Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi

BAB 1
Pendahuluan

1.1
a)

LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sampah
b)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 21/PRT/M/2006, tentang


Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan
Persampahan

c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 81 Tahun 2012 tentang


Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga.
1.2

GAMBARAN UMUM

Kawasan Danau Toba yang terletak di wilayah Provinsi Sumatera Utara


merupakan kawasan perairan danau dengan keindahan bentang alam
danau yang terbentuk akibat letusan vulkanik purba. Keunikan dan
daya tarik yang dimiliki Danau Toba sebagai danau terbesar di
Indonesia, menjadikan kawasan Toba sebagai salah satu daya tarik
1-1

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
wisata yang atraktif dan dikenal dalam peta kepariwisataan nasional,
regional maupun internasional.
Pemerintah saat ini sedang menggalakan sektor pariwisata melalui
program 10 (sepuluh) destinasi wisata Indonesia, dimana salah satu
lokasi destinasi wisatanya adalah Danau Toba.
Secara keruangan, Kawasan Danau Toba dan sekitarnya mencakup
wilayah Danau Toba dan kawasan-kawasan penyangga di sekitarnya.
Kawasan di sekitar Danau Toba tersebut secara administratif mencakup
11 (sebelas) kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara yaitu :
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi,
Kabupaten Toba Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Pakpak
Bharat, Kabupaten Asahan, Kota Pematang Siantar, dan Kota Tanjung
Balai.
Kawasan Danau Toba pada pekerjaan penyusunan PTMP dan DED ini
mencakup wilayah Kabupaten Dairi, Kabupaten Kabupaten Samosir dan
Kabupaten

Simalungun.

Untuk

mendukung

Danau

Toba

sebagai

kawasan pariwisata yang berkelas dunia, maka diperlukan penanganan


sanitasi di sekitar kawasan danau Toba tersebut, khususnya di sektor
persampahan.

Dengan

meningkatkan

efektifitas

dan

efisiensi

penanganan sampah Kabupaten Dairi, Kabupaten Kabupaten Samosir


dan Kabupaten Simalungun melalui pengelolaan yang komprehensif
dalam jangka waktu panjang secara keseluruhan diperlukan suatu
perencanaan yang memadai baik aspek teknik maupun manajemen.
Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP) diharapkan dapat
digunakan sebagai acuan bagi para pelaku pembangunan bidang
persampahan dalam meningkatkan pengelolaan persampahan untuk
jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
1-2

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi

1.3

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dilaksanakannya penyusunan Perencanaan Teknis dan


Manajemen Persampahan (PTMP) Kabupaten Dairi, Kabupaten
Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun adalah meningkatkan
sistem pengelolaan persampahan jangka panjang yang dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah dan
masyarakatnya.
Sedangkan tujuannya adalah :
Memantapkan rencana teknis dan manajemen pengelolaan sampah
yang mudah dilaksanakan (aplikatif).
1.4

RUANG LINGKUP

1.4.1
Ruang

Ruang Lingkup Wilayah


lingkup

wilayah

kegiatan

Perencanaan

Teknis

Manajemen

Persampahan (PTMP) ini adalah di Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir


Dan Kabupaten Simalungun.
1.4.2

Ruang Lingkup Kegiatan

Untuk mencapai tujuan tersebut, ruang lingkup pekerjaan yang harus


dilakukan oleh konsultan adalah :
a) Melakukan

review

studi

yang

relevan

dengan

masalah

persampahan di Kabupaten Dairi, Kabupaten Kabupaten Samosir


dan Kabupaten Simalungun.
b) Melaksanakan pengumpulan data yang meliputi :

1-3

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
1)

Kondisi Fisik

Kabupaten Dairi, Kabupaten Kabupaten Samosir

dan Kabupaten Simalungun meliputi :


- Data letak dan kondisi geografi, topografi, hidrologi, geologi.
- Data sosial dan ekonomi, seperti kondisi sosial budaya,
pemerintahan, sarana dan prasarana perkotaan dan kondisi
ekonomi setempat termasuk data APBD kota/kab. (3-5 tahun
terakhir)

dan

data

strata

penghasilan

masyarakat

(Rp/kk/bulan).
Data prasarana dan sarana bidang air minum dan ke-PLP-an

serta jaringan jalan.


