Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN DAN PERENCANAAN


SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
PROYEK GRAND KAMALA LAGOON

Contact Person:
Dr. Eng. Bayu Indrawan, SE, ST, MT
Director of Indonesia Center for Waste Management
Email: me@bayu.in
STUDI KELAYAKAN DAN PERENCANAAN
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PROYEK GRAND KAMALA LAGOON

I. Latar Belakang
Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem perencanaan dan pengelolaan sampah
yang terintegrasi di Indonesia merupakan suatu pekerjaan komprehensif yang harus dilakukan
secara sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan. Hal tersebut meliputi perencanaan serta
implementasi pengurangan dan penanganan sampah.
Secara umum, sampah dihasilkan oleh kegiatan domestik seperti kegiatan sehari-hari dalam
rumah tangga, yang disebut sampah rumah tangga dan sampah rumah tangga yang berasal dari
kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus dan fasilitas umum, yang disebut sampah
sejenis sampah rumah tangga. Faktor-faktor yang mempengaruhi seleksi alternatif pengelolaan
sampah yang tepat untuk suatu kota akan bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya.
Pendekatan yang terstruktur dari perencanaan pengelolaan sampah harus dikembangkan
agar suatu daerah dapat melakukan evaluasi beberapa pilihan pengelolaan secara obyektif dan
terencana. Selain itu, perlu adanya perubahan paradigma masyarakat bahwa sampah harus
dipandang sebagai sumber daya yang menguntungkan secara lingkungan, sosial dan ekonomi,
sehingga kebiasaan membuang sampah dapat diubah menjadi mengelola sampah.
Pada saat ini sudah ada landasan hukum dalam bentuk perundangan dari Pemerintah Pusat
melalui UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga, namun penaatan terhadap peraturan-peraturan tersebut di lapangan
atau di daerah masih terkendala dikarenakan tidak adanya kebijakan dan strategi pengelolaan
sampah secara terinci di tingkat propinsi ataupun kabupaten/kota, kurangnya infrastruktur dan
perilaku masyarakat yang belum berwawasan lingkungan.
Kondisi tersebut membuat Proyek Grand Kamala Lagoon memerlukan kajian dan
perencanaan sistem pengelolaan persampahan agar Proyek Grand Kamala Lagoon mempunyai
sistem pengelolaan persampahan dan tempat pengelolaan sampah yang terpadu (TPST) yang
terintegrasi, ramah lingkungan sehingga dapat beroperasi dengan baik, efisiensi, ekonomis dan
terwujudnya wilayah dengan kondisi sanitasi lingkungan yang baik.

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of
this document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
II. Maksud dan Tujuan
Tujuan pekerjaan ini adalah membuat kajian dan perencanaan sistem pengelolaan
persampahan, lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) serta pemilihan teknologi
pendukung yang sesuai dengan persyaratan teknis dan ekonomis untuk Proyek Grand Kamala
Lagoon dengan memperhatikan aspek lingkungan sehingga kualitas lingkungan dan sanitasi di
Proyek Grand Kamala Lagoon dapat dikendalikan dan dipertanggungjawabkan.

III. Ruang Lingkup


Sistem persampahan yang sudah ada sekarang ini, untuk kemudian dievaluasi kembali
sehingga didapat suatu sistem pengelolaan persampahan yang mencakup dari sistem
pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan serta pemanfaatan yang baik, efisiensi
dan ekonomis sesuai dengan karakteristik sampah Proyek Grand Kamala Lagoon saat ini. Kajian
ini menyangkut pula lokasi kelayakan tempat pengelolaan sampah terpadu tersebut serta
pemilihan teknologi pendukung ditinjau dari segi ekologi dan ekonomi. Lingkup kajian ini
meliputi:
1. Melakukan sampling timbulan sampah dan komposisi sampah yang sudah ada pada saat ini
di lahan Proyek Grand Kamala Lagoon serta rencana pengembangan kawasan untuk:
- Perumahan
- Apartemen
- Ruko
- Pasar
- Mall/Plaza
- Rumah Sakit
- Sekolah / fasilitas akademik
- Perkantoran
- Industri
- Jalan, taman dan fasilitas umum
2. Review kondisi sistem pengelolaan sampah yang ada pada saat ini.
3. Membuat proyeksi timbulan sampah sampai dengan 10 tahun yang akan datang, yang
disesuaikan dengan rencana pengembangan Proyek Grand Kamala Lagoon.
4. Mengkaji dan menyiapkan bentuk sistem pengumpulan sampah yang tepat untuk daerah
pelayanan pemukiman, komersial dan fasilitas umum.
5. Menyiapkan dan mengindentifikasi sarana dan prasarana pengangkutan sampah yang
dibutuhkan tepat sesuai dengan kondisi Proyek Grand Kamala Lagoon saat ini.

