Anda di halaman 1dari 7

UJIAN NASIONAL

Tahun Pelajaran 2015/2016


SOAL TEORI KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Paket Soal : SOAL UNBK

1. Tenntukan besar arus listrik (I) yang melewati lampu R = 2 Ω apabila tegangan V berubah dari 24 volt
menjadi 12 volt seperti gambar dibawah ini !
a. 2 ampere
b. 3 ampere
c. 6 ampere
d. 8 ampere
e. 12 ampere
Apa Pandanga Jika Wajah Tidak Lebih
akibat yang n kita ke terdapat kita merubah bebas
terjadi apabila benda serpihan tidak penampilan dalam
saat kerja yang terasa kita mengamati
mengoperasikan semakin terlempar panas proses
mesin jelas dari dan penyayatan
bubut/frais mesin merasa benda
tidak dapat nyaman kerja
menggunakan mengenai
kacamata? mata
secara
langsung

Berikut ini merupakan proses tujuan dari tempering, kecuali

Menghilangkan tegangna sisa (residual stress)

Mengurangi tegangna sisa (residual stress)

Mengembalikan sebagian keuletan

Mengembalikan sebagian ketangguhan

Meningkatkan kekerasan bahan

2. Dasar penerapan keselamattan dan kesehatan kerja (K3) yang ada di lingkungan kerja adalah
a. Keinginan dari karyawan / tenaga kerja
b. Usulan dari serikat pekerja
c. Tuntutan dari masyarakat industry
d. Kebijakan dari perusahaan yang mengacu pada peraturan pemesintah daerah
e. Kebijakan dari pemerintah pusat
3. Permukaan benda uji ditekan dengan menggunakan penekan berbentuk intan kerucut dengan sudut 120o
metode tersebut merupakan pengujian kekerasan
a. Brinell
b. Rockwell
c. Vickers
d. Rebond test
e. Scratch test

SOAL PEMANTAPAN 7 TEKNIK PEMESINAN SMK MARHAS 1


4. Sebuah batang berbentuk pejal dengan diameter 40 mm, harus menahan beban tarik sebesar 2600 kg, besar
teganngan tarik yang terjadi pada batang tersebut adalah
a. 20,7 kg/cm
b. 65 kg/cm
c. 207,01 kg/cm
d. 325 kg/cm
e. 620 kg/cm

5. Berikut ini merupakan komposisi produk utama (besi kasar) dari hasil pengolahan biji besi, kecuali
a. Karbon (C)
b. Ferro oksida
c. Phospor (P)
d. Silicon (Si)
e. Mangan (Mn)
6. Perhatikan Gambar dibawah ini, dua buah gaya bekerja pada satu titik pusat dengan membentuk sudut 90
derajat gaya Fy = 40 N, sedangkan gaya Fx sebesar 60 N berapakah besar gaya pengganti untuk dua buah
gaya tersebut
a. 70,11 N
b. 71,11 N
c. 72,11 N
d. 73,11 N
e. 74,11 N
7. Apabila dilihat dari prinsip kerjanya, maka turbin uap termasuk kategori
A. Mesin uap
B. Mesin torak
C. Mesin bolak-balik (reciprocating)
D. Motor bakar
E. Mesin rotari
8. Fungsi alat ukur vernier caliper atau jangka sorong adalah untuk mengukur
A. Panjang, lebar, ketinggian, kedalaman
B. Dimensi bagian luar, dimensi bagian dalam dan kedalaman
C. Panjang, diameter, ketinggian, kedalaman
D. Panjang, lebar, ketinggian, kedalaman dan radius
E. Dimensi kedalaman, dimensi bagian luar dan ketinggian
9. Jika diketahui Ø 40 ±0,0125 maka berapa besar nilai toleransinya
A. 0,0250 mm
B. 39,9875 mm
C. 40,125 mm
D. 0,0200 mm
E. 40,0025 mm
10. Suatu kikir dinyatakan tidak layak pakai untuk proses pengikiran apabila
A. Bentuk gigi / alurnya tunpul
B. Bentuk gigi atau alurnya lenngkap teratur
C. Bbentuk gigi atau alurnya tajam
D. Bentuk gigi atau alurnya rata

