RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Wirakarya 1

Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Standar Kompetensi : Memfrais (Kompleks)

Kompetensi Dasar : Memasang benda kerja
Indikator : Mengatur benda kerja sesuai dengan tingkat
kepresisian yang dibutuhkan

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Memahami perencanaan kerja
2. Memahami penggunaan alat cekam benda kerja
3. Memahami penyiapan alat ukur
4. Memahami penyiapan alat bantu pengefraisan yang sesuai.
5. Memasang benda kerja dengan benar

II. Materi Pembelajaran

1. Perencanaan kerja
2. Penggunaan alat cekam benda kerja
3. Penyiapan alat ukur
4. Penyiapan alat bantu pengefraisan yang sesuai
5. Pemasangan benda kerja

III. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Pengamatan
4. Tanya Jawab
5. Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Kegiatan Waktu

Kegiatan 1. Menciptakan lingkungan: salam pembuka, 5

Awal/Pendahuluan berdoa dan absensi.
2. Pree test : peserta didik menjawab 5
beberapa pertanyaan mengenai
pemasangan benda kerja
3. Menghubungkan materi yang telah dimiliki 5
peserta didik dengan kompetensi baru.
1. Menjelaskan perencanaan kerja 5
Kegiatan Inti 2. Menjelaskan urutan proses dan rencana
proses 10

1
 3. Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya. 5
4. Mendemonstrasikan penggunaan alat
cekam dan jenis-jenisnya 20
5. mendemonstrasikan cara penggunaan
alat ukur 15
6. Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya. 10
7. Menyiapkan alat bantu pengefraisan yang
sesuai 20
8. Mendemonstrasikan penggunaan alat
bantu pengefraisan 10
9. Mendemontrasikan cara pemasangan
benda kerja
10. Mendemontrasikan cara pecekaman 5
benda kerja pada kepala pembagi.
11. Mendemontrasikan cara penyetelan pisau 5
modul terhadap benda kerja.
12. Mendemontrasikan cara penyetelan 5
putaran engkol kepala pembagi pada
piring pembagi sesuai perencanaan. 5
13. Mendemontrasikan cara pengaturan
kecepatan spinde dan feeding mesin.
14. Mendemontrasikan pengefraisan roda gigi 5
lurus.
15. Memberikan kesempatan kepada peserta 20
didik untuk bertanya.
16. Peserta didik melaksanakan pengefraisan 10
roda gigi lurus sesuai job sheet.
155

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja 5

2. Post test 15
3. Pemberian tugas(review/laporan kerja) 5
4. Pemberian penghargaan kepada 3
kelompok peserta didik yang kinerjanya
baik
5. Doa ; Salam penutup. 2

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

1. Modul Frais kompleks

2. Buku alat-alat perkakas
3. Macam-macam alat ukur
4. Macam-macam pisau modul
5. Mesin Frais Universal dan kelengkapanya
6. Peralatan kunci penunjang mesin frais
7. Job sheet
8. Benda Kerja
9. Peralatan kesehatan dan keselamatan kerja

2
VI. Penilaian
Penilaian pada indikator ini dilaksanakan dengan dua cara yaitu praktik dan teori.

1. Penilaian dari hasil kerja (Praktik)

a. Soal Test:
1. Rencanakan ukuran-ukuran roda gigi sesuai gambar kerja.
2. Kerjakan pembuatan roda gigi sesuai hasil perencanaan.
2. Toleransi pengerjaan sedang.
3. Gunakan alat ukur sesuai ketelitian dan kapasitas benda kerja
4. Gunakan alat potong dan pisau modul sesuai SOP.
5. Gunakan mesin frais dan perlengkapannya sesuai SOP.
6. Gunakan alat kesehatan dan keselamatan kerja.

b. Lembar Kerja

3
 c. Kunci Jawaban

Sesuai standar penilaian latihan benda kerja di bengkel (lihat lembar penilaian).

d. Lembar Penilaian

LEMBAR PENILAIAN
FRAIS KOMPLEKS

Nama Job : Pengefraisan Roda gigi lurus

Nama Siswa : ...............................
Nomor Siswa : ...............................