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of
this document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
6. Mengkaji dan menyiapkan usulan teknologi pengolahan sampah seperti pengomposan, daur
ulang, listrik, bahan bakar energi alternatif (bio fuel, briket, dll.) maupun usulan teknologi
pengolahan sampah terkini lainnya. Kajian pengolahan sampah ini kemudian akan
diintegrasikan kedalam sistem persampahan Proyek Grand Kamala Lagoon secara
keseluruhan.
7. Membuat perencanaan detail untuk sistem pengolahan persampahan dan tempat
pengelolaan sampah terpadu yang terpilih (direkomendasikan) meliputi sarana dan
prasarana yang diperlukan (lengkap dengan spesifikasi teknis) dan jumlah biaya yang
diperlukan meliputi estimasi anggaran biaya investasi dan biaya operasional serta
pemeliharaan (O&M) dari usulan sistem terpilih.
8. Meneliti situasi dan lingkungan di lokasi rencana Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) dan akan merekomendasikan dengan mempertimbangkan pedoman SNI tentang cara
pemilihan lokasi. Rekomendasi tempat pengelolaan sampah terpadu tersebut antara lain
telah memperhatikan dan mempertimbangkan aspek-aspek yang meliputi geofisik tanah,
kedalaman air tanah, kualitas air dan air permukaan dan keadaan lingkungan pada umumnya
berdasarkan observasi lapangan dan analisa data.

IV. Aspek Perencanaan dan Pengolahan Sistem Persampahan Kota


Berdasarkan SNI 19-2454-2002 mengenai Tata Cara Teknik Operasional Pengelolahan
Sampah Perkotaan, Sistem Pengolahan sampah adalah proses pengelolaan sampah yang
meliputi 5 (lima) aspek/komponen yang saling mendukung dimana antara satu dengan lainnya
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Kelima aspek/komponen tersebut yaitu:
a. Aspek regulasi / peraturan
Hukum dan peraturan didasarkan atas kenyataan bahwa negara Indonesia adalah negara
hukum, dimana sendi-sendi kehidupan bertumpu pada hukum yang berlaku. Manajemen
persampahan kota di Indonesia membutuhkan kekuatan dan dasar hukum, seperti dalam
pembentukan organisasi, pemungutan retribusi, keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu
untuk pengolahan dan perencanaan sistem persampahan di Proyek Grand Kamala Lagoon
perlu dikaji secara mendetail mengenai peraturan yang berlaku dan dijadikan acuan di
Proyek Grand Kamala Lagoon.
b. Aspek institusi dan manajemen
Institusi dan manajemen merupakan suatu kegiatan yang multi disiplin yang bertumpu pada
prinsip teknik dan manajemen yang menyangkut aspek-aspek ekonomi, sosial budaya dan
kondisi fisik wilayah kota dan memperhatikan pihak yang dilayani yaitu masyarakat kota,