SOAL PEMANTAPAN 7 TEKNIK PEMESINAN SMK MARHAS 2


E. Bentuk gigi halus
11. Apa yang dimaksud dengan dimensi fungsional
A. Ukuran yang menentukan fungsi dari ukuran benda kerja tersebut
B. Ukuran yang tidak langsung menentukan fungsi dari benda tersebut
C. Ukuran yang membantu proses pemesinan
D. Merupakan penjumlahan dari ukuran fungsionan dan non fungsional
E. Ukuran yang menjadi proses petunjuk dalam proses pengerjaan
12. Jika terjadi masalah yang paling umum terhadap alat potong seperti sisi potong cepat aus, untuk
mengatasinya dapat dilakukan dengan cara
A. Menaikan kedalaman pemotongan
B. Mengurangi kecepatan potong dan memilih grid pahat yang tahan aus
C. Menaikan asutan dan memilih gridpahat yang lebih ulet
D. Mengurangi kedalaman pemotongan dan memilih pahat geometris positif
E. Mengurangi kecepatan putaran mesin atau spindle utama
13. Cara memilih tinggi ragum yang sesuai adalah
A. Sesuaikan dengan tinggi badan
B. Sesuaikan agar dapat dikerjakan dengan duduk
C. Ragum berada di bawah
D. Kepalan tangan di dagu siku posisi diatas ragum
E. Ragum diletakan di meja
14. Jika kita akan mengukur tebal blok 49±0.006 mm, maka alat ukur yang sesuai adalah
A. Bore gauge dengan ketelitian 1 mikron
B. Triobore dengan ketelitian 5 mikron
C. Micrometer dengan tingkat ketelitian 10 mikron
D. Micrometer dengan tingkat ketelitian 1 mikron
E. High gauge dengan tngkat ketelitian 10 mikron
15. Berikut ini merupakan definisi yang tepat untuk toleransi
A. Ukuran yang dihasilkan dari proses pemesinan
B. Dua batas ukuran maksimal dan minimal yang di ijinkan
C. Ukuran yang digunakan dalam proses pemesinan
D. Ukuran tambahan yang tidak mempengaruhi fungsi dari benda kerja
E. Ukuran minimal yang di ijinkan
16. Syarat utama untuk merubbah putaran mesin adalah
A. Mesin dalam putaran rendah
B. Mesin dalam kondisi hidup
C. Mesin dalam putaran tinggi
D. Mesin dalam kondisi mati
E. Mesin dalam putaran sedang
17. Alat ukur mekanik presiis apa yang tepat digunakan untuk mengukur lubang 25-H7
A. Plug gauge
B. Snap gauge
C. Block gauge
D. High gauge
E. Plug thread gauge
18. Sifat dasar dari pemeliharaan alat ukur adalah
A. Meningkatkan usia pemakaian alat ukur
B. Meningkatkan keakurasian alat ukur
C. Mencegah timbulnya keakurasian alat ukur
D. Memperbaiki kerusakan alat ukur

SOAL PEMANTAPAN 7 TEKNIK PEMESINAN SMK MARHAS 3


E. Mencegah terjadinya korosi alat ukur
19. Untuk membuat roda gigi lurus, roda gigi rack dan roda gigi paying, fisau frais yang tepat di gunakan
adalah
A. Slitting saw
B. From milling cutter
C. Spur gear cutter
D. Angular milling cutter
E. Face milling cutter
20. Diketahui diameter benda kerja (D) = 80 mm, kecepatan sayat 0,24 mm/putaran, waktu pemotongan 2,5
menit, benda kerja berputar 120 kali permenit maka panjang pemotongnannya adalah
A. 19,2 mm
B. 28,8 mm
C. 72 mm
D. 200 mm
E. 300 mm
21. Tingkat kekerasan roda gerinda di simbolkan dengan hurup capital, yang tergolong tingkat kekerasan
sedang adalah
A. D, E, F, G
B. H, I, J, K
C. L, M, N, O
D. P, Q, R, S
E. T, U, V, W
22. Berapakah putaran mesin (n) yang diperlukan untuk pembubutan benda kerja dengan diameter 40 mm,
apabila kecepatan potong bahan 80 m/menit?
A. 700 rpm
B. 640,50 rpm
C. 636,94 rpm
D. 750 rpm
E. 740,44 rpm
23. Kepala pembagi sederhana (fixture chuck) dengan rasio (i) = 40 : 1, di pakai untuk pembagian 30 bagian,
jika piring tersedia berjumlah 24 lubang, maka putaran engkol pembagi yang dilakukan untuk membagi 30
bagian tersebut adalah
A. 3 putaran di tambah 16 lubang
B. 2 putaran ditambah 6 lubang
C. 1 putaran ditambah 18 lubang
D. 1 putaran ditambah 16 lubang
E. 1 putaran ditambah 8 lubang
24. Berikut ini merupakan salah suatu jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mesin gerinda rata, (surface
grinding machine) kecuali
A. Mengasah alat potong
B. Meratakan jalan jalan luncur dari meja mesin perkakas
C. Mensejajarkan parallel
D. Mengasah fisau frais
E. Menggerinda bentuk tirus
25. Proses pembubutan tirus pendek dilakukan dengan cara memiringkan eretan atas.berapakah besar sudut
kemiringan yang harus di setel jika panjang tirus (l)= 35 mm, D= 42 mm, d= 35?
A. 3,5 derajat
B. 5,71 derajat
C. 8,138 derajat

