Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI TAMPUNG

KEMNGKA AEUAN KERJA (TATI

PPK: DINAS TINGKUNGAN HIDUP PROVINSI IAMPUNG

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

o1PDISKPD : DINAS LINGKUNGAN HIDUP

NAMA PPK : BUYUNG BAMBANG RIYADI, SE, MM.

NAMA PEKERJAAN : JASA KONSULTANSI STUDI PENDAHULUAN DAN STUDI


KETAYAKAN RENCANA INDUK PENGELOIAAN SAMPAH
REGIONAT IAMPUNG

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA {KAK}
PEKERJAAN : JASA KONSULTANSI STUDI PENDAHUTUAN DAN STUDI KETAYAKAN RENCANA
INDUK PENGELOIAAN SAMPAH REGIONAL TAMPUNG

L. LATAR BELAKANG : Studi pendahuluan adalah studiyang dilakukan untuk rnemperoleh


informasi tentang penelitian yang akan dilakukan.

Studi Kelayakan adalah suatu penelitian untuk menilai suatu


proyek layak atau tidak untuk didirikan. Pembahasan yang
tercakUp di dalam gtudi ini adalah pereneAnaan lokasi yang su{qh
melihat hubungannya dengan manajemen kendaraan dan
angkutan sampah, manajemen pengelolaan, dan teknik
pengumpulan. Selain itu Studi Kelayakan juga harus meneliti
kelayakan dalam aspek finansial.

Adapun rflaster plan atau reReaRa induk adalah reneaRa


pengelolaan sampah secara keseluruhan mulai dari pengumpulan,
pqngangkutan, pengurangan, dan pemresetan akhir, Selain ttu
dalam rencana induk berisikan rencana aspek manajemen
termasuk rencana garis besar tentang kelembagaan. Untuk
menyusun rencana induk ini harus diperhitungkan dengan selang
waktu yang berlaku minimal 20 tahun ke depan. Hal ini untuk
menjaga atar. masa beflaku pengelolaan sampah tidak terlalu
boros dalam pengoperasiannya. Rencana induk ini secara teknis
mengaqu pada ketentUan yang terdapat pada pedgmAn
pembangunan TPA (SNl 03-324t-1994 dan SNI L9-2454- 2002l'.

Kondisi pengelolaan sampah perkotaan khususnya di Propinsi


Lampung mengalami kendala :
1. Belum adanya Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST)
Regional;
2. Minimnya lahan yang tersedia untuk lokasi Pengelolaan sampah
terpadu, tempat aWal pemrosesan sampah, tempat
penampungan sementara dan bank sampah;
3. Tlngginya laju timbqlan sampqh;
4. Masih tercampurnya sampah organik dan an organik bahkan
limbah 83 (bahan beracun berbahaya), dikarenakan belum
optimalnya pemilahan sampah di penampungan awal;
5. Rendahnya partisipasi masyarakaU
6. Pengelolaan sampah belUrn seSuai dengan metode dan teknik
pengelolaan yang komprehensif, berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan;

Agar dapat mengelola sampah secara efektif, efisien dan


berkelanjutan diperlukan suatu sistem pengelolaan yang meliputi
lembaga atau institusi yang dilengkapi dengan peraturan,
pendanaan, teknis pengelolaan, sarana dan prasarana yang
memadai, sumber daya manusia ditunjang dengan kesadaran
masyarakat yang tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah Propinsi Lampung pada tahun


anggaran 2OL9 ini merasa perlu untuk menyusun Studi
Pendahuluan dan Studi K€layakan Reneana lnduk Pengelolaan
Sampah Provinsi Lampung yang sesuai dengan pedoman
pembangunan TPA (5Nl 03-324t-L994 dan 5Nl L9-24s4- 2002).