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of
this document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
dalam hal ini adalah masyarakat yang tinggal di Proyek Grand Kamala Lagoon. Perancangan
dan pemilihan institusi disesuaikan dengan peraturan pemerintah yang membinanya, pola
sistem operasional yang ditetapkan, kapasitas kerja sistem dan lingkup tugas pokok dan
fungsi yang harus ditangani. Apabila dijabarkan secara detail, aspek institusi dan manajemen
yang perlu dikaji dalam rangka perencanaan dan pengelolaan sistem persampahan di Proyek
Grand Kamala Lagoon adalah sebagai berikut :
- Penjelasan badan / institusi khusus yang menangani pengelolaan persampahan di
Proyek Grand Kamala Lagoon
- Penjelasan institusi atau manajemen pengelolaan sampah
- Perencanaan dan pemilihan bentuk operasi disesuaikan dengan peraturan yang ada,
pola sistem operasional, kapasitas kerja sistem dan lingkup pekerjaan.
- SDM pengelolaan sampah
c. Aspek teknik operasional
Aspek teknis operasional pengelolaan sampah perkotaan meliputi dasar-dasar perencanaan
untuk kegiatan-kegiatan pewadahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah,
pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir. Hal-hal yang perlu dikaji dalam aspek
teknik operasional dalam perencanaan dan pengolahan sistem persampahan kota adalah
sebagai berikut:
- Sumber- sumber sampah
- Timbulan sampah dan karakteristiknya (volume, densitas, berat, komposisi, ultimate
analysis, proximate analysis)
- Operasional :
 Pewadahan : yaitu suatu cara penampungan sebelum dikumpulkan, dipindahkan,
diangkut dan dibuang ke TPA. Tujuannya adalah menghindari agar sampah tidak
berserakan sehingga tidak mengganggu lingkungan (SNI 19-2454-2002).
 Pengumpulan sampah (sampai TPS) : yaitu cara atau proses pengambilan sampah
mulai dari tempat penampungan / pewadahan sampai ketempat pembuangan
sementara. Pola pengumpulan sampah pada dasarnya dikelompokkan dalam 2 (dua)
yaitu : pola individual dan pola komunal (SNI 19-2454-2002).
 Pengangkutan (sampai TPA): yaitu proses memindahkan sampah hasil pengumpulan
ke dalam alat pengangkutan untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir. Tempat
yang digunakan untuk pemindahan sampah adalah depo pemindahan sampah yang
dilengkapi dengan container pengangkut (SNI 19-2454-2002).

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of
this document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
 Pemrosesan akhir: yaitu proses dimana sampah diolah lebih lanjut ataupun di
timbun pada tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai sarana fisik untuk
berlangsungnya kegiatan pembuangan akhir sampah. Pembuangan akhir merupakan
tempat yang disediakan untuk membuang sampah dari semua hasil pengangkutan
sampah untuk diolah lebih lanjut. Prinsip pembuangan akhir adalah memusnahkan
sampah domestik di suatu lokasi pembuangan akhir. Jadi tempat pembuangan akhir
merupakan tempat pengolahan sampah. Menurut SNI 19-2454-2002 tentang teknik
operasional pengelolaan sampah perkotaan, secara umum teknologi pengolahan
sampah dibedakan menjadi 3 (tiga) metode yaitu : Open Dumping, Sanitary Landfill,
Controlled Landfill. Namun setelah UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah
pada 7 Mei 2008 diundangkan/disahkan maka paling lambat pada 2013, tidak
diperbolehkan lagi mengelola sampah dengan penumpukan sampah secara open
dumping atau model tempat pembuangan akhir (TPA) seperti sekarang ini. TPA yang
diperbolehkan hanyalah yang berbasis sanitary landfill atau semi sanitary landfill.
Berkenaan dengan kondisi tersebut, perlu kiranya dilakukan pengkajian mendalam
terhadap berbagai metode pengelolaan sampah yang ada saat ini. Pengkajiannya
tentu saja meliputi empat aspek utama yang harus diperhatikan yaitu: aspek
lingkungan, aspek teknologi, aspek ekonomi dan aspek sosial.
Khusus pada aspek teknologi, yaitu mengenai perlakuan terhadap sampah, jenis
sampah dan output-nya, secara normatif harus sudah bisa dipaparkan secara jelas
sebelum menentukan perencanaan dan pengolahan sistem persampahan di Proyek
Grand Kamala Lagoon. Ada beberapa metode pemrosesan akhir sampah beserta
kelebihan serta kekurangannya yang perlu dikaji, yaitu :
1. metode open dumping
2. metode sanitary landfill
3. metode rooftiling, floortiling, walling
4. metode insenerator
5. metode gas metana
6. metode hydrothermal
7. metode komposting, dll
d. Aspek pembiayaan
Pembiayaan merupakan sumber daya penggerak agar pada roda sistem pengelolaan
persampahan di kota tersebut dapat bergerak dengan lancar. Sistem pengolahan
persampahan di Indonesia lebih di arahkan ke sistem pembiayaan sendiri termasuk

