Perencanaan Pengelolaan Limbah

Halaman 1
Halaman 2
NO KONTRAK: 4600005688
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Sistem/Subsistem : 0
Disiplin : Tanggal Revisi HSE :
Dokumen Kontraktor :
Halaman 2 dari 20
Dokumen ini adalah milik PT PHM dan tidak boleh diungkapkan kepada pihak ketiga atau diperbanyak tanpa izin dari PERUSAHAAN
Nama File Elektronik:
TABEL REVISI
TABULASI HALAMAN REVISI
LEMBARAN
REVISI
LEMBARAN
REVISI
0
1
2
3
4
5
0
1
2
3
4
5
A
x
A
x
0
x
B
x
1
x
C
x
2
x
D
x
3
x
E
x
4
x
F
x
5
x
G
x
6
x
7
x
8
x
9
x
10
x
11
x
12
x
13
x
14
x
15
x
16
x
17
x
18
x
19
x
20
x
21
x
22
x
23
x
24
x
25
26
27
28
29
halaman 3
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 3 dari 20
DAFTAR ISI
TABEL REVISI -------------------------------------------------- ----------------------------------------- 0
1. PERKENALAN ----------------------------------------------- --------------------------------------- 5
2. TUJUAN ----------------------------------------------- ------------------------------------------ 5
3. TUJUAN ----------------------------------------------- ---------------------------------------------- 3
4. RUANG LINGKUP --------------------------------------------- -------------------------------------------------- 3
5. REFERENSI ----------------------------------------------- ---------------------------------------- 6
5.1
Peraturan Perundang-undangan Lingkungan -------------------------------------------------- --------------- 6
5.2
Prosedur Perusahaan ------------------------------------------------ ----------------------- 6
6. TUJUAN LINGKUNGAN DAN PERNYATAAN KEBIJAKAN ----------------------- 7
7. RENCANA PENINGKATAN K3L --------------------------------------------- ------------------------ 7
7.1
Manajer Proyek / Manajer Konstruksi ------------------------------------------------------- 7
7.2
Manajer Situs / Manajer Halaman Fabrikasi ------------------------------------------- 7
7.3
Manajer HSE / Koordinator HSE --------------------------------------------- --------- 7
7.4
Insinyur Lingkungan -------------------------------------------------- ------------------ 8
7.5
Petugas Lingkungan ------------------------------------------------ --------------------- 8
7.6
Pengawas -------------------------------------------------- ---------------------------- 8
7.7
Supervisor dan Karyawan ----------------------------------------------- ------------- 9
7.8
Layanan Umum / Penjaga Rumah --------------------------------------------- --------- 9
8. RENCANA MANAJEMEN RISIKO LINGKUNGAN ------------------------------------------ 9
8.1
Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan ----------------------------------------- 9
8.2
Inspeksi Lingkungan -------------------------------------------------- ----------------- 9
8.3
Komunikasi dan Kesadaran ----------------------------------------------- -------- 9
8.4
Instruksi dan Pengawasan ----------------------------------------------- -------------- 9
9. TATA CARA DAN RENCANA AKSI PELAKSANAAN WMP ----------- 10
9.1
Pembangkitan Air Limbah ------------------------------------------------ ----------------- 10
9.2
Estetika -------------------------------------------------- ----------------------------------- 10
9.3
Rencana Pengelolaan Bahan Kimia ----------------------------------------------- ------------- 11
9.4
Rencana Kontinjensi Tumpahan Minyak --------------------------------------------------------- ----------------- 12
9.5
Rencana Pengelolaan Sampah ----------------------------------------------- ----------------- 12
10. PEMANTAUAN, INSPEKSI, AUDIT DAN TINJAUAN MANAJEMEN -------- 13
10.1 Pemantauan Lingkungan ----------------------------------------------- ----------------- 13
10.2 Inspeksi ------------------------------------------------ ------------------------------------ 13
10.3 Pelaporan ------------------------------------------------ ------------------------------------- 13
halaman 4
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 4 dari 20
11. LAMPIRAN
LAMPIRAN PERNYATAAN KEBIJAKAN HSE
LAMPIRAN B BAGAN ORGANISASI LINGKUNGAN
LAMPIRAN C SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
LAMPIRAN D BAGAN ALUR PENGELOLAAN SAMPAH
LAMPIRAN FORMULIR CATATAN TRANSFER SAMPAH
LAMPIRAN FLOWCHART LIMBAH TRANSFER MEDIS
LAMPIRAN G LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (MSDS)
halaman 5
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 5 dari 20
1. PENDAHULUAN
Penanganan sampah – sampah padat – semakin menjadi perhatian dewasa ini
masyarakat. Pengelolaan sampah yang efektif merupakan tantangan bagi masyarakat, dan pemerintah.
Pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab semua orang baik individu, masyarakat, dunia usaha,
industri, dan pemerintah. Perencanaan dan penyampaian pengelolaan sampah adalah langsung
tanggung jawab pemerintah kota dan masyarakat, sedangkan pemerintah provinsi harus
memberikan kerangka kerja untuk pengelolaan limbah dengan menetapkan kebijakan, peraturan, dan standar.
PT. KALIRAYA SARI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan engineering
harus memiliki komitmen untuk menangani bahan limbah baik itu penggunaan kembali, daur ulang atau
lainnya.
Perusahaan menyadari sekarang saatnya untuk memberikan kerangka kerja baru melalui pengembangannya
strategi pengelolaan sampah provinsi. PT. KALIRAYA SARI telah mendapatkan penghargaan
SAMBUNGAN SUMUR MAHAKAM (MEKANIS) DI SPU, NO KONTRAK: 4600005688.
Rencana Pengelolaan Limbah ini dibuat untuk mematuhi Kontrak PERUSAHAAN
Perjanjian dan Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup Indonesia yang berlaku.
2. TUJUAN
Tujuan utama dari Rencana Pengelolaan Sampah (WMP) ini adalah:
• Untuk mengejar standar minimum untuk pemilahan dan pemisahan, penanganan,
penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan semua limbah yang dihasilkan oleh
konstruksi dan kegiatan terkait lainnya di wilayah kerja.
• Agar dapat mengelola limbah yang dihasilkan secara bertanggung jawab dan aman.
3. TUJUAN
Tujuan dari WMP ini adalah untuk mengusulkan metode strategi pengelolaan sampah untuk
pengumpulan, penanganan, penyimpanan, pengolahan, dan pembuangan timbulan limbah selama pelaksanaan
PEKERJAAN SUMUR MAHAKAM (MEKANIKAL) DI SPU, NO KONTRAK:
4600005688. Selanjutnya, sasaran utama dari rencana ini adalah mengusulkan metode pengolahan limbah
pengumpulan, penanganan, penyimpanan, pengolahan dan pembuangan selama pelaksanaan Sumur Lepas
Pantai
Koneksi. Pihak yang berwenang seperti manajemen, personel HSE
(terutama insinyur lingkungan) dan karyawan harus menjaga dan peduli pada penanganan
limbah.
4. RUANG LINGKUP
A. Kepatuhan terhadap kebijakan persampahan dan pencapaian target: rencana pengelolaan sampah, nasional
serta lokal/regional merupakan instrumen yang lebih penting yang berkontribusi terhadap implementasi dan
pencapaian kebijakan dan target yang ditetapkan di bidang pengelolaan sampah pada
nasional dan peraturan perusahaan.
halaman 6
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 6 dari 20
B. Rencana pengelolaan sampah ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah kerja (Fabrikasi Handil)
Yard, crane barge di lokasi).
C. Semua karyawan harus mengetahui, memahami, dan menerapkan prinsip-prinsip pemborosan ini
rencana pengelolaan.
D. Pengendalian langkah-langkah teknologi: garis besar limbah memastikan identifikasi area di
langkah-langkah teknologi mana yang harus diambil untuk menghilangkan atau meminimalkan jenis-jenis
tertentu
limbah.
5. REFERENSI
5.1 PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN
1. UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin lingkungan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun
4. Permenaker LH No. 14 tahun 2013 tentang simbol dan label limbah berbahaya
dan beracun.
5. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah
Berbahaya
6. Keputusan Bapedal No. Kep-1 Bapedal/09/1995 tentang Pedoman Teknis
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah berbahaya
7. Keputusan Bapedal No. Kep-2 Bapedal/09/1995 tentang Manifest Limbah Berbahaya
8. Keputusan Bapedal No. Kep-3 Bapedal/09/1995 tentang Pedoman Teknis
Pengolahan Limbah Berbahaya
9. Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No.339 Tahun 1988 tentang Standar Lingkungan
10. Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 26 Tahun 2002 tentang Standar Limbah
Domestik
5.2 PROSEDUR PERUSAHAAN
1. KRS/AA/HSE/SM/02 tentang Pedoman HSE
2. KRS/HSE/PSD/01 tentang Indentifikasi peraturan K3L
3. KRS/HSE/PSD/21 tentang bahan berbahaya dan beracun
4. KRS/HSE/PSD/49 tentang penanganan limbah medis
5. KRS/HSE/PSD/51 tentang penanganan limbah padat, cair dan emisi
6. KRS/HSE/PSD/52 tentang penyimpanan dan pembuangan limbah bahan berbahaya
dan di dalam tempat penyimpanan limbah
7. KRS/HSE/PSD/54 tentang tumpahan/ceceran bahan kimia berbahaya
halaman 7
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 7 dari 20
6. TUJUAN HSE DAN PERNYATAAN KEBIJAKAN

