Anda di halaman 1dari 75

TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk


diperhatikan. Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari
kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan
sampah. Sampah merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari setiap aktivitas
manusia. Volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat
konsumsi manusia.

Manusia sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat


mempunyai kebutuhan yang bersifat individual maupun kolektif, sehingga selalu
ada upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Aktifitas manusia dalam upaya
mengelola sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya semakin beragam
seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Menurut defisini World Health Organization (WHO), sampah adalah


sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang
dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi secara sendirinya.
Setiap aktifitas manusia secara pribadi maupun kelompok, dirumah, kantor,
pasar, sekolah, maupun dimana saja akan menghasilkan sampah, baik sampah
organik maupun sampah anorganik. Dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun
2008 pasal 1 tentang sampah disebutkan bahwa sisa kegiatan sehari-hari manusia
dan/atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik
atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah
tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.

Pemanfaatan sampah sampah harus diprioritaskan sebelum terjadinya


pencemaran lingkungan yang mengganggu kesehatan masyarakat. Maka perlu
adanya pengelolaan sampah, pengelolaan sampah memerlukan kegiatan yang
sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan
penanganan sampah. Dalam UndangUndang RI Tahun 2008 Nomor 18 tentang,
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

1
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

pengelolaan sampah disebutkan bahwa pengelolaan sampah bertujuan agar


menjadikan sampah sebagai sumber daya.

Berdasarkan tujuan inilah, maka pemerintah berupaya untuk mengubah


pola pikir masyarakat yang masih menggunakan sistem kumpul-angkut-buang
sebagi solusi pengurangan sampah. Pola pikir masyarakat diarahkan pada
kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Pengurangan sampah meliputi
kegiatan 3R yaitu reuse, reduce, dan recycle, sedangkan kegiatan penanganan
sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan
pemprosesan akhir.

Meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya di Kota Banjarmasin


menyebabkan peningkatan pada timbulan sampah yang dihasilkan. Namun
peningkatan timbulan sampah belum diimbangi dengan pertambahan jumlah
armada, dan juga petugas yang minim. Pengangkutan timbulan sampah menuju
TPA hanya setengah dari volumenya saja, sehingga sisanya diambil oleh
pemulung dan dibakar oleh masyarakat.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, jumlah


sampah di Kota Banjarmasin mencapai 400 ton per hari dan volume sampah terus
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Rata-rata setiap warga Kota
Banjarmasin menghasilkan sekita 6 ons sampah setiap harinya. Selain itu lebih
dari 30% produksi sampah di Kalimantan Selatan belum mampu ditangani oleh
pemerintah provinsi.

Oleh karena itu, dengan jumlah sampah yang dihasilkan tersebut,


diperlukan TPA untuk menampung limbah yang dihasilkan. TPA yang akan
direncanakan diharapkan dapat melayani dan dikelola dengan baik.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 Maksud Perencanaan Pengelolaan Sampah

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

2
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Maksud dari perencanaan pengelolaan sampah adalah untuk


merencanakan sistem pengelolaan persampahan Kota Banjarmasin berdasarkan
kriteria perencanaan, kualitas dan kuantitas sampah, area pelayanan, sistem
pengelolaan sampah di sumber, perencanaan pengumpulan atau pengangkutan,
penyapuan jalan, pengelolaan sampah skala kawasan, perencanaan TPA, dan
merencanakan Bill of Quantity dan Rancangan Anggaran Biaya.

1.2.2 Tujuan Umum Perencanaan Pengelolaan Sampah

Adapun tujuan dari perencanaan pengelolaan sampah yaitu :

a) Mampu memprediksi jumlah timbulan sampah, komposisi sampah, dan


karakteristik sampah di Kota Banjarmasin pada tahun perencanaan
sebagai dasar perencanaan pengelolaan sampah.
b) Mampu merancang metode preduksian sampah dan penanganannya baik
pada skala rumah tangga maupun pada skala kawasan yang efisien,
efektif, dan ekonomis.
c) Mampu merencanakan pembuatan kompos pada pengolahan skala
kawasan dengan metode Caspary.
d) Mampu merencanakan dan menyusun Bill of Quality (BOQ) dan Rancangan
Anggaran Biaya (RAB).

1.2.3Tujuan Khusus
Tujuan khusus penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi Tugas
Perencanaan Pengelolaan Sampah di Kota Banjarmasin pada mata kuliah
Pengelolaan Sampah tahun ajaran 2019/2020.

1.3 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dari perencanaan pengelolaan sampah ini adalah pada


Kota Banjarmasin dengan merencanakan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
menggunakan sistem Sanitary Landfill dengan focus :
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

3
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

a. [Penentuan daerah pelayanan.

b. Perencanaan sistem pengelolaan sampah yang meliputi :

(i) Kualitas dan kuantitas sampah.

(ii) Tingkat dan daerah pelayanan.

(iii) Pengelolaan sampah di sumber.

(iv) Perencanaan pengumpulan atau pengangkutan.

(v) Penyapuan jalan.

(vi) Pengelolaan sampah skala kawasan (TPS 3R)

(vii) Perencanaan TPA

c. BOQ dan RAB

1.4 SISTEMATIKA LAPORAN

1.4.1 Bab I : Pendahuluan


Berisi latar belakang dilakukannya perencanaan pengelolaan
sampah untuk suatu daerah atau kawasan, maksud dan tujuan dilakukannya
perencanaan, dan ruang lingkup perencanaan.

1.4.2 Bab II : Gambaran Umum Lokasi Studi


Berisi aspek fisik daerah (batas administrasi, geografis, topografi,
dll), aspek kependudukan, dan data fasilitas umum.

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

4
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

1.4.3 Bab III : Konsep Pengelolaan Sampah


Berisi kriteria perencanaan pengelolaan sampah dan diagram alir
pengelolaan sampah berdasarkan sumber.

1.4.4 Bab IV : Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah


Berisi data kualitas dan kuantitas sampah, tingkat dan daerah
pelayanan, pengelolaan daerah di sumber yang meliputi perencaanaan
pewadahan dan rencana reduksi sampah di sumber, perencanaan
pengumpulan atau pengangkutan, penyapuan jalanm pengelolaan ampah
skala kawasan (TPS 3R), dan perencanaan TPA.

1.4.5 Bab V : BOQ dan RAB


1.4.6 Lampiran
a) Neraca massa sampah
b) Diagram alir pengelolaan dari sumber sampai akhir.
c) Peta daerah layanan, titik-titik TPS 3 R, jalur pengangkutan dan
lokasi TPA.

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

5
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

BAB II

KONDISI UMUM DAERAH PERENCANAAN

2.1 WILAYAH ADMINISTRASI

Gambar 2.1.1 Peta Administrasi Kota Banjarmasin

Secara astronomis, Kota Banjarmasin terletak pada posisi antara


3°16’46”-3°22’54” Lintang Selatan dan 114°31’40”-114°39’55” Bujur Timur.
Letak astronomis ini menyebabkan posisi Kota Banjarmasin hampir di tengah-
tengah Indonesia. Kota Banjarmasin memiliki luas wilayah sebesar 98,46 km2 .
Luas wilayah ini hanya sebesar 0,26% dari luas wilayah provinsi Kalimantan
Selatan. Kecamatan dengan wilayah terluas adalah 2K ecamatan Banjarmasin
Selatan (38,27 km2 ) dengan ibu kota kecamatan di Kelayan Selatan..
Berikut adalah tabel mengenai batas wilayah Kota Banjarmasin, luas
wilayah Kecamatan Kota Banjarmasin, dan banyaknya Kelurahan di Kota
Banjarmasin :
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

6
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.1.1 Batas wilayah Kota Banjarmasin

No Arah Batas Wilayah

1 Utara Kabupaten Barito Kuala

2 Timur Kabupaten Banjar

3 Selatan Kabupaten Banjar

4 Barat Kabupaten Barito Kuala

Tabel 2.1.2 Luas Wilayah Kecamatan Kota Banjarmasin

Luas Wilayah Persentasi


No Kecamatan
(km2) (%)

1 Banjarmasin Selatan 38,27 38,87

2 Banjarmasin Timur 23,86 24,23

3 Banjarmasin Tengah 6,66 6,76

4 Banjarmasin Barat 13,13 13,34

5 Banjarmasin Utara 16,54 16,8


Total 98,46 100

Tabel 2.1.3 Banyaknya Kelurahan di Kota Banjarmasin

Jumlah
No Kecamatan
Kelurahan
1 Banjarmasin Selatan 12
2 Banjarmasin Timur 9
3 Banjarmasin Tengah 12
4 Banjarmasin Barat 9
5 Banjarmasin Utara 10
Total 52

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

7
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2.2 DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN

Kota Banjarmasin menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan jumlah


penduduk terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan. Pada tahun 2018, jumlah
penduduk Kota Banjarmasin adalah 700.869 jiwa dengan Rasio jenis kelamin
100,56. Hal ini menggambarkan jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan
perempuan walaupun selisihnya cenderung kecil. Laju pertumbuhan penduduk di
tahun 2018 mencapai 1,17 persen.
Penduduk Kota Banjarmasin didominasi oleh kelompok produktif, yaitu
kelompok umur 15-64 tahun sebesar 69,60 persen dengan Rasio ketergantungan
sebesar 41,02 persen. Hal ini berarti bahwa setiap 100 orang yang berusia produktif
(15-64 tahun) mempunyai tanggungan sebanyak 41-42 orang yang belum produktif
dan dianggap tidak produktif lagi.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kepadatan penduduk Kota
Banjarmasin selalu mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan terjadinya
pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun sedangkan luas
wilayah tidak mengalami perubahan. Kepadatan penduduk di Kota Banjarmasin
mencapai 7.036 jiwa/km dengan 2 Kecamatan terpadat adalah Banjarmasin tengah
yang kepadatan penduduknya mencapai 14.258 jiwa/km .

Tabel 2.2.1 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk per Kecamatan Tahun 2018

Luas Wilayah Jumlah


No Kecamatan
(km2) Penduduk

1 Banjarmasin Selatan 38,27 163.682

2 Banjarmasin Timur 23,86 124.565

3 Banjarmasin Tengah 6,66 95.950


4 Banjarmasin Barat 13,13 152.367
5 Banjarmasin Utara 16,54 164.305
Total 98,46 700.879

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

8
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.2.2 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2018

Persentasi Kepadatan
No Kecamatan
Penduduk Penduduk per Km2

1 Banjarmasin Selatan 23,36 4.227

2 Banjarmasin Timur 17,77 5.161

3 Banjarmasin Tengah 13,69 14.358


4 Banjarmasin Barat 21,74 11.546
5 Banjarmasin Utara 23,44 9.713
Total 100 7.036

2.3 SARANA PRASARANA KOTA

Tabel 2.3.1 Fasilitas Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Banjarmasin


Tahun 2018/2019

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

9
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.3.2 Fasilitas Pendidikan Raudatul Athfal (RA) di Kota Banjarmasin Tahun
2018/2019

Tabel 2.3.3 Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjarmasin Tahun
2018/2019

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

10
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.3.4 Fasilitas Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Banjarmasin


Tahun 2018/2019

Tabel 2.3.5 Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota


Banjarmasin Tahun 2018/2019

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

11
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.3.6 Fasilitas Pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Banjarmasin


Tahun 2018/2019

Tabel 2.3.7 Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota


Banjarmasin Tahun 2018/2019

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

12
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.3.8 Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota


Banjarmasin Tahun 2018/2019

Tabel 2.3.9 Fasilitas Pendidikan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Banjarmasin


Tahun 2018/2019

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

13
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.3.10 Jumlah Pasar Milik Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2018

Tabel 2.3.11 Panjang dan Kondisi Jalan Menurut Kecamatan di Kota Banjarmasin
(Km) pada Tahun 2018

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

14
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 2.3.12 Jumlah Unit Kerja Pemerintahan Pusat Kota Banjarmasin

No Unit Kerja Jumlah


1 Diskominfotik Banjarmasin 1
2 Badan Lingkungan Hidup 1
3 PKK Kota Banjarmasin 1
4 Sekretariat Dewan 1
5 Bagian Kesra 1
6 Bagian Organisasi 1
7 Bagian Pembangunan 1
8 Bagian Umum 1
9 Bagian Perekonomian 1
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
10 Banjarmasin 1
11 BKD Diklat 1
12 Bagian Hukum 1
13 Bagian Layanan Pengadaan 1
14 Bagian Humas dan Protokol 1

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

15
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

BAB III

KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH

3.1 KRITERIA PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH

Sumber limbah padat di masyarakat secara umum berkaitan dengan


penggunaan lahan dan daerah pemukiman. Sampah didefinisikan sebagai semua
buangan yang dihasilkan dari aktivitas manusia dan hewan yang berupa padatan,
yang dibuang karena sudah tidak berguna atau diperlukan lagi. Tchobanoglous
mengklasifikasikan sampah sebagai berikut :

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

16
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Menurut Departemen PU Tahun 2004, timbulan sampah adalah volume


sampah atau berat sampah yang dihasilkan dari jenis sumber sampah di wilayah
tertentu per satuan waktu. Berikut adalah besarnya timbulan sampah berdasarkan
sumbernya :

Tabel 3.1.1 Besarnya Timbulan Berdasarkan Sumber


Komponen Sumber Volume
No Satuan Berat (gram)
Sampah (Liter)
1 Rumah Permanen /orang/hari 2,25 - 2,50 350 - 400
Rumah Semi
2 /orang/hari 2 - 2,25 300 - 350
Permanen
Rumah Non
3 /orang/hari 1,75 - 2 250 - 300
Permanen
4 Kantor /pegawai/hari 0,5 - 0,75 25 - 100
5 Toko atau Ruko /petugas/hari 2,5 - 3 150 - 350
6 Sekolah /murid/hari 0,1 - 0,15 10-20
7 Jalan /m/hari 0,1 - 0,15 20 - 100

8 Pasar /m2/hari 0,2 - 0,6 100 - 300

Sedangkan, berikut adalah tabel komposisi sampah pada daerah


perencanaan yaitu Kota Banjarmasin.

Tabel 3.1.2 Komposisi Sampah Kota Banjarmasin


No Material Persentase
1 Sisa Makanan 59,40%
2 Kayu Ranting Daun 0,10%
3 Kertas 12,40%
4 Plastik 15,10%
5 Logam 0,50%
6 Kain 0,20%
7 Karet 0,20%
8 Kaca 5,70%
9 B3 6,50%

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

17
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Salah satu faktor yang berperan dalam perhitungan timbulan sampah


adalah jumlah penduduk. Untuk memperkirakan jumlah penduduk di tahun yang
akan datang bisa dengan menggunakan proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk
digunakan untuk mengetahui banyaknya penduduk yang akan menempati suatu
wilayah pada tahun perencanaan.

Dimana :

Pn: jumlah penduduk pada tahun ke n

Po: jumlah penduduk pada tahun dasar

Ka: konstanta aritmatik

Tn: tahun ke n

To: tahun dasar

r : laju pertumbuhan penduduk

n : jumlah interval

Untuk menentukan pilihan rumus proyeksi jumlah penduduk yang akan


digunakan dengan hasil perhitungan yang paling mendekati kebenaran harus
dilakukan analisis dengan menghitung standar deviasi atau koefisien korelasi.