Skor Maks Skor yang

Bobot Aspek yang dinilai
diperoleh
Sikap Kerja :

1. Ketepatan penggunaan alat 5

25% 2. Ketepatan penggunaan bahan 5
3. Bekerja sesuai SOP 5
4. Penggunaan alat keselamatan kerja 5
5. Pemeliharaan alat, mesin dan lingkungan 5
Hasil Kerja/Produk :

1. Ukuran diameter luar (D) 5

2. Ukuran tebal roda gigi 16 mm 5
3. Ukuran diameter 60 mm 5
4. Ukuran dimeter 40 mm 5
5. Dalam alur 3 mm 5
60% 6. Ukuran diameter lubang 20 mm 5
7. Ukuran slotting 6 x 2,8 mm 5
8. Ukuran tinggi gigi (H) 5
9. Lebar gigi (33 gigi) harus sama 5
10. Jumlah gigi 5
11. Chamfer 1 x 45o 5
12. Finishing 5

Penyelesaian Kerja :

15% 1. Kecepatan kerja 5 ....

2. Laporan Kerja 10 .

Jumlah Skor 100 .

Jlh skor perolehan siswa

)*Nilai Praktikum (NPr) =Jlh skor maksimum x 10

4
2. Penilaian dari Teori (Tes Tulis)
Nama : ......................................
Kelas : ......................................
Kompetensi Dasar : Pengefraisan benda rumit
Indikator : Memfrais roda gigi lurus disertai perhitungannya
No Soal
1 Sebutkan dan jelaskan
macam-macam kepala
pembagi pada mesin frais!
2 Piring pembagi mempunyai
lubang 30, 41, 43, 48, 51,
57, 69, 81,91, 99, dan 117.
Jelaskan penggunaanya jika
akan membuat roda gigi
lurus dengan jumlah gigi z =
25!
3 Akan dibuat roda gigi
dengan jumlah gigi 73.
Hitunglah putaran engkol
dan jumlah gigi pada roda
gigi tambahannya!
4 Apa perbedaan system
modul dengan system
diametral pitch?
5 Roda gigi mempunyai modul
2. Berapa diamatral pitcnya.
Jelaskan!
Skor
Skor
Jawaban yang diharapkan perolehan
maks
siswa
Macam-macam kepala
pembagi:
a. kepala pembagi dengan
pelat pembagi 144
b. kepala pembagi dengan
penggerak roda gigi cacing
dan ulir cacing
20 .......
c. kepala pembagi dengan
roda gigi cacing dan poros
cacing yang dilengkapi
dengan piring pembagi
d. kepala pembagi universal
e. kepala pembagi dengan
kelengkapan optic
Putaran engkol = 1 3/5.
Digunakan piring pembagi
dengan jumlah lubang 30
( didapat dari 5 x 6). Engkol
20 ......
diputar 1 kali ditambah 18
lubang atau lubang ke 19 pada
piring pembagi yang
mempunyai lubang 30
Dengan perumpamaan jumlah
gigi 70 didapat putaran engkol
12/21 dengan salahsatu
20 ......
alternatif roda gigi pengganti
masing-masing 36, 30, 40, dan
28.
Modul menggunakan
perbandingan antara diameter
jarak bagi dari suatu roda gigi
dengan jumlah giginya (dalam
satuan metric). Sedangkan
20 ......
diametral pitch menggunakan
perbandingan dari jumlah gigi
dengan ukuran diameter jarak
bagi yang mempunyai satuan
inchi.
DP = 12,7
(diperoleh dari 25,4 ) 20 ......
modul
5
 Jumlah Skor Maksimal 100 ......

