Anda di halaman 1dari 8

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 2 KARANGANYAR


UNBK
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DOKUMEN NEGARA
SANGAT RAHASIA LEMBAR SOAL

MATA PELAJARAN :TEKNIK PEMESINAN

Satuan pendidkan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kode Soal : 1254
Waktu : 120 menit
Hari / Tanggal : 2016
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 40 Soal

PETUNJUK UMUM :

1. Isikan Identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban yang tersedia dengan menggunakan
bolpoint sesuai petunjuk!
2. Periksa dan bacalah soal dengan seksama sebelum Anda menjawab.
3. Laporkan kepada Pengawasjika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak, atau tidak
lengkap !
4. Jumlah soal sebanyak 40 butir Pilihan Ganda.
5. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator, HP, kamus, dan alat bantu hitung lainnya.
6. Dahulukan menjawab soal soal yang Anda anggap mudah.
7. Gunakanbolpoint untuk memberikan jawaban pada lembar jawab.
8. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan dengan cara memberikan tanda ( )
pada jawaban yang Anda anggap benar :
A B C D E

9. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah dan ingin memperbaikinya, maka anda perbaiki
dengan cara seperti berikut ini:

A B C D E

10. Periksalah seluruh pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada Pengawas.

UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR


Page 1 of 9
*** SELAMAT MENGERJAKAN ***
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang( ) pada
salah satu pilihan jawaban pada huruf A,B, C, D, atauE pada Lembar Jawab!

1. Dua buah gaya bekerja dengan membentuk sudut (seperti gambar di bawah ini). Nilai
Resultannya (R) adalah .
A. F 1+ F 2
B. F 12+ F 22
C. F 12 + F 22 +2. F 1. F 2.cos
D. F12 + F22 + 2.F1.F2.Cos
E. F1/F2

2. Sebuah batang berbentuk pejal diameter 40 mm harus menahan beban tarik sebesar 2600
kg, besar tegangan tarik yang terjadi pada batang tersebut adalah ....
A. 20,7 kg/cm2
B. 80 kg/cm2
C. 207,1 kg/cm2
D. 300 kg/cm2
E. 850 kg/cm2

3. Tentukan besar arus listrik (I) yang melewati lampuR = 2 ohm, apabila tegangan (V)
berubah dari 24 volt menjadi 12 volt seperti gambar dibawah ini
A. 2 A
B. 3 A
C. 6A
D. 8 A
E. 12 A

4. Apabila dilihat dari prinsip kerjanya, maka turbin uap termasuk dalam kategori .
A. Mesin uap
B. Mesin torak
C. Mesin bolak balik (reciprocating)
D. Motor bakar
E. Mesin Rotari

5. Berikut ini merupakan komposisi produk utama (besi kasar) dari hasil pengolahan biji
besi, kecuali.
A. Karbon (C)
B. Ferro oksida
C. Phospor (P)
D. Silicon (Si)
E. Mangan (Mn)

6. Berikut ini merupakan tujuandari proses tempering, kecuali ....


A. Menghilangkan tegangan sisa (residual stress)
UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR
Page 2 of 9
B. Mengurangi tegangan sisa (residual stress)
C. Mengembalikan sebagian keuletan
D. Mengembalikan sebagian ketangguhan
E. Meningkatkan kekerasan bahan

7. Permukaan benda uji ditekan dengan menggunakan penekan berbentuk intankerucut


dengan sudut-sudut 120 derajat. Metode tersebut merupakan pengujian kekerasan ....
A. Brinell
B. Rockwell
C. Vickers
D. Rebound test
E. Scracth test

8. Prinsip kerja mesin bubut adalah.


A. Alat potong diam, benda kerja berputar
B. Benda kerjadiam, alat potong berputar
C. Alat potong dan benda kerja bergerak maju-mundur perlahan
D. Alat potong berputar sambil menyayat bendakerja yang berputar
E. Benda kerja berputar , sementara alat potong menyayat maju-mundur atau melintang