2. MAKSUD DAN a. Maksud


TUJUAN Maksud pekerjaan Jasa Konsultansi Studi Pendahuluan dan
Studi Kelayakan Rencana lnduk Pengelolaan Sampah ini
dimaksudkan untuk mendorong Pemerintah Kabupaten/fota
untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan sistem
pengelolaan sampah terpadu regional dan berwawasan
lingkungan.

b. Tujuan
Tujuan pekerjaan Jasa Konsultansi Studi Pendahuluan dan Studi
Kelayakan Rencana lnduk Pengelolaan Sampah Lingkup Wilayah
Kota Bandar LarnpUng, Kabupaten Pesawaran, Kabupateh
Lampung Selatan, dan Kota Metro adalah:
L) Menetapkan lokasi TPST Regional Propinsi Lampung yang
representative;
2l membuat gambaran makro obyek kerjasama yang akan
dikerjasamakan
3) Terciptanya kerjasama antar daerah dalam penyediaan
insfrastr.u ktur pengelolaan persarnpahan;
4) Membuat kerjasama regional persampahan
5) Mqmbuqt kgrjqgamq rggional air limbah dqmestiq
5) Membuat surat penawaran kerjasama kepala daerah
7l Rencana Umum dan Rencana penanganan sampah
8) Program dan kegiatan penanganan sampah
9) Kriteria teknis
10) Standar pelayanan
L1)Rencana keterpaduan dengan air minum, air limbah dan
drainase
12)Rencana pembiayaan dan pola investasi
13) Rencana Pengembangan Kelembagaan

TARGET/SASARAN Tersusunnya Dokumen Studi Pendahuluan dan Studi Kelayakan


R€neaha lnduk Pen$elolaan Sampah Lihgkup Wilayah Kdta Bandar
Lampung, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan,
dan Keta Metra sebagaimana standar yang dipersyaratkan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

4. NAMA Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan


ORGANISASI pengadaan barang :
PENGADAAN - Pemerintah Provinsi Lampung
BARANG
- SKPD Dinas Lingkungan Hidup
- PPK

5. LOKASI KEGIATAN Lokasi Kegiatan berada di Propinsi Lampung dengan lingkup


wilayah kerja:
L. Kola Bandar Lampung
2. Kabupaten Pesawaran
3. Kabupaten Lampung Selatan dan
4. Kota Metro

6. SUMBER DANA Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan jasa
DAN PERKIRAAN konsultasi DPA Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung pada
BIAYA Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah, Kegiatan
Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Sampah Nomor
2.05.01.08.01.18.01. pada Kode Rekening Konsultan Studi
Pendahuluan dan Studi Kelayakan Rencana lnduk Pengelolaan
Sampah Regional Lampung Nomor 5.2.2.27.01.

b. Total pagu yang diperlukan Rp. 450.000.000,00 (Empat Ratus


Lima Puluh Juta Rupiah)

7. PRUDUKYANG Hasil/pr.oduk yang akan dihasilkan dar.i pelaksanaan layanan jasa


DIHASILKAN konsultasi ini adalah dokumen Rencana lnduk Pengelolaan Sampah
dengan kelenekapan gebasai berikut I
1. Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima)eksemplar;
2. Laporan Antara sebanyak 5 (lima) eksemplar;
3. Laporan Akhir sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar;
4. Album Peta 43 sebanyak 5 {lima) eksemplar;
5. File dokumen kegiatan dan file peta digital dalam bentuk
Hardisk Eksternal sebanyak 2 (dua) buah.

8. JANGKA WAKTU Masa pelaksanaaR kegiatan Studi Pendahuluan dan Studi Kelayakan
PELAKSANMN Rencana lnduk Pengelolaan Sampah Regional Lampung, dilakukan
PEKERJAAN
selama 90 (Sembilsn Paluhl hari kalender atau selama 3 {tiea)
bulan dihitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) oleh pihak PPK. Konsultan harus membuat jadwal
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan masa pelaksanaan, dimana
jadwal tersebut dapat menjelaskan urutan kegiatan pelaksanaan
dan jumlah personilyant terlibat.