Data kependudukan, meliputi jumlah penduduk, kepadatan
penduduk di wilayah terbangun (per kecamatan atau per

kelurahan).
Data rencana pengembangan kota, meliputi rencana tata
guna lahan, proyeksi perkembangan kota jangka panjang dan

2)

proyeksi pengembangan prasarana dan sarana perkotaan.


Sistem dan Manajemen Pengelolaan Persampahan, meliputi :
- Aspek organisasi, meliputi struktur organisasi, personalia
(kualitas dan kuantitas), tata laksana kerja, pendidikan dan
-

latihan, program peningkatan pegawai.


Aspek Operasional, meliputi tingkat

pelayanan,

daerah

pelayanan, pola penanganan sampah dari sumber sampai


TPA,

pewadahan

dan

pengumpulan,

pemindahan,

pengangkutan, pembuangan akhir. Selain itu juga data


kegiatan 3R berbasis masyarakat dan data pengolahan
-

sampah yang ada (formal dan informal).


Aspek pembiayaan, meliputi sumber pendanaan,

dana

operasi dan pemeliharaan, dana investasi/pembangunan,


penarikan retribusi serta pola/prosedur penarikan retribusi.
-

Data tersebut minimum dalam 3 (tiga) tahun terakhir.


Aspek Pengaturan, meliputi peraturan daerah, kelengkapan
dan kemampuan dalam dalam pelaksanaan perda.
1-4

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
-

Aspek Peran Serta Masyarakat, meliputi bentuk partisipasi


masyarakat,

program

kebersihan/penyuluhan,
-

3)
-

penyuluhan

pelaksanaan

penyuluhan,

bidang
serta

promosi program 3 R yang telah ada.


Aspek peran serta swasta bidang persampahan yang ada.

Data Timbulan dan Karakteristik Sampah, meliputi :


Data timbulan sampah (lt/orang/hari atau kg/orang/hari).
Data komposisi dan karakteristik sampah, meliputi prosentase
komposisi fisik (organik, kertas, plastik, logam, kaca, tekstil dll)
dan karakteristik sampah (nilai kalor, kadar air dan kadar abu).

4)

Data Kondisi TPA eksisting, meliputi :


- Data lokasi (luas, jarak ke daerah pelayanan, jarak ke
permukiman terdekat, jarak ke badan air terdekat, kondisi
-

permeabilitas tanah, muka air tanah, dll).


Data fasilitas TPA yang ada dan ketersediaan tanah penutup.
Kondisi pengoperasian TPA selama ini (jumlah sampah masuk
ke TPA, kondisi penimbunan/pemadatan sampah, penutupan
tanah, kepadatan lalat, kualitas influen/efluen leachate,
kebakaran TPA yang pernah terjadi, komplain masyarakat,

dll).
Permasalahan

dan

dampak

yang

timbul

akibat

pengoperasian TPA secara open dumping yang selama ini


dilakukan

c) Analisis
Analisis terhadap data yang ada diperlukan untuk dasar
perencanaan peningkatan sistem pengelolaan persampahan
jangka panjang. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan
1-5

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
berbagai metode baik SWOT, deskriptif, maupun metode
kualitatif dan kuantitatif. Analisis tersebut meliputi :
-

Kondisi kota/kabupaten untuk mendapatkan gambaran

daerah pelayanan dan pola pelayanan yang sesuai.


Kondisi sistem pengelolaan persampahan yang ada saat
ini, untuk mendapatkan gambaran lompatan peningkatan
pengelolaan persampahan jangka panjang sesuai dengan

kemampuan daerah dan masyarakat.


Rencana pengembangan kota, untuk

mendapatkan

gambaran proyeksi kebutuhan pengembangan pelayanan


persampahan dan alokasi lahan TPA (tempat pemrosesan
akhir) sampah atau TPST (tempat pengolahan sampah
-

terpadu) skala kota yang memadai.