9. Apa akibat yang terjadi apabila saat mengoperasikan mesin bubut/frais tidak
menggunakan kacamata ....
A. Pandangan kita ke benda kerja semakin jelas
B. Jika terdapat serpihan yang terlempar dari mesin dapat mengenai mata secara
langsung
C. Wajah kita tidak terasa panas dan merasa nyaman
D. Tidak merubah penampilan kita
E. Lebih bebas mengamati proses penyayatan benda kerja

10. Syarat utama untuk merubah putaran mesin adalah .


A. Mesin dalam putaran rendah
B. Mesin dalam kondisi hidup
C. Meisn dalam putaran tinggi
D. Mesin dalam kondisi mati
E. Mesin dalam putaran sedang

11. Sifat dasar dari pemeliharaan alat ukur adalah.


A. Meningkatkan usia pemakaian alat ukur
B. Meningkatkan keakurasian alat ukur
C. Mencegah timbulnya kerusakan pada alat ukur
D. Memperbaiki kerusakan pada alat ukur
E. Mencegah terjadinya korosi pada alat ukur

12. Alat ukur mekanik presisi apa yang tepat digunakan untuk mengukur lubang 25-H7?
A. Plug gauge
B. Snap gauge
C. Block gauge
D. Height gauge
E. Plug thread gauge

13. Cara memilih ragum yang sesuai adalah.


UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR
Page 3 of 9
A. Sesuaikan dengan tinggi badan
B. Sesuaikan agar dapat dikerjakan dengan duduk
C. Ragum berada dibawah
D. Kepalan tangan di dagu siku posisi di atas ragum
E. Ragum diletakan di atas meja

14. Suatu kikir dinyatakan tidak layak pakai untuk proses pengikiran apabila.
A. Bentuk gigi/alurnya tumpul
B. Bentuk gigi/alurnya lengkap dan teratur
C. Bentuk gigi/alurnya tajam
D. Bentuk gigi/alurnya rata
E. Bentuk gigi halus

15. Jika diketahui 400,0125 mm, maka berapa besar nilai toleransinya....
A. 0,0250 mm
B. 39,8750 mm
C. 40,0125mm
D. 0,0200 mm
E. 40,0025 mm

16. Berikut ini merupakan definisi yang tepat untuk toleransi.


A. Ukuran yang dihasilkan dari proses pemesinan
B. Dua batas ukuran maksimal dan minimal yang diijinkan
C. Ukuran yang digunakan dalam proses pemesinan
D. Ukuran tambahan yang tidak mempengaruhi fungsi dari benda kerja
E. Ukuran minimal yang diijinkan

17. Apa yang dimaksud dengan demensi fungsional?


A. Ukuran yang menentukan fungsi dari benda kerja tersebut
B. Ukuran yang tidak langsung menentukan fungsi dari benda kerja tersebut
C. Ukuran yang membantu proses pemesinan
D. Merupakan penjumlahan dari ukuran fungsional dan non fungsional
E. Ukuran yang menjadi petunjuk dalam proses pengerjaan

18. Jika kita akan mengukur tebal blok 490,006 mm maka alat ukur yang sesuai
adalah.
A. Bore gauge dengan ketelitian 1 mikron
B. Triobore dengan ketelitian 5 mikron
C. Mikrometer dengan tingkat ketelitian 10 mikron
D. Mikrometer dengan tingkat ketelitian 1 mikron
E. Height gauge dengan ketelitian 10 mikron

19. Jika terjadi masalah yang paling umum terhadap alat potong seperti sisi potong cepat aus,
untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan cara.
A. Menaikkan kedalaman potong dan mengurangi asutan pahat
B. Mengurangi kecepatan potong dan memilih grid pahat yang lebih tahan aus
C. Menaikkan asutan dan memilih grid pahat yang lebih ulet
D. Mengurangi kedalaman pemotongan dan memilihmemilih pahat geometri positif

UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR


Page 4 of 9
E. Mengurangi kecepatan putaran mesin/spindle utama

20. Kecepatan potong untuk menbubut baja lunak Cs = 25 meter/menit dan diameter benda
kerja yang digunakan 15 mm, secara teoritis putaran mesinnya adalah .
A. 330,78 putaran /menit
B. 450,78 putaran /menit
C. 530,78 putaran /menit
D. 1.250 putaran /menit
E. 3.140 putaran /menit

21. Berikut ini merupakan pernyataan yang salah mengenai cutting speed (kecepatan potong)
adalah .
A. Cutting speed adalah lintasan pahat pada putaran benda kerja permenit
B. Pemilihan cutting speed hanya berdasarkan panjang pendeknya benda kerja
C. Bila cutting speed rendah maka akan memakan waktu lama dalam proses pembubutan
D. Kecepatan potong terlalu tinggi mengakibatkan umur pahat potong jadi lebih pendek
E. Bila cutting speed tinggi maka akan memakan waktu singkat dalam proses
pembubutan

22. Bagian mesin frais yang digunakan tempat memasang cutter adalah.
A. Spindel mesin
B. Poros Arbor
C. Meja mesin
D. Poros penahan
E. Poros otomatis

23. Alur seperti pada gambar di samping, dibuat dengan mesin frais menggunakan cutter
A. pisau sudut
B. pisau alur
C. pisau ekor burung
D. pisau alur T
E. pisau jari

24. Mengefrais bahan logam dengan pisau berdiameter 60 mm dan kecepatan potongnya 22
m/menit, maka jumlah putarannya sebesar .
A. 82,16 putaran/menit
B. 116,77 putaran/menit
C. 132,16 putaran/menit
D. 1.061,60 putaran/menit
E. 1.320,67 putaran/menit

25. Pada saat bekerja dengan menggunakan mesin frais untuk mencapai ketelitian sesuai
standar operasional prosedur pergerakan benda kerja dikontrol dengan menggunakan ......
A. Skala utama
B. Skala nonius
C. Skala gambar
D. Skala radius
E. Skala garis

26. Diketahui sebuah roda gerinda dengan standar penandaan A 16 P 5 V BE arti tanda P
adalah ....
UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR
Page 5 of 9
A. kode perekat khusus
B. kode kekerasan batu gerinda
C. kode struktur
D. kode kepadatan
E. kode ketebalan batu gerinda
27. Berikut ini merupakan salah satu jenis pekerjaan yang dapat dilakukan mesin gerinda
rata(surface grinding machine), kecuali.
A. Mengasah alat-ala potong
B. Meratakan jalan-jalan luncur dari meja mesin perkakas
C. Mensejajarkan paralel
D. Mengasah pisau frais
E. Mengerinda bentuk tirus

28. Pembentukan dan pengasahan roda gerindadilakukansesuai dengan kebutuhan hasil


penggerindaan, peralatan yang digunakan untuk melakukan pembentukan dan
pengasahan roda gerinda adalah, kecuali
A. dudukan/pemegang(holder)
B. glazing
C. dreser (dresser)
D. sinus pembentuk sudut roda gerinda (angle sine wheel dresser)
E. pembentuk sisi roda gerinda presisi (preccisions duples wheel dresser)

29. Benda kerja berdiameter (D) = 85 mm akan dibubut dengan kecepatan sayat 0, 25
mm/putaran, benda kerja berputar 100 kali permenit, berapakah panjang pembubutan
dalam pengerjaan tersebut jika bekerja selama 3 menit?
A. 85 mm
B. 75 mm
C. 65 mm
D. 55 mm
E. 25 mm

30. Benda kerja berdiameter (D) = 85 mm akan dibubut sepanjang 30 mm, kecepatan sayat
0,15 mm/putaran, benda kerja berputar 100 kali permenit, berapakah waktu yang
diperlukan dalam pembubutan tersebut?
A. 5,67 menit
B. 2,35 menit
C. 22,20 menit
D. 2,00 menit
E. 1,2 menit