PT. KALIRAYA SARI menganggap perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama
dan akan memastikan bahwa semua tindakan pengendalian yang dapat dipraktikkan secara wajar diterapkan.
7. RENCANA PENINGKATAN K3L
Tanggung jawab keseluruhan kepatuhan WMP ini terletak pada semua staf terkait yang bekerja di
proyek. Tanggung jawab personel yang berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan
KONDISI SUMUR MAHAKAM (MEKANIKAL) DI SPU, NO KONTRAK:
4600005688 di halaman dan situs secara rinci tetapi tidak terbatas pada tanggung jawab di bawah ini.
7.1. MANAJER PROYEK / MANAJER KONSTRUKSI
Manajer Konstruksi harus memastikan pelaksanaan WMP ini selama pelaksanaan proyek .
Dia harus menegakkan tindakan disipliner yang sesuai terhadap setiap pelanggaran lingkungan
aturan dan prosedur, khususnya praktik pengelolaan sampah di kawasan;
Proyek.
7.2. MANAJER SITUS / MANAJER HALAMAN FABRIKASI
Manajer Fabrikasi Halaman/Manajer Lokasi bekerja sama dengan Manajer Konstruksi dan
berkoordinasi dengan Koordinator HSE harus dilakukan program yang sesuai dengan yang disetujui
dokumen. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana pengelolaan sampah di pekarangan,
sebagai tujuan akan tercapai.
7.3. MANAJER HSE / KOORDINATOR HSE
A. Memastikan bahwa Rencana Pengelolaan Limbah mencerminkan kontrol peraturan minimum, berdiri
dan pedoman.
B. Memastikan bahwa Rencana Pengelolaan Limbah realistis dan dapat diterapkan pada lingkungan
kendala yang dikenakan pada situs/fasilitas.
C. Evaluasi/studi kelayakan untuk meningkatkan pengelolaan sampah individu atau kolektif
uap
D. Membantu dalam pengembangan koordinasi dan isi pelatihan dan
program komunikasi.
e. Harus memastikan bahwa insinyur lingkungan melakukan pemantauan, analisis dan
melaksanakan tindakan perbaikan untuk setiap dampak buruk yang diamati SUMUR MAHAKAM
KONEKSI (MEKANIS) PADA SPU, NO KONTRAK: 4600005688.
F. Harus memeriksa hasil analisis sampling, prosedur dan dokumen dan juga
memeriksa audit/pemeriksaan lingkungan yang diadakan secara berkala.
halaman 8
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 8 dari 20
7.4. TEKNIK LINGKUNGAN
A. Membangun praktik pengelolaan sampah yang baik di SUMUR MAHAKAM
KONEKSI (MEKANIS) PADA SPU, NO KONTRAK: 4600005688.
B. Wajib melaporkan seluruh kejadian dan kecelakaan yang terjadi terhadap lingkungan kepada
Koordinator HSE, Site Manager dan kepada PERUSAHAAN.
C. Mengumpulkan semua data inventarisasi limbah, register limbah, dan catatan pemindahan limbah dan
melaporkannya ke dalam laporan bulanan.
D. Pejabat Lingkungan harus memeriksa semua aspek lingkungan di semua wilayah kerja, dan
kamp akomodasi. Pemeriksaan akan dilakukan secara berkala di seluruh wilayah kerja.
e. Memastikan penanganan, penyimpanan, transportasi yang tepat termasuk pelabelan,
pengolahan dan pembuangan bahan limbah yang dihasilkan dari kegiatan Proyek ini.
F. Harus berkoordinasi dengan Koordinator/Manajer HSE untuk bertanggung jawab dalam persiapan
alokasi anggaran untuk praktek pengelolaan sampah, seleksi teknis
pengangkut limbah dan meninjau kinerja mereka pada praktik pengelolaan limbah
diadopsi termasuk transportasi.
G. Melaporkan kepada PERUSAHAAN setiap bulan melalui laporan bulanan lingkungan.
7.5. PEJABAT LINGKUNGAN
A. Mengatur dan melakukan program pemantauan untuk menilai dan melaporkan status
peraturan keselamatan / lingkungan, Lingkungan Tanggap Darurat, limbah dan
pelatihan.
B. Menciptakan dan lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehat dan
penyesuaian antara pekerja dengan manusia atau manusia untuk bekerja.
C. Membantu Manajemen (Manajer Konstruksi, Manajer Lokasi, Manajer Yard, dll.) untuk
memastikan operasi berada dalam prosedur kebijakan perusahaan: apakah kepatuhan
dengan peraturan lingkungan.
D. Pemantauan dan inspeksi di halaman, tongkang derek atau di lokasi.
e. Mengelola dan memantau kegiatan tim kerja housekeeping dan Record
data penting terkait kegiatan lingkungan.
7.6. PENGAWAS
Pengawas bertanggung jawab untuk memastikan bahwa rencana pengelolaan sampah
dipahami dan dapat diterapkan pada departemennya diimplementasikan dengan memastikan bahwa:
setiap supervisor dan pekerja sepenuhnya memahami dan menerapkan rencana limbah untuk mereka
departemen masing-masing.
halaman 9
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 9 dari 20
7.7. SUPERVISOR DAN KARYAWAN

