BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Wilayah Kabupaten Lamandau memiliki luas 641.400 Ha, atau 4,8% dari luas
wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, menduduki urutan ke-11 terluas dari 14
Kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Jarak dari ibukota Lamandau,
yaitu Nanga Bulik ke Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Palangka Raya) sekitar 559
Km, dengan jumlah penduduk sebanyak____________ jiwa sesuai hasil Sensus
Penduduk tahun 2017. Tingkat kepadatan rata-rata penduduk sebesar 720 jiwa/km2
dengan pertumbuhan penduduk 1,23%/tahun. Secara administrasi Kabupaten Lamandau
dibagi menjadi 8 Kecamatan, 3 kelurahan, 85 desa Dengan melihat luas Kabupaten
Lamandau yang telah memiliki perkembangan jumlah penduduk yang sangat signifikan,
maka selayaknya dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Lamandau kiranya
memiliki prinsip-prinsip keseimbangan ekologi dari berbagai aspek dalam satu kesatuan
wilayah pembangunan, sehingga Kabupaten Lamandau menjadi Maju, Aman, Damai,
dan Sejahtera.
Wilayah administrasi Kabupaten Lamandau memiliki batas-batas administratif
sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat,
Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan, Kecamatan Arut Utara Kabupaten
Kotawaringin Barat.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin
Barat dan Kecamatan Balai Riam Kabupaten Sukamara.
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin
Barat.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat dan
sebagian dengan Kabupaten Sukamara.
B. LANDASAN HUKUM
undang-undang no. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara
undang-undang no. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
nasional
undang-undang nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah;
undang-undang nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak daerah dan Retribusi daerah;
undang-undang nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan hidup;
Peraturan Pemerintah no. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah
Permendagri no, 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah no.8
tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara penyusunan, Pengendalian, dan evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah.
Peraturan Pemerintah RI nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
Peraturan Pemerintah nomor 82 Tahun 2011 tentang Pengelolaan kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air;
Peraturan menteri Pu 21/PRT/m/2006 tentang kebijakan dan Strategi nasional
Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan;
Peraturan menteri dalam negeri no. 33 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan
Sampah;
Peraturan menteri lingkungan hidup no 13 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Reduse, Reuse, Recycle melalui bank sampah.
Peraturan menteri Pekerjaan umum RI nomor 03/PRT/m/2013 Tentang
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Peraturan daerah. No 22 tahun 2012 tentang Retribusi Persampahan Kabupaten
Lamandau
SNI 19-7029-2004 spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal
SNI 19-2454-2002 Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan
SNI 19-3983-1995 spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan sedang di
Indonesia
SNI 19-3964-1994 metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan
komposisi sampah perkotaan
D. SASARAN
Tersedianya dokumen Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan Kabupaten
Lamandau . melingkupi aspek teknis, pembiayaan, organisasi , manajemen,
pengaturan serta aspek peran serta masyarakat.
Dokumen pengelolaan sampah tersebut dapat memberikan gambaran bagi pengambil
keputusan di tingkat kabupaten, provinsi dan Pemerintah Pusat mengenai kondisi
sistem persampahan.
BAB II
RUANG LINGKUP DAN GAMBAR PELAYANAN
Identifikasi
- Aspek Kelembagaan
- Aspek Regulasi
- Aspek Pendanaan
B. GAMBAR PELAYANAN
1. Tugas dan Fungsi Seksi Pengolahan sampah :
- Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas bidang Pengelolaan Sampah
dilingkup Pengelolaan Tempat Pengolahan Akhir (TPA)
- Fungsi :
Menyusun rencana program dan kegiatan dilingkup pengelolaan sampah
Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan sampah
Pengumpulan data dilingkup Pengelolaan Tempat Pengolahan Akhir
(TPA)
Pelaksanaan pengelolaan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) meliputi
Pengolahan sampah di TPA
Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan dilingkup pengelolaan
Tempat Pengolahan Akhir (TPA)
2. Rencana Program Seksi Pengolahan Sampah Tahun 2019 - 2023
N TAHUN KET
KEGIATAN
O 2019 2020 2021 2022 2023 .
Perbaikan Mesin
1 Pengolahan Sampah 3 Mesin 3 Mesin
Perbup Pengolahan
3 Sampah √
Pengolahan Sampah
4 Terpadu (UPTD-TPA) 50% 80% 100% 100% 100%
Penyusunan SOP
5 Pengolahan Sampah √