31. Untuk membuat ulir luar dengan mesin bubut, pahat yang paling tepat dipakai adalah.
A Pahat potong radius
B Pahat potong (recessing tool)
C Pahat ulir luar
D Pahat bring (boring tool)
E Pahat ulir dalam

32. Untuk membuat roda gigi lurus, roda gigi rack dan roda gigi payung, pisau frais yang
tepat digunakan adalah .
A. Slitting saw

UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR


Page 6 of 9
B. Form milling cutter
C. Spur gear cutter
D. Angular milling cutter
E. Face milling cutter

33. Untuk pembuatan roda gigi lurus dengan jumlah gigi Z = 38, pisau frais yang digunakan
dengan modul 2.5 , besar diameter luar roda gigi tersebut adalah ....
A. 78 mm
B. 80 mm
C. 89 mm
D. 95 mm
E. 100 mm

34. Roda gigi dengan jumlah gigi 18 akan dibuat dengan sistim pembagian sederhana.
Apabila perbandingan transmisi antara roda gigi cacing dengan ulir cacing = 40 : 1 dan
tersedia piring pembagi berlubang 18, maka putaran engkol pembaginya adalah .
A 2 putaran + 16 lubang
B 2 putaran + 10 lubang
C 2 putaran + 8 lubang
D 2 putaran + 6 lubang
E 2 putaran + 4 lubang

35. Jika batang bergigi (rack gear) diketahui besar modulnya adalah 1,5 mm, maka berapakah jarak
pergeseran antar gigi tersebut adalah.
A. 4,71 mm
B. 6,23 mm
C. 6,80mm
D. 7,80mm
E. 7,85 mm

36. Bahan asah roda gerinda untuk menggerinda benda kerja yang mempunyai tegangan tarik rendah
adalah ....
A. Diamond
B. boron nitride
C. aluminium oxide
D. rubber
E. silicone carbida

37. Jenis perekat roda gerinda yang mudah melepaskan butiran (pulder acting) dan khusus
digunakan untuk mengasah alat-alat potong adalah.
A. Perekat Keramik
B. Perekat Logam
C. Perekat Silikat
D. Perekat Shellac
E. Perekat Karet

38. Dalam pemrograman CNC training unit 2 axis, kode G01 berfungsi untuk ....
A. menggerakkan pahat secara linier di luar benda kerja
B. menggerakkan pahat secara linier tanpa penyayatan
C. menggerakkan pahat secara linier dcngan penyayatan
D. mengganti pahat secara linier
UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR
Page 7 of 9
E. mengganti pahat

39. Bidang untuk referensi benda kerja dalam pengesetan alat potong adalah.
A. Bidang yang paling awal dikerjakan dan paling rata
B. Bidang yang paling kasar
C. Bidang yang paling tinggi
D. Bidang yang paling akhir dikerjakan
E. Bidang yang paling rendah

40. Perhatikan gambar. Posisi pahat mula-mula pada titik A, maka untuk program gerakan
absolutedari titik A ke B adalah N .

A. G01 X650 Z-1200


B. G01 X2100 Z-1200
C. G01 X800 Z-600
D. G01 X2100 Z-1800
E. G01 X2500 Z-800

41. Pada pemrograman siklus pernbubutan memanjang dengan program absolut diketahui:
G84 X2000 Z-1200 F50 H100, pernyataan di bawah ini adalah....
A. diameter benda yang dituju adalah 2000
B. panjang penyayatan adalah 50
C. diameter benda yang disayat adalah -1200
D. kedalaman setiap penyayatan adalah 84
E. feedingnya adalah 100

*****SEMOGA SUKSES*****

UNBK/Teknik Pemesinan 2015-2016 SMKN 2 KARANGANYAR


Page 8 of 9

Anda mungkin juga menyukai