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

18
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Metode perhitungan proyeksi jumlah penduduk yang menghasilkan koefisien


paling mendekati satu adalah metode yang terpilih.

3.1.1 Pengelolaan Sampah


Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh,
dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan
sampah. Pengelolaan sampah mencakup lima aspek.

Menurut Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2008, sampah yang


dikelola adalah sebagai berikut :

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

19
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Sampah rumah tangga yang dimaksud adalah yang berasal dari kegiatan
sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
Sampah sejenis sampah rumah tangga adalah yang berasal dari kawasan
komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum,
dan/atau fasilitas lainnya. Sampah spesifik yang dimaksud meliputi, sampah
yang mengandung bahan berbahaya dan beracun; sampah yang timbul akibat
bencana; puing bongkaran bangunan; sampah yang secara teknologi belum dapat
diolah; dan/atau sampah yang timbul secara tidak periodik.
Pengelolaan di sumber sampah yang direncanakan adalah sebagai
berikut:

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

20
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

3.1.2 Pewadahan Sampah


Pewadahan sampah adalah aktivitas menampung sampah sementara
dalam suatu wadah individual atau komunal di tempat sumber sampah.
Berdasarkan SNI 19-2454-2002, karakteristik wadah sampah adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1.2 Karakteristik Wadah Sampah

Karakteristik Pola Pewadahan Pola Pewadahan

No Wadah Individual Komunal

Kotak, Silinder, Kotak, silinder,


1 Bentuk
container, bin (tong) container, bin (tong)
yang tertutup, kantong yang tertutup
plastik

Ringan, mudah Ringan, mudah


2 Sifat dipindahkan dan dipindahkan dan
dikosongkan dikosongkan

Logam, plastic, Logam, plastic,


3 Bahan fiberglass, kayu, fiberglass, kayu,
bamboo, rotan bambu, rotan

Pemukiman dan toko-


Pinggir jalan dan

toko kecil 10-14 liter


taman : 30-40 liter

4 Volume
Kantor, toko besar, Permukiman dan

hotel, rumah makan : pasar : 100-1000


100-500 liter liter

Pribadi, instansi,
5 Pengadaan Instansi, pengelola
pengelola

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

21
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Penentuan ukuran wadah atau volume yang digunakan ditentukan


berdasarkan jumlah penghuni tiap rumah, timbulan sampah, frekuensi
pengambilan sampah, cara pemindahan sampah, dan sistem pelayanan baik
individual maupun komunal. Berikut adalah contoh wadah dan penggunaannya
menurut SNI 19-2454-2002 :

Tabel 3.1.3 Jenis, Kapasitas, Kemampuan Pelayanan, dan Umur Wadah Sampah

Jenis Umur
Kapasitas Pelayanan Keterangan
No Kontainer Kontainer

Kantong
10 - 40L 1 KK 2 - 3 hari Individual
1 plastik

Maksimal

2-3
2 Tong 40L KK 3 hari 1
tahun
kali

2-3
3 Tong 120L 2-3KK Toko
tahun

2-3
4 Tong 140L 4-6KK
tahun

2-3
5 Kontainer 1000L 80 KK Komunal
tahun

2-3
5 Kontainer 500L 40 KK Komunal
tahun

Pejalan 2-3
6 Tong 30 - 40L
kaki, tahun
taman

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

22
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Kriteria lokasi dan penempatan wadah adalah sebagai berikut:


a. Wadah individual ditempatkan pada :
- Halaman muka
- Halaman belakang untuk sumber sampah dari hotel
restoran.
b. Wadah komunal ditempatkan pada :
- Sedekat mungkin dengan sumber sampah.
- Tidak mengganggu pemakai jalan atau sarana umum
lainnya.
- Luar jalur lalu lintas, pada suatu lokasi yang mudah
utnuk pengoperasiannya.
- Ujung gang kecil.
- Sekitar taman dan pusat keramaian (untuk wadah
pejalan kaki minimal 100 m.
- Jarak antar wadah sampah.

3.1.3 Pengumpulan dan Pengangkutan


Berdasarkan Referensi Sanitasi Departemen Pekerjaan Umum (PU)
pengumpulan sampah dapat dikelompokkan dalam dua pola yaitu individual dan
komunal. tidak hanya menumpulkan sampah dari wadah individual dan atau dari
wadah komunal (bersama) melainkan juga mengangkutnya ke tempat terminal
tertentu, baik dengan pengangkuran langsung maupun tidak langsung.

Berikut adalah gambar pola operasional pengumpulan sampah :

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

23
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Gambar 3.1.3.1 Pola Operasional Pengumpulan Sampah

Pola pengumpulan individual langsung adalah kegiatan pengambilan


sampah dari rumah-rumah sumber sampah dan diangkut langsung ke tempat
pembuangan akhir tanpa melalui kegiatan pemindahan; pola pengumpulan
individu tidak langsung adalah kegiatan pengambilan sampah dari masing-
masing sumber sampah dibawa ke lokasi pemindahan untuk kemudian diangkut
ke tempat pembuangan akhir; pola pengumpulan komunal langsung adalah
kegiatan pengambilan dari masing-masing titik komunal dan diangkut ke lokasi
pembuangan akhir; pola pengumpulan komunal tidak langsung adalah kegiatan
pengambilan sampah dari masing-masing titik pewadahan komunal ke lokasi
pemindahan untuk diangkut selanjutnya ke tempat pembuangan akhir. Pola
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

24
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

pengangkutan yang digunakan pada perencanaan ini adalah pola individual tak
langsung dengan periode pengumpulan dan pengangkutan setiap hari.

Perencanaan operasional pengumpulan adalah sebagai berikut :

a. Rotasi antara 1 sampai 4 per hari;

b. Periodisasi 1 hari, 2 hari, atau maksimal 3 hari sekali,


tergantung dari komposisi sampah yaitu :

- Semakin besar presentase sampah organic,


periodisasi pelayanan maksimal sehari sekali;

- Untuk sampah kering, periode pengumpulannya


disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan,
dapat dilakukan lebih dari 3 hari sekali;

- Untuk sampah B3 disesuaikan dengan ketentuan yang


berlaku;

- Mempunyai daerah pelayanan tertentu dan tetap;

- Mempunyai petugas pelaksana yang tetap dan


dipindahkan secara periodik;

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

25
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

- Pembebanan pekerjaan diusahakan merata dengan


kriteria jumlah sampah terangkut, jarak tempuh, dan
kondisi daerah.

Beberapa jenis kendaraan pengangkutan sampah adalah


sebagai berikut :
a. Dump Truck
Merupakan kendaraan angkut yang dilengkapi sistem
hidrolis untuk mengangkat bak dan membongkar
muatannya. Pengisian muatan masih tetap secara manual
dengan tenaga kerja. Efisiensi penggunaan dump truck
dapat tercapai apabila memenuhi beberapa kriteria yaitu
jumlah trip atau ritasi per hari minimum 3 dan jumlah
awak maksimum 3. Dump truck sebaiknya dilengkapi
dengan tutup terpal agar tidak mengganggu lingkungan
selama perjalanan ke TPA.
b. Arm Roll Truck
Merupakan kendaraan angkut yang dilengkapi sistem
hidrolis untuk mengangkat bak dan membongkar
muatannya. Pengisian muatan masih tetap secara manual
dengan tenaga kerja. Efisiensi penggunaan arm roll truck
dapat tercapai apabila memenuhi beberapa kriteria yaitu
jumlah trip atau ritasi per hari minimum 5 dan jumlah
awak maksimum 1. Kontainer sebaiknya memiliki tutup
dan tidak rembes sehingga lindi tidak mudah tercecer.
c. Compactor Truck
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

26
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Merupakan kendaraan angkut yang dilengkapi sistem


hidrolis untuk mengangkat bak dan membongkar
muatannya. Pengisian muatan masih tetap secara manual
dengan tenaga kerja. Efisiensi penggunaan compactor
truck dapat tercapai apabila memenuhi beberapa kriteria
yaitu jumlah trip atau ritasi per hari minimum 3 dan
jumlah awak maksimum 2.

d. Trailer Truck

Merupakan kendaraan angkut berdaya besar sehingga


mampu mengangkut sampah dalam jumlah besar hingga
30 ton Trailer truck terdiri atas prome over dan container
beroda. Kontainer dilengkapi sistem hidrolis untuk
membongkar muatannya. Efisiensi pengunaan trailer
truck dapat dicapai apabila memenuhi kriteria yaitu
jumlah trip atau ritasi per hari minimum 5 dan jumlah
awak maksimum 2.

Gambar 3.1.3.1 Truk Terbuka dan Dump Truck

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

27
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Gambar 3.1.3.2 Compactor Truk dan Multiloader Truck

Gambar 3.1.3.3 Alat Berat Pada Proses Landfill (I)

3.1.4 Penyapuan Jalan

Proses penyapuan jalan yang dilakukan pada pengelolaan sampah di Kota


Banjarmasin dilakukan di Kota Banjarmasin Tengah dimana merupakan
kawasan padat penduduk dan perkotaan. Daerah penyapuan dilaksanakan di titik
pusat kota dan obyek pantau seperti ruas jalan protocol, pusat perdagangan,
taman kota, dan lain sebagainya. Penyapuan ini dilakukan setiap hari. Untuk
penyapuan juga diperlukan adanya kontribusi dari masyarakat dan juga Dinas
Kebersihan di kecamatan untuk membantu menyapu halaman rumah untuk
masing-masing masyarakat dan juga pemerintah menyapu jalan sehingga area
yang ada disekitar kecamatan tersebut tidak penuh dengan sampah.

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

28
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

3.2 PENANGANAN SAMPAH

3.3 TPS 3R

TPS 3R adalah Tempat Pengolahan Sampah yang


menggunakan prinsip 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan
Recycle. Persyaratan TPS 3R adalah sebagai berikut:

a. Luas TPS 3R lebih besar dari 200 m2.

b. Jenis pembangunan penampung residua tau sisa


pengolahan sampah di TPS 3R bukan merupakan
wadah permanen.

c. Penempatan lokasi TPS 3R sedekat mungkin dengan


daerah pelayanan dalam radius tidak lebih dari 1 km.

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

29
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

d. TPS 3R dilengkapi ruang pemilahan, pengomposan


sampah organik, gudang, zona penyangga (buffer zone)
dan tidak mengganggu estetika serta lalu lintas.

e. Keterlibatan aktif masyarakat dalam mengurangi dan memilah


sampah.
Pemisahan sampah di TPS 3R dilakukan untuk beberapa jenis
sampah seperti:

a. Sampah B3 rumah tangga (selanjutnya akan dikelola sesuai


dengan ketentuan);

b. Sampah kertas, plastic, logam / kaca (akan digunakan sebagai


bahan daur ulang) dan;

c. Sampah oranik (akan digunakan sebagai bahan baku kompos).

Fasilitas TPS 3R meliputi wadah komunal, area pemilahan, areal


composting (kompos dan kompos cair), dan dilengkapi dengan
fasilitas penunjang lain seperti saluran drainase, air bersih, listrik,
barrier (pagar tanaman hidup) dan gudang penyimpan bahan daur
ulang maupun produk kompos serta biodigester (opsional).

Lokasi dan luas TPS 3R berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk kawasan perumahan baru (cakupan pelayanan 2000


rumah) diperlukan TPS 3R dengan luas 1000 m2.

b. Untuk cakupan pelayanan skala RW (200 rumah), diperlukan


TPS 3R dengan luas 200 – 500 m2.
c. TPS 3R dengan luas 1000 m2 dapat menampung sampah
dengan atau tanpa proses pemilahan sampah di sumber.

d. TPS 3R dengan luas <500 m2 hanya dapat menampung


sampah dalam keadaan terpilah (50%) dan sampah campur
50%.
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

30
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

e. TPS 3R dengan luas <200 m2 sebaiknya hanya menampung


sampah tercampur 20%, sedangkan sampah yang sudah
terpilah 80%.

Produk yang biasa dihasilkan dari TPS 3R adalah kompos. Pembuatan


kompos di TPS 3R dalat dilakukan dengan berbagai metode.

3.4 METODE CASPARY

Dari berbagai macam adanya metode pembuatan kompos, metode yang


digunakan pada perencanaan ini yaitu metode caspary. Proses pengomposan
dengan metode Caspary adalah proses pengomposan dengan menggunakan alat
cetak untuk membentuk sampah dalam kubus, Proses pengomposan dengan
metode Caspary dapat digunakan jika lahan yang ada tidak terlalu luas.

3.5 TEMPAT PEMROSESAN AKHIR

Tempat Pemrosesan Akhir yang direncanakan pada Kota Banjarmasin


menggunakan sistem sanitary landfill. Sistem Sanitary Landfill merupakan suatu
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

31
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

cara oembuangan dengan meratakan dan memadatkan sampah yang dibuang


serta menutupnya lagi dengan lapisan tanah setiap hari akhir operasi. Sedangkan
sistem Improved Sanitary Landfill adalah pengembangan dari sistem Sanitary
Landfill, dimana seluruh lindi yang dihasilkan akan dikumpulkan dan ditampung
untuk kemudian dilakukan pengolahan on-site atau dialirkan ke sewerage untuk
diolah pada suatu instalasi air buangan off-site sebelum effluent dibuang.
Sebelum digunakan, dasar TPA dibuat kedap air dengan memberi lapisan tanah
liat setebal 60 cm yang padat sehingga permeabilitas lapisan kecil dan atau
ditutup denganlembaran plastic khusus. Pada bagian dasar dipasang sistem
perpipaan untuk menyalurkan cairan lindi.

3.5.1 Metode Trench

Mekanisme metode ini yaitu pada lokasi pengomposan diperlukan parit


galian. Tanah penutup diambil dari bekas galian dan dipadatkan membentuk cell.
Lebar parit minimal 2 kali lebar peralatan pemadat dengan kedalaman 4,5 m.
Dasar parit mempunyai kemiringan ke satu arah dan sekeliling parit dibuat
saluran drainse dan tanah galian dapat digunakan sebagai tanggul sementara. Air
tanah cukup dalam dan kondisi tanahnya datar atau sedikit miring.

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

32
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

3.5.2 Metode Area

Pada metode area, sampah yang akan ditimbun disebar dan diratakan
serta dipadatkan pada tanah asli dan tanah penutup dipadatkan di atas sampah
yang telah dipadatkan. Metode ini digunakan pada tanah datar atau agak miring,
dapat juga pada bekas lubang galian yang cukup besar, dan bekas tambang.
Jumlah sampah yang dapat dilayani besar, daerah kerjanya luas, dan timbulan
sampah padat berikutnya ditempatkan di atas lapisan terdahulu.

3.5.3 Metode Ramp atau Progressive Slope

Pada metode ini, sampah diratakan dan dipadatkan secara miring, untuk
operasi esok harinya disiapkan sedikit galian di depan yang sudah diapak. Teknik
ini termauk efisien untuk timbunan sampah satu lapis sesuai ketinggian yang
direncanakan.

