2. Bahan:
Benda Kerja
Poros dongkrak: Panjang 155 mm, ø50 mm (St 37)
Rumah poros: Panjang 55 mm, ø50 mm (St 37)
Rumah/tabung dongkrak: Panjang 150 mm, ø50 mm (St 37)
Alas penguat: (St 37)
Siku penguat: (St 37)
Mur dan baut: M8x1,25 (St 37)
Pelumas/oli
C. Langkah Kerja
1. Langkah persiapan
1) Pakai semua alat pelindung diri seperti sepatu safety, kacamata dan
pakaian kerja.
2) Setting mesin bubut mulai dari memasang benda kerja pada chuck,
memasang pahat bubut pada rumah pahat, memasang center pada kepala
lepas, dan mengatur kecepatan pada mesin bubut sesuai workplan.
3) Pemotongan benda kerja sesuai ukuran yang dibutuhkan (terdapat pada
gambar kerja)
2. Langkah pengerjaan
1) Pengerjaan Poros Berulir (poros dongkrak)
1. Bubut muka kedua sisi poros hingga rata dan panjang poros mencapai
150mm.
2. Bor salah satu sisi poros dengan center dril, kemudian lanjutkan
mengebor dengan mata bor ø5,5mm.
3. Atur pencekaman benda kerja sepanjang 10mm, gunakan kepala lepas
sebagai pemegang pada sisi poros yang sudah dilubangi.
4. Bubut rata poros sepanjang 135mm hingga mencapai ø25mm.
5. Chamfer sisi-sisi tajam dengan dimensi 1mmx450.
6. Ganti pahat alur, dan setting pahat sejajar center kepala lepas. Pastikan
pahat alur memiliki lebar 1,5mm.
7. Bubut alur bagian pangkal poros ø25mm sepanjang 10mm hingga
mencapai ø22mm.
8. Tempatkan pahat pada ujung poros, pada jarak yang bebas dari benda
kerja.
9. Setting mesin bubut untuk pembubutan ulir segiempat dengan kisar
3mm. Atur kecepatan mesin ke kecepatan terendah (90 rpm).
10. Nyalakan mesin dengan putaran searah jarum jam, lalu aktifkan tuas
otomatis penguliran. Bersamaan dengan pergerakan pahat, majukan
eretan melintang perlahan hingga pahat menggores benda kerja.
Ketika pahat sudah menggores benda kerja dan terbentuk profil ulir,
matikan mesin dan atur skala pada ereten melintang ke angka 0.
11. Setelah itu, keluarkan pahat dengan memundurkan eretan melintang.
Nyalakan mesin dengan arah berlawanan jarum jam untuk
mengembalikan pahat ke ujung poros, pastikan tuas otomatis
penguliran selalu aktif.
12. Setelah sampai di ujung poros, matikan mesin. Majukan eretan
melintang untuk pemakanan 0,2mm.
13. Nyalakan mesin searah jarum jam, lakukan penguliran sepanjang
125mm. Jika sudah sampai di ujung, matikan mesin. Lalu tarik pahat
keluar dengan memundurkan eretan atas hingga pahat bebas dari
benda kerja.
14. Nyalakan mesin dengan putaran berlawanan jarum jam untuk
mengembalikan pahat ke ujung poros.
15. Ulangi langkah 12 hingga langkah 14 sampai ulir terbentuk dengan
kedalaman 3mm.
16. Setelah ulir terbentuk, matikan mesin dan lepaskan benda kerja.
17. Pasang benda kerja pada ragum, lalu lakukan pengetapan sesuai
urutan penggunaan mata tap (profil halus, sedang dan kasar).
18. Setelah pekerjaan selesai, bereskan peralatan dan bersihkan tempat
kerja dan beram dan minyak. Setting kembali seluruh eretan mesin
bubut ke posisi nol.