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of
this document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
membentuk perusahaan daerah. Masalah umum yang sering dijumpai dalam sub sistem
pembiayaan adalah retribusi yang terkumpul sangat terbatas dan tidak sebanding dengan
biaya operasional, dana pembangunan daerah berdasarkan skala prioritas, kewenangan dan
struktur organisasi yang ada tidak berhak mengelola dana sendiri dan penyusunan tarif
retribusi tidak didasarkan metode yang benar. Untuk studi kasus di Proyek Grand Kamala
Lagoon perlu dibahas secara mendalam mengenai aspek pembiayaan pengelolaan sampah
saat ini dan rencana kedepannya, sehingga dibutuhkan beberapa data dan analisis
mengenai :
- Perincian biaya pengolahan sampah dari awal hingga akhir
- Pembiayaan dari warga (retribusi) atau pihak yang bertanggung jawab dalam
pembiayaan pengelolaan sampah di Proyek Grand Kamala Lagoon
- Pihak yang bertanggung jawab menarik retribusi sampah di Proyek Grand Kamala
Lagoon dan besarnya retribusi sampah tersebut
- Kondisi ideal pelaksanaan aspek pembiayaan berdasarkan data-data primer dan
sekunder
e. Aspek peran serta masyarakat
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah merupakan kesediaan masyarakat untuk
membantu berhasilnya program pengembangan pengelolaan sampah sesuai dengan
kemampuan setiap orang tanpa berarti mengorbankan kepentingan diri sendiri. Tanpa
adanya peran serta masyarakat semua program pengelolaan persampahan yang
direncanakan akan sia-sia. Salah satu pendekatan masyarakat untuk dapat membantu
program pemerintah dalam keberhasilan adalah membiasakan masyarakat pada tingkah
laku yang sesuai dengan program persampahan yaitu merubah persepsi masyarakat
terhadap pengelolaan sampah yang tertib, lancar dan merata, merubah kebiasaan
masyarakat dalam pengelolaan sampah yang kurang baik dan faktor-faktor sosial, struktur
dan budaya setempat.
Dari segi kualitas, partisipasi atau peran serta masyarakat penting sebagai :
1. Input atau masukan dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan.
2. Strategi untuk memperoleh dukungan dari masyarakat sehinggga kredibilitas dalam
mengambil suatu keputusan akan lebih baik.
3. Komunikasi bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menampung
pendapat, aspirasi dan concern masyarakat.
4. Media pemecahan masalah untuk mengurangi ketegangan dan memecahkan konflik
untuk memperoleh konsensus.

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of
this document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
Berdasarkan pembahasan tersebut diatas, sehingga dibutuhkan kajian mengenai aspek
peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah di Proyek Grand Kamala Lagoon serta
seperti apa bentuk peran serta tersebut (pemilahan, membuat kompos sendiri, recycle, dll)
pada sistem pengelolaan sampah yang sudah berjalan saat ini serta perencanaan untuk
implementasinya kedepan.

Setelah dilakukan kajian dan analisis yang mendalam mengenai kelima aspek/komponen
tersebut, maka akan diperoleh kondisi yang ideal dalam perencanaan dan pengelolaan sistem
persampahan di Proyek Grand Kamala Lagoon, mulai dari sistem pewadahan, pengumpulan,
pengangkutan dan pengelolaan sampah pada tempat pembuangan akhir hingga pemilihan
teknologi pengolahan sampah yang paling tepat berdasarkan karakteristik teknis maupun non-
teknis terkait manajemen persampahan di Proyek Grand Kamala Lagoon.

V. Laporan Pelaksanaan
Laporan yang akan dihasilkan dalam studi kelayakan dan perencanaan sistem pengolahan
sampah Proyek Grand Kamala Lagoon ini sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan
Berisi rincian rencana pelaksanaan konsultan, indentifikasi umum daerah perencanaan serta
permasalahannya dan alternatif konsep serta desain perencanaan pengelolaan
persampahan.
b. Laporan Konsep Akhir (Draft Final Report) Perencanaan Detail Pengelolaan Persampahan:
Berisi pengembangan konsep/sistem serta desain pengelolaan sampah yang
direkomendasikan meliputi kegiatan pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan
dan pemanfaatan sampah sampai dengan perencanaan tempat pengelolaan sampah
terpadu dan estimasi/rencana anggaran biaya investasi dan operasional dari usulan sistem
pengolahan sampah yang terpilih sesuai dengan karakteristik dari sampah Proyek Grand
Kamala Lagoon saat ini.
c. Laporan Akhir
Berisi rangkuman laporan pendahuluan dan konsep laporan akhir yang telah didiskusikan
dan disetujui.