Jlh skor perolehan siswa

)*Nilai Teori (NTr) = Jlh skor maksimum x 10

Nilai siswa = 0,7 NPr + 0,3 NTr

Syarat Lulus Nilai Minimal : 7,00

Mengetahui Ciparay, Juni 2011

Kepala SMK Wirakarya 1 Guru pembimbing

Drs.Sugriwana Heri Andriana,S.Pd

6
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK PUI Majalengka

Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan ke :3
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Standar Kompetensi : Memfrais (Kompleks)

Kompetensi Dasar : Mengenali insert menurut standar ISO
Indikator : Alat yang tepat dipilih untuk menyesuaikan parameter
pemotongan

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Memilih alat potong yang sesuai
2. Memasang alat potong

II. Materi Pembelajaran

1. Pemilihan alat potong
2. Pemasangan alat potong

IV. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Pengamatan
4. Tanya Jawab
5. Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Kegiatan Waktu

Kegiatan 1. Menciptakan lingkungan: salam 5

Awal/Pendahuluan pembuka, berdoa dan absensi.
2. Pree test : peserta didik menjawab 5
beberapa pertanyaan mengenai operasi
frais.
3. Menghubungkan materi yang telah 5
dimiliki peserta didik dengan kompetensi
baru.
1. Menjelaskan Berbagai Macam Pisau 5
Kegiatan Inti Frais
2. Menjelaskan Material pahat/pisau frais 10
3. Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya. 5
4. Menjelaskan Macam Pisau Frais
20
Berdasarkan Bentuknya .

7
 5. Menjelaskan Bentuk Gigi Pisau Frais
6. Memberikan kesempatan kepada 15
peserta didik untuk bertanya.
7. Pemasangan dan Pelepasan Pisau 10
8. Pemasangan Pisau pada Arbor
Panjang 20
9. Pemasangan Pisau pada Arbor
10
Pendek (Pena Frais)
10. Melepaskan Pisau Frais
11. Mendemontrasikan cara pemasangan 5
pisau modul pada arbor.
12. Memberikan kesempatan kepada 5
peserta didik untuk bertanya.
13. Peserta didik melaksanakan 5
pemasangan alat potong.
5

20

10

155

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mengumpulkan hasil 5

kerja 15
2. Post test 5
3. Pemberian tugas(review/laporan kerja) 3
4. Pemberian penghargaan kepada
kelompok peserta didik yang kinerjanya
baik 2
5. Doa ; Salam penutup.

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar

1. Modul Frais kompleks

2. Buku alat-alat perkakas
3. Macam-macam alat ukur
4. Macam-macam pisau modul
5. Mesin Frais Universal dan kelengkapanya
6. Peralatan kunci penunjang mesin frais
7. Job sheet
8. Benda Kerja
9. Peralatan kesehatan dan keselamatan kerja
VII.Penilaian
Penilaian pada indikator ini dilaksanakan dengan dua cara yaitu praktik dan teori.

1. Penilaian dari hasil kerja (Praktik)

8
 a. Soal Test:
1. Rencanakan ukuran-ukuran roda gigi sesuai gambar kerja.
2. Kerjakan pembuatan roda gigi sesuai hasil perencanaan.
2. Toleransi pengerjaan sedang.
3. Gunakan alat ukur sesuai ketelitian dan kapasitas benda kerja
4. Gunakan alat potong dan pisau modul sesuai SOP.
5. Gunakan mesin frais dan perlengkapannya sesuai SOP.
6. Gunakan alat kesehatan dan keselamatan kerja.

b. Lembar Kerja

c. Kunci Jawaban

Sesuai standar penilaian latihan benda kerja di bengkel (lihat lembar penilaian).

9
 d. Lembar Penilaian

LEMBAR PENILAIAN
FRAIS KOMPLEKS

Nama Job : Pengefraisan Roda gigi lurus

Nama Siswa : ...............................
Nomor Siswa : ...............................