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

33
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

BAB IV

PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH


4.1 KUALITAS DAN KUANTITAS SAMPAH

4.1.1 Proyeksi Penduduk

Proyeksi penduduk dilakukan untuk mengetahui banyaknya penduduk


yang akan menempati suatu wilayah pada tahun perencanaan. Tahapan untuk
melakukan proyeksi penduduk yaitu dengan backward projection dan forward
projection. Langkah yang dilakukan yaitu dengan menghitung pertumbuhan
penduduk pada tahun yang telah diketahui jumlah penduduknya. Berikut adalah
tabel pertumbuhan penduduk Kota Banjarmasin tahun 2013 hingga 2018.
Tabel 4.1.1.1 Hasil Pertumbuhan Penduduk Kota Banjarmasin Tahun 2013– 2018

Pertumbuhan
Jumlah Penduduk
NO Tahun
Penduduk
Jiwa Persen
1 2013 656.778 0 0,00%
2 2014 666.223 9.445 1,42%
3 2015 675.440 9.217 1,36%
4 2016 684.183 8.743 1,28%
5 2017 692.793 8.610 1,24%
6 2018 700.869 8.076 1,15%
Total 4.076.286 44.091 6,46%

4.1.1.1 Backword Projection

Backward projection adalah metode yang digunakan untuk


memproyeksikan jumlah penduduk ke belakang. Terdapat tiga metode
untuk menghitung proyeksi penduduk.

a. Metode Aritmatika

Perhitungan metode aritmatika menggunakan rumus :

Pn = Po + Ka (Tn – To)

Dimana,

Pn : penduduk tahun ke n

Po : penduduk tahun dasar

Ka : konstanta aritmatik
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

34
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tn : tahun ke n

To : tahun dasar

Contoh perhitungan pada tahun 2017 :

- Menghitung nilai Ka
𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙
Ka =
2018−2013

700.869−656.778
Ka =
5

Ka = 8.818
- Menghitung jumlah penduduk tahun ke-n

Pn = Po + Ka (Tn – To)

Pn = 700.869 + 8.818 (2018 – 2018)

Pn = 700.869

Tabel 4.1.1.1.1 Perhitungan Proyeksi Metode Aritmatika

Jumlah Jumlah
Konstanta Tahun Tahun
Penduduk Penduduk
No Tahun Aritmatik ke n Dasar
Tahun Dasar Tahun Ke-n
(Ka) (Tn) (To)
(Po) (Pn)
1 2013 700.869 8818 2013 2018 656.778
2 2014 700.869 8818 2014 2018 665.597
3 2015 700.869 8818 2015 2018 674.415
4 2016 700.869 8818 2016 2018 683.233
5 2017 700.869 8818 2017 2018 692.051
6 2018 700.869 8818 2018 2018 700.869
Total 4.205.214 4.072.943
Rata-rata 700.869
Standar
Deviasi 26698,09607

b. Metode Geometrik

Perhitungan metode geometrik menggunakan rumus:

Pn = Po x (1 + r)n

dimana,

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

35
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Pn : penduduk tahun ke n

Po : penduduk tahun dasar

r : konstanta geometrik

Tn : tahun ke n

To : tahun dasar

Contoh perhitungan pada tahun 2016:

- Menghitung nilai r
1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
R = ( 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙 )(6)−1

700.869 (1)−1
=( )6
656.778

= 0,0109

- Menghitung jumlah penduduk tahun ke-n

Pn = Po x (1 + r)n

Pn = 700.869 x ( 1 + 0.0109)6

= 747.920
Tabel 4.1.1.1.2 Hasil Perhitungan Proyeksi Metode Geometrik

Jumlah Jumlah
Laju
Penduduk Jumlah Penduduk
No Tahun 1 Pertumbuhan
Tahun Dasar Interval (n) Tahun Ke-n
Penduduk ( r )
(Po) (Pn)
1 2013 700.869 1 0,0109 1 708.500
2 2014 700.869 1 0,0109 2 716.214
3 2015 700.869 1 0,0109 3 724.012
4 2016 700.869 1 0,0109 4 731.895
5 2017 700.869 1 0,0109 5 739.864
6 2018 700.869 1 0,0109 6 747.920
Total 4.205.214 4.368.406
Rata-rata 700.869
Standar Deviasi 30349,03534

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

36
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

c. Metode Least Square


Tabel 4.1.1.1.3 Perhitungan Proyeksi Metode Least Square

Jumlah
Tahun ke
NO Tahun Penduduk XY X2
(X)
(Y)
1 2013 1 656.778 656778 1
2 2014 2 666.223 1332446 4
3 2015 3 675.440 2026320 9
4 2016 4 684.183 2736732 16
5 2017 5 692.793 3463965 25
6 2018 6 700.869 4205214 36
Total 21 4.076.286 14421455 91

Tabel 4.1.1.1.4 Hasil Perhitungan Proyeksi Metode Least Square

Tahun ke Jumlah Penduduk


NO Tahun a b
(X) Penduduk (Po) Tahun ke (n)
1 2013 1 648490,2 8825,943 700.869 604360,4857
2 2014 2 648490,2 8825,943 700.869 613186,4286
3 2015 3 648490,2 8825,943 700.869 622012,3714
4 2016 4 648490,2 8825,943 700.869 630838,3143
5 2017 5 648490,2 8825,943 700.869 639664,2571
6 2018 6 648490,2 8825,943 700.869 648490,2
Total 21 4.205.214 3758552,057
Rata-rata 700.869 626425,3429
Standar
75954,31819
Deviasi

d. Standar Deviasi
4.1.1.1.5 Standar Deviasi
Hasil Perhitungan Mundur
Tahun Jumlah Penduduk
Aritmatik Geometrik Least Square
2013 656.778 656778 708500 604360
2014 666.223 665597 716214 613186
2015 675.440 674415 724012 622012
2016 684.183 683233 731895 630838
2017 692.793 692051 739864 639664
2018 700.869 700869 747920 648490
Jumlah 4.076.286 4072943,000 4368406,254 3758552,057
Standar Deviasi 26698,09607 30349,03534 75954,31819

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

37
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

4.1.1.2 Forward Projection

Forward projection adalah metode yang digunakan untuk memproyeksikan


jumlah penduduk ke depan. Perhitungan forward projection didasarkan pada nilai
standar deviasi yang paling mendekati 1. Berdasarkan hitungan backward
projection metode yang memiliki standar deviasi paling mendekati nilai 1 adalah
metode Aritmatik.

Tabel 4.1.1.2.1 Hasil Perhitungan Proyeksi Forward Projection


Jumlah
Konstanta
Penduduk Tahun ke n Tahun Dasar Jumlah Penduduk
No Tahun Aritmatik
Tahun Dasar (Tn) (To) Tahun Ke-n (Pn)
(Ka)
(Po)
1 2013 700.869 8818 2013 2018 656.779
2 2014 700.869 8818 2014 2018 665.597
3 2015 700.869 8818 2015 2018 674.415
4 2016 700.869 8818 2016 2018 683.233
5 2017 700.869 8818 2017 2018 692.051
6 2018 700.869 8818 2018 2018 700.869
7 2019 700.869 8818 2019 2018 709.687
8 2020 700.869 8818 2020 2018 718.505
9 2021 700.869 8818 2021 2018 727.323
10 2022 700.869 8818 2022 2018 736.141
11 2023 700.869 8818 2023 2018 744.959
12 2024 700.869 8818 2024 2018 753.777
13 2025 700.869 8818 2025 2018 762.595
14 2026 700.869 8818 2026 2018 771.413
15 2027 700.869 8818 2027 2018 780.231
16 2028 700.869 8818 2028 2018 789.049
17 2029 700.869 8818 2029 2018 797.867
18 2030 700.869 8818 2030 2018 806.685
19 2031 700.869 8818 2031 2018 815.503
20 2032 700.869 8818 2032 2018 824.321
21 2033 700.869 8818 2033 2018 833.139
22 2034 700.869 8818 2034 2018 841.957
23 2035 700.869 8818 2035 2018 850.775
24 2036 700.869 8818 2036 2018 859.593
25 2037 700.869 8818 2037 2018 868.411
26 2038 700.869 8818 2038 2018 877.229
27 2039 700.869 8818 2039 2018 886.047

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

38
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

4.2 TIMBULAN SAMPAH

Timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang dihasilkan per orang


per hari dalam satuan volume maupun berat. Besar timbulan sampah didasarkan
pada sumber sampah. Sumber sampah dibedakan menjadi sumber domestik
dimana merupakan rumah permanen, rumah semi permanen, dan rumah non
permanen, sedangkan sumber non domestik terdiri dari kantor, toko atau ruko,
sekolah, pasar, dan jalan.

4.2.1 Timbulan Sampah Sumber Domestik

Berikut adalah ketentuan volume dan berat pada sumber domestik serta
besar timbulan sampah per unit sumber di Kota Banjarmasin :

Tabel 4.2.1.1 Volume dan Berat Timbulan Sampah Domestik Sumber Sampah Unit Satuan Volume (liter)

Volume Berat
Sumber Sampah Presentase
(liter) (gram)

Rumah Permanen 20% 2,5 400


Rumah Semi Permanen 30% 2,25 350
Rumah Non Permanen 50% 2 300

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

39
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.1.2 Timbulan Sampah Rumah Permanen

TIMBULAN SAMPAH RUMAH PERMANEN

Jumlah
Jumlah Penduduk Jumlah Timbulan Timbulan
Presentase Rumah
Tahun Penduduk Pelayanan Terlayani Rumah Sampah Sampah
Unit Terlayani
(jiwa) (jiwa) (KK) (liter/hari) (kg/hari)
(unit)
2019 709687 70% 496781 124195 20% 24839 62097,61 9935,62
2020 718505 71% 509203 127301 20% 25460 63650,35 10184,06
2021 727323 72% 521778 130445 20% 26089 65222,26 10435,56
2022 736141 73% 534507 133627 20% 26725 66813,35 10690,14
2023 744959 73% 547389 136847 20% 27369 68423,60 10947,78
2024 753777 74% 560424 140106 20% 28021 70053,04 11208,49
2025 762595 75% 573613 143403 20% 28681 71701,64 11472,26
2026 771413 76% 586955 146739 20% 29348 73369,42 11739,11
2027 780231 77% 600451 150113 20% 30023 75056,38 12009,02
2028 789049 78% 614100 153525 20% 30705 76762,51 12282,00
2029 797867 79% 627902 156976 20% 31395 78487,81 12558,05
2030 806685 80% 641858 160465 20% 32093 80232,29 12837,17
2031 815503 80% 655967 163992 20% 32798 81995,94 13119,35
2032 824321 81% 670230 167558 20% 33512 83778,76 13404,60
2033 833139 82% 684646 171162 20% 34232 85580,76 13692,92
2034 841957 83% 699215 174804 20% 34961 87401,93 13984,31
2035 850775 84% 713938 178485 20% 35697 89242,28 14278,76
2036 859593 85% 728814 182204 20% 36441 91101,80 14576,29
2037 868411 86% 743844 185961 20% 37192 92980,49 14876,88
2038 877229 87% 759027 189757 20% 37951 94878,36 15180,54
2039 886047 87% 774363 193591 20% 38718 96795,40 15487,26

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

40
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.1.3 Timbulan Sampah Rumah Semi Permanen

TIMBULAN SAMPAH RUMAH SEMI PERMANEN

Jumlah
Jumlah Penduduk Jumlah Timbulan Timbulan
Presentase Rumah
Tahun Penduduk Pelayanan Terlayani Rumah Sampah Sampah
Unit Terlayani
(jiwa) (jiwa) (KK) (liter/hari) (kg/hari)
(unit)
2019 656779 70% 459745 114936 30% 34481 77582,02 12068,31
2020 665597 71% 472173 118043 30% 35413 88532,51 12394,55
2021 674415 72% 484767 121192 30% 36358 90893,85 12725,14
2022 683233 73% 497527 124382 30% 37315 93286,27 13060,08
2023 692051 74% 510452 127613 30% 38284 95709,77 13399,37
2024 700869 75% 523543 130886 30% 39266 98164,34 13743,01
2025 709687 76% 536800 134200 30% 40260 100649,99 14091,00
2026 718505 77% 550223 137556 30% 41267 103166,72 14443,34
2027 727323 78% 563811 140953 30% 42286 105714,53 14800,03
2028 736141 78% 577565 144391 30% 43317 108293,42 15161,08
2029 744959 79% 591485 147871 30% 44361 110903,38 15526,47
2030 753777 80% 605570 151393 30% 45418 113544,43 15896,22
2031 762595 81% 619822 154955 30% 46487 116216,55 16270,32
2032 771413 82% 634239 158560 30% 47568 118919,74 16648,76
2033 780231 83% 648821 162205 30% 48662 121654,02 17031,56
2034 789049 84% 663570 165892 30% 49768 124419,37 17418,71
2035 797867 85% 678484 169621 30% 50886 127215,80 17810,21
2036 806685 86% 693564 173391 30% 52017 130043,31 18206,06
2037 815503 87% 708810 177203 30% 53161 132901,90 18606,27
2038 824321 88% 724222 181055 30% 54317 135791,56 19010,82
2039 833139 89% 739799 184950 30% 55485 138712,30 19419,72

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

41
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.1.4 Timbulan Sampah Rumah Non Permane

TIMBULAN SAMPAH RUMAH NON PERMANEN

Jumlah
Jumlah Penduduk Jumlah Timbulan Timbulan
Presentase Rumah
Tahun Penduduk Pelayanan Terlayani Rumah Sampah Sampah
Unit Terlayani
(jiwa) (jiwa) (KK) (liter/hari) (kg/hari)
(unit)
2019 709687 70% 496781 124195 50% 62098 124195,23 18629,28
2020 718505 71% 509203 127301 50% 63650 159125,87 19095,10
2021 727323 72% 521778 130445 50% 65222 163055,65 19566,68
2022 736141 73% 534507 133627 50% 66813 167033,36 20044,00
2023 744959 73% 547389 136847 50% 68424 171059,01 20527,08
2024 753777 74% 560424 140106 50% 70053 175132,59 21015,91
2025 762595 75% 573613 143403 50% 71702 179254,11 21510,49
2026 771413 76% 586955 146739 50% 73369 183423,56 22010,83
2027 780231 77% 600451 150113 50% 75056 187640,95 22516,91
2028 789049 78% 614100 153525 50% 76763 191906,27 23028,75
2029 797867 79% 627902 156976 50% 78488 196219,52 23546,34
2030 806685 80% 641858 160465 50% 80232 200580,71 24069,69
2031 815503 80% 655967 163992 50% 81996 204989,84 24598,78
2032 824321 81% 670230 167558 50% 83779 209446,90 25133,63
2033 833139 82% 684646 171162 50% 85581 213951,90 25674,23
2034 841957 83% 699215 174804 50% 87402 218504,83 26220,58
2035 850775 84% 713938 178485 50% 89242 223105,69 26772,68
2036 859593 85% 728814 182204 50% 91102 227754,49 27330,54
2037 868411 86% 743844 185961 50% 92980 232451,23 27894,15
2038 877229 87% 759027 189757 50% 94878 237195,90 28463,51
2039 886047 87% 774363 193591 50% 96795 241988,50 29038,62

4.2.2 Timbulan Sampah Sumber Non Domestik

Berikut adalah ketentuan volume dan berat pada sumber non domestik
serta besar timbulan sampah per unit sumber di Kota Banjarmasin :

Jumlah keterangan
Sumber Sampah presentase pelayanan
angka satuan angka satuan

Kantor 14 unit 100 pegawai 70%


Toko / Ruko 125 unit 20 petugas 70%
Sekolah 854 unit 1000 orang 70%
Jalan 790,13 km 1 70%
MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

