Secara umum dalam pengerjaan pembubutan ulir segi empat memiliki proses yang hampir
sama dengan pembubutan ulir segitiga, yang menjadi pembeda yaitu pahat yang digunakan.
Untuk kali ini kita akan mempelajari cara/teknik membubut ulir segi empat pada suatu
batang ulir dan murnya.
Dalam pembubutan ulir segi empat terdapat teknik yang perlu diperhatikan agar pembubutan
dapat berjalan sesuai yang dikehendaki, diantaranya sebagai berikut:
1. Lebar psda ujung pahat harus disesuaikan dengan ulir yang akan dikerjakan. Pahat yang
sering digunakan untuk pembuatan ulir yaitu pahat tipe HSS, namun ada juga yang
menggunakan pahat yang terbuat dari karbida.
2. Putaran spindel untuk pembubutan ulir tidak terlalu tinggi, karena harga gerak makan
(f) adalah kisar (pitch) ulir tersebut, sehingga secara umum sekitar setengah dari
putaran spindel proses pembubutan rata. Untuk perbandingan harga kecepatan potong
antara bubut rata dari bubut ulir
Dengan beracuan pada tabel kecepatan potong di atas, maka langkah selanjutnya
adalah menentukan putaran mesin bubut untuk pembubutan ulir. Rumus untuk menentukan
kecepatan putar mesin sebagai berikut.
Langkah-langkah dalam membubut ulir segi empat (ulir dalam) suatu mur yakni sebagai
berikut:
1. Menyiapkan benda kerja, pahat, dan peralatan yang dibutuhkan untuk membubut
ulir.
2. Membersihkan mesin dari kotoran.
3. Membuat lubang pada benda kerja menyesuaikan diameter minor silinder vang
sudah diulir tadi.
4. Jlka lubang sudah dibuat, maka benda kerja siap di bubut ulir dalam.
5. Memasang pahat ulir segi empat untuk pembubutan ulir dalam dan menyeting pahat
dimana ujung pahat sejajar dengan sumbu benda kerja supaya diperoleh ulir yang
simetris.
6. Menentukan posisi roda gigi sesuai dengan ulir yang akan dibuat. Perhatikan tabel
pada mesin bubut. Sesuaikan perbandingan roda gigi yang dicantumkan pada tabel
dengan ulir yang akan dikerjakan. Bila belum sesuai, buka gear box dan ganti ukuran
perbandingan roda gigi sesuai dengan tabel yang tertera .
7. Menyeting handel-handel pengendali otomatis pada mesin untuk membuat ulir.
8. Mengatur kecepatan untuk pengerjaan ulir. .
9. Setelah semua sudah diatur maka menyalakan mesin dan siap melakukan
pembubutan ulir dalam
10. Dalam pembubutan ulir segi empat (ulir dalam) prinsip kerjanya sama dengan
pembubutan ulir luar:
11. Jadi pahat digeser dan disentuhkan pada lubang benda kerja untuk menentukan
titik nol pembubutan, memundurkan pahat dan memposisikan pada depan benda
kerja
12. Mengatur kedalaman pemakanan dan melakukan pembubutan pada benda kerja
sepanjang benda kerja secara otomatis
13. Setelah pembubutan sudah sepanjang benda kerja maka matikan spindel dan
bebaskan pahat.
14. Posisikan pahat ke posisi awal untuk penguliran kedua dengan memutar spindel ke
arah berlawanan (otomatis).
15. Lakukan penguliran kedua dan seterusnya dengan kedalaman ulir tertentu sesuai
langkah nomor 11 sampai dengan 14.
16. Melakukan pengecekan hasil ulir dengan menggunakan mal ulir. .
17. Jika kedalaman ulir maksimal sudah tercapai, melakukan finishing pada ulir
hingga didapatkan kedalaman yang dikehendaki
18. Setelah pembubutan ulir luar dan dalam selesai dilakukan, maka cobalah mema
sukkan benda kerja silinder pada nur yang sudah dibuat. Jika tidak bisa masuk
secara keseluruhan sillnder, maka harus dilakukan pembubutan kembali hingga
benar-benar pas.