Limbah semen dibedakan atas dua bagian yaitu limbah yang termasuk kedalam gas dan
limbah B3, umumnya industry semen akan menghasilkan limbah berupa debu dan partikel.
Limbah gas merupakan suatu limbah yang akan mencemari lingkungan melalui udara, karena
limbah dari hasil prosuksi pabrik ini akan keluar bersamaan dengan udara sehingga akan
menyebabkan pencemaran udara dan akan menurunkan kualitas udara
Debu merupakan suatu partikel zat padat yang timbul akibat proses pengolahan, penghancuran
dan peledakan pada proses industry. Debu pula dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akibat
terlalu kontak secara langsung. Berikiu adalah proses pengolahan limbah pada beberapa industry
semen :
Proses selanjutnya merupakan proses kalsinasi lanjutan dengan umpan batu bara yang
masuk yang akhirnya menghasilkan klinker yang masih panas . selain itu juga hasil gas panas
kiln akan di alirkan dan akan di manfaatkan di suspension preheater untuk membantu proses
prekalsinasi. Dalam proses ini diperoleh masa yang terakumulasi yaitu masa yang meleleh yang
kemudian menempel pada bata tahan api yang akhirnya akan membentuk coating di kiln.
pada proses ini terdapat proses pemanfaatan kegiatan re-cyle dari klinker dan gypsum
yang masuk dengan mereduksi debu pada kegitan produki di semen mill sehingga meminimalisir
debu yang terbuaang ke lingkungan.
B. PT Holcim Indonesia Tbk pabrik Cilacap
4. KONSERVASI AIR
Perusahaan ini tidak menggunakan air tanah dalam dalam proses produksinya, Penghematan air
dilakukan dengan cara menutup sumber kebocoran. Perusahaan ini menggunakan air hujan yang
yang ditampung dalam settling pond untuk mencukupi kebutuhannya. Perusahanan ini juga
memanfaatkan air selokan untuk proses pendinginan mesin. Sedangkan air buangan yang
dihasilkan diolah kembali atau diresirkulasi ke proses produksi dan menjadi system tertutup
sehingga semua air buangan dapat dimanfaatkan. Sedangkar air dari kegiatan domestic diolah
kembali dengan air buangan yang dilairkan ke selting fond untuk dimanfaatkan kembali.
Untuk konservasi air tanah perusahaan mengembangkan pembuatan biopori di lingkungan pabrik
dan di luar lingkungan pabrik. Selain itu perusahan ini pula melalukan usaha lain yaitu dengan
penanaman mangrove di sepanjang pesisir pulau nusakambangan dan sungai donan.
Selain itu sampah berupa kantong semen yang pecah yang sudah ada di distributor akan
ditarik kembali dan diganti dengan kantong sememn yang baru sedangkan kantong semen yang
rusak akan dikumpulkan untuk kemudian diserahkan kepada industry pembuatan etermit atau
asbes.
3. KONVERSASI AIR DAN PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN AIR
Dalam proses konversasi air dilakukan dalam berbagai kegiatan yang diantaranya
yaitu meningkatkan fasilitas air untuk mengurangi kebocoran, meningkatkan
pemanfaatan air buanagn dari proses pendinginan mesin dan sanitasi, meningkatkan
pemanfaatan air dari bozen tanah liat dan pemanfaatan stampungan air untuk pengairan
sampah milik masyarakat.
Selain itu industri ini berkontrobusi dalam konversasi air terhadap masyarakat
yaitu dalam pemanfaatan air sebagai pengairan sawah dan lading dan juga dalam bantuan
air bersih untuk kebutuhan pokok masyarakat sekitar pabrik.
Proses produksi pada industry ini merupakan proses kering sehingga dalam
kegiatannya tidak akan menghasilkan limbah cair dan beban pencemaran air.