Skor Maks Skor yang

Bobot Aspek yang dinilai
diperoleh
Sikap Kerja :

6. Ketepatan penggunaan alat 5

7. Ketepatan penggunaan bahan 5
25%
8. Bekerja sesuai SOP 5
9. Penggunaan alat keselamatan kerja 5
10. Pemeliharaan alat, mesin dan 5
lingkungan
Hasil Kerja/Produk :

13. Ukuran diameter luar (D) 5

14. Ukuran tebal roda gigi 16 mm 5
15. Ukuran diameter 60 mm 5
16. Ukuran dimeter 40 mm 5
17. Dalam alur 3 mm 5
60% 18. Ukuran diameter lubang 20 mm 5
19. Ukuran slotting 6 x 2,8 mm 5
20. Ukuran tinggi gigi (H) 5
21. Lebar gigi (33 gigi) harus sama 5
22. Jumlah gigi 5
23. Chamfer 1 x 45o 5
24. Finishing 5

Penyelesaian Kerja :

15% 3. Kecepatan kerja 5 ....

4. Laporan Kerja 10 .

Jumlah Skor 100 .

Jlh skor perolehan siswa

)*Nilai Praktikum (NPr) =Jlh skor maksimum x 10

2. Penilaian dari Teori (Tes Tulis)

Nama : ......................................
Kelas : ......................................

10
 Kompetensi Dasar : Pengefraisan benda rumit
Indikator : Memfrais roda gigi lurus disertai perhitungannya

Skor
Skor
No Soal Jawaban yang diharapkan perolehan
maks
siswa
1 Sebutkan dan jelaskan Macam-macam kepala
macam-macam kepala pembagi:
pembagi pada mesin frais! a. kepala pembagi dengan
pelat pembagi 144
b. kepala pembagi dengan
penggerak roda gigi cacing
dan ulir cacing
20 .......
c. kepala pembagi dengan
roda gigi cacing dan poros
cacing yang dilengkapi
dengan piring pembagi
d. kepala pembagi universal
e. kepala pembagi dengan
kelengkapan optic
2 Piring pembagi mempunyai Putaran engkol = 1 3/5.
lubang 30, 41, 43, 48, 51, Digunakan piring pembagi
57, 69, 81,91, 99, dan 117. dengan jumlah lubang 30
Jelaskan penggunaanya jika ( didapat dari 5 x 6). Engkol
20 ......
akan membuat roda gigi diputar 1 kali ditambah 18
lurus dengan jumlah gigi z = lubang atau lubang ke 19 pada
25! piring pembagi yang
mempunyai lubang 30
3 Akan dibuat roda gigi Dengan perumpamaan jumlah
dengan jumlah gigi 73. gigi 70 didapat putaran engkol
Hitunglah putaran engkol 12/21 dengan salahsatu
20 ......
dan jumlah gigi pada roda alternatif roda gigi pengganti
gigi tambahannya! masing-masing 36, 30, 40, dan
28.
4 Apa perbedaan system Modul menggunakan
modul dengan system perbandingan antara diameter
diametral pitch? jarak bagi dari suatu roda gigi
dengan jumlah giginya (dalam
satuan metric). Sedangkan
20 ......
diametral pitch menggunakan
perbandingan dari jumlah gigi
dengan ukuran diameter jarak
bagi yang mempunyai satuan
inchi.
5 Roda gigi mempunyai modul DP = 12,7
2. Berapa diamatral pitcnya. (diperoleh dari 25,4 ) 20 ......
Jelaskan! modul
Jumlah Skor Maksimal 100 ......

Jlh skor perolehan siswa

)*Nilai Teori (NTr) = Jlh skor maksimum x 10

11
Nilai siswa = 0,7 NPr + 0,3 NTr

Syarat Lulus Nilai Minimal : 7,00

Mengetahui Majalengka, 24 Juli 2009

Kepala Sekolah, Guru Diklat,

Adang Ardali, S.Pd, MT Yaya Permana, ST

NIP. 19690330 199402 1 001 NIP. 19700808 200501 1 007

12
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK PUI Majalengka

Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan
Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Standar Kompetensi : Memfrais (Kompleks)

Kompetensi Dasar : Pengefraisan benda rumit
Indikator : Memfrais roda gigi lurus disertai perhitungannya

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Mengetahui fungsi roda gigi lurus
2. Menjelaskan ukuran-ukuran roda gigi lurus
3. Merencanakan dan menghitung ukuran-ukuran roda gigi lurus.
4. Membuat roda gigi lurus.