A. Supervisor dan semua majikan harus mematuhi dan menetapkan prosedur dan instruksi
tentang Rencana Pengelolaan Sampah (WMP).
B. Semua karyawan harus mengetahui, memahami, dan menerapkan prinsip pemborosan ini
rencana pengelolaan
7.8. LAYANAN UMUM / PENJAGA RUMAH
A. Memastikan pemindahan sampah dilakukan secara teratur dan terjadwal.
B. Sampah yang telah dipilah sebelumnya tidak dicampur menjadi satu dan disimpan di tempat.
C. Penanganan, pemindahan, pengolahan dan pembuangan limbah.
8. RENCANA MANAJEMEN RISIKO LINGKUNGAN
8.1. IDENTIFIKASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN
PT. KALIRAYA SARI telah menetapkan identifikasi aspek lingkungan untuk mengetahui
dampak kegiatan yaitu di Handil Fabrication Yard, akomodasi long boat dan crane
tongkang.
8.2 INSPEKSI LINGKUNGAN
Pemeriksaan lingkungan dilakukan untuk mendukung PT. KALIRAYA SARI HSE
Tujuan dan Tujuan Lingkungan. Inspeksi harus dilakukan secara berkala oleh:
Pejabat Lingkungan dan perlu dijadwalkan setidaknya sebulan sekali, tidak hanya berdasarkan
temuan di lapangan.
8.3. KOMUNIKASI DAN KESADARAN
Terkait dengan aspek lingkungan PT. KALIRAYA SARI telah mendirikan dan memelihara
Prosedur Komunikasi internal, antar seluruh tingkatan dan organisasi
struktur. Komunikasi eksternal harus mencakup penerimaan, pendokumentasian, dan tanggapan
komunikasi dari eksternal.
8.4. INSTRUKSI DAN PENGAWASAN
Instruksi dan pengawasan kepada seluruh karyawan harus dilakukan setiap hari dalam rangka untuk melakukan
rencana pengelolaan lingkungan dengan benar. Instruksi dan pengawasan akan dilakukan oleh
petugas lingkungan berkoordinasi dengan pengawas terkait.
halaman 10
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 10 dari 20
9. PROSEDUR DAN RENCANA AKSI PELAKSANAAN WMP

