Di susun Oleh :
Risky Piddie.A (7100210002)
Reski Nunuk (7100210004)
Gilang Bentar.A(7100210049)
Kesimpula Kerangka alternatif ini disajikan untuk mengatasi kesenjangan saat ini
n terkait dengan manajemen limbah tailing tambang, terutama dengan
menyediakan langkah rinci untuk menentukan manajemen tailing pada
disposal. Tahapan dari kerangka tersebut menyajikan manajemen
disposal tailing pertambangan yang berkelanjutan. Langkah-langkah
yang digunakan untuk mengembangkan kerangka tersebut adalah
pekerjaan laboratorium, lapangan, penilaian komputasi, review peraturan
, dan keterlibatan pemangku kepentingan.
Berdasarkan hasil penelitian maka yang dapat diaplikasika sebagai
manajemen limbah tailing sesuai perhitungan peneliti sesuai konsep
manajemen yang telah dibuat adalah menggunakan thickened tailing yang
dapat menghemat penggunaan air hingga 50%.
Kelemahan Kelemahan sistem ini adalah bahwa pada penelitian ini secara lebih lanjut
belum menjelaskan potensi untuk penggunaan kembali/reuse limbah
tailing berdasarkan konsep industri simbiosis yang tidak akan hanya
mengurangi volume tailings yang dihasilkan oleh pertambangan tetapi
juga akan melayani untuk memperluas cakupan kerangka alternatif
diusulkan.
Kelebihan Konsep manajemen ini memadukan antara dua konsep manajemen yang
ada yaitu MCMPR dan DITR sehingga pada konsep manajemen yang
dibuat ini secara administrasi audit dapat dikatakan baik karena
menjelaskan secara deskriptif dan kualitatif mengenai sistem manajemen
dan juga konsep ini menjelaskan langkah implementatif yang dapat
digunakan oleh industri dalam memanajemen limbah tailing sehingga
kelemahan pada dua konsep sebelumnya dapat ditutupi oleh konsep ini.
Dengan kata lain, konsep ini dapat diaplikasikan secara dokumen
maupun lapangan.