III. Materi Pembelajaran

1. Fungsi roda gigi lurus.
2. Perencanaan ukuran-ukuran roda gigi lurus.
3. Pemilihan pisau modul.
4. Penyiapan alat ukur dan alat bantu pengefraisan yang sesuai.
5. Pemasangan alat potong dan benda kerja.
6. Pembuatan roda gigi lurus.

V. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Pengamatan
4. Tanya Jawab
5. Penugasan

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Kegiatan Waktu

Kegiatan 1. Menciptakan lingkungan: salam 5

Awal/Pendahuluan pembuka, berdoa dan absensi.
2. Pree test : peserta didik menjawab 5
beberapa pertanyaan mengenai operasi
frais.
3. Menghubungkan materi yang telah 5
dimiliki peserta didik dengan kompetensi
baru.

1. Menjelaskan fungsi dari roda gigi lurus 5

Kegiatan Inti 2. Menjelaskan pembuatan roda gigi

13
 lurus dengan sistim modul. 10
3. Memberikan kesempatan kepada 5
peserta didik untuk bertanya.
4. Menjelaskan perencanaan ukuran- 20
ukuran roda gigi lurus dengan sistim
modul. 10
5. Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya. 35
6. Memberikan tugas perencanaan
ukuran-ukuran roda gigi lurus kepada
peserta didik. 10
7. Menjelaskan persiapan pengefraisan
roda gigi lurus yang meliputi pisau modul,
alat ukur dan alat bantu lainnya. 5
8. Mendemontrasikan cara pemasangan
pisau modul pada arbor. 5
9. Mendemontrasikan cara pecekaman
benda kerja pada kepala pembagi. 5
10. Mendemontrasikan cara penyetelan
pisau modul terhadap benda kerja. 5
11. Mendemontrasikan cara penyetelan
putaran engkol kepala pembagi pada piring
pembagi sesuai perencanaan. 5
12. Mendemontrasikan cara pengaturan
kecepatan spinde dan feeding mesin. 20
13. Mendemontrasikan pengefraisan roda
gigi lurus. 10
14. Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya. 155
15. Peserta didik melaksanakan
pengefraisan roda gigi lurus sesuai job
sheet.

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja 5

2. Post test 15
3. Pemberian tugas(review/laporan kerja) 5
4. Pemberian penghargaan kepada kelompok 3
peserta didik yang kinerjanya baik
5. Doa ; Salam penutup. 2

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

1. Modul Frais kompleks

2. Buku alat-alat perkakas
3. Macam-macam alat ukur
4. Macam-macam pisau modul
5. Mesin Frais Universal dan kelengkapanya
6. Peralatan kunci penunjang mesin frais
7. Job sheet
8. Benda Kerja
9. Peralatan kesehatan dan keselamatan kerja

14
VIII. Penilaian
Penilaian pada indikator ini dilaksanakan dengan dua cara yaitu praktik dan teori.

1. Penilaian dari hasil kerja (Praktik)

a. Soal Test:
1. Rencanakan ukuran-ukuran roda gigi sesuai gambar kerja.
2. Kerjakan pembuatan roda gigi sesuai hasil perencanaan.
2. Toleransi pengerjaan sedang.
3. Gunakan alat ukur sesuai ketelitian dan kapasitas benda kerja
4. Gunakan alat potong dan pisau modul sesuai SOP.
5. Gunakan mesin frais dan perlengkapannya sesuai SOP.
6. Gunakan alat kesehatan dan keselamatan kerja.

b. Lembar Kerja

15
 d. Kunci Jawaban

Sesuai standar penilaian latihan benda kerja di bengkel (lihat lembar penilaian).

d. Lembar Penilaian

LEMBAR PENILAIAN
FRAIS KOMPLEKS

Nama Job : Pengefraisan Roda gigi lurus

Nama Siswa : ...............................
Nomor Siswa : ...............................

Skor Maks Skor yang

Bobot Aspek yang dinilai
diperoleh
Sikap Kerja :

11. Ketepatan penggunaan alat 5

12. Ketepatan penggunaan bahan 5
25%
13. Bekerja sesuai SOP 5
14. Penggunaan alat keselamatan kerja 5
15. Pemeliharaan alat, mesin dan 5
lingkungan
Hasil Kerja/Produk :

25. Ukuran diameter luar (D) 5

26. Ukuran tebal roda gigi 16 mm 5
27. Ukuran diameter 60 mm 5
28. Ukuran dimeter 40 mm 5
29. Dalam alur 3 mm 5
60% 30. Ukuran diameter lubang 20 mm 5
31. Ukuran slotting 6 x 2,8 mm 5
32. Ukuran tinggi gigi (H) 5
33. Lebar gigi (33 gigi) harus sama 5
34. Jumlah gigi 5
35. Chamfer 1 x 45o 5
36. Finishing 5

Penyelesaian Kerja :

15% 5. Kecepatan kerja 5 ....

6. Laporan Kerja 10 .

Jumlah Skor 100 .

Jlh skor perolehan siswa

Jlh skor maksimum

16
)*Nilai Praktikum (NPr) =
2. Penilaian dari Teori (Tes Tulis)
Nama : ......................................
Kelas : ......................................
Kompetensi Dasar : Pengefraisan benda rumit
Indikator : Memfrais roda gigi lurus disertai perhitungannya
No Soal
1 Sebutkan dan jelaskan
macam-macam kepala
pembagi pada mesin frais!
2 Piring pembagi mempunyai
lubang 30, 41, 43, 48, 51,
57, 69, 81,91, 99, dan 117.
Jelaskan penggunaanya jika
akan membuat roda gigi
lurus dengan jumlah gigi z =
25!
3 Akan dibuat roda gigi
dengan jumlah gigi 73.
Hitunglah putaran engkol
dan jumlah gigi pada roda
gigi tambahannya!
4 Apa perbedaan system
modul dengan system
diametral pitch?
5 Roda gigi mempunyai modul
x 10
Skor
Skor
Jawaban yang diharapkan perolehan
maks
siswa
Macam-macam kepala
pembagi:
a. kepala pembagi dengan
pelat pembagi 144
b. kepala pembagi dengan
penggerak roda gigi cacing
dan ulir cacing
20 .......
c. kepala pembagi dengan
roda gigi cacing dan poros
cacing yang dilengkapi
dengan piring pembagi
d. kepala pembagi universal
e. kepala pembagi dengan
kelengkapan optic
Putaran engkol = 1 3/5.
Digunakan piring pembagi
dengan jumlah lubang 30
( didapat dari 5 x 6). Engkol
20 ......
diputar 1 kali ditambah 18
lubang atau lubang ke 19 pada
piring pembagi yang
mempunyai lubang 30
Dengan perumpamaan jumlah
gigi 70 didapat putaran engkol
12/21 dengan salahsatu
20 ......
alternatif roda gigi pengganti
masing-masing 36, 30, 40, dan
28.
Modul menggunakan
perbandingan antara diameter
jarak bagi dari suatu roda gigi
dengan jumlah giginya (dalam
satuan metric). Sedangkan
20 ......
diametral pitch menggunakan
perbandingan dari jumlah gigi
dengan ukuran diameter jarak
bagi yang mempunyai satuan
inchi.
DP = 12,7 20 ......
17
 2. Berapa diamatral pitcnya. (diperoleh dari 25,4 )
Jelaskan! modul
Jumlah Skor Maksimal 100 ......

Jlh skor perolehan siswa

)*Nilai Teori (NTr) = Jlh skor maksimum x 10

Nilai siswa = 0,7 NPr + 0,3 NTr

Syarat Lulus Nilai Minimal : 7,00

Mengetahui Majalengka, 24 Juli 2009

Kepala Sekolah, Guru Diklat,

Adang Ardali, S.Pd, MT Yaya Permana, ST

NIP. 19690330 199402 1 001 NIP. 19700808 200501 1 007

18