9.1. PEMBANGKIT AIR LIMBAH
Identifikasi Sumber
Air limbah dihasilkan dari kegiatan toilet, dapur, cucian dan cuci atau di tempat lain
kata air limbah yang dihasilkan dari aktivitas domestik. Air limbah dari toilet
berkontribusi pada jumlah maksimum produksi air limbah.
Aksi untuk Mitigasi
A. Air limbah dari aktivitas domestik dialirkan ke septic tank. Desain dari
septic tank yang digunakan adalah BIOFIL. Standar Baku Mutu Air Limbah Domestik
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 112 Tahun 2003.
B. Selama kegiatan konstruksi ada kemungkinan air badai yang mengalir di dekat
area kontraksi terkontaminasi dengan bahan konstruksi seperti cat, pengencer,
minyak pelumas, dll. Untuk mencegah kontaminasi seperti itu, zat berbahaya
harus disimpan dalam fasilitas tertutup dan terlindung dari sinar matahari langsung dan curah hujan.
Setiap tumpahan zat berbahaya harus segera dibersihkan untuk menghindari pencucian
oleh curah hujan.
C. Air limbah diperiksa secara berkala sesuai dengan peraturan Pemerintah. NS
hasilnya dilaporkan dalam Laporan Bulanan Lingkungan Hidup kepada CPY. Jika kualitas
air limbah tidak sesuai dengan peraturan, tindakan korektif harus diambil
demikian.
9.2. ESTETIKA
Identifikasi Sumber
Perubahan estetika yang disebabkan oleh tata graha yang buruk, tumpukan yang tidak sesuai
material konstruksi dan aktivitas pekerja di area yang tidak ditentukan.
Aksi untuk Mitigasi
A. Tata graha yang baik menghasilkan peningkatan estetika. implementasi dari
Kegiatan housekeeping melibatkan pekerja untuk berpartisipasi setiap hari. Setelah jam kerja
mereka menghabiskan sekitar 15-20 menit untuk melakukan pembersihan di area kerja mereka. Jadi, itu
membantu housekeeping untuk ditingkatkan.
B. Penjaga rumah akan ditunjuk baik di halaman dan situs, yang akan bertanggung jawab untuk memastikan
pengumpulan sampah dan kondisi rumah tangga yang baik.
C. Penumpukan bahan konstruksi yang tepat akan membangun estetika dan bersih
dan kondisi rapi.
halaman 11
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 11 dari 20
D. Daerah berbahaya atau berbahaya harus ditampilkan dengan papan tanda dan penggunaan:
Alat Pelindung Diri (APD).
9.3. RENCANA MANAJEMEN KIMIA
Identifikasi Sumber
Semua bahan berbahaya dan bahan kimia (padat, cair dan gas) harus disertai
dengan Material Safety Data Sheet (MSDS). Selanjutnya, MSDS lengkap harus memiliki:
informasi tentang spesifikasi, bahaya bahan dan tindakan yang akan dilakukan
diambil kondisi darurat. Bekerja di dalam penggalian dan ruang terbatas. Sebelum
memulai kegiatan proyek, PT. KALIRAYA SARI sudah bergabung dengan CPY untuk
sosialisasi dan komunikasi kegiatan proyek kepada masyarakat desa, lokal
pemerintah dan melakukan pemantauan lingkungan terutama untuk kualitas air sungai
untuk memastikan kegiatan tidak mengganggu tambak dan aktivitas warga.
Untuk mengidentifikasi bahaya bahan kimia/bahan berbahaya bagi lingkungan
dalam setiap kegiatan, setiap pengadaan material harus dilengkapi dengan MSDS. Tambahan,
MSDS harus dirujuk dalam situasi darurat terkait dengan bahan kimia dan/atau
bahan berbahaya. Termasuk kasus penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun
di halaman dan situs. Inventarisasi dan penggunaan bahan berbahaya di V
SAMBUNGAN SUMUR MAHAKAM (MEKANIS) DI SPU, NO KONTRAK:
4600005688. dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Persediaan dan Penggunaan Bahan Berbahaya
TIDAK
DESKRIPSI
BERBAHAYA
ZAT
IDENTIFIKASI
DETAIL PENGGUNAAN
1. Cat
Etanol, Xilena
Digunakan untuk pengecatan struktur,
pelabelan, bahan kayu, dll
2. pengencer
Xilena
Dicampur dengan cat untuk memaksimalkan
penggunaan cat
3. Diesel
kombinasi dari
hidrokarbon
Digunakan sebagai bahan bakar generator set,
truk laut, kendaraan.
4. Minyak pelumas
Hidrokarbon
Digunakan sebagai oli mesin untuk
peralatan
5. Oli hidrolik
Hidrokarbon
Digunakan sebagai kontrol pneumatik untuk
operasi derek
6. Tabung gas
N2, LPG
Digunakan untuk pengelasan m/c dan
dapur
7. Obat-obatan dan peralatan klinik
Komposisi yang berbeda
di setiap strip tablet.
Hanya dengan dokter
resep
Digunakan di klinik
8. Barang-barang sanitasi
halaman 12
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 12 dari 20
- Bayclin
- Jernih
- Super pell
- Jadi klin
- sinar matahari
- Digunakan sebagai desinfektan
- Digunakan untuk kaca (multi-
tujuan permukaan)
- Digunakan untuk membersihkan lantai
- Digunakan untuk membersihkan kain
- Digunakan untuk peralatan dapur
Ref: Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Limbah beracun
9.4. RENCANA KONTINJENSI TUMPAHAN MINYAK
Identifikasi Sumber
Petugas HSE akan melakukan tindakan jika terjadi tumpahan minyak/bahan bakar di lokasi kerja.
Informasi seperti lokasi, tanggal/waktu, sumber, volume dan penyebab tumpahan perlu ditangani
masalah ini. Tindakan penanggulangan dan untuk mengelola masalah harus direncanakan:
mengikuti:
A. Penampung sekunder atau panci tetes yang tepat harus disediakan untuk penanganan dan penyimpanan
minyak dan bahan kimia cair lainnya.
B. Jumlah yang cukup dari karung pasir/serbuk gergaji/penyerap harus disimpan di dekat penyimpanan
minyak/bahan bakar
C. Jumlah drum kosong yang cukup harus disimpan di area penyimpanan untuk menampung tumpahan
9.5. RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH
Rencana Pengelolaan Limbah untuk menguraikan langkah-langkah untuk memastikan penanganan yang tepat,
penyimpanan dan pembuangan limbah yang dihasilkan selama operasi di lokasi. Rencananya harus
dipersiapkan dengan berkonsultasi dengan Dewan, dan harus mencakup, tetapi tidak harus
terbatas pada:
A. identifikasi jenis dan jumlah limbah yang akan dihasilkan selama
operasi, dan area di mana limbah akan disimpan sebelum dibuang;
B. standar dan ukuran kinerja untuk menangani limbah ini;
C. deskripsi rinci tentang bagaimana limbah ini akan digunakan kembali, didaur ulang dan, jika perlu,
diperlakukan dan dibuang dengan tepat sesuai dengan Pengelolaan Limbah
Sistem Pengkajian, Klasifikasi dan Pengelolaan Cairan dan Non-Cair
Limbah cair;
D. deskripsi tentang bagaimana efektivitas tindakan dan tindakan ini akan
dipantau dari waktu ke waktu; dan
e. deskripsi tentang prosedur apa yang akan diikuti untuk memastikan kepatuhan jika ada
kepatuhan terdeteksi
halaman 13
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 13 dari 20
10. PEMANTAUAN, INSPEKSI, AUDIT DAN TINJAUAN MANAJEMEN.