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of
this document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
VI. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksaan studi kelayakan dan perencanaan sistem persampahan Proyek Grand Kamala Lagoon ini adalah selama 2,5 (dua setengah)
bulan, terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani dan diserahterimakan. Dengan time line sebagai berikut:

Bulan I Bulan II Bulan III


No. Aktifitas
I II III IV I II III IV I II

1 Survei Pendahuluan

2 Sampling timbulan sampah dan komposisi sampah

3 Review kondisi sistem pengelolaan sampah

4 Proyeksi timbulan sampah

5 Identifikasi sarana dan prasarana pengangkutan sampah

6 Identifikasi sistem pengumpulan sampah

7 Laporan Pendahuluan

8 Identifikasi usulan teknologi pengolahan sampah

9 Identifikasi situasi dan lingkungan di lokasi rencana TPST

10 Perencanaan detail sistem pengolahan persampahan

11 Laporan Konsep Akhir

12 Laporan Akhir

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of this document is strictly confidential, and intended for
recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this document without prior approval from owner is strictly prohibited.
REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )

SATUAN KERJA : PT. PP (PERSERO) TBK


KEGIATAN : STUDI KELAYAKAN DAN PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
PROYEK GRAND KAMALA LAGOON
LOKASI : PROYEK GRAND KAMALA LAGOON
WAKTU PELAKSANAAN : 2.50 BULAN
TAHUN : 2013

TOTAL
NO. URAIAN
(RP.)
A. BIAYA / UPAH PERSONIL 199,250,000.00
I. PROFESSIONAL STAFF 153,750,000.00
II. SUB PROFESSIONAL STAFF 15,000,000.00
III. SUPPORTING STAFF 30,500,000.00
B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 90,973,500.00
I. BIAYA PERLENGKAPAN & LAB. 14,636,000.00
II. BIAYA SURVEI LAPANGAN / SAMPLING 17,900,000.00
III. BIAYA TRANSPORTASI 31,500,000.00
IV. BIAYA FASILITAS KANTOR 22,437,500.00
V. BIAYA PELAPORAN 4,500,000.00
JUMLAH 290,223,500.00
PPN 10% 29,022,350.00
JUMLAH TOTAL 319,245,850.00
DIBULATKAN 320,000,000.00
TERBILANG : TIGA RATUS DUA PULUH JUTA RUPIAH,-

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of this
document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

SATUAN KERJA : PT. PP (PERSERO) TBK


KEGIATAN : STUDI KELAYAKAN DAN PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
PROYEK GRAND KAMALA LAGOON
LOKASI : PROYEK GRAND KAMALA LAGOON
WAKTU PELAKSANAAN : 2.50 BULAN
TAHUN : 2013

A. BIAYA / UPAH PERSONIL

HARGA JUMLAH HARGA


NO. URAIAN JUMLAH VOLUME
(Rp.) (Rp.)

I. PROFESIONAL STAFF
1 Team Leader MM 2.50 15,000,000.00 37,500,000.00
2 Ahli Pengelolaan Sampah MM 2.50 10,000,000.00 25,000,000.00
3 Ahli Energi dan Lingkungan MM 2.50 10,000,000.00 25,000,000.00
4 Ahli Sosial, Ekonomi & Budaya MM 2.50 10,000,000.00 25,000,000.00
5 Asst. Ahli Pengelolaan Sampah MM 2.50 5,500,000.00 13,750,000.00
6 Asst. Ahli Energi dan Lingkungan MM 2.50 5,500,000.00 13,750,000.00
7 Asst. Ahli Sosial, Ekonomi & Budaya MM 2.50 5,500,000.00 13,750,000.00
SUB TOTAL A.I 153,750,000.00
II. SUB PROFESSIONAL STAFF
1 Surveyor Leader 1 MM 1.00 3,000,000.00 3,000,000.00
2 Surveyor Leader 2 MM 1.00 3,000,000.00 3,000,000.00
3 Surveyor Leader 3 MM 1.00 3,000,000.00 3,000,000.00
4 Lab. Technician 1 MM 1.00 3,000,000.00 3,000,000.00
5 Lab. Technician 2 MM 1.00 3,000,000.00 3,000,000.00
SUB TOTAL A.II 15,000,000.00
III. SUPPORTING STAFF
1 Sekretaris MM 2.50 3,000,000.00 7,500,000.00
2 Drafter CAD MM 2.50 3,000,000.00 7,500,000.00
3 Operator Komputer MM 2.50 3,000,000.00 7,500,000.00
4 Office Boy MM 2.50 2,000,000.00 5,000,000.00
5 Driver MM 1.50 2,000,000.00 3,000,000.00
SUB TOTAL A.III 30,500,000.00
TOTAL (A) 199,250,000.00

