SITEM PEMELIHARAAN
Life Cycle Assessment Into The Planning of Maintenance Activities – a Case
Study in the German Heavy Machinery Industry
Disusun oleh:
Kelompok Makmur:
Kelas A
1. Ans Barrung Ka’Bak 122200046
2. Wayan Anti Vina Febriola 122200055
C.4 Penafsiran
Untuk interpretasi, perlu dicatat bahwa hasil LCIA menunjukkan potensi dampak
lingkungan dan tidak memprediksi dampak aktual pada titik akhir kategori, melebihi ambang
batas, margin keselamatan, atau risiko. Hasil LCA menunjukkan potensi penghematan yang
sangat besar dari emisi CO22persamaan melalui pembuatan ulang. Misalnya, Dampak AdR
dengan tingkat pemulihan bahan baku 100% dapat menghemat sekitar 90% emisi selama
seluruh periode dibandingkan dengan dampak dasarnya. Kasing R25 menghasilkan
penghematan hampir 23%. Hal ini menunjukkan bahwa aliran sumber daya dengan cara cradle-
to-cradle memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan manusia, ekosistem darat, dan
ekosistem perairan dan oleh karena itu pada kinerja lingkungan secara keseluruhan.
Selain itu, ditunjukkan bahwa dalam kasus penggunaan khusus ini, dampak utamanya
sangat bergantung pada komponen dan bobotnya. Misalnya, untuk komponen berbobot rendah,
sebagian besar emisi dihasilkan karena pengangkutan oleh pemelihara alih-alih bahan bakunya.
Dengan mengingat hal ini, kesimpulan dapat ditarik tentang integrasi dalam BM terkait AdR.
Seperti disebutkan dalam, pelaksanaan tindakan pemeliharaan dan remanufaktur terutama
bergantung pada tingkat layanan BM dan jenis kepemilikan barang modal. Oleh karena itu,
Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Sistem Pemeliharaan 2022/2023 9
selain potensi daya tarik ekonomi pada BM tingkat layanan yang tinggi, faktor lingkungan
harus diperhatikan (dalam hal ini emisi yang disebabkan oleh pengangkutan pengelola), sambil
memilih aktor eksekutif dalam fase pengembangan BM berbasis AdR.
D. Kesimpulan
LCA konsekuensial pada tingkat pengukuran ini mengungkapkan potensi ekologis dari
strategi pemeliharaan terkait remanufaktur. Hasil perbandingan antara dampak dasar cradle-
to-grave dan dampak AdR cradle-to-cradle menunjukkan bahwa bahan mentah yang mengalir
dalam siklus hidup menghasilkan penghematan yang signifikan hingga 90% emisi serta lebih
sedikit dampak pada tingkat titik akhir bagi manusia dan ekosistem. Untuk penelitian masa
depan dalam proyek ReLIFE, hasil LCA berfungsi sebagai masukan untuk model keputusan
holistik. Selain validasi ekologis, fokusnya adalah pada aspek ekonomi serta efektivitas AdR
dalam BM yang menguntungkan. Untuk validasi dampak tindakan pemeliharaan dan
remanufaktur sebagai bagian dari konsep AdR, demonstrasi fisik akan diterapkan di pabrik
pemurnian udara. Dalam konteks ini, data yang direkam di masa mendatang dan dampak
ekonomi dan ekologi terkait dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian di masa
mendatang dan pertimbangan akhir proyek.
Burggräf, P., Wagner, J., Steinberg, F., Heinbach, B., Wigger, M., & Sabmannshausen. (2022).
Life Cycle Assessment Into The Planning of Maintenance Activities – a Case Study in
the German Heavy Machinery Industry. ScienceDirect, 6.