Kondisi TPA, untuk mendapatkan

gambaran

tingkat

pencemaran dan upaya rehabilitasi/revitalisasi yang harus


-

dilakukan serta alternatif pengembangan lokasi TPA baru.


Kondisi 3R, untuk mendapatkan gambaran peningkatan
upaya pengurangan dan pemanfaatan sampah sesuai
dengan target yang diharapkan serta meningkatkan upaya
program kampanye dan edukasi serta pemberdayaan

masyarakat.
Analisis kebutuhan pengembangan persampahan jangka
panjang,

untuk

memperkirakan

prioritas

wilayah

pelayanan jangka pendek, jangka menengah dan jangka


-

panjang berdasarkan kriteria yang berlaku.


Evaluasi lokasi TPA berdasarkan tingkat kelayakan sesuai

dengan SNI No 033241-1994 dan metode Le Grand.


Analisis kondisi fisik lokasi TPA meliputi analisis kondisi
topografi, analisis kondisi hidrogeologi, analisis kondisi

geoteknik serta analisis kondisi klimatologi.


d) Strategi pengembangan pelayanan, meliputi :
1-6

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
- Proyeksi timbulan sampah jangka panjang.
- Sistem pengelolaan persampahan.
- Sistem pengelolaan TPA.
e) Perencanaan Umum
- Rencana teknis, meliputi daerah pelayanan,
penanganan sampah

rencana

dengan minimal 2 (dua) alternatif,

evaluasi setiap alternatif dan pemilihan prioritas, serta


penyusunan rencana teknis desain Prasarana dan saran
persampahan
-

Kabupaten

Dairi,

Kabupaten

Kabupaten

Samosir dan Kabupaten Simalungun.


Rencana kelembagaan meliputi peningkatan
organisasi

dengan

pemisahan

peran

kualitas

operator

dan

regulator, pelatihan SDM, dan lain-lain sesuai ketentuan


perundangan yang berlaku.
f) Rencana Tahapan Pelaksanaan
- Pelaksanaan rencana kegiatan perlu dijabarkan dalam
jangka pendek, jangka Menengah dan jangka panjang
-

berdasarkan prioritas daerah.


Rencana program jangka pendek dan jangka menengah

perlu dijabarkan.
g) Hasil Penyusunan rancangan rencana berupa :
- Buku laporan yang berisi rumusan teknis dan manajemen,
pokok-pokok rencana baik dalam bentuk uraian atau
-

diagram.
Gambar-gambar rencana meliputi :
Peta rencana tata guna lahan;
Peta rencana lingkungan pendidikan, perdagangan dan

perumahan;
Peta rencana area pelayanan pengangkutan sampah,

meliputi :
Peta Problem

minimal

menggambarkan

kerawanan

sampah, tingkat kesulitan pelayanan, kerapatan timbulan

1-7

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
sampah, tata guna lahan, jumlah penduduk / pengguna,
-

rumah / bangunan.
Peta Pemecahan masalah : menggambarkan pola yang
digunakan,

kapasitas perencanaan (meliputi alat dan

personel), jenis sarana dan prasarana, potensi pendapatan


-

jasa pelayanan serta rute dan penugasan.


Peta rencana jaringan transportasi persampahan dari

sumber hingga tempat pemrosesan akhir (TPA).


h) Membuat rencana final berupa Buku Perencanaan Teknis dan
Manajemen Persampahan (PTMP) Kabupaten Dairi, Kabupaten
Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun

1.5

WAKTU PELAKSANAAN

Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan penyusunan Perencanaan


Teknis Manajamen Persampahan (PTMP) ini adalah 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender, terhitung sejak penandatanganan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).

1.6

KEDUDUKAN PTMP

Penyusunan PTMP pengembangan prasarana dan sarana persampahan


akan mengacu pada Rencana Jangka Panjang Daerah (RJPD), Strategi
Sanitasi Kabupaten/Kota, dan rencana umum tata ruang penyusunan
program 5 tahunan bidang pengembangan prasarana dan sarana
persampahan. Selain itu, PTMP juga akan mengacu pada rencana
strategis dinas yang bersangkutan.
PTMP disusun oleh instansi yang berwenang di masing-masing
kabupaten/

kota

dengan

melibatkan

stakeholders

dan

hasilnya

1-8

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
disosialisasikan pada masyarakat luas (termasuk melalui internet
dengan domain khusus dari instansi pengelola lingkungan daerah).

1.7

LANDASAN HUKUM DAN ACUAN TEKNIS

Dalam pekerjaan suatu PTMP, terdapat berbagai macam peraturan


perundang-undangan dan pedoman teknis yang menjadi acuan
dalam penyusunannya, antara lain:
1. Undang Undang No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
2.Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah


Tangga
3.Peraturan Menteri PU No. 21 tahun 2006 Tentang Kebijakan

dan Strategi Nasional Pengembangan Persampahan


4.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 tahun 2012

tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat


Pemrosesan Akhir Sampah
5.Peraturan

Menteri

PU

No.

03

tahun

2013

Tentang

Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam


Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga
6.SNI-3242-2008 tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman
7.SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional

Pengelolaan Sampah Perkotaan


8.SNI

19-3964-1994

Pengukuran

Contoh

tentang

Metode

Timbulan

dan

Pengambilan
Komposisi

dan

Sampah

Perkotaan

1-9

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
9.Tata Cara Rehabilitas dan Monitoring Pasca Penutupan Tempat

Pemrosesan akhir Sampah. Departemen Pekerjaan Umum.


2006.
10. Pedoman

Pengoperasian

dan

Pemeliharaan

Tempat

Pemrosesan akhir Sistem Controlled Landfill dan Sanitary


Landfill. Departemen Pekerjaan Umum. 2006.
11. Pedoman Rehabilitasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah

Melalui Penambangan Landfill.


12. Persyaratan

Teknis

Pengoperasian,

Penutupan

dan

Rehabilitasi TPA Sampah. Kementerian Pekerjaan Umum.


2012.
13. Petunjuk Teknis Spesifikasi Area Penimbunan Sampah dengan

Sistem Lahan Urug Terkendali di TPA Sampah. Pt S-07-2000C. 2000


14. Petunjuk Perhitungan Biaya Operasi dan Pemeliharaan (OP)

TPA dengan Sistem Penimbunan. Kementerian Pekerjaan


Umum. 2013.

1.8

SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam

penyajian

Laporan

Pendahuluan

Pekerjaan

Penyusunan

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP) Kabupaten Dairi,


Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Simalungun, konsultan
menyusun dalam bentuk dan sistematika sebagai berikut:
Bab 1. Pendahuluan
Pada bagian ini Konsultan menguraikan mengenai latar belakang,
maksud dan tujuan, ruang lingkup, waktu pelaksanaan, kedudukan
PTMP, landasan hukum dan acuan teknis dan sistematika penulisan.
1 - 10

LAPORAN PENDAHULUAN

Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan


(PTMP)
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Simalungun Dan Kabupaten
Dairi
Bab 2. Gambaran Umum Wilayah
Pada bagian ini Konsultan menguraikan daerah rencana, kondisi fisik
wilayah, kondisi sosial ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat.
Bab 3. Kondisi Eksisting Persampahan
Pada bagian ini Konsultan menguraikan mengenai kondisi eksisting dari
dari Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Silamungun Dan Dairi.
Bab 4. Pendekatan dan Metodologi
Pada bagian ini Konsultan menguraikan mengenai pendekatan umum,
pendekatan

teknis

dan

metodologi

dari

pekerjaan

Penyusunan

Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) Kabupaten


Dairi, Kabupaten Toba Samosir Dan Kabupaten Simalungun
Bab 5. Rencana Kerja, Tenaga Ahli Dan Organisasi Pelaksana
Pada bagian ini Konsultan menguraikan mengenai rencana kerja,
struktur organisasi personil, tenaga ahli dan tanggung jawabnya, jadwal
pelaksanaan pekerjaan dan jadwal penugasan personil.

1 - 11

Anda mungkin juga menyukai