42
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Pasar 61 unit 250 m2 70%


Tabel 4.2.2.1 Volume dan Berat Timbulan Sampah Non Domestik

Tabel 4.2.2.2 Timbulan Sampah Kantor

TIMBULAN SAMPAH KANTOR

Jumlah keterangan total pelayanan


Timbulan Timbulan
presentase Volume Berat
Tahun Sampah Sampah
angka satuan angka satuan pelayanan angka satuan (liter) (gram)
(liter/hari) (kg/hari)

2019 14 unit 100 pegawai 70% 980 pegawai/hari 0,75 100 735 98
2020 14 unit 100 pegawai 70% 980 pegawai/hari 0,75 100 735 98
2021 14 unit 100 pegawai 70% 980 pegawai/hari 0,75 100 735 98
2022 14 unit 100 pegawai 70% 980 pegawai/hari 0,75 100 735 98
2023 14 unit 100 pegawai 70% 980 pegawai/hari 0,75 100 735 98
2024 15 unit 100 pegawai 75% 1125 pegawai/hari 0,75 100 843,75 112,5
2025 15 unit 100 pegawai 75% 1125 pegawai/hari 0,75 100 843,75 112,5
2026 15 unit 100 pegawai 75% 1125 pegawai/hari 0,75 100 843,75 112,5
2027 15 unit 100 pegawai 75% 1125 pegawai/hari 0,75 100 843,75 112,5
2028 15 unit 100 pegawai 75% 1125 pegawai/hari 0,75 100 843,75 112,5
2029 16 unit 100 pegawai 80% 1280 pegawai/hari 0,75 100 960 128
2030 16 unit 100 pegawai 80% 1280 pegawai/hari 0,75 100 960 128
2031 16 unit 100 pegawai 80% 1280 pegawai/hari 0,75 100 960 128
2032 16 unit 100 pegawai 80% 1280 pegawai/hari 0,75 100 960 128
2033 16 unit 100 pegawai 80% 1280 pegawai/hari 0,75 100 960 128
2034 17 unit 100 pegawai 85% 1445 pegawai/hari 0,75 100 1083,75 144,5
2035 17 unit 100 pegawai 85% 1445 pegawai/hari 0,75 100 1083,75 144,5
2036 17 unit 100 pegawai 85% 1445 pegawai/hari 0,75 100 1083,75 144,5
2037 17 unit 100 pegawai 85% 1445 pegawai/hari 0,75 100 1083,75 144,5
2038 17 unit 100 pegawai 85% 1445 pegawai/hari 0,75 100 1083,75 144,5
2039 17 unit 100 pegawai 85% 1445 pegawai/hari 0,75 100 1083,75 144,5

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

43
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.2.3 Timbulan Sampah Toko/Ruko

TIMBULAN SAMPAH TOKO/RUKO

Jumlah keterangan total pelayanan Timbulan Timbulan


presentase Volume Berat
Tahun Sampah Sampah
angka satuan angka satuan pelayanan angka satuan (liter) (gram)
(liter/hari) (kg/hari)

2019 125 unit 20 petugas 70% 1750 petugas/hari 3 350 5250 612,5
2020 125 unit 20 petugas 70% 1750 petugas/hari 3 350 5250 612,5
2021 125 unit 20 petugas 70% 1750 petugas/hari 3 350 5250 612,5
2022 125 unit 20 petugas 70% 1750 petugas/hari 3 350 5250 612,5
2023 125 unit 20 petugas 70% 1750 petugas/hari 3 350 5250 612,5
2024 128 unit 20 petugas 72% 1835,008 petugas/hari 3 350 5505,024 642,2528
2025 128 unit 20 petugas 72% 1835,008 petugas/hari 3 350 5505,024 642,2528
2026 128 unit 20 petugas 72% 1835,008 petugas/hari 3 350 5505,024 642,2528
2027 128 unit 20 petugas 72% 1835,008 petugas/hari 3 350 5505,024 642,2528
2028 128 unit 20 petugas 72% 1835,008 petugas/hari 3 350 5505,024 642,2528
2029 131 unit 20 petugas 73% 1922,032 petugas/hari 3 350 5766,096 672,7112
2030 131 unit 20 petugas 73% 1922,032 petugas/hari 3 350 5766,096 672,7112
2031 131 unit 20 petugas 73% 1922,032 petugas/hari 3 350 5766,096 672,7112
2032 131 unit 20 petugas 73% 1922,032 petugas/hari 3 350 5766,096 672,7112
2033 131 unit 20 petugas 73% 1922,032 petugas/hari 3 350 5766,096 672,7112
2034 134 unit 20 petugas 75% 2011,072 petugas/hari 3 350 6033,216 703,8752
2035 134 unit 20 petugas 75% 2011,072 petugas/hari 3 350 6033,216 703,8752
2036 134 unit 20 petugas 75% 2011,072 petugas/hari 3 350 6033,216 703,8752
2037 134 unit 20 petugas 75% 2011,072 petugas/hari 3 350 6033,216 703,8752
2038 134 unit 20 petugas 75% 2011,072 petugas/hari 3 350 6033,216 703,8752
2039 134 unit 20 petugas 75% 2011,072 petugas/hari 3 350 6033,216 703,8752

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

44
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.2.4 Timbulan Sampah Sekolah

TIMBULAN SAMPAH SEKOLAH

Jumlah keterangan total pelayanan Timbulan Timbulan


presentase Volume Berat
Tahun Sampah Sampah
pelayanan (liter) (gram)
(liter/hari) (kg/hari)
angka satuan angka satuan angka satuan
2019 854 unit 1000 orang 70% 597800 murid/hari 0,15 20 89670 11956
2020 854 unit 1000 orang 70% 597800 murid/hari 0,15 20 89670 11956
2021 854 unit 1000 orang 70% 597800 murid/hari 0,15 20 89670 11956
2022 854 unit 1000 orang 70% 597800 murid/hari 0,15 20 89670 11956
2023 854 unit 1000 orang 70% 597800 murid/hari 0,15 20 89670 11956
2024 855 unit 1000 orang 70% 599200,8 murid/hari 0,15 20 89880,12 11984,02
2025 855 unit 1000 orang 70% 599200,8 murid/hari 0,15 20 89880,12 11984,02
2026 855 unit 1000 orang 70% 599200,8 murid/hari 0,15 20 89880,12 11984,02
2027 855 unit 1000 orang 70% 599200,8 murid/hari 0,15 20 89880,12 11984,02
2028 855 unit 1000 orang 70% 599200,8 murid/hari 0,15 20 89880,12 11984,02
2029 856 unit 1000 orang 70% 600603,3 murid/hari 0,15 20 90090,49 12012,07
2030 856 unit 1000 orang 70% 600603,3 murid/hari 0,15 20 90090,49 12012,07
2031 856 unit 1000 orang 70% 600603,3 murid/hari 0,15 20 90090,49 12012,07
2032 856 unit 1000 orang 70% 600603,3 murid/hari 0,15 20 90090,49 12012,07
2033 856 unit 1000 orang 70% 600603,3 murid/hari 0,15 20 90090,49 12012,07
2034 857 unit 1000 orang 70% 602007,4 murid/hari 0,15 20 90301,11 12040,15
2035 857 unit 1000 orang 70% 602007,4 murid/hari 0,15 20 90301,11 12040,15
2036 857 unit 1000 orang 70% 602007,4 murid/hari 0,15 20 90301,11 12040,15
2037 857 unit 1000 orang 70% 602007,4 murid/hari 0,15 20 90301,11 12040,15
2038 857 unit 1000 orang 70% 602007,4 murid/hari 0,15 20 90301,11 12040,15
2039 857 unit 1000 orang 70% 602007,4 murid/hari 0,15 20 90301,11 12040,15

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

45
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.2.5 Timbulan Sampah Jalan

TIMBULAN SAMPAH JALAN

Jumlah keterangan total pelayanan Timbulan Timbulan


presentase Volume Berat
Tahun Sampah Sampah
pelayanan (liter) (gram)
(liter/hari) (kg/hari)
angka satuan angka satuan angka satuan

2019 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2020 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2021 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2022 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2023 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2024 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2025 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2026 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2027 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2028 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2029 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2030 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2031 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2032 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2033 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2034 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2035 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2036 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2037 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2038 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091
2039 790,1 km 1 unit 70% 553,091 km/hari 0,15 100 82,96365 55,3091

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

46
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.2.6 Timbulan Sampah Pasar

TIMBULAN SAMPAH PASAR

Jumlah keterangan total pelayanan


Timbulan Timbulan
presentase Volume Berat
Tahun Sampah Sampah
angka satuan angka satuan pelayanan angka satuan (liter) (gram)
(liter/hari) (kg/hari)

2019 61 unit 250 m2 70% 10675 m2/hari 0,6 300 6405 3202,5
2020 61 unit 250 m2 70% 10675 m2/hari 0,6 300 6405 3202,5
2021 61 unit 250 m2 70% 10675 m2/hari 0,6 300 6405 3202,5
2022 61 unit 250 m2 70% 10675 m2/hari 0,6 300 6405 3202,5
2023 61 unit 250 m2 70% 10675 m2/hari 0,6 300 6405 3202,5
2024 62 unit 250 m2 71% 11027,87 m2/hari 0,6 300 6616,721 3308,361
2025 62 unit 250 m2 71% 11027,87 m2/hari 0,6 300 6616,721 3308,361
2026 62 unit 250 m2 71% 11027,87 m2/hari 0,6 300 6616,721 3308,361
2027 62 unit 250 m2 71% 11027,87 m2/hari 0,6 300 6616,721 3308,361
2028 62 unit 250 m2 71% 11027,87 m2/hari 0,6 300 6616,721 3308,361
2029 63 unit 250 m2 72% 11386,48 m2/hari 0,6 300 6831,885 3415,943
2030 63 unit 250 m2 72% 11386,48 m2/hari 0,6 300 6831,885 3415,943
2031 63 unit 250 m2 72% 11386,48 m2/hari 0,6 300 6831,885 3415,943
2032 63 unit 250 m2 72% 11386,48 m2/hari 0,6 300 6831,885 3415,943
2033 63 unit 250 m2 72% 11386,48 m2/hari 0,6 300 6831,885 3415,943
2034 64 unit 250 m2 73% 11750,82 m2/hari 0,6 300 7050,492 3525,246
2035 64 unit 250 m2 73% 11750,82 m2/hari 0,6 300 7050,492 3525,246
2036 64 unit 250 m2 73% 11750,82 m2/hari 0,6 300 7050,492 3525,246
2037 64 unit 250 m2 73% 11750,82 m2/hari 0,6 300 7050,492 3525,246
2038 64 unit 250 m2 73% 11750,82 m2/hari 0,6 300 7050,492 3525,246
2039 64 unit 250 m3 73% 11750,82 m2/hari 0,6 300 7050,492 3525,246

Berdasarkan rincian tabel timbulan yang bersumber dari domestik dan non
domestik, diperoleh data untuk timbulan sampah yang dihasilkan di Kota
Banjarmasin pada tahun 2039. Berikut adalah tabel timbulan sampah yang
dihasilkan pada tahun 2039 :

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

47
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.2.1 Timbulan sampah domestik pada tahun 2039

DOMESTIK

Timbulan Sampah 2038

Sumber Sampah
Volume
Berat (kg/hari)
(m3/hari)

Rumah Permanen 96,80 15487,26

Rumah Semi Permanen 138,71 19419,72

Rumah Non Permanen 241,99 29038,62


TOTAL 477,50 63945,61

Tabel 4.2.2 Timbulan sampah non domestik pada tahun 2039

NON DOMESTIK
Timbulan Sampah 2038
Sumber Sampah
Volume (m3/hari) Berat (kg/hari)

Kantor 1,08 144,50

Toko/Ruko 6,03 703,88


Sekolah 90,30 857,00
Jalan 0,08 55,31
Pasar 7,0504918 3525,245902
TOTAL 104,55 5285,93

Tabel 4.2.2 Timbulan sampah total pada tahun 2039

TIMBULAN TOTAL

Timbulan Sampah 2038


Sumber Sampah
Volume (m3/hari) Berat (kg/hari)

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

48
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Domestik 477,50 63945,61


Non Domestik 104,55 5285,93
TOTAL 582,05 69231,54

4.3 KOMPOSISI SAMPAH

Komposisi sampah merupakan perbandingan antara komponen atau jenis


masing-masing sampah terhadap keseluruhan sampah. Komposisi sampah
diperlukan untuk menentukan jenis perlakukan sampah yang berorientasi pada
pemanfaatan, daur ulang, pengomposan, dll. Komposisi sampah dinyatakan
sebagai persen (%) berat atau persen (%) volume dari sampah sisa makanan,
kertas, kayu ranting daun, kulit, karet, plastik, logam, kaca, dan lain-lain. Berikut
adalah komposisi sampah berdasarkan persentase pada jenis – jenis sampah yang
telah disebutkan di atas:
Tabel 4.3.1. Komposisi Sampah Kota Banjarmasin Pada Tahun 2019 – 2039

KOMPOSISI SAMPAH

Kayu
Sisa
Jumlah Kertas Plastik Logam Kaca Karet Kain Ranting B3
Makanan
Tahun Timbulan Daun
(kg/hari) Berat Persentase
59,4% 12,40% 15,10% 0,50% 5,70% 0,20% 0,20% 0,10% 6,50%
2019 56557,52 33595,17 7013,13 8540,19 282,79 3223,78 113,12 113,12 56,56 3676,24
2020 57598,02 34213,22 7142,15 8697,30 287,99 3283,09 115,20 115,20 57,60 3743,87
2021 58651,69 34839,10 7272,81 8856,41 293,26 3343,15 117,30 117,30 58,65 3812,36
2022 59718,53 35472,81 7405,10 9017,50 298,59 3403,96 119,44 119,44 59,72 3881,70
2023 61287,36 36404,69 7599,63 9254,39 306,44 3493,38 122,57 122,57 61,29 3983,68
2024 62564,43 37163,27 7757,99 9447,23 312,82 3566,17 125,13 125,13 62,56 4066,69
2025 63676,53 37823,86 7895,89 9615,16 318,38 3629,56 127,35 127,35 63,68 4138,97
2026 64801,80 38492,27 8035,42 9785,07 324,01 3693,70 129,60 129,60 64,80 4212,12
2027 65940,25 39168,51 8176,59 9956,98 329,70 3758,59 131,88 131,88 65,94 4286,12
2028 67091,86 39852,56 8319,39 10130,87 335,46 3824,24 134,18 134,18 67,09 4360,97
2029 68438,24 40652,31 8486,34 10334,17 342,19 3900,98 136,88 136,88 68,44 4448,49
2030 69616,19 41352,02 8632,41 10512,04 348,08 3968,12 139,23 139,23 69,62 4525,05
2031 70807,32 42059,55 8780,11 10691,91 354,04 4036,02 141,61 141,61 70,81 4602,48
2032 72011,62 42774,90 8929,44 10873,75 360,06 4104,66 144,02 144,02 72,01 4680,76
2033 73229,09 43498,08 9080,41 11057,59 366,15 4174,06 146,46 146,46 73,23 4759,89
2034 74644,78 44339,00 9255,95 11271,36 373,22 4254,75 149,29 149,29 74,64 4851,91

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

49
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2035 75888,59 45077,82 9410,19 11459,18 379,44 4325,65 151,78 151,78 75,89 4932,76
2036 77145,58 45824,47 9566,05 11648,98 385,73 4397,30 154,29 154,29 77,15 5014,46
2037 78990,84 46920,56 9794,86 11927,62 394,95 4502,48 157,98 157,98 78,99 5134,40
2038 79123,94 46999,62 9811,37 11947,71 395,62 4510,06 158,25 158,25 79,12 5143,06
2039 80414,68 47766,32 9971,42 12142,62 402,07 4583,64 160,83 160,83 80,41 5226,95

4.4 NERACA MASSA SAMPAH

Berikut adalah presentase tiap jenis sampah, berat jenis sampah,


serta presentase pemilahan sampah di sumber, TPS 3R, dan sampah yang
masuk ke TPA.
Tabel 4.4.1 Neraca Massa Sampah Domestik

Persentase
Berdasarkan Timbulan Berdasarkan Pemilahan Persentase
Berat Pemilahan Sampah Masuk TPS 3R Sampah Masuk TPS
Persentase Sampah Sampah di Sumber Residu
NO Material Jenis di Sumber
Berat (%)
(kg/m3)
Berat Volume Berat Volume Berat Berat Volume
(%) (%) Volume (m3/hari)
(kg/hari) (m3/hari) (kg/hari) (m3/hari) (kg/hari) (kg/hari) (m3/hari)

1 Sisa Makanan 59,40% 120,3 37983,69 315,74 60% 22790,21 189,44 23,76% 4512,46 18,76 4512,46 18,76
2 Kayu Ranting Daun 0,10% 120,3 63,95 0,53 60% 38,37 0,32 0,04% 0,01 0,00 0,01 0,00
3 Kertas 12,40% 89,71 7929,26 88,39 50% 3964,63 44,19 6% 245,81 1,37 245,81 1,37
4 Plastik 15,10% 65,68 9655,79 147,01 40% 3862,31 58,81 9% 437,41 3,33 437,41 3,33
5 Logam 0,50% 160,19 319,73 2,00 50% 159,86 1,00 0% 0,40 0,00 0,40 0,00
6 Kaca/gelas 5,70% 195,43 3644,90 18,65 55% 2004,69 10,26 3% 46,75 0,12 46,75 0,12
7 Karet 0,20% 129,75 127,89 0,99 5% 6,39 0,05 0% 0,12 0,00 0,12 0,00
8 Kain 0,20% 65,68 127,89 1,95 5% 6,39 0,10 0% 0,12 0,00 0,12 0,00
9 B3 6,50% 200 4156,46 20,78 0% 0,00 0,00 7% 135,09 0,34 135,09 0,34

Tabel 4.4.2 Neraca Massa Sampah Non Domestik

Persentase
Berdasarkan Timbulan Berdasarkan Pemilahan Persentase
Berat Pemilahan Sampah Masuk TPS 3R Sampah Masuk TPS
Persentase Sampah Sampah di Sumber Residu
NO Material Jenis di Sumber
Berat (%)
(kg/m3) Berat Volume Berat Volume Berat Berat Volume
(%) (%) Volume (m3/hari)
(kg/hari) (m3/hari) (kg/hari) (m3/hari) (kg/hari) (kg/hari) (m3/hari)

1 Sisa Makanan 59,40% 120,3 3139,84 26,10 0% 0,00 0,00 59,40% 932,53 3,88 932,53 3,88
2 Kayu Ranting Daun 0,10% 120,3 5,29 0,04 0% 0,00 0,00 0,10% 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Kertas 12,40% 89,71 655,46 7,31 0% 0,00 0,00 12,40% 40,64 0,23 40,64 0,23
4 Plastik 15,10% 65,68 798,18 12,15 0% 0,00 0,00 15,10% 60,26 0,46 60,26 0,46
5 Logam 0,50% 160,19 26,43 0,16 0% 0,00 0,00 0,50% 0,07 0,00 0,07 0,00
6 Kaca/gelas 5,70% 195,43 301,30 1,54 0% 0,00 0,00 5,70% 8,59 0,02 8,59 0,02
7 Karet 0,20% 129,75 10,57 0,08 0% 0,00 0,00 0,20% 0,01 0,00 0,01 0,00
8 Kain 0,20% 65,68 10,57 0,16 0% 0,00 0,00 0,20% 0,01 0,00 0,01 0,00
9 B3 6,50% 200 343,59 1,72 0% 0,00 0,00 6,50% 11,17 0,03 11,17 0,03

Tabel 4.4.3 Sampah Masuk TPS 3R

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

50
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Sampah Masuk TPS Persentase


Berat Persentase Pengelolaan di TPS 3R Sampah Masuk TPA
Persentase 3R Residu
NO Material Jenis Pemilahan
Berat (%) Berat Volume Berat Volume Berat
(kg/m3) di TPS 3R (%) Volume (m3/hari)
(kg/hari) (m3/hari) (kg/hari) (m3/hari) (kg/hari)
1 Organik 23,80% 120,3 5445,01 22,63 60% 3267,01 13,58 9,52% 2178,00 9,05
2 Anorganik 18,46% 706,44 840,18 5,53 75% 630,13 4,15 4,61% 210,04 1,38
3 B3 7% 200 146,25 0,37 0% 0,00 0,00 7% 146,25 0,37
Total 48,76% 1026,74 6431,44 28,53 3897,14 17,73 21% 2534,30 10,80

Tabel 4.4.4Sampah Masuk TPS

Berat Sampah Masuk TPS 3R Persentase Pengelolaan di TPS Persentase Residu Sampah Masuk TPA
Persentase
NO Material Jenis Berat Volume Pemilahan di Berat Volume
Berat (%) (%) Berat (kg/hari) Volume (m3/hari)
(kg/m3) (kg/hari) (m3/hari) TPS (kg/hari) (m3/hari)
1 Organik 23,80% 120,3 5445,01 22,63 0% 0,00 0 23,80% 5445,01 22,63
2 Anorganik 18,46% 706,44 840,18 5,53 0% 0,00 0 18,46% 840,18 5,53
3 B3 7,00% 200 146,25 0,37 0% 0,00 0 6,50% 146,25 0,37
Total 48,76% 1026,74 6431,44 28,53 0% 0,00 0 48,76% 6431,44 28,53

Tabel 4.4.5 Sampah Masuk TPA

Persentase Pengolahan Persentase


Berat Sampah Masuk TPA Landfill
Persentase di TPA Residu
NO Material Jenis
Berat (%) Berat Volume
(kg/m3) Kompos Dipilah (%) (%)
(kg/hari) (m3/hari)
1 Organik 33,32% 120,3 7623,02 31,68 80% 0% 20%
2 Anorganik 23,07% 706,44 1050,22 6,91 0% 60% 40% 60%
Total 56,39% 826,74 8673,24 38,60 80% 60% 60%

4.5 PEWADAHAN SAMPAH DI SUMBER

Pada perencanaan ini, sistem pewadahan dilakukan dengan menggunakan


pewadahan individual dengan sampah yang dipilah menjadi tiga jenis berdasarkan
komposisinya yaitu sampah organik, sampah daur ulang, dan sampah residu.

4.5.1 Pewadahan Sampah di Sumber Domestik

Berikut adalah contoh hitungan pewadahan sampah di sumber domestik dan


tabel pewadahan sampah pada sumber domestik di Kota Banjarmasin :

Contoh perhitungan wadah rumah permanen :

- Timbulan sampah untuk tiap KK

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

51
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑖𝑚𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ


=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐾

15487,26
=
193591

=0,8 kg/hari/KK

- Asumsi durasi pengambilan sampah selama 1 hari maka diperoleh volume


wadah dari timbulan selama satu hari :

= volume sampah x durasi pengambilan

a. Organic

= 0,0079 x 1000 x 1 = 7,91 L

b. Anorganik

= 0,00648 x 1000 x 1 = 6,48 L

c. B3

= 0,00052 x 1000 x 1 = 0,52 L

- Total volume wadah yang dibutuhkan adalah wadah berukuran 10 L untuk


organic, 10 L untuk anorganik, dan 10 L untuk B3 berdasarkan Permen PU NO 3
Tahun 2013 bahwa pewadahan untuk pemukiman 10-40 L.

Tabel 4.5.1.1 Pewadahan Sampah Rumah Permanen

Jumlah Durasi Volume Volume ukuran Jumlah


Prosentase Berat Berat
Pemilahan Material Penghuni Pengambilan Sampah Pewadahan wadah yang Wadah yang
Berat (%) (kg) Jenis
(org) sampah (liter) (liter) diunakan digunakan
Sampah
Organik 59,50% 0,4 120,3 4 1 0,00791 7,91 10 L 1
Organik
Kertas 12,40% 0,4 89,71 4 1 0,00221
Plastik 15,10% 0,4 65,68 4 1 0,00368
Kain 0,50% 0,4 160,19 4 1 0,00005
Anorganik 6,48 10L 1
Kaca/gelas 5,70% 0,4 195,43 4 1 0,00047
Karet 0,20% 0,4 129,75 4 1 0,00002
Logam 0,20% 0,4 65,68 4 1 0,00005
B3 B3 6,50% 0,4 200 4 1 0,00052 0,52 10L 1

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

52
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.5.1.2 Pewadahan Sampah Rumah Semi Permanen

Jumlah Durasi Volume Volume ukuran Jumlah


Prosentase Berat Berat
Pemilahan Material Penghuni Pengambilan Sampah Pewadahan wadah yang Wadah yang
Berat (%) (kg) Jenis
(org) sampah (liter) (liter) diunakan digunakan
Sampah
Organik 59,50% 0,35 120,3 4 1 0,00692 6,92 10 L 1
Organik
Kertas 12,40% 0,35 89,71 4 1 0,00194
Plastik 15,10% 0,35 65,68 4 1 0,00322
Kain 0,50% 0,35 160,19 4 1 0,00004
Anorganik 5,67 10L 1
Kaca/gelas 5,70% 0,35 195,43 4 1 0,00041
Karet 0,20% 0,35 129,75 4 1 0,00002
Logam 0,20% 0,35 65,68 4 1 0,00004
B3 B3 6,50% 0,35 200 4 1 0,00046 0,455 10L 1

Tabel 4.5.1.3 Pewadahan Sampah Rumah Non Permanen

Jumlah Durasi Volume Volume ukuran Jumlah


Prosentase Berat Berat
Pemilahan Material Penghuni Pengambilan Sampah Pewadahan wadah yang Wadah yang
Berat (%) (kg) Jenis
(org) sampah (liter) (liter) diunakan digunakan
Sampah
Organik 59,50% 0,3 120,3 4 1 0,00594 5,94 10 L 1
Organik
Kertas 12,40% 0,3 89,71 4 1 0,00166
Plastik 15,10% 0,3 65,68 4 1 0,00276
Kain 0,50% 0,3 160,19 4 1 0,00004
Anorganik 4,86 10L 1
Kaca/gelas 5,70% 0,3 195,43 4 1 0,00035
Karet 0,20% 0,3 129,75 4 1 0,00002
Logam 0,20% 0,3 65,68 4 1 0,00004
B3 B3 6,50% 0,3 200 4 1 0,00039 0,39 10L 1

4.5.2 Pewadahan Sampah di Sumber Non Domestik

Berikut adalah contoh hitungan pewadahan sampah di sumber non domestik


dan tabel pewadahan sampah pada sumber non domestik di Kota Banjarmasin :

Contoh perhitungan wadah kantor :

- Timbulan sampah untuk tiap KK


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑖𝑚𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ
= 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖

144,5
= 1445

=0,1 kg/hari/pegawai

- Asumsi durasi pengambilan sampah selama 1 hari maka diperoleh volume


wadah dari timbulan selama satu hari :

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

53
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

= volume sampah x durasi pengambilan

a. Organic

= 0,04946 x 1000 x 1 = 49,46 L

b. Anorganik

= 0,045 x 1000 x 1 = 40,5 L

c. B3

= 0,00325 x 1000 x 1 = 0,325 L

- Total volume wadah yang dibutuhkan adalah wadah berukuran 10 L


sebanyak 5 buah untuk organic, 10 L sebanyak 5 buah untuk anorganik, dan 10 L
untuk B3 sebanyak 1 buah.

Tabel 4.5.2.1 Pewadahan Sampah Kantor

Prosenta Jumlah Durasi Volume Volume ukuran Jumlah


Pemilaha Berat Berat
Material se Berat Pegawai Pengamb Sampah Pewadah wadah Wadah
n (kg) Jenis
(%) (org) ilan (liter) an (liter) yang yang
Sampah
Organik 59,50% 0,1 120,3 100 1 0,04946 49,46 10 L 5
Organik
Kertas 12,40% 0,1 89,71 100 1 0,01382
Plastik 15,10% 0,1 65,68 100 1 0,02299
Anorgani Kain 0,50% 0,1 160,19 100 1 0,00031
40,50 10L 5
k Kaca/gelas 5,70% 0,1 195,43 100 1 0,00292
Karet 0,20% 0,1 129,75 100 1 0,00015
Logam 0,20% 0,1 65,68 100 1 0,00030
B3 B3 6,50% 0,1 200 100 1 0,00325 3,25 10L 1

Tabel 4.5.2.2 Pewadahan Sampah Toko/Ruko

Prosenta Jumlah Durasi Volume Volume ukuran Jumlah


Berat Berat
Pemilahan Material se Berat Pegawai Pengamb Sampah Pewadah wadah Wadah
(kg) Jenis
(%) (org) ilan (liter) an (liter) yang yang
Sampah
Organik 59,50% 0,35 120,3 20 1 0,03462 34,62 10 L 4
Organik
Kertas 12,40% 0,35 89,71 20 1 0,00968
Plastik 15,10% 0,35 65,68 20 1 0,01609
Kain 0,50% 0,35 160,19 20 1 0,00022
Anorganik 28,35 10L 3
Kaca/gelas 5,70% 0,35 195,43 20 1 0,00204
Karet 0,20% 0,35 129,75 20 1 0,00011
Logam 0,20% 0,35 65,68 20 1 0,00021
B3 B3 6,50% 0,35 200 20 1 0,00228 2,275 10L 1

Tabel 4.5.2.3 Pewadahan Sampah Sekolah

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

54
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Prosenta Jumlah Durasi Volume Volume ukuran Jumlah


Pemilaha Berat Berat
Material se Berat Murid Pengamb Sampah Pewadah wadah Wadah
n (kg) Jenis
(%) (org) ilan (liter) an (liter) yang yang
Sampah
Organik 59,50% 0,02 120,3 1000 1 0,09892 98,92 10 L 10
Organik
Kertas 12,40% 0,02 89,71 1000 1 0,02764
Plastik 15,10% 0,02 65,68 1000 1 0,04598
Anorgani Kain 0,50% 0,02 160,19 1000 1 0,00062
81,00 10L 9
k Kaca/gelas 5,70% 0,02 195,43 1000 1 0,00583
Karet 0,20% 0,02 129,75 1000 1 0,00031
Logam 0,20% 0,02 65,68 1000 1 0,00061
B3 B3 6,50% 0,02 200 1000 1 0,00650 6,5 10L 1

Tabel 4.5.2.4 Pewadahan Sampah Pasar


Durasi Volume Volume ukuran Jumlah
Prosentase Berat Berat Asumsi
Pemilahan Material Pengambilan Sampah Pewadahan wadah yang Wadah
Berat (%) (kg) Jenis Luas (m2)
sampah (liter) (liter) diunakan yang
Sampah
Organik 59,50% 0,3 120,3 250 1 0,37095 370,95 40L 10
Organik
Kertas 12,40% 0,3 89,71 250 1 0,10367
Plastik 15,10% 0,3 65,68 250 1 0,17243
Kain 0,50% 0,3 160,19 250 1 0,00234
Anorganik 303,75 40L 8
Kaca/gelas 5,70% 0,3 195,43 250 1 0,02187
Karet 0,20% 0,3 129,75 250 1 0,00116
Logam 0,20% 0,3 65,68 250 1 0,00228
B3 B3 6,50% 0,3 200 250 1 0,02438 24,375 10L 3

Tabel 4.5.2.5 Pewadahan Sampah Jalan

Timbulan Timbulan Volume Durasi Jumlah


Volume Pewadahan ukuran Wadah
Pemilaha Prosentase Berat Berat per meter Sampah Sampah Pengambilan
Material wadah yang
n Berat (%) (kg) Jenis
(kg/100 (kg/100 (L/100 yang digunaka
(hari) (L/100 m)
m/hari) m/hari) m/hari) diunakan n
Sampah
Organik 59,50% 0,1 120,3 6,25 51,933 51,933 51,93 10L 6
Organik
Kertas 12,40% 0,1 89,71 1,30 14,513 14,513
Plastik 15,10% 0,1 65,68 1,59 24,140 24,140
Kain 0,50% 0,1 160,19 10,50 0,05 0,328 1 0,328
Anorganik 42,52 10L 5
Kaca/gelas 5,70% 0,1 195,43 0,60 3,062 3,062
Karet 0,20% 0,1 129,75 0,02 0,162 0,162
Logam 0,20% 0,1 65,68 0,02 0,320 0,320
B3 Lain-lain 6,50% 0,1 200 0,68 3,413 3,41 3,41 10L 1

4.6 PENGELOLAAN SAMPAH SKALA KAWASAN

Sebelum sampah yang dihasilkan dari tiap sumber masuk ke TPA, sampah
dikelola terlebih dahulu di TPS ataupun TPS 3R. Adapun pembagian jumlah TPS dan
TPS 3R untuk setiap kecamatan di Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut :

Contoh perhitungan jumlah TPS 3R :

- TPS 3R melayani 50 % penduduk dengan kapasitas 1000 jiwa / unit

- Kecamatan Banjarmasin Utara

=2,5 x 10−5 x jumlah penduduk terlayani

=2,5 x 10−5 x (50% x 207716)

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

55
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

=26 unit TPS 3R

Tabel 4.6.1 Pembagian Jumlah TPS 3R per Kecamatan

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK UNIT YANG DIBUTUHKAN


Banjarmasin Selatan 103464,5 26
Banjarmasin Timur 78738,5 20
Banjarmasin Tengah 60650,5 15
Banjarmasin Barat 96312 24
Banjarmasin Utara 103858 26
TOTAL 111

Contoh perhitungan jumlah TPS :

- TPS melayani 25 % penduduk dengan kapasitas 2000 jiwa / unit

- Kecamatan Banjarmasin Utara


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐾
=
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝐾𝐾)

12982
=
500

=26 unit TPS

Tabel 4.6.2 Pembagian Jumlah TPS per Kecamatan

Luas Wilayah Timbulan Luas TPS Cakupan Pelayanan Jumlah


Kecamatan Masuk Ke 2 Jumlah KK Jumlah TPS
(km2) (m ) (KK) TPS 3R
TPA (m3)
Banjarmasin Selatan 38,27 15,285711 300 500 12933 26 26
Banjarmasin Timur 23,86 9,5301035 300 500 9842 20 20
Banjarmasin Tengah 6,66 2,6601211 300 500 7581 15 15
Banjarmasin Barat 13,13 5,2443529 300 500 12039 24 24
Banjarmasin Utara 16,54 6,6063668 300 500 12982 26 26

4.7 PENGUMPULAN SAMPAH

Pengumpulan sampah dari sumber menuju Tempat Pembuangan Akhir


(TPA) menggunakan sistem individual tidak langsung. Pengangkutan sampah dengan
metode individual tidak langsung menggunakan sarana TPS dan TPS 3R sebagai
media sebelum sampah masuk ke TPA. Sampah yang masuk ke TPS dan TPS 3R
dihitung melalui neraca sampah. Sampah yang masuk ke TPS dan TPS 3R adalah
sebagai berikut :

Tabel 4.7.1 Pengumpulan Sampah di TPS 3R

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

56
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Volume Frekuensi Timbulan 1 Volume Setelah


Densitas
Material Timbulan Pengumpulan hari Kompaksi
Kompaksi
(m³/hari) (hari) (m³/hari) (m³/hari)
TPS / TPS 3R
Organik 1,58 1,58 0,63
Anorganik 1,97 1 1,97 0,4 0,79
B3 0,00 0,00 0,00
Jumlah 1,42

Tabel 4.7.2 Pengumpulan Sampah Total di TPS dan TPS 3R

PENGUMPULAN SAMPAH
Volume Setelah Kompaksi (m³/hari)

1 TPS 3R dan
1,419
TPS
222 TPS 3R
315,00
dan TPS

4.8 PENGANGKUTAN SAMPAH

Pengangkutan sampah yang direncanakan menggunakan kendaraan jenis


armroll truck karena memiliki kemampuan untuk melakukan pemadatan sehingga
volume sampah yang terangkut akan lebih banyak. Armroll truck dalam
pengoperasioan memerlukan tenaga kerja. Berikut adalah contoh perhitungan dan
tabel pengangkutan sampah :

Contoh perhitungan pengangkutan :

- Asumsi kecepatan truk = 30 km/jam


𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
- Lama perjalanan = 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

- Asumsi waktu pemindahan sampah = 30 menit

- Faktor kompaksi = 0,4

- Waktu kerja = 8 jam/hari

Tabel 4.8.1 Pengangkutan Sampah Kota Banjarmasin

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

57
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Rute
Volume Volume
Kecepatan Waktu Volume Waktu
Jarak Waktu di Waktu Pengangkut Faktor Setelah
NO Kendaraan Perjalanan Truk Kerja
Dari Ke (Km) TPS (Jam) Total (Jam) an Sampah Kompaksi Kompaks
(Km/Jam) (Jam) (m3) (Jam)
(m3) i (m3)

1 Pool TPS 3R A1 16,087 30 0,536233333 0,5 1,0362333 0 0,4 0 6


2 TPS 3R A1 TPS 3R A2 18,387 30 0,6129 0,5 1,1129 0,12704552 0,4 0,050818 6 2,7669
3 TPS 3R A2 TPA 3,533 30 0,117766667 0,5 0,6177667 0,17786372 0,4 0,071145 6
4 Pool TPS A1 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0 0,4 0 6
5 TPS A1 TPS 3R A3 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0,12704552 0,4 0,050818 6 2,849967
6 TPS 3R A3 TPA 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0,17786372 0,4 0,071145 6
7 Pool TPS A2 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0 0,4 0 6
8 TPS A2 TPS A3 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,558433
9 TPS A3 TPA 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0,17786372 0,4 0,071145 6
10 Pool TPS A4 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0 0,4 0 6
11 TPS A4 TPS A5 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,5836
12 TPS A5 TPA 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
13 Pool TPS 3R A19 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6
14 TPS 3R A19 TPS 3R A20 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0 0,4 0 6 2,435933
15 TPS 3R A20 TPA 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
16 Pool TPS 3R A1 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6
17 TPS 3R A1 TPS 3R A2 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,425133
18 TPS 3R A2 TPA 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0 0,4 0 6
19 Pool TPS 3R A1 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6
20 TPS 3R A1 TPS 3R A2 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,282533
21 TPS 3R A2 TPA 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6
22 Pool TPS 3R A3 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0 0,4 0 6
23 TPS 3R A3 TPS 3R A4 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,668233
24 TPS 3R A4 TPA 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
25 Pool TPS 3R A3 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6
26 TPS 3R A3 TPS 3R A4 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0 0,4 0 6 3,439367
27 TPS 3R A4 TPA 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
28 Pool TPS 3R A3 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6
29 TPS 3R A3 TPS 3R A4 43,169 30 1,438966667 0,5 1,9389667 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,433333
30 TPS 3R A4 TPA 11,171 30 0,372366667 0,5 0,8723667 0 0,4 0 6
31 Pool TPS 3R A3 52,044 30 1,7348 0,5 2,2348 0,17786372 0,4 0,071145 6
32 TPS 3R A3 TPS 3R A4 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,063433
33 TPS 3R A4 TPA 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0,17786372 0,4 0,071145 6
34 Pool TPS 3R A3 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0 0,4 0 6
35 TPS 3R A3 TPS 3R A4 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,808033
36 TPS 3R A4 TPA 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6
37 Pool TPS 3R A3 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0,17786372 0,4 0,071145 6
38 TPS 3R A3 TPS 3R A4 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0 0,4 0 6 2,741133
39 TPS 3R A4 TPA 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
40 Pool TPS 3R A5 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
41 TPS 3R A5 TPS 3R A6 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,2328
42 TPS 3R A6 TPA 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0 0,4 0 6
43 Pool TPS 3R A5 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
44 TPS 3R A5 TPS 3R A6 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,969233
45 TPS 3R A6 TPA 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6
46 Pool TPS 3R A5 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0 0,4 0 6
47 TPS 3R A5 TPS 3R A6 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7924
48 TPS 3R A6 TPA 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6
49 Pool TPS 3R A5 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6
50 TPS 3R A5 TPS 3R A6 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0 0,4 0 6 3,381967
51 TPS 3R A6 TPA 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6
52 Pool TPS 3R A5 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
53 TPS 3R A5 TPS 3R A6 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,969233
54 TPS 3R A6 TPA 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0 0,4 0 6
55 Pool TPS 3R A3 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6
56 TPS 3R A3 TPS 3R A4 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7924
57 TPS 3R A4 TPA 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6
58 Pool TPS 3R A5 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0 0,4 0 6
59 TPS 3R A5 TPS 3R A6 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,885867
60 TPS 3R A6 TPA 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
61 Pool TPS 3R A5 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
62 TPS 3R A5 TPS 3R A6 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0 0,4 0 6 3,7688
63 TPS 3R A6 TPA 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6
64 Pool TPS 3R A5 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
65 TPS 3R A5 TPS 3R A6 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,815133
66 TPS 3R A6 TPA 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0 0,4 0 6
67 Pool TPS 3R A5 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0,17786372 0,4 0,071145 6
68 TPS 3R A5 TPS 3R A6 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,905633
69 TPS 3R A6 TPA 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0,17786372 0,4 0,071145 6
70 Pool TPS 3R A5 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0 0,4 0 6
71 TPS 3R A5 TPS 3R A6 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,680833
72 TPS 3R A6 TPA 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6
73 Pool TPS 3R A5 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
74 TPS 3R A5 TPS 3R A6 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0 0,4 0 6 3,359533
75 TPS 3R A6 TPA 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

58
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

76 Pool TPS 3R A7 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6


77 TPS 3R A7 TPS 3R A8 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,547767
78 TPS 3R A8 TPA 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0 0,4 0 6
79 Pool TPS 3R A7 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6
80 TPS 3R A7 TPS 3R A8 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,076333
81 TPS 3R A8 TPA 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6
82 Pool TPS 3R A7 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0 0,4 0 6
83 TPS 3R A7 TPS 3R A8 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,044567
84 TPS 3R A8 TPA 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6
85 Pool TPS 3R A7 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
86 TPS 3R A7 TPS 3R A8 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0 0,4 0 6 3,7638
87 TPS 3R A8 TPA 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6
88 Pool TPS 3R A7 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6
89 TPS 3R A7 TPS 3R A8 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,5099
90 TPS 3R A8 TPA 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0 0,4 0 6
91 Pool TPS 3R A5 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6
92 TPS 3R A5 TPS 3R A6 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,5836
93 TPS 3R A6 TPA 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
94 Pool TPS 3R A7 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0 0,4 0 6
95 TPS 3R A7 TPS 3R A8 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,435933
96 TPS 3R A8 TPA 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
97 Pool TPS 3R A7 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6
98 TPS 3R A7 TPS 3R A8 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0 0,4 0 6 3,425133
99 TPS 3R A8 TPA 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6
100 Pool TPS 3R A7 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6
101 TPS 3R A7 TPS 3R A8 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,282533
102 TPS 3R A8 TPA 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0 0,4 0 6
103 Pool TPS 3R A7 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6
104 TPS 3R A7 TPS 3R A8 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,668233
105 TPS 3R A8 TPA 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
106 Pool TPS 3R A7 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0 0,4 0 6
107 TPS 3R A7 TPS 3R A8 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,439367
108 TPS 3R A8 TPA 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
109 Pool TPS 3R A7 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6
110 TPS 3R A7 TPS 3R A8 43,169 30 1,438966667 0,5 1,9389667 0 0,4 0 6 4,433333
111 TPS 3R A8 TPA 11,171 30 0,372366667 0,5 0,8723667 0,17786372 0,4 0,071145 6
112 Pool TPS 3R A9 52,044 30 1,7348 0,5 2,2348 0,17786372 0,4 0,071145 6
113 TPS 3R A9 TPS 3R A10 16,087 30 0,536233333 0,5 1,0362333 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,383933
114 TPS 3R A10 TPA 18,387 30 0,6129 0,5 1,1129 0 0,4 0 6
115 Pool TPS 3R A9 3,533 30 0,117766667 0,5 0,6177667 0,17786372 0,4 0,071145 6
116 TPS 3R A9 TPS 3R A10 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,4464
117 TPS 3R A10 TPA 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0,17786372 0,4 0,071145 6
118 Pool TPS 3R A9 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0 0,4 0 6
119 TPS 3R A9 TPS 3R A10 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,808033
120 TPS 3R A10 TPA 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6
121 Pool TPS 3R A9 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0,17786372 0,4 0,071145 6
122 TPS 3R A9 TPS 3R A10 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0 0,4 0 6 2,741133
123 TPS 3R A10 TPA 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
124 Pool TPS 3R A11 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
125 TPS 3R A11 TPS 3R A12 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,2328
126 TPS 3R A12 TPA 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0 0,4 0 6
127 Pool TPS 3R A13 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
128 TPS 3R A13 TPS 3R A14 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,969233
129 TPS 3R A14 TPA 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6
130 Pool TPS 3R A15 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0 0,4 0 6
131 TPS 3R A15 TPS 3R A16 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7924
132 TPS 3R A16 TPA 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6
133 Pool TPS 3R A17 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6
134 TPS 3R A17 TPS 3R A18 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0 0,4 0 6 3,885867
135 TPS 3R A18 TPA 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
136 Pool TPS 3R A19 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
137 TPS 3R A19 TPS 3R A20 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7688
138 TPS 3R A20 TPA 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0 0,4 0 6
139 Pool TPS 3R A21 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
140 TPS 3R A21 TPS 3R A22 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,777267
141 TPS 3R A22 TPA 43,169 30 1,438966667 0,5 1,9389667 0,17786372 0,4 0,071145 6
142 Pool TPS 3R A23 11,171 30 0,372366667 0,5 0,8723667 0 0,4 0 6
143 TPS 3R A23 TPS 3R A24 52,044 30 1,7348 0,5 2,2348 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,773767
144 TPS 3R A24 TPA 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
145 Pool TPS 3R A25 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
146 TPS 3R A25 TPS 3R A26 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0 0,4 0 6 3,7688
147 TPS 3R A26 TPA 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6
148 Pool TPS 3R B1 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
149 TPS 3R B1 TPS 3R B2 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,9932
150 TPS 3R B2 TPA 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0 0,4 0 6

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

59
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

151 Pool TPS 3R B1 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
152 TPS 3R B1 TPS 3R B2 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,359533
153 TPS 3R B2 TPA 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6
154 Pool TPS 3R B3 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0 0,4 0 6
155 TPS 3R B3 TPS 3R B4 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,547767
156 TPS 3R B4 TPA 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6
157 Pool TPS 3R B5 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6
158 TPS 3R B5 TPS 3R B6 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0 0,4 0 6 4,076333
159 TPS 3R B6 TPA 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6
160 Pool TPS 3R B7 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6
161 TPS 3R B7 TPS 3R B8 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,044567
162 TPS 3R B8 TPA 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0 0,4 0 6
163 Pool TPS 3R B9 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
164 TPS 3R B9 TPS 3R B10 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7638
165 TPS 3R B10 TPA 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6
166 Pool TPS 3R B11 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0 0,4 0 6
167 TPS 3R B11 TPS 3R B12 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,161133
168 TPS 3R B12 TPA 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6
169 Pool TPS 3R B13 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6
170 TPS 3R B13 TPS 3R B14 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0 0,4 0 6 4,282533
171 TPS 3R B14 TPA 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6
172 Pool TPS 3R B15 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6
173 TPS 3R B15 TPS 3R B16 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,668233
174 TPS 3R B16 TPA 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0 0,4 0 6
175 Pool TPS 3R B17 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6
176 TPS 3R B17 TPS 3R B18 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,439367
177 TPS 3R B18 TPA 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
178 Pool TPS 3R B19 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0 0,4 0 6
179 TPS 3R B19 TPS 3R B20 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,450633
180 TPS 3R B20 TPA 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0,17786372 0,4 0,071145 6
181 Pool TPS 3R B21 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0,17786372 0,4 0,071145 6
182 TPS 3R B21 TPS 3R B22 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0 0,4 0 6 2,808033
183 TPS 3R B22 TPA 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6
184 Pool TPS 3R B23 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0,17786372 0,4 0,071145 6
185 TPS 3R B23 TPS 3R B24 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,741133
186 TPS 3R B24 TPA 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0 0,4 0 6
187 Pool TPS 3R B25 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
188 TPS 3R B25 TPS 3R B26 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,2328
189 TPS 3R B26 TPA 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6
190 Pool TPS C1 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0 0,4 0 6
191 TPS C1 TPS C2 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,969233
192 TPS C2 TPA 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6
193 Pool TPS C3 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6
194 TPS C3 TPS C4 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0 0,4 0 6 3,7924
195 TPS C4 TPA 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6
196 Pool TPS C5 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6
197 TPS C5 TPS C6 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,885867
198 TPS C6 TPA 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0 0,4 0 6
199 Pool TPS C7 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
200 TPS C7 TPS C8 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7688
201 TPS C8 TPA 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6
202 Pool TPS C9 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0 0,4 0 6
203 TPS C9 TPS C10 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,9932
204 TPS C10 TPA 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6
205 Pool TPS C11 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
206 TPS C11 TPS C12 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0 0,4 0 6 3,359533
207 TPS C12 TPA 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6
208 Pool TPS C13 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6
209 TPS C13 TPS C14 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,541333
210 TPS C14 TPA 16,087 30 0,536233333 0,5 1,0362333 0 0,4 0 6
211 Pool TPS C15 18,387 30 0,6129 0,5 1,1129 0,17786372 0,4 0,071145 6
212 TPS C15 TPS C16 3,533 30 0,117766667 0,5 0,6177667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,7075
213 TPS C16 TPA 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0,17786372 0,4 0,071145 6
214 Pool TPS C17 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0 0,4 0 6
215 TPS C17 TPS C18 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,905633
216 TPS C18 TPA 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0,17786372 0,4 0,071145 6
217 Pool TPS 3R D1 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6
218 TPS 3R D1 TPS 3R D2 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0 0,4 0 6 2,680833
219 TPS 3R D2 TPA 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6
220 Pool TPS 3R D3 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
221 TPS 3R D3 TPS 3R D4 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,359533
222 TPS 3R D4 TPA 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0 0,4 0 6
223 Pool TPS 3R D5 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6
224 TPS 3R D5 TPS 3R D6 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,547767
225 TPS 3R D6 TPA 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

60
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

226 Pool TPS 3R D7 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0 0,4 0 6


227 TPS 3R D7 TPS 3R D8 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,076333
228 TPS 3R D8 TPA 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6
229 Pool TPS 3R D9 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6
230 TPS 3R D9 TPS 3R D10 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0 0,4 0 6 4,044567
231 TPS 3R D10 TPA 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6
232 Pool TPS 3R D11 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
233 TPS 3R D11 TPS 3R D12 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7638
234 TPS 3R D12 TPA 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0 0,4 0 6
235 Pool TPS 3R D13 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6
236 TPS 3R D13 TPS 3R D14 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,5099
237 TPS 3R D14 TPA 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6
238 Pool TPS 3R D15 43,169 30 1,438966667 0,5 1,9389667 0 0,4 0 6
239 TPS 3R D15 TPS 3R D16 11,171 30 0,372366667 0,5 0,8723667 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,027633
240 TPS 3R D16 TPA 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
241 Pool TPS 3R D17 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6
242 TPS 3R D17 TPS 3R D18 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0 0,4 0 6 3,5914
243 TPS 3R D18 TPA 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
244 Pool TPS 3R D19 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
245 TPS 3R D19 TPS 3R D20 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,2328
246 TPS 3R D20 TPA 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0 0,4 0 6
247 Pool TPS 3R E1 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
248 TPS 3R E1 TPS 3R E2 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,969233
249 TPS 3R E2 TPA 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6
250 Pool TPS 3R E3 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0 0,4 0 6
251 TPS 3R E3 TPS 3R E4 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7924
252 TPS 3R E4 TPA 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6
253 Pool TPS 3R E5 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6
254 TPS 3R E5 TPS 3R E6 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0 0,4 0 6 3,885867
255 TPS 3R E6 TPA 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
256 Pool TPS 3R E7 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
257 TPS 3R E7 TPS 3R E8 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,7688
258 TPS 3R E8 TPA 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0 0,4 0 6
259 Pool TPS 3R E9 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6
260 TPS 3R E9 TPS 3R E10 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,1834
261 TPS 3R E10 TPA 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6
262 Pool TPS 3R E11 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0 0,4 0 6
263 TPS 3R E11 TPS 3R E12 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,044567
264 TPS 3R E12 TPA 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6
265 Pool TPS 3R E13 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0,17786372 0,4 0,071145 6
266 TPS 3R E13 TPS 3R E14 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0 0,4 0 6 3,7638
267 TPS 3R E14 TPA 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6
268 Pool TPS 3R E15 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6
269 TPS 3R E15 TPS 3R E16 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,5099
270 TPS 3R E16 TPA 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0 0,4 0 6
271 Pool TPS 3R E17 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0,17786372 0,4 0,071145 6
272 TPS 3R E17 TPS 3R E18 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,849967
273 TPS 3R E18 TPA 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0,17786372 0,4 0,071145 6
274 Pool TPS 3R E19 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0 0,4 0 6
275 TPS 3R E19 TPS 3R E20 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,558433
276 TPS 3R E20 TPA 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0,17786372 0,4 0,071145 6
277 Pool TPS 3R E21 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6
278 TPS 3R E21 TPS 3R E22 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0 0,4 0 6 3,5836
279 TPS 3R E22 TPA 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
280 Pool TPS 3R E23 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6
281 TPS 3R E23 TPS 3R E24 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,435933
282 TPS 3R E24 TPA 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0 0,4 0 6
283 Pool TPS 3R E25 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6
284 TPS 3R E25 TPS 3R E26 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,425133
285 TPS 3R E26 TPA 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6
286 Pool TPS D1 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0 0,4 0 6
287 TPS D1 TPS D2 9,759 30 0,3253 0,5 0,8253 0,17786372 0,4 0,071145 6 4,282533
288 TPS D2 TPA 37,901 30 1,263366667 0,5 1,7633667 0,17786372 0,4 0,071145 6
289 Pool TPS D3 28,677 30 0,9559 0,5 1,4559 0,17786372 0,4 0,071145 6
290 TPS D3 TPS D4 4,998 30 0,1666 0,5 0,6666 0 0,4 0 6 3,668233
291 TPS D4 TPA 31,372 30 1,045733333 0,5 1,5457333 0,17786372 0,4 0,071145 6
292 Pool TPS D5 31,544 30 1,051466667 0,5 1,5514667 0,17786372 0,4 0,071145 6
293 TPS D5 TPS D6 5,148 30 0,1716 0,5 0,6716 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,439367
294 TPS D6 TPA 21,489 30 0,7163 0,5 1,2163 0 0,4 0 6
295 Pool TPS D7 33,66 30 1,122 0,5 1,622 0,17786372 0,4 0,071145 6
296 TPS D7 TPS D8 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,5914
297 TPS D8 TPA 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
298 Pool TPS D9 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0 0,4 0 6
299 TPS D9 TPS D10 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,2328
300 TPS D10 TPA 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

61
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

301 Pool TPS D11 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
302 TPS D11 TPS D12 16,087 30 0,536233333 0,5 1,0362333 0 0,4 0 6 2,966467
303 TPS D12 TPA 18,387 30 0,6129 0,5 1,1129 0,17786372 0,4 0,071145 6
304 Pool TPS D13 3,533 30 0,117766667 0,5 0,6177667 0,17786372 0,4 0,071145 6
305 TPS D13 TPS D14 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,4464
306 TPS D14 TPA 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0 0,4 0 6
307 Pool TPS D15 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0,17786372 0,4 0,071145 6
308 TPS D15 TPS D16 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,808033
309 TPS D16 TPA 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6
310 Pool TPS D17 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0 0,4 0 6
311 TPS D17 TPS D18 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,741133
312 TPS D18 TPA 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
313 Pool TPS D19 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6
314 TPS D19 TPS D20 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0 0,4 0 6 3,2328
315 TPS D20 TPA 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6
316 Pool TPS E1 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6
317 TPS E1 TPS E2 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,969233
318 TPS E2 TPA 18,277 30 0,609233333 0,5 1,1092333 0 0,4 0 6
319 Pool TPS E3 23,197 30 0,773233333 0,5 1,2732333 0,17786372 0,4 0,071145 6
320 TPS E3 TPS E4 35,816 30 1,193866667 0,5 1,6938667 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,943933
321 TPS E4 TPA 14,305 30 0,476833333 0,5 0,9768333 0,17786372 0,4 0,071145 6
322 Pool TPS E5 10,554 30 0,3518 0,5 0,8518 0 0,4 0 6
323 TPS E5 TPS E6 15,64 30 0,521333333 0,5 1,0213333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,905633
324 TPS E6 TPA 15,975 30 0,5325 0,5 1,0325 0,17786372 0,4 0,071145 6
325 Pool TPS E7 7,626 30 0,2542 0,5 0,7542 0,17786372 0,4 0,071145 6
326 TPS E7 TPS E8 8,152 30 0,271733333 0,5 0,7717333 0 0,4 0 6 2,680833
327 TPS E8 TPA 19,647 30 0,6549 0,5 1,1549 0,17786372 0,4 0,071145 6
328 Pool TPS E9 9,435 30 0,3145 0,5 0,8145 0,17786372 0,4 0,071145 6
329 TPS E9 TPS E10 33,426 30 1,1142 0,5 1,6142 0,17786372 0,4 0,071145 6 3,359533
330 TPS E10 TPA 12,925 30 0,430833333 0,5 0,9308333 0 0,4 0 6
331 Pool TPS E11 5,633 30 0,187766667 0,5 0,6877667 0,17786372 0,4 0,071145 6
332 TPS E11 TPS E12 9,52 30 0,317333333 0,5 0,8173333 0,17786372 0,4 0,071145 6 2,547767
333 TPS E12 TPA 16 30 0,542666667 0,5 1,0426667 0,17786372 0,4 0,071145 6

4.9 PENYAPUAN JALAN

Jalan juga merupakan sumber sampah. Sampah yang berada di sepanjang


jalan dapat berasal dari guguran daun pada pohon di sepanjang jalan, orang-orang yang
tidak membuang sampah pada tempatnya, sampah terbawa arus air hujan, dan masih
banyak lagi. Penyapuan jalan dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia dan
dilakukan setiap hari pada waktu pagi hari. Sampah yang tersapu kemudian dikumpulkan
di titik-titik pengumpulan wadah.Berikut adalah tabel perhitungan penyapuan jalan :

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

62
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Tabel 4.9.1 Jumlah Pekerja Penyapuan Jalan

Persen
Panjang Penyapuan Jumlah
Panjang Panjang Presentase
Blok / Kecamatan Jalan/blok Pekerja Pekerja
jalan Jalan(m) Pelayanan
(m) (m/orang) (orang)
tersapu
Banjarmasin Selatan 0,2335415 190750 70% 31184 500 62
Banjarmasin Timur 0,1777294 148240 70% 18443 500 37
Banjarmasin Tengah 0,1369015 82830 70% 7938 500 16
Banjarmasin Barat 0,2173973 134900 70% 20529 500 41
Banjarmasin Utara 0,2344304 233420 70% 38305 500 77

Tabel 4.9.2 Jumlah Wadah dan Timbulan Sampah Penyapuan

Panjang Volume
Jumlah Volume
Jalan Timbulan
Wadah Timbulan
No Kecamatan Terlayani Tiap 100m

(km) (buah) (m3) (m3/hari)

1 Banjarmasin Selatan 214,98 2150 0,098 210,40


2 Banjarmasin Timur 134,03 1340 0,098 131,18
3 Banjarmasin Tengah 37,41 374 0,098 36,62
4 Banjarmasin Barat 73,76 738 0,098 72,19
5 Banjarmasin Utara 92,91 929 0,098 90,93
Jumlah 553,09 5531 541,31

4.10 PENENTUAN DESIGN TPS 3R

Adapun penentuan design TPS 3R mengacu pada Permen PU Nomor 3 Tahun


2004.

Tabel 4.10.1 Penentuan Luas Total dari timbulan masuk

timbulan luas
dimensi bak penampung (m) Luas bak luas total
jenis masuk ruang
(m2) (m2)
(m3) t l p gerak
organik 0,63 1 0,6 1,1 0,6 3 3,6
anorganik & residu 0,79 2 0,4 0,9 0,4 5 5,4

Tabel 4.10.2 Luas Pengolahan Sampah Organik Pencacahan

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

63
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

% dikompo dimensi bak penampung (m) Luas bak luas ruang luas total
volume (m3) residu
pengomposan skan t l p (m2) gerak (m2) (m2)
0,63 60% 0,38 0,25 1 0,4 0,9 0,4 4 4,4

Tabel 4.10.3 Luas Pengolahan Sampah Organik Pematangan Kompos

volume Waktu volume/ volume/ Dimensi 1 Bak Komposting Luas 1 luas ruang luas total
dikomposkan Pengomposan bak (m3) bak t l p Bak gerak (m2) (m2)
0,38 30 0,19 5,68 2 1,2 2,4 2,84 3 5,84
Tabel 4.10.4 Ruang Proses Pemilahan

komposisi volume volume


volume (m3) volume % pemilahan disimpan ruang residu ke
material
(m3) (m3) TPA
Kertas 1,60 45% 0,72 A 0,88
Plastik 3,79 50% 1,89 B 1,89
Logam 0,00 40% 0,00 C 0,00
0,79 Kaca/gelas 0,14 45% 0,06 C 0,08
Karet 0,00 30% 0,00 B 0,00
Kain 0,00 30% 0,00 A 0,00
B3 0,37 0% 0,00 D 0,00

Tabel 4.10.5 Ruang Penyimpanan Sementara Material Terpilah

Ruang penyimpanan sementara material terpilah


dimensi tempat penyimpanan (m) luas ruang luas total
ruang volume proses
t l p Luas gerak (m2)
A 0,72 pengepa 2 0,4 0,8 0,4 6 6,4
B 1,89 kan & 2 0,7 1,4 0,9 6 6,9
C 0,00 pengepa 1 0,0 0,0 0,0 6 6,0
D 0,06 kan 1 0,2 0,4 0,1 6 6,1

Tabel 4.10.6 Luas Penampungan Residu

F residu luas ruang luas total


dimensi penampungan (m)
Sumber Volume (m3) Kompak terkomp Luas bak (m2) gerak (m2) (m2)
si aksi
t l p
organik 0,25 75% 0,19 2 0,22 0,43 0,09 4 4,1
anorganik 2,85 50% 1,43 2 0,60 1,19 0,71 4 4,7

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

64
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

4.11 PENENTUAN DESIGN TPA

4.11.1 Perencanaan TPA


Pemrosesan akhir dari rangkaian penanganan sampah yang biasa dijumpai
di Indonesia adalah dilaksanakannya ditempat pembuangan akhir (TPA). Metode
pemrosesan akhir sampah yang dilakukan dalam perencanaan ini di TPA adalah
berupa sanitary landfill. Sistem yang diambil adalah sanitary landfill. Sanitary
landfill adalah metode TPA yang paling maju saat ini dimana sampah diurug dan
dibuang secara sistematis. Setiap sel sampah ditutup/dilapisi dengan tanah.
Pembuatan ketinggian dan lebar sel sampah juga diperhitungkan. Pada dasar
tempat pembuangan, dibuat pipa-pipa pengalir air lindi yang kemudian diolah
menjadi energi. Di antara sel-sel sampah juga dipasang pipa-pipa penangkap gas
metan yang kemudian diolah menjadi energi. Sanitary memiliki fasilitas lebih
lengkap dan mahal dibanding controlled landfill. Sanitary landfill adalah jenis
TPA yang diakui secara internasional.

Lokasi TPA dapat di lihat pada peta di bagian lampiran tugas perencanaan
ini. Berikut Kriteria dan Profil dari TPA yang direncanakan

 Penggunaan kriteria pada perencanaan ini yaitu :


1. Mampu mengolah sampah dengan kapasitas pengolahan 5 tahun,
dengan cakupan pelayanan 65 % dari penduduk perkotaan
2. Rata-rata tinggi tumpukan sampah 15 meter, untuk luas unit pengolahan
sampah > 1 ha, sejauh daya dukung tanah memungkinkan
3. Jika luas unit pengolahan sampah < 1 ha, maka tinggi maksimal yang
diizinkan adalah 10 meter, sejauh daya dukung tanah memungkinkan

 Profil TPA
Tabel 4.11.1 Formula profil unit pengolahan dan kesuluruhan TPA
sampah

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

65
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Dimana nilai jumlah Penduduk ( JP) terlayani yaitu 525635 jiwa maka :
Table 4.11.2 .Perhitungan unit pengolahan dan keselurah TPA

Unit pengolahan dan Formula Luas area


Keseluruhan TPA ha m2
unit pengolahan sampah 5,95 59502
TPA sampah 39,66 396644,4

4.11.2 Perencanaan Unit Pengolahan Lindi


 Perhitungan Perkiraan Jumlah Lindi

Diketahui : Curah hujan rerata 1850 mm/tahun . (asumsi)


Perhitungan perkiraan jumlah lindi :
Q = 1,903 x 10-4 x LUPS x CH
Dimana :
Q : laju alir air lindi (liter/detik)
LUPS : luas unit pengolahan sampah (ha)
CH : curah hujan (mm/tahun)
Maka :
Q = 1,903 x 10-4 x LUPS x CH
Q = 1,903 x 10-4 x 1.93 x 1850 mm/tahun
Q = 0.67 m3/hari

 Saluran Pengumpul Lindi


Saluran pengumpul dipasang dengan pola tulang ikan dimana saluran
ini menggunkan pipa perforasi dengan kuat tekan diatas 225 k/m2 (K.225)
sera kemiringan 1 % untuk pipa lateral dan kemiringan 2 % untuk pipa
manifold
 Unit Pengolahan Lindi
Pada perencanaan ini digunakan satuan uni yang digunakan yaitu bak
anaerobic, bak fakultatif, bak aerobic, dan bak adsorbs. Berikut table
rumus/formula dalam menghitung kebutuhan uni pengoahan lindi :

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

66
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Table 4.11.3..Formula satuan operasi pada UPAL

Maka hasil yag didapat :

Table 4.11.4..Perhitungan satuan operasi pada UPAL

satuan oprasi pada Luas dan


satuan
unit pengolahan air dimensi
Bak Aerobik 439,89
Bak Fakultatif 586,63
Bak Aerobik 586,63 m2
Bak Adsorbsi 127,93
Total 1740,98

Lebar 24,08994119
m
Panjang 72,26982358

4.11.3 Sarana Prasarana TPA


a. Ventilasi Gas
- Pipa ventilasi gas berupa pipa PVC diameter 150 mm dan berlubang
yang dikelilingi oleh saluran bronjong berdiameter 400 mm dan diisi
batu pecah berdiameter 50-100 mm dengan ketinggian pipa ventilasi
= tinggi timbunan rencana = +20 m
= 3 m + 20 m = 23 m (tinggi mengikuti tinggi timbunan)
- Jarak antar pipa ventilasi gas 4 m

b. Gapura
Gapura terletak di gerbang TPA sampah, yang memuat
tulisan/ornamen:
1. Nama TPA sampah
2. Nama Kabupaten/kota

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

67
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

3. Logo Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat


(PUPera)
4. Logo Pemerintah Kabupaten/Kota setempat
5. Profil Batik Khas kabupaten/kota setempat
c. Pagar
Pagar yang di gunakan memiliki kriteria sebagai berikut:
1. menggunakan kawat berduri, dengan jarak antar kawat 20 cm
2. Mengelilingi seluruh kompleks TPA sampah
3. Memuat tulisan: “dilarang masuk, kecuali operator TPA sampah
d. Pos Jaga
Pos jaga yang di bangun memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Luas bangunan 4-9 m2
2. Mampu menampung 1 orang operator

e. Kantor
Kantor yang di bangun memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Luas bangunan 77 m2
2. Mampu menampung operator untuk 3-5 oran

f. Sarana ibadah
Sarana ibadah yang di bangun memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Perkiraan luas sarana ibadah adalah 9-20 m2

2. Mampu menampung untuk 6 orang operator

g. Ruang Pengujian
Ruang pengujian yang di bangun memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Perkiraan luas untuk ruang pengujian adalah 20 m2
2.Ruang pengujian dapat pula digabung dengan kantor atau
merupakan ruangan tersendiri
3. Mampu menampung untuk 6 orang operator

h. Hanggar Alat Berat

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

68
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Hanggar Alat Beratyang di bangun memiliki kriteria sebagai berikut


1.Mampu menampung alat berat yang dimiliki yaitu untuk 1 buah
excavator dan1 buah bulldozer
2.Perkiraan luas untuk hanggar alat berat 96 m2

i. Jalan Oprasional
1. Tersedia area maneuver
2. penggunaan asapaldengan tebal 84 mm berdasarkan table berikut

Table 4.11.5..Tebal lapisan dan jenis permukaan jalan

j. Alat berat
Kegiatan pemindahan, peralatan, pemadatan, penggalian
(pemindahan tanah). Fasilitas yang digunakan :
- Bulldozer - Wheel loader
- Excavator - Lanfill Compactor
- Dump Truk
Perhitungan alat berat :
sampah yang ditangani = 3 liter/jiwa/hari x 170502 jiwa = 511,506
m3/hari Mengacu pada tabel pemilihan alat berat, maka dibutuhkan
1 unit hydraulic excavator 153 HP, 1 unit bulldozer 125-235 HP, (1
unit track type loader 239 HP, dan 1 unit landfill compactor 253 HP)

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

69
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Table 4.11.6..kebutuhan Alat berat

k.Fasilitas Penunjang
Pada fasilitas penunjang ini mencakup :
- Jembatan Timbang (truk sampah masuk)
- Air Bersih
- Fasilitas Pemadam Kebakaran

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

70
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

BAB V

BILL OF QUANTITY (BOQ) DAN RANCANGAN


ANGGARAN BIAYA (RAB)
5.1 BILL OF QUANTITY (BOQ)

5.1.1 BOQ TPS Dan TPS 3R

Tabel 5.1.1.1 BOQ TPS 3R

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK UNIT YANG DIBUTUHKAN


Banjarmasin Selatan 103464,5 26
Banjarmasin Timur 78738,5 20
Banjarmasin Tengah 60650,5 15
Banjarmasin Barat 96312 24
Banjarmasin Utara 103858 26
TOTAL 111

Tabel 5.1.1.2 BOQ TPS


Timbulan Luas TPS
Luas Wilayah Cakupan Pelayanan
Kecamatan Masuk Ke Jumlah KK Jumlah TPS
(km2) TPA (m3) (m2) (KK)
Banjarmasin Selatan 38,27 15,285711 300 500 12933 26
Banjarmasin Timur 23,86 9,5301035 300 500 9842 20
Banjarmasin Tengah 6,66 2,6601211 300 500 7581 15
Banjarmasin Barat 13,13 5,2443529 300 500 12039 24
Banjarmasin Utara 16,54 6,6063668 300 500 12982 26

5.1.2 BOQ Truck

Tabel 5.1.2.1 BOQ Truck

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK UNIT YANG DIBUTUHKAN


Banjarmasin Selatan 206929 22
Banjarmasin Timur 157477 17
Banjarmasin Tengah 121301 13
Banjarmasin Barat 192624 21
Banjarmasin Utara 207716 22
TOTAL 96

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

71
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

5.1.3 BOQ Gerobak Sampah

Tabel 5.1.3.1 BOQ Gerobak Sampah

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK UNIT YANG DIBUTUHKAN


Banjarmasin Selatan 206929 103
Banjarmasin Timur 157477 79
Banjarmasin Tengah 121301 61
Banjarmasin Barat 192624 96
Banjarmasin Utara 207716 104
TOTAL 443

5.1.4 BOQ Wadah Penyapuan

Tabel 5.1.4.1 BOQ Wadah Penyapuan

Panjang
Jumlah
Jalan
Wadah
No Kecamatan Terlayani

(km) (buah)

1 Banjarmasin Selatan 214,98 2150


2 Banjarmasin Timur 134,03 1340
3 Banjarmasin Tengah 37,41 374
4 Banjarmasin Barat 73,76 738
5 Banjarmasin Utara 92,91 929
Jumlah 553,09 5531

5.1.5 BOQ TPA

Tabel 5.1.5.1 BOQ TPA

Luas TPA
No kota
(hektar)
1 TPA 39,66

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

72
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

5.2 RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

5.2.1 RAB TPS Dan TPS 3R

A. Biaya Investasi

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR)


Banjarmasin Selatan 155196,75 21,3
Banjarmasin Timur 118107,75 16,2
Banjarmasin Tengah 90975,75 12,5
Banjarmasin Barat 144468 19,9
Banjarmasin Utara 155787 21,4
TOTAL 91,4

B. Biaya Operasi

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR/TAHUN)


Banjarmasin Selatan 155196,75 1,1
Banjarmasin Timur 118107,75 0,9
Banjarmasin Tengah 90975,75 0,7
Banjarmasin Barat 144468 1,1
Banjarmasin Utara 155787 1,2
TOTAL 4,9
BIAYA 20 TAHUN 98,2

5.2.2 RAB Truck

A. Biaya Investasi

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR)


Banjarmasin Selatan 206929 11,2
Banjarmasin Timur 157477 8,5
Banjarmasin Tengah 121301 6,6
Banjarmasin Barat 192624 10,4
Banjarmasin Utara 207716 11,2
TOTAL 48,0

B. Biaya Operasi

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

73
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR/TAHUN)


Banjarmasin Selatan 206929 3,5
Banjarmasin Timur 157477 2,7
Banjarmasin Tengah 121301 2,1
Banjarmasin Barat 192624 3,3
Banjarmasin Utara 207716 3,5
TOTAL 15,1
BIAYA 20 TAHUN 302,5

5.2.3 RAB Gerobak Sampah

A. Biaya Investasi

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR)


Banjarmasin Selatan 206929 0,5
Banjarmasin Timur 157477 0,4
Banjarmasin Tengah 121301 0,3
Banjarmasin Barat 192624 0,5
Banjarmasin Utara 207716 0,5
TOTAL 2,2

B. Biaya Operasi

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR/TAHUN)


Banjarmasin Selatan 206929 0,5
Banjarmasin Timur 157477 0,3
Banjarmasin Tengah 121301 0,3
Banjarmasin Barat 192624 0,4
Banjarmasin Utara 207716 0,5
TOTAL 1,9
BIAYA 20 TAHUN 38,8

5.2.3 RAB Wadah Penyapuan

A. Biaya Investasi

WADAH PENYAPUAN
Kecamatan yang Ukuran Biaya total jumlah per unit biaya
No Blok
Dilayani m3 Rp Rp pembangunan
1 A Banjarmasin Selatan 1 2.150 4.353.750.000
2 B Banjarmasin Timur 1 1.340 2.713.500.000
3 C Banjarmasin Tengah 1 374 2.025.000 757.350.000
4 D Banjarmasin Barat 1 738 1.494.450.000
5 E Banjarmasin Utara 1 929 1.881.225.000
Jumlah 11.200.275.000

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

74
TUGAS PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

5.2.4 RAB TPA

A. Biaya Investasi

KOTA JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR)


BANJARMASIN 443023,5 55,2

B. Biaya Operasi

KOTA JUMLAH PENDUDUK BIAYA (Rp MILYAR/TAHUN)


BANJARMASIN 443023,5 3,8
BIAYA 20 TAHUN 75,64183239

5.2 REKAPAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

REKAPAN RAB
Harga
RAB Sarana & Infrastruktur
Rp
TPS dan TPS 3R 91.373.596.875
Truck 47.979.445.050
Biaya Investasi Gerobak 2.215.117.500
Wadah Penyapuan 11.200.275.000
TPA 55.150.260.200
TPS dan TPS 3R 98.218.309.950
Truck 302.496.445.800
Biaya Oprasional
Gerobak 38.808.858.600
TPA 75.641.832.390
Total 723.084.141.365

MUHAMMAD SAFIKRI 17513131

75

Anda mungkin juga menyukai