Anda di halaman 1dari 4

5.4.

2 Bak Pemisah Lemak (Grease Trap)


1. Fungsi
Grease Trap / Penyaring Minyak adalah perangkat yang dirancang untuk mencegat minyak sebelum
memasuki sistem pembuangan air limbah. Alat ini membantu untuk memisahkan minyak dari air,
sehingga minyak / lemak tidak menggumpal dan mengeras di pipa pembuangan. Lemak pada limbah
cair terdiri dalam berbagai bentuk material, seperti lemak, malam/lilin, fatic-acid, sabun, mineral-oil,
dan materi non volatile lainnya. Lemak merupakan senyawa yang seharusnya dapat diuraikan oleh
mikroorganisme, namun untuk menaikkan efisiensi pengolahan limbah secara biologis lemak dapat
disisihkan dengan proses fisik terlebih dahulu mengingat karakter fisik lemak memiliki berat jenis
yang ringan. Prinsip pemisahan grease trap ini memanfaatkan sifat natural lemak/minyak yang
memiliki berat jenis yang lebih ringan dari pada air, sehingga cenderung mengapung/berada di
permukan.

2. Kriteria Desain
Tabel 5.31 Kriteria Desain Grease Trap
Kriteria Desain Range Desain Dipilih
 Waktu detensi (td) (30-60) menit 50 menit
 Jumlah ruang Minimal 2 2
 Kedalaman bak (H) (1-1,5) m 1,5 m
 Perbandingan panjang dan lebar (2-3):1 2: 1
(Pergub DKI Jakarta No.122, 2005)
3. Desain yang dirancang
Bak pemisah lemak atau grease removal yang direncanakan adalah tipe gravitasi sederhana.
Bak terdiri dari dua buah ruang yang dilengkapi dengan bar screen pada bagian inletnya.

4. Data
a. Tahap I
Qrata-rata = 0,00458 m3/dtk;
Qpeak = 0,00916 m3/dtk;
b. Tahap II
Qrata-rata = 0,00509 m3/dtk;
Qpeak = 0,0102 m3/dtk;
c. Tahap III
Qrata-rata = 0,00532 m3/dtk;
Qpeak = 0,0107 m3/dtk;
d. TSS (konsentrasi) = 375 mg/L

5. Perhitungan
Dimensi bak pemisah lemak dapat dihitung dengan rumus :
𝑟𝑡
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 𝑄
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚

Dimana :
rt = retention time (waktu tunggu)
Q = debit air limbah
a. Tahap I
50
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 395,640 𝑚3/ℎ𝑎𝑟𝑖
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚

𝑉 = 13,738 𝑚3 = 14 m3

b. Tahap II
50 𝑚3
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 440,055
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚 ℎ

𝑉 = 15,280 𝑚3 = 16 m3

c. Tahap III
50 𝑚3
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 460,110
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚 ℎ

𝑉 = 15,976 𝑚3

Dimensi Bak
Panjang: 5 m
Lebar : 2,5 m
Kedalaman Air : 1 m
Ruang Bebas : 0,5 m
Volume efektif : 18,75 m3
Konstruksi : Beton K300
Tebal dinding : 20 cm

5.4.3 Bak Ekualisasi


1. Fungsi
Bak ekualisasi adalah bak penampungan yang berfungsi untuk meminimumkan dan
mengendalikan fluktuasi aliran limbah cair baik kuantitas maupun kualitas yang berbeda dan
menghomogenkan konsentrasi limbah cair.
2. Kriteria Desain
Tabel 5.31 Kriteria Desain Grease Trap
Kriteria Desain Range Desain Dipilih
 Waktu detensi (td) (4-8) jam 6 jam
 Jumlah ruang 1 1
 Kedalaman bak (H)
 Perbandingan panjang dan lebar (2-3):1 2: 1
(Pedoman Teknis IPAL Domestik)
3. Desain yang dirancang
Bak pemisah lemak atau grease removal yang direncanakan adalah tipe gravitasi sederhana.
Bak terdiri dari dua buah ruang yang dilengkapi dengan bar screen pada bagian inletnya.

4. Data
a. Tahap I
Qrata-rata = 0,00458 m3/dtk;
Qpeak = 0,00916 m3/dtk;
b. Tahap II
Qrata-rata = 0,00509 m3/dtk;
Qpeak = 0,0102 m3/dtk;
c. Tahap III
Qrata-rata = 0,00532 m3/dtk;
Qpeak = 0,0107 m3/dtk;
d. TSS (konsentrasi) = 375 mg/L

6. Perhitungan
Dimensi bak pemisah lemak dapat dihitung dengan rumus :
𝑟𝑡
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 𝑄
24 𝑗𝑎𝑚

Dimana :
rt = retention time (waktu tunggu)
Q = debit air limbah
d. Tahap I
5
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 395,640 𝑚3/ℎ𝑎𝑟𝑖
24 𝑗𝑎𝑚

𝑉 = 82,425 𝑚3 = 14 m3

e. Tahap II
5 𝑚3
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 440,055
24 𝑗𝑎𝑚 ℎ

𝑉 = 91,678 𝑚3

f. Tahap III
5 𝑚3
𝑉= ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 460,110
24 𝑗𝑎𝑚 ℎ

𝑉 = 95,856 𝑚3

Ditetapkan Dimensi Bak :


Panjang : 7 m
Lebar : 7 m
Kedalaman Air : 2,5 m
Ruang Bebas : 0,5 m
Volume efektif : 122,5 m3
Konstruksi : Beton K300
Tebal dinding : 20 cm
Chek :
Volume efektif = 122,5
122,5 𝑥 24
Waktu tinggal (HRT) di dalam bak = 460,011 𝑗𝑎𝑚

= 6,4 𝑗𝑎𝑚 ( Ok...!)

Anda mungkin juga menyukai