9. TENAGA AHLI/ a. Tenaga ahli yang dibutuhkan


TERAMPIL
TENAGA AHLI
Jumlah
Posisi Kualifikasi (Orang
BulanI
Team Leader Minimal lulusan Sarjana (S1) Teknik 308
Planologi Planologi (Ahli Tata Ruang) dengan
Bengalaman minimal 5 tahun. Memiliki
SKA di bidang Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota yang masih berlaku
dengan jenjang minimalAhli Madya
AhliAhli Minimal lulusan Sarjana (S1) Teknik 308
Sanitasidan Lingkungan (Ahli Lingkungan) dengan
Limbah pengalaman minimal 4 tahun. Memiliki
SKA Ahli Lingkungan yang masih
berlaku dengan jenjang minimal Ahli
Madya
AhliSosial Minimal lulusan Sarjana (S1) Ahli 208
Ekonomi Ekonomi dengan pengalaman minimal
4 tahun.
Ahli llmu Minimal lulusan Sarjana {S1) llmu 208
Hukum Hukum dengan pengalaman minimal 4
tahun. Memiliki SKA Ahli Hukum yang
masih berlaku dengan jenjang minimal
Ahli Madya

Ahlisrc LUluSan 51 Geodegi dengqn 208


pengalaman minimal 4 tahun serta
memiliki SKA Ahli Sistem lnformasi
Geografis yang masih berlaku dengan
jenjang minimal Ahli Madya
Ahli Lulusan 51 Hidrologi dengan 208
Hidrologi pengalaman minimal 4 tahun serta
memiliki SKA Ahli Sumber Daya Air
dengan jenjang minimalAhli Madya

Tenaga Pendukung

Jumlah
Posisi Kualifikasi (Orang
Bulanl
Operator Lulusan Minimal SLTA Sederajat dengan 308
Komputer pengalaman minimal 2 tahun, tugas
pokok pekerjaan mengoperasikan
software perkantoran dan menginput
data (2 orang)
Surveyor Lulusan Minimal D3 semua jurusan 208
dengan pengalaman minimal 3 tahun
atau 5-L pengalaman 2 Tahun di bidang
surveyor (2 orang)

b. Percyarutan Penyedia
Dalam pekerjaan ini penyedia harus memenuhi persyaratan
yaitu:
- Memiliki IUJK yang masih berlaku;
- Memiliki SBU Klasifikasi Bidang Usaha Jasa Konsultasi
Lainnya dengan Sub Bidang Jasa Konsultasi Lingkungan (KL
aoLl;
- Merniliki SPT Tahunan terakhir tahun 2Ot8;
- Pengalaman Sejenis 10 tahun terakhir;
- Memilikirenaga letap dengan sertifikat SKA;
- Bukti Setoran PPh 21 Tenaga tetap;
- Bukti Setoran BPJS Ketenagakerjaan Tenaga tetap;

L0 PENDEKATAN : Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan meliputi :

. DAN a) Mengidentifikasi karakteristik dan potensi LokasiTPA


METODOLOGT b) Mengidentifikasi status kepemilikan lahan TPA
c) Membuat kerjasama regional persampahan
d) Membuat kerjasama r^egional air limbah domestie
e) Membuat surat penawaran kerjasama kepala daerah
f) Rencana Umum dan Rencana penanganan sampah
g) Program dan kegiatan penanganan sampah
h) Kriteria teknis
i) Standar pelayanan
j) Rencana keterpaduan dengan air minum, air limbah dan
drainase
k) RenCana Bembiayaah dan pola inv€staii
l) RencanaPengembanganKelembagaan

LT LAPORAN Laporan Pendahuluan memuat :

KEMAJUAN
a. Pemahaman Konsultan terhadap pelaksanaan studi yang harus
PEKERJAAN
dilakukan;
b. Pendekatan dan metolodogi pelaksanaan dan alat analisa yang
dipergunakan;
c. Organisasi Pelaksanaan dan tenaga pelaksana yang akan
ditempatkan dalam studi;
d. Reheaha ker.ja dan jadwal pelaksanaan studi serta
pengumpulan data.
Lapqran Pendahuluan harus direrahkan selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan. Laporan ini
dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar.

laporan Studi Pendahