Dimana :
Dimana :
n = Jumlah putaran tiap menit
(rpm) Vc = Kecepatan potong (m/menit)
d = diameter benda kerja untuk mesin
Vc = Kecepatan potong (m/menit) bubut (mm) atau,
d = diameter tools mata pemotong
d = diameter benda kerja untuk untuk mesin miling (mm)
mesin bubut (mm) atau,
n = Jumlah putaran tiap menit (rpm)
d = diameter tools mata pemotong
Π = 3.14
untuk mesin miling (mm)
n = Jumlah putaran tiap menit Feeding(pemakanan/asutan)
(rpm) F = f x n (mm/menit)
Keterangan:
Π = 3.14 f= besar pemakanan atau bergesernya
pahat (mm/putaran)
n= putaran mesin (putaran/menit)
PERBEDAAN ULIR
METRIS DAN
WIRTWORTH Pengertian M 12X2.0
SUDUT PUNCAK PADA ULIR
METRIS SEBESAR 60°, M = metrik
SEMENTARA PARA ULIR
WIRTWORTH SEBESAR 55°
12 = diameter
DIMENSI ULIR METRIS
2.0 = ukuran pitch atau
DINYATAKAN DALAM SATUAN kisar
METRIS, SEMENTARA ULIR
WIRTWORTH DALAM SATUAN
pitch atau kisar adalah
BRITISH jarak antara puncak ke
ULIR METRIS DINYATAKAN puncak lain
DALMA SIMBOL M, SEMENTARA
ULIR WIRTWORTH DALAM
SIMBOL W
Benda kerja
Job 1
A. Bahan
- Baja ST 2 Ukuran diameter
32mm,panjang 30mm
B. Alat Ukur
- Jangka sorong
C. Keselamatan Kerja
- Wearpack
- Safty Glass
- Sepatu Safety
PROSES
PENGERJAAN
1. Cekam benda kerja di chuck mesin
bubut
2. Facing permukaan benda kerja
sampai halus
3. Balik benda kerja,kemudian facing
dengan panjang 28 mm
4. Kemudian bor benda kerja diameter
12mm
5. Pasang Benda kerja di mandrail 12
mm,Kemudian rafing benda kerja
sampai diameter 25mm
6. Kemudian ulir M 14X2.0 benda kerja
dengan pahat ulir dalam
7. Setelah selesai lepas benda kerja dan
bersihkan benda kerja
Benda kerja
Job 2
A. Bahan
- Baja ST 2 Ukuran diameter
32mm,panjang 20mm
B. Alat Ukur
- Jangka sorong
C. Keselamatan Kerja
- Wearpack
- Safty Glass
- Sepatu Safety
Proses pengerjaan
1. Pahami gambar kerja
2. Cekam benda kerja di chuck mesin
bubut
3. Facing permukaan benda kerja
4. Balik benda kerja,kemudian facing
dan sesuaikan ukuran panjang benda
kerja 18 mm
5. Kemudian bor benda kerja dengan
diameter 10 mm,setelah itu bor lagi
benda kerja diameter 12 mm dengan
kedalaman 15 mm
6. Kemudian pasang benda kerja di
mandrai
7. Kemudian Rafing benda kerja sampai
dengan diameter 25mm
8. Kemudian membuat tirus dengan
kemiringan 9,04 derajat Sepanjang 12
mm
9. Kemudian graji benda kerja di bagian
tirus berbentuk +
CARA MEMBUAT
TIRUS 3. Menggunakan peralatan
1. Menggeser atau memutar eretan atas tirus atau taper attachment
Keterangan
tan ⍺ = sudut pergeseran eretan atas
D = diameter besar
d = diameter kecil
Keterangan
L = panjang bagian benda kerja yang akan
dibuat tirus tan ⍺ = sudut pergeseran
eretan atas
2. Menggeser kepala lepas
D = diameter besar
Keterangan d = diameter kecil
D = diameter besar
d = diameter kecil L = panjang bagian benda
L = panjang total benda kerja
I = panjang tirus kerja yang akan dibuat
x = besar pergeseran. Maksimal 2-3% L tirus
Tan a : D d/2.L.
: 22 . 18/2 . 12
: 4/24
: 0,16
tan 0,16 : 0,168
Angel : 9,5 derajat
Benda kerja job 3
A. Bahan
A. Bahan
• As alumunium cor diameter
83mm panjang 22mm
B. Mesin
• Mesin bubut
• Mesin frais
C. Alat Ukur
• Jangka Sorong 0.05mm
D. Keselamatan Kerja
• Wearpack
• Kacamata Safety
• Safety Shoes
Proses
pengerjaan
1) Pahami gambar kerja
2) Kemudian siapkan bahan dan alat
3) Cekam benda kerja
4) Seting pahat lalu facing rata,kemudian balik dan facing hingga masuk ukuran
22mm
5) Lalu bor diameter 16mm
6) Kemudian lepas benda pasangkan pada mandrel, lalu cekam
7) Rafing memanjang hingga ukuran DK 78,25mm
8) Bubut camfer kanan kiri 2x45
9) Lepas benda lalu pasang pada kepala pembagi dan centerkan dengan tailstok
10) Pasang Eretan dengan lubang sebanyak 33 lubang
11) Setting pisau modul 2,25
12) Pasang penyangga arbour
13) Setting titik 0 benda kerja dan pisau modul
14) Setting pemakanan benda kerja
1) UNTUK PUTARAN KEPALA
PEMBAGI SESUAI RUMUS
RODA GIGI DENGAN
UKURAN YANG TELAH
DITENTUKAN YAITU 1 1) Modul = 2,25
PUTARAN LEBIH 7 LUBANG
2) Diameter kepala = 78,7
2) JIKA SUDAH PADA
UKURAN YANG TELAH 3) Diameter tusuk = 74,25
DITENTUKAN KEMUDIAN 4) Diameter kaki = 68,62
LEPAS BENDA
3) KEMUDIAN PASANG BENDA 5) Tinggi kepala = 2,25
DI MESIN BUBUT 6) Tinggi kaki = 2,81
4) BUBUT ALUR DIMESIN 7) Tinggi gigi = 5,06
BUBUT DENGAN
KEDALAMAN 3MM DAN 8) Tebal roda gigi = 22
LEBAR DARI DT 7MM DAN 9) Jumlah gigi = 33
DARI DF 7MM
5) KEMUDIAN LEPAS BENDA
KIKIR UNTUK MEMBUAT
SPI DENGAN LEBAR 4MM
DAN KEDALAMAN 3MM
M: 2,25
Z: 33
B:22
Dk: m.(Z+2)
: 2,25.(33+2)
: 2,25.35
:78,7
Dt: m.z
: 2,25.33
:74,25
Df:m.(Z-2,25)
: 2,25.(33-2,25)
: 2,25.30,5
: 68,62
Hk: 1.m
:1.2,25
:2,25
Hf: 1,25.m
:1,25.2,25
:2,81
Dalam praktek ini kita dapat membuat sebuah
benda kerja dengan memahami gambar
kerja,tidak hanya sekedar membuat dengan
asal asalan,akan tetapi kita tau dasar dasar
ukuran dan rumus untuk bisa mewujudkan
benda kerja tersebut