10.1 PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Persyaratan pemantauan dimasukkan sebagai bagian dari Rencana Pengelolaan Limbah ini.
Pemantauan lingkungan diperlukan untuk memeriksa pencapaian efektivitas
Tindakan mitigasi yang dilakukan selama kegiatan dengan melakukan pengukuran unit, monitoring solar
konsumsi bahan bakar untuk mesin las, pembangkit listrik, penyebaran laut harus
dilakukan secara bulanan.
Insinyur Lingkungan bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di dalam atau
eksternal PT. Organisasi KALIRAYA SARI untuk pendataan sesuai kebutuhan dalam
pemantauan lingkungan.
10.2 INSPEKSI
Persyaratan inspeksi termasuk dalam Rencana Pengelolaan Limbah. NS
Insinyur Lingkungan harus melakukan inspeksi terpisah untuk memastikan Limbah
Rencana Pengelolaan dan Prosedur Kerja yang memuat pengendalian lingkungan sedang
dilaksanakan. Inspeksi harus dijadwalkan selama pelaksanaan pekerjaan
setiap operasi seperti survei, pembukaan lahan, pengerukan, dll, di tempat kerja dan setiap bulan
di kamp tempat kerja. Insinyur Lingkungan harus menggunakan daftar periksa inspeksi terlampir
saat melakukan seperti inspeksi. Jika ditemukan ketidaksesuaian, lingkungan
petugas harus menunjukkan kartu anomali dan melaporkan kepada Koordinator HSE dan menyalinnya ke
Pengawas. Tindakan perbaikan harus dilakukan setiap hari.
10.3 PELAPORAN
Pejabat Lingkungan harus melaporkan setiap bulan tentang pelaksanaan rencana ini
termasuk semua peristiwa penting, status ketidaksesuaian, ringkasan semua pengujian
hasil yang disyaratkan oleh spesifikasi dan rencana ini termasuk hasil internal dan
pemantauan eksternal, inspeksi dan pelaporan audit yang mencakup peristiwa yang terkait dengan
lingkungan dan aspek lainnya. Selain di atas, laporan bulanan juga harus:
termasuk Catatan Transfer Limbah, kontraktor lokal dan jumlah tenaga kerja lokal dan bahan bakar
konsumsi. Bentuk laporan tersebut harus didiskusikan dengan PERUSAHAAN sebelum digunakan. Ini
laporan harus disalurkan ke Manajer Proyek, yang pada gilirannya akan memberikan salinannya kepada
PERUSAHAAN dengan tembusan ke MTH/BPN.
Semua di akhir proyek, KONTRAKTOR akan menerbitkan Laporan Penutupan Lingkungan.
Laporan ini berfungsi sebagai evaluasi AMDAL (Aspek Dampak Lingkungan) dan WMP
persyaratan sehubungan dengan implementasi aktual di semua lokasi kerja.
halaman 14
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 14 dari 20
LAMPIRAN A
PERNYATAAN KEBIJAKAN HSE
halaman 15
halaman 16
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 15 dari 20
LAMPIRAN B
BAGAN ORGANISASI LINGKUNGAN
halaman 17
halaman 18
halaman 19
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 16 dari 20
LAMPIRAN C
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
halaman 20
halaman 21
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 17 dari 20
LAMPIRAN D
BAGAN ALIRAN PENGELOLAAN SAMPAH
halaman 22
halaman 23
halaman 24
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 18 dari 20
LAMPIRAN E
FORMULIR CATATAN TRANSFER LIMBAH
halaman 25
lokasi:
Lembaran :
dari
Tanggal :
Pengirim Sampah
Penerima Limbah
Petugas Lingkungan
Nama:
Nama:
Nama:
tanda tangan :
Tanda tangan:
Tanda tangan:
DOC.FORMAT NO: PMD -28 - 10 - 004 - U. / REV. D
CATATAN TRANSFER LIMBAH
TIDAK
KETERANGAN
KUANTITAS
SATUAN
DITRANSPORT KE LOKASI DISPSAL OLEH
Lokasi:
Lembaran :
dari
Tanggal :
Pengirim Sampah
Penerima Limbah
Petugas Lingkungan
Nama:
Nama:
Nama:
tanda tangan :
Tanda tangan:
Tanda tangan:
DOC.FORMAT NO: PMD -28 - 10 - 004 - U. / REV. D
DITRANSPORT KE LOKASI DISPSAL OLEH
CATATAN TRANSFER LIMBAH
TIDAK
KETERANGAN
KUANTITAS
SATUAN
halaman 26
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 19 dari 20
LAMPIRAN F
FLOWCHART LIMBAH TRANSFER MEDIS
halaman 27
Nomor dokumen
Revisi:
Status:
Tipe Dokumen : PLN
Halaman 20 dari 20
LAMPIRAN G
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (MSDS)
halaman 28

PENANG
1. A
2. G
3. H
4. T
5. S
GUNAK

PERTOL
1. Ap
2. Jadilah
PENANG
1. Sil
da
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
BAHAYA
BAHAYA
Kaca
MUNCUL
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
Amankan p
Gunakan al
Hindarkan k
Tempatkan
simpan silin
KAN ALAT
ONGAN PE
pabila terhi
erikan udara
GGULANGA
linder yang
sebuah kegunaan
GGULANGA
akailah alat
osongkan ar
ukan dari
KESEHATA
KEBAKAR
BACALAH
mata
S
ENCY NUM
mental : 08
:0
PENYIMPAN
posisi tabun
lat tangan benar
ruang kontak
n diruangan
nder gas dit
T PELINDU
RTAMA
rup bawa k
restoran segar
SEBUAH KEBAKA
terbakar
(APAR) ala
KEBOCO
pelindung
rea, pindah
sumber pa
AN : Menye
RAN : Tidak
H MSDS S
Sepatu Safety
BER :
812284278
081347154
A
NAN :
ng silinder s
uk/alat pen
ngan mata.
berventila
tempat seju
UNGDIRI :
ke tempatmu
ngan dikipas
RAN
perlu dilakukan
di pemadam
ORAN:
diri
kan tabung
naas
ebabkan Pu
mudah terb
SEBELUM
kamu
ibu
59 (M. Ali W
4087 (Solihin
ARGO
saat dipakai
ngangkut ya
baiklah
inggris dan berv
:
udara segar
skan
inkan deng
saya yang telah
g silinder ke
menggunakan dan hai
bakar
M MENGGU
penanya
Wafa)
n )
PADA
saya agar tidak
sesuai u
ventilasi
gan sempro
h disediaka
e ruang terb
ilang kesad
NAKAN B
Sarung Tang

k terjatuh
untuk pemi
udara cokelat, bub
NS.
buka
aran
BAHAN B
gan
H
indahan
buk kimia (d
ERBAHAY
Kemudi
bubuk kering
YA
Baju Kerja
R) .
A
halaman 29

