Anda di halaman 1dari 3

RODA GIGI LURUS

I. TUJUAN

Agar :

1. Siswa Dapat menyiapkan bahan dasar (blank) roda gigi lurus dengan mesin bubut sesuai
dengan ukuran gambar kerja.

2. Terampil mengefrais dan mengalur (dloting) dalam pembuatan produk roda gigi lurus,
modul 1,5 dan Z 30 dengan cara dan sikap yang benar.

II. PERLENGKAPAN ALAT DAN BAHAN :

1. Mesin bubut, mesin frais universal

2. Pisau frais M 1,5

3. Kikir rata halus

4. Jangka sorong

5. Mata bor 15 dan 16 (mm)

6. Bor senter

7. Mandrel

8. Bahan : ST 41. 50 x 20 (mm)

9. BAHAN ST.41. 100 x 25.4 mm (Mandrel)

III. TINDAKAN KEAMANAN / KESELAMATAN KERJA

1. Jangan merubah kecepatan mesin ketika mesin dalam keadaan hidup

2. Letakkan semua alat ukur pada tempat yang aman / terpisah pada benda yang kasar.

3. Pakailah alat pelindung mata ketika membubut dan mengetam (mengefrais).

4. Dilarang membersihkan tatal mesin (sisa potongan bahan) pada saat mesin masih hidup.

5. Jangan meninggalkan mesin dalam keadaan hidup.

IV. LANGKAH KERJA

1. Meminta bahan dan perlengkapan bubut dan frais kepada teknisi.

2. Chek ukuran bahan dan alat bantu yang diperlukan.

3. Mempersiapkan mesin bubut dan perlengkapannya.

4. Cekam benda kerja

5. Bubut rata permukaan ujung benda kerja, kemudian lepas.


6. Cekam ujung benda kerja yang telah di bubut rata seperti langkah no 4, bubut rata ujung
benda kerja sehingga mencapai ukuran panjang 15 mm.

7. Lakukan pengeboran senter.

8. Lakukan pengeboran dengan diameter mata bor 15 mm.

9. Lakukan pengeboran dengan mata bor 16mm, kurangi kecepatan pemakanan.

10. Lepas benda kerja, kemudian pasang pada mandrel dengan diameter 16mm.

11. Cekam mandrel, kemudian bubut rata permukaan benda kerja 48 mm.

12. Tirus bagian ujung benda kerja 245, lepas benda kerja.

13. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan mesin frais.

14. Gunakan kepala pembagi dengan jumlah lubang 18.

15. Pasang benda kerja pada cekam kepala pembagi.

16. Menentukan titik nol pemakanan dengan cara :

1. Nyalakan motor spindel utama

2. Dekatkan mata pisau frais tepat diatas benda kerja, turunkan posisi pisau dengan
memutar handel penurun dan penaik meja.

3. Posisi pisau harus benar-benar sejajar (sesumbu) dengan benda kerja.

4. Turunkan hingga sedikit menyentuh benda kerja.

5. Putar pengukur pada handle penaik dan penurun meja pada posisi nol, jauhkan
mata pisau frais.

6. Naikkan meja frais setinggi 3,25mm, sebagai tinggi gigi, kemudian makankan,
jauhkan kembali.

7. Putar piring pembagi 1kali putaran dan 6 lubang pada piring pembagi 18.

8. Lakukan langkah kerja 17 dan 18, hingga terbentuk roda gigi.

9. Lepas roda gigi dari cekam maupun darin mandrel.

10. Rapikan bagian kepala roda gigi menggunakan kikir halus.

11. Rapikan, beri nama dan nomor presensi, serahkan kepada instruktur

Perhitungan

Mencari ukuran roda gigi

a. Menghitung putaran kepala pembagi ( n )


n= 40/30
n = 1 putaran engkol pembagi + 6 lubang pada piringan dengan lubang 18
b. Diameter jarak bagi roda gigi ( Dp )
Dp = m. z
Dp = 1,5 30
Dp = 45 mm
c. Diameter Luar ( DL )
DL = Dp + ( 2.M)
DL = 45 + (2 1,5)
= 48 mm
d. Jarak antara ( t )
t = Dp/z
= 1,5
e. Lebar gigi ( b )
b =10 x m
= 10 x 1.5 = 15 mm
f. Tinggi Kepala Gigi ( ha )
Ha = 1.M = 1 x 1,5 = 1,5
g. Tinggi Kaki gigi (hf)
Hf = 1,2 x M = 1.2 x 1,5 = 1.8 mm
h. Tinggi gigi
h = ha + hf
= 1,5 + 1,8 = 3,3 mm

Anda mungkin juga menyukai