelas beraturan apabila perbandingan
transmisi antara roda gigi cacaing dengan uler cacing 40 : 1 dan tersedia piring pembagi
berlubang 20 maka putaran engkol pembaginya adalah …
a. 2 putaran 4 lubang
b. 2 putaran 6 lubang
c. 2 putaran 8 lubang
d. 2 putaran 10 lubang
e. 2 putaran 16 lubang
49. Rumus dalam menentukan diameter luar roda gigi lurus dengan mesin frais adalah…
a. Dl = dt – ( 2 x Z )
b. Dl = M + ( 2 x Z )
c. Dl = Z + 2 : M
d. Dl = Z – 2 : M
e. Dl = dt + ( 2 x M )
50. Akan mengefrais roda gigi lurus dengan jumlah roda gigi besar = 23 rasio poros cacing
kepala pembagi i = 40 : 1 , maka setiap pengerjaan profil gigi engkol diputar …
a. 1 putaran engkol + 13 jarak lubang pada lingkaran 23
b. 1 putaran engkol + 14 jarak lubang pada lingkaran 23
c. 1 putaran engkol + 15 jarak lubang pada lingkaran 23
d. 1 putaran engkol + 16 jarak lubang pada lingkaran 23
e. 1 putaran engkol + 17 jarak lubang pada lingkaran 23
SELAMAT MENGERJAKAN