MODUL PEMBUBUTAN
LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR 2021/2022
• Alat potong bergerak tegak lurus terhadap sumbu putar disebut pembubutan muka.
• Alat potong bergerak menyudut terhadap sumbu putar disebut pembubutan tirus.
LANDASAN TEORI
Parameter pemotongan mesin bubut
1. Kecepatan potong (Cutting speed)
࣊.ࢊ.
𝑪𝒔= Meter/menit
L
𝒕𝒎 = menit
F
Keterangan : L = Panjang pembubutan (mm)
F = Kecepatan pemakanan (mm/menit)
LANDASAN TEORI
Parameter pemotongan mesin bubut
6. Waktu pemesinan bubut muka (facing)
L
𝒕𝒎 = menit
F
Keterangan : L = Panjang pembubutan (mm)
F = Kecepatan pemakanan (mm/menit)
LANDASAN TEORI
Parameter pemotongan mesin bubut
7. Waktu pengeboran pada mesin bubut
L
𝒕𝒎 = menit
F
Keterangan : L = Panjang pembubutan (mm)
F = Kecepatan pemakanan (mm/menit)
LANDASAN TEORI
Parameter pemotongan mesin bubut
8. Penirusan dengan eretan atas
𝐃 −𝐝
𝑻𝒈𝛼 =
2L
Keterangan : L = Panjang penirusan (mm)
D = diameter besar (mm)
d = diameter kecil (mm)
LANDASAN TEORI
Parameter pemotongan mesin bubut
Contoh Perhitungan
Sebuah benda kerja dengan diameter 14mm dan panjang 20mm akan dilakukan
pembubutan muka hingga memiliki panjang 18. Jika kedalaman pemakanan maksimal
adalah 1mm, maka hitung waktu pembubutannya.
• L = (D/2) + la = (14/2) + 2 = 9mm
1000.𝐶𝑠 1000.20
• n= = = 454,96 rpm
π.𝑑 π.14
𝐿 9
• Tm = = = 0,052 menit (untuk sekali pembubutan)
𝐹 (0,38 𝑥 454,96)
Karena dari 20mm untuk menjadi 18mm dengan kedalaman maks 1mm tiap sekali bubut,
maka diperlukan 2 kali pembubutan sehingga didapat waktu 0,104 menit
PROSEDUR PRAKTIKUM
Prosedur praktikum
Prosedur pembuatan roda gigi adalah antara lain:
1. Mempersiapkan mesin bubut berdasarkan parameter yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Jepit benda kerja pada cekam mesin bubut.
3. Lakukan pembubutan muka pada permukaan bagian bakalan roda gigi yang berdiameter kecil
hingga memiliki ukuran ketebalan 12 mm.
4. Balik benda kerja dan lakukan pembubutan muka pada permukaan bagian bakalan roda gigi
yang berdiameter besar hingga memiliki ukuran ketebalan 24 mm.
5. Lakukan pembubutan rata pada diameter 64 mm hingga ukuran diameternya 56 mm sepanjang
24 mm.
6. Lakukan pembubutan rata pada diameter 30 mm hingga ukuran diameternya 26 mm sepanjang
12 mm.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Prosedur praktikum
Prosedur pembuatan tangkai palu adalah antara lain:
7. Lakukan proses chamfer 2 x 45 derajat pada kedua sisi benda kerja yang berdiameter 56 mm dan
1 x 45 derajat pada ujung benda kerja yang berdiameter 24 mm menggunakan kikir.
8. Lakukan pengeboran awal dengan menggunakan bor center sedalam 5 mm.
9. Lakukan pengeboran dengan mata bor berdiameter luar 6 mm sampai 13 mm sampai tembus.
10. Periksa kembali semua ukuran dari hasil pembubutan bakalan roda gigi.
11. Bersihkan sekrap yang dihasilkan dari pembubutan.
12. Kembalikan alat dan APD yang telah digunakan ke tempat semula.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Keselamatan kerja
1. Gunakan APD yang disediakan (Safety glass dan sarung tangan).
2. Gunakan polo lengan panjang.
3. Pisahkan penyimpanan alat ukur dengan alat-alat lainnya pada tempat yang disediakan.
4. Jangan membiarkan kunci cekam terpasang terus pada cekam.
5. Atur putaran mesin bubut sesuai diameter luar benda kerja.
6. Lakukan praktikum sesuai dengan prosedur praktikum dengan baik.
7. Tanyakan pada asisten praktikum bila belum jelas.
8. Menjaga kebersihan mesin setelah selesai digunakan.
PENGOLAHAN DATA
4. Gambar pada laporan sementara ditempel dengan bersumber dari internet (Website resmi/Jurnal).
6. Laporan sementara dikumpulkan dengan cara di scan kemudian dikirimkan melalui spada berupa file .pdf.
ANY QUESTION?
TERIMAKASIH