PENANG
1. A
2. G
3. H
4. T
5. S
PERTOL
1. B
2. B
PENGAN
1. S
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
BAHAYA
kanker k
BAHAYA
GUNIKA
MUNCUL
Mengepung
Keamanan

GANAN & P
Amankan p
Gunakan al
Hindarkan k
Tempatkan
Simpan dite
LONGAN PE
Bila terkena
Bila terkena
NULANGAN
Mempromosikan
GGULANGA
akailah alat
osongkan ar
ukan sum
KESEHATA
kulit
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
Kacam
ENCY NUM
mental : 08
: 08

PENYIMPAN
posisi tabun
lat tangan benar
ruang kontak
n diruangan
empat ding
RTAMA
seorang mata, Bila
bagian tu
N KEBAKARA
n alas APAR
NS:
pelindung
rea, pindah
panas
AN : Iritas
RAN : muda
AH MSDS
LINDUNG D
mata
BER :
8122842785
8134715408
S
NAN :
ng silinder s
uk/alat pen
ngan mata.
berventila
gin, bervent
sebagai mata den
buh bilas d
NS
da sumber
diri
kan tabung
pernafasan
h terbakar
SEBELUM
DIRI :
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
Sepatu
SOLA
saat dipakai
ngangkut ya
baiklah
tilasi dan be
ngan air be
pria engan
api dan laut
g silinder ke
n, pusing, m
M MENGGU
Sarung T
Wafa)

)
AR
saya agar tidak
sesuai u
ebas dari ap
rsi.
gunakan a
arah denga
e ruang terb
mual, pingsa
UNAKAN
Tangan
k terjatuh
untuk pemi
pi dan sum
sabun ir
n angina
buka
an, dan irita
BAHAN B
Kemudi
indahan
panas
asi kulit sert
BERBAHA
baju
ta penyeba
AYA
u Kerja
B
halaman 30

PENANG
1. A
2. G
3. H
4. T
5. S
PERTOL
1. Ap
2. Jadilah
PENANG
tidak saya
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
BAHAYA
BAHAYA
GUNAK
Kacam
MUNCUL
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
Amankan p
Gunakan al
Hindarkan k
Tempatkan
Simpat silin
LONGAN PE
pabila terhi
erikan bant
GGULANGA
mudah terba
GULANGAN
akailah alat
osongkan ar
ukan dari
KESEHATA
KEBAKAR
BACAAL
SEBUAH ALAT PE
mata
ENCY NUM
mental : 08
: 08
PENYIMPAN
posisi tabun
di tangan benar
ruang kontak
n diruangan
nder gas dit
RTAMA
rup, segera
uan nafas /
SEBUAH KEBAKAR
akar
N KEBOCOR
pelindung
rea, pindah
sumber pa
AN : Menye
RAN : Tidak
LAH MSDS
ELINDUNG
Sepatu Safety
BER :
812284278
8134715408
NIT
NAN :
ng silinder s
uk/alat pen
ngan mata.
berventila
tempat ding
sebuah ke tempat
/ oksigen
RAN
NS:
diri
kan tabung
naas
ebabkan se
mudah terb
S SEBELU
DIRI :
kamu
ibu
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
TROG
aat dipakai
ngangkut ya
baiklah
gin, bervent
t udara sega
g silinder ke
sak nafas d
bakar
UM MENG
penanya
Wafa)

)
GEN
saya agar tidak
sesuai u
tilasi dan b
ar
e ruang terb
dan pingsan
GUNAKAN
Sarung Tang
n
k terjatuh
untuk pemi
ebas panas
buka
n jika kadar
N BAHAN
gan
indahan
S
berlebihan
N BERBAH
Kemudi
n
HAYA
Baju Kerj

ja
halaman 31

PENANG
1. G
2. J
Hai
PERTOL
1. Bila
2. Bila
PENANG
1. L
PENANG
1. L
P
2. C
T
BAHAYA
BAHAYA
GUNAK
Kaca
DARURAT
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
Gunakan al
Jangan lupa
oksidasidat
LONGAN PE
terkena m
terkena k
GGULANGA
lakukan pe
GULANGAN
lakukan pe
penghamba
Cegahlah tu
tanah.
KESEHATA
KEBAKAR
BACAAL
SEBUAH ALAT PE
amata
S
ENCY NUM
mental : 08
: 08
HAI
PENYIMPAN
lat pelindun
mpan pada
tor atau bah
RTAMA
mata bilas d
kulit cuci de
SEBUAH KEBAKA
enyiraman d
N KEBOCOR
enyerapan untuk
di kebakara
umpahan ag
AN : Keracu
RAN : Dapat
LAH MSDS
ELINDUNG
Sepatu Safety
MBER :
812284278
813471540
OLI /
NAN :
ng diri
sebuah wadah yan
han yang m
dengan udara
engan meng
RAN
dengan udara,
NS:
tumpahan d
sebuah lainnya
tidak m
tidak
t terbakar
S SEBELU
DIRI :
mas
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
PEL
terbuka
mudah terba
bersih seba
gunakan ai
dan biarka
dengan serb
masuk kedal
UM MENG
pemain ski
S
Wafa)

)
LUM
atau wada
akar.
anyak-bany
r dan sabun
sebuah wadah te
buk saw
lam selokan
GUNAKAN
Sarung Tangan
SEBAGAI
h tanpa kab
yaknya.
n
etap basah
, tanah lem
n dan ke sa
N BAHAN
n
H

bel. Jauhka
mpung, dan
luran pemb
N BERBAH
Kemudi
n dari baha
bahan
bungan
HAYA
Baju Kerja
NS
halaman 32

PENANG
1. S
2. J
3. A
4. G
PERTOL
1. A
2. A
PENANG
1. E
2. S
3. P
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
BAHAYA
BAHAYA
GUNAK
Kaca
MUNCUL
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
simpan di t
Jauhkan da
Amankan p
Gunakan ha
LONGAN PE
ketika ter
ketika ter
GGULANGA
Evakuasi ar
semprotan de
Pakailah br
GGULANGA
akailah alat
osongkan ar
ukan sum
KESEHATA
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
mata
ENCY NUM
mental : 08
: 08
PENYIMPAN
tempat ding
ri sumber p
posisi tabun
dan truk/a
RTAMA
hirup bawa
kena mata
SEBUAH KEBAKA
rea, hilangk
engan udara.
aplikasi rehating
KEBOCO
pelindung
rea, pindah
panas
AN : Menye
RAN : Muda
AH MSDS
ELINDUNG
Sepatu
BER :
8122842785
8134715408
NAN :
gin dan kere
panas (api)
ng agar tida
alat angkut
sebuah ke tempat
terbuka dan
RAN
kan sumber
paratus ket
ORAN:
diri
kan tabung
ebabkan se
h terbakar
S SEBELU
DIRI :
SCB
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
elpiji
ing serta menjadi
k mudah te
yang sesua
t udara sega
cuci tang
ikan patin
tika memad
g silinder ke
sak nafas
M MENG
BA
Wafa)

)
G
erfentilasi
erjatuh
ai untuk pem
ar
gan dengan
n.
damkan api
e ruang terb
GUNAKAN
Sarung Tangan
mindahan
pembersih udara
Saya
buka
N BAHAN
n
Dia
BERBAH
elm
AYA
Baju Kerja
halaman 33

PENANG
1. A
2. G
3. H
4. T
5. S
PERTOL
1. A
2. B
PENANG
1. S
T
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
BAHAYA
BAHAYA
GUNIKA
MUNCUL
Mengepung
Keamanan

GANAN & P
Amankan p
Gunakan al
Hindarkan k
Tempatkan
Simpat silin
LONGAN PE
ketika ter
Berikan ban
GGULANGA
Silinder ya
telah meninggal
GULANGAN
akailah alat
osongkan ar
ukan sum
KESEHATA
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
Kacamat
ENCY NUM
mental : 08
: 08

PENYIMPAN
posisi tabun
lat tangan benar
ruang kontak
n diruangan
nder gas dit
RTAMA
hirup bawa
ntuan nafas
SEBUAH KEBAKA
ng terbakar
iakan untuk
N KEBOCOR
pelindung
rea, pindah
panas
AN : Menye
RAN : Muda
AH MSDS
LINDUNG D
A
BER :
812284278
8134715408
AC
NAN :
ng silinder s
uk/alat pen
ngan mata.
berventila
tempat ding
sebuah ke tempat
s / oksigen
RAN
perlu dilakukan
k memadam
NS:
diri
kan tabung
ebabkan se
h terbakar
S SEBELUM
DIRI :
Sepatu
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
CETY
saat dipakai
ngangkut ya
baiklah
gin, bervent
t udara sega
nginkan den
mkan api.
g silinder ke
sak nafas d
M MENG
SCBA
Wafa)

)
LEN
saya agar tidak
sesuai u
tilasi dan b
ar
ngan sempr
e ruang terb
dan pingsan
UNAKAN
Saru
E
k terjatuh
untuk pemi
ebas panas
Rotan udara, d
buka
n jika kadar
N BAHAN
ng Tangan
indahan
S
sebuah kegunaan
berlebihan
BERBAHA
n APAR ya
n
AYA
ng
halaman 34

PENANG
1. S
2. J
PERTOL
1. B
P
PENANG
Silinder
disediak
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
BAHAYA
kronis d
BAHAYA
GUNIKA
DARURAT
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
simpan di t
Jauhkan ko
LONGAN PE
Bila terlalu
mempersembahkan
GGULANGA
yang terba
kan untuk saya
GULANGAN
akailah alat
osongkan ar
ukan sum
KESEHATA
dan kerusak
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
K
ENCY NUM
mental : 08
: 08
PENYIMPAN
tempat yan
tidak langsu
RTAMA
lama dalam
oksigen
SEBUAH KEBAKA
akar perlu d
memadamk
N KEBOCOR
pelindung
rea, pindah
panas
AN : Menye
kan paru-pa
RAN : Muda
AH MSDS
LINDUNG D
Kacamata
MBER :
812284278
813471540
KAW
NAN :
g bersuhu d
ung dengan
saya menguna
RAN
pari
kan api.
NS:
diri
kan tabung
ebabkan sa
aru
h terbakar
SEBELUM
DIRI :
Sepatu Safi
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
WA
dingin
dan api
akannya per
dengan se
g silinder ke
kit pernafa
M MENGGU
fety
Wafa)

)
T LAS
rgi ke udara
mprotan ai
e ruang terb
san akut, p
UNAKAN
SCBA
S
segar dan
ir, dan guna
buka
pusing, mua
BAHAN
Sarung Tang
n
akan APAR
al, iritasi ten
BERBAHA
gan
yang telah
nggorokan,
AYA
halaman 35

PENANG
1. S
2. J
PERTOL
1. Bila
2. Cu
menjadi
PENANG
1. Sil
te
2. Tid
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
4. Jan
BAHAYA
BAHAYA
GUNAK
Kaca
DARURAT
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
simpan di t
Jauhkan ko
LONGAN PE
terhirup
uci bagian tu
ersih.
GGULANGA
linder yang
lah disedia
dak diperke
GGULANGA
akailah alat
osongkan ar
ukan sum
ngan biarka
KESEHATA
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
amata
ENCY NUM
mental : 08
: 08