CV . DESAIN TEKNIK

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of this
document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.
B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

HARGA JUMLAH HARGA


NO. URAIAN SATUAN JUMLAH VOLUME
(Rp.) (Rp.)

I. Biaya Perlengkapan & Lab.


1 Alat Timbangan (10 kg) Ls 3.00 1.00 200,000.00 600,000.00
2 Alat Timbangan (100 kg) Ls 3.00 1.00 1,800,000.00 5,400,000.00
3 Meteran Ls 3.00 1.00 30,000.00 90,000.00
4 Keranjang Ukur Ls 3.00 1.00 100,000.00 300,000.00
5 Sampling Box Ls 3.00 1.00 200,000.00 600,000.00
6 Trash Bag Ls 250.00 1.00 8,000.00 2,000,000.00
7 Sarung Tangan Ls 30.00 1.00 10,000.00 300,000.00
8 Baju Kaos Ls 30.00 1.00 85,000.00 2,550,000.00
9 Terpal Ls 3.00 1.00 150,000.00 450,000.00
10 Masker Ls 30.00 4.00 800.00 96,000.00
11 Sekop Ls 3.00 1.00 350,000.00 1,050,000.00
12 P3K Ls 3.00 1.00 400,000.00 1,200,000.00
SUB TOTAL B.I 14,636,000.00
II. Biaya Survei Lapangan / Sampling
1 Honor Helper Ls 27.00 8.00 50,000.00 10,800,000.00
2 Konsumsi Ls 30.00 8.00 15,000.00 3,600,000.00
3 Correspondent Gift Ls 400.00 1.00 5,000.00 2,000,000.00
4 Dokumentasi Ls 1.00 1.00 1,500,000.00 1,500,000.00
SUB TOTAL B.II 17,900,000.00
III. Transportasi
1 Fasilitas Kendaraan Roda 4 Unit/bln 2.00 1.50 8,500,000.00 25,500,000.00
2 Fasilitas Kendaraan Roda 2 Unit/bln 6.00 1.00 1,000,000.00 6,000,000.00
SUB TOTAL B.III 31,500,000.00
IV. Biaya Fasilitas Kantor
1 Sewa Kantor Bln 1.00 2.50 3,000,000.00 7,500,000.00
2 Alat Tulis Kantor Ls 1.00 2.50 750,000.00 1,875,000.00
3 Komunikasi Kantor Bln 1.00 2.50 450,000.00 1,125,000.00
4 Filing Cabinet Bln 1.00 2.50 200,000.00 500,000.00
5 Komputer Bln/Unit 6.00 2.50 650,000.00 9,750,000.00
6 Printer Bln/Unit 3.00 2.50 225,000.00 1,687,500.00
SUB TOTAL B.IV 22,437,500.00
V. Biaya Pelaporan
1 Laporan Pendahuluan Set 5.00 1.00 250,000.00 1,250,000.00
2 Laporan Konsep Akhir Set 5.00 1.00 300,000.00 1,500,000.00
3 Laporan Akhir Set 5.00 1.00 350,000.00 1,750,000.00
SUB TOTAL B.V 4,500,000.00
TOTAL (B) 90,973,500.00

© Copyright 2013 - Indonesia Center for Waste Management, Dr. Eng. Bayu Indrawan. All rights reserved. The content of this
document is strictly confidential, and intended for recipients viewing only. Usage of the contents and ideas within this
document without prior approval from owner is strictly prohibited.

Anda mungkin juga menyukai