SOAL PEMANTAPAN 7 TEKNIK PEMESINAN SMK MARHAS 4


D. 11,3 derajat
E. 6,71 derajat
26. Pengerjaan pengasahan batu gerinda / membulatkan kembali pada saat dipakai dan diduga bahwa batu
gerinda kurang tajam/ benjol akibat pemakanan, langkah tersebut merupakan prinsip dari
A. Balancing
B. Truing
C. Dressing
D. Feeding
E. Cutting
27. Berikut ini merupakan pernyataaan yang salah mengenai cutting speed ( kecepatan potong ) adalah
A. Cutting speed adalah lintasan pahat pada putaran benda kerja permenit
B. Pemilihan cutting speed hanya berdasarkan panjang pendeknya benda kerja
C. Bila cutting speed rendah akan memakan waktu lama dalam proses pemubutan
D. Kecepatan potong terlalu tinggi mengakibatkan umur pahat potong menjadi lebih pendek
E. Bila cutting speed tinggi maka akan memakan waktu singkat dalam proses pembubutan
28. Untuk membuat ulir luar dengan mesin bubut pahat yang paling tepat dipakai adalah
A. Pahat potong radius
B. Pahat potong (recessing tool)
C. Pahat ulir luar
D. Pahat boring (boring tool)
E. Pahat ulir dalam
29. Bidang untuk referensi benda kerja dalam pengesetean alat potong adalah
A. Bidang yang paling awal dikerjakan dan paling rata
B. Bidang yang paling kasar
C. Bidang yang paling tinggi
D. Bidang yang paling akhir dikerjakan
E. Bidang yang paling rendah
30. Perintah G85 pada mesin jenis TU-2A merupakan perintah siklus pembubutan
A. Pengeluaran
B. Pengeboran
C. Pemotongan ulir
D. Pembubutan memanjang
E. Pembubutan melintang
31. Jika diketahui fisau frais jenis HSS Shell EndMill Ø 50 mm dengan jumlah gigi 6 buah digunakan untuk
menyayat besi ST 36 dengan kecepatan potong 32 m/menit kecepatan sayat pergigi 0,2 mm, maka hitung
kecepatan penyayatan mesin
A. 150 mm/menit
B. 200 mm/menit
C. 203,62 mm/menit
D. 244,58 mm/menit
E. 300 mm/menit
32. Batu gerinda yang digunakan untuk menggerinda baja keras dibuat dari bahan
A. Alumunium oksida dengan perekat lunak
B. Alumunium oksida dengan perekat keras
C. Silicon karbit dengan perekat lunak
D. Silicon karbit dengan perekat keras
E. Silicon karbit dengan perekat sedang
33. Sebuah benda kerja akan dibuat roda gigi rack dengan modul 2,5. Hitunglah berapa besar jarak
penggeseran antara roda gigi tersebut

SOAL PEMANTAPAN 7 TEKNIK PEMESINAN SMK MARHAS 5


A. 2,5 mm
B. 3,14 mm
C. 6,28 mm
D. 7,85 mm
E. 9,42 mm
34. Penetapan titik awal pahat selalu berubah, setiap koordinat yang dilalui menjadi titik awal koordinat
berikutnya sampai selesai, prinsip tersebut merupakan metode pemrograman
A. Absolut
B. Incremental
C. Siklus
D. Lurus
E. Melingkar
35. Sepasang roda gigi helix, roda gigi helik dengan sudut helix 40 derajat, roda gigi ke 2 dengan sudut 25
derajat maka kedua roda gigi tersebut membentuk sudut berapa derajat
A. 180 derajat
B. 90 derajat
C. 60 derajat
D. 30 derajat
E. 15 derajat
36. Roda gerinda yang tepat digunakan untuk penggerindaan datar dan silindris luar adalah
A. Mangkok tirus dan piring rata
B. Tirus dan mangkok lurus
C. Lurus dan silinder
D. Piring rata dan mangkok lurus
E. Tirus dan silindris
37. Pemrograman absolut dari A ke B menurut gambar dibawah ini adalah

N… G00 X15 Z10 F35


N… G00 X0 Z10 F35
N… G00 X15 Z-10 F35
N… G00 X0 Z-10 F35
N… G00 X0 Z35 F35

SOAL PEMANTAPAN 7 TEKNIK PEMESINAN SMK MARHAS 6


38. Benda kerja berdiameter (D) =85 mm akan dibubut sepanjang 30 mm kecepatan sayat 0,15mm/putaran.
Benda kerja berputar 100 kali permenit berapakah waktu yang di perlukan dalam pembubutan tersebut
A. 5,67 menit
B. 2,35 menit
C. 22,20 menit
D. 2,00 menit
E. 1,2 menit

SOAL PEMANTAPAN 7 TEKNIK PEMESINAN SMK MARHAS 7

Anda mungkin juga menyukai