PENYIMPAN
tempat yan
tidak langsu
RTAMA
lebih dari se
ubuh yang
SEBUAH KEBAKA
terbakar
kan untuk saya
enankan aku
KEBOCO
pelindung
rea, pindah
panas
sebuah bahan m
AN : Sesak
RAN : Muda
AH MSDS
ELINDUNG
Sepatu Safety
MBER :
812284278
813471540
NAN :
g bersuhu d
ung dengan
gera ke tem
terkena kucing
RAN
perlu dilakukan
memadamk
gunakan
ORAN:
diri
kan tabung
mengalir kes
pernafasan
h terbakar
S SEBELUM
DIRI :
ty
S
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
KUCING

dingin
dan api
pat udara
t dengan m
inkan deng
kan api.
setetes air /
g silinder ke
saluran pem
n, iritasi kul
M MENG
SCBA
Wafa)

)
T
terbuka, b
menggunakan
gan sempro
/ Kekuatan Pu
e ruang terb
mbuangan
itu, dan pen
GUNAKAN
Sarung Tang
berikan oksi
n sabun dan
udara cokelat, dan
mp
buka
udara dan mel
yabab kank
N BAHAN
gan
igen
n udara
n gunakan A
uas
ker kulit
BERBAHA
Kemudi
APAR yang
AYA
Baju Kerja
halaman 36

PENANG
1. S
2. J
PERTOL
1. Bila
2. Cu
menjadi
PENANG
1. Sil
te
2. Tid
PENANG
1. Pa
2. Ko
3. Jau
4. Jan
BAHAYA
BAHAYA
GUNAK
Kaca
DARURAT
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
simpan di t
Jauhkan ko
LONGAN PE
terhirup
uci bagian tu
ersih.
GGULANGA
linder yang
lah disedia
dak diperke
GGULANGA
akailah alat
osongkan ar
ukan sum
ngan biarka
KESEHATA
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
amata
ENCY NUM
mental : 08
: 08
PENYIMPAN
tempat yan
tidak langsu
RTAMA
lebih dari se
ubuh yang
SEBUAH KEBAKA
terbakar
kan untuk saya
enankan aku
KEBOCO
pelindung
rea, pindah
panas
sebuah bahan m
AN : Sesak
RAN : Muda
AH MSDS
ELINDUNG
Sepatu Safety
MBER :
812284278
813471540
TH
NAN :
g bersuhu d
ung dengan
gera ke tem
terkena kucing
RAN
perlu dilakukan
memadamk
gunakan
ORAN:
diri
kan tabung
mengalir kes
pernafasan
h terbakar
S SEBELUM
DIRI :
kamu
S
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
HINN

dingin
dan api
pat udara
t dengan m
inkan deng
kan api.
setetes air /
g silinder ke
saluran pem
n, iritasi kul
M MENG
SCBA
Wafa)

)
NER
terbuka, b
menggunakan
gan sempro
/ Kekuatan Pu
e ruang terb
mbuangan
itu, dan pen
GUNAKAN
Sarung Tangan
berikan oksi
n sabun dan
udara cokelat, dan
mp
buka
udara dan mel
yabab kank
N BAHAN
NS
igen
n udara
n gunakan A
uas
ker kulit
BERBAHA
Kemudi
APAR yang
AYA
Baju Kerja
halaman 37

PENANG
1. S
2. G
PERTOL
1. Bila
2. Bila
se
PENANG
tidak saya
PENANG
1. Pa
BAHAYA
BAHAYA
GUNIKA
MUNCUL
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
simpan di t
Gunakan Al
LONGAN PE
terhirup
terkena m
makin para
GGULANGA
mudah terba
GULANGAN
akailah alat
KESEHATA
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
Kacamat
ENCY NUM
mental : 08
: 08

PENYIMPAN
tempat tert
lat Pelindun
RTAMA
segera men
mata seger
ah segera ke
SEBUAH KEBAKA
akar
N SANBLAS:
pelindung
AN : Sesak
RAN : Tidak
AH MSDS
LINDUNG D
A
Sep
BER :
812284278
813471540
SA
(PAS
NAN :
tutup, deng
ng Diri
ncari udara
sebuah bilas deng
dan dokter
RAN

diri, wajib
pernafasan
Mudah Ter
SEBELUM
DIRI :
keamanan patu
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
NDB
IR VUL
gan intens
segar
gan mengu
masker dan
n dan sakit m
bakar
M MENGGU
SCBA
Wafa)

)
BLAS
LKNO
sebagai angin m
nakan air b
n kaca mata
mata
UNAKAN
A
S
HAI)
ini
bersih. apab
A
BAHAN B
sarung
bila
BERBAHAYA
halaman 38

PENANG
1. J
2. S
PERTOL
1. Dan
PENANG
1. Tid
PENANG
1. Pa

BAHAYA
BAHAYA
GUNAK
Kaca
MUNCUL
Mengepung
Keamanan
GANAN & P
Jauhkan da
simpan di t
LONGAN PE
alam bentu
GGULANGA
dak mudah
GGULANGA
akailah alat
KESEHATA
KEBAKAR
BACALA
SEBUAH ALAT PE
amata
ENCY NUM
mental : 08
: 08
PENYIMPAN
ri bahan-ba
tempat yan
RTAMA
k cair bila t
SEBUAH KEBAKA
terbakar
KEBOCO
pelindung
AN : Tidak b
RAN : Tidak
AH MSDS
ELINDUNG
Sepatu Safety
BER :
812284278
813471540
oke
NAN :
ahan yang b
g teduh ata
terkena kuli
RAN
ORAN:
diri
berbahaya
mudah terb
SEBELUM
DIRI :
kamu
SC
59 (M. Ali W
87 ( Solihin )
KSIG
beroksidasi
au bersuhu
itu, usap kul
bakar
M MENGGU
CBA
Wafa)

)
GEN
Saya
rendah
itu menguna
UNAKAN
Sarung tanga
akan kain b
BAHAN B
NS
Bajo
asah.
BERBAHA
u Kerja
AYA
Kemudi

Perencanaan Pengelolaan Limbah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perencanaan Pengelolaan Limbah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Halaman 1

6. TUJUAN HSE DAN PERNYATAAN KEBIJAKAN

7.7. SUPERVISOR DAN KARYAWAN

9. PROSEDUR DAN RENCANA AKSI PELAKSANAAN WMP

10. PEMANTAUAN, INSPEKSI, AUDIT DAN TINJAUAN MANAJEMEN.

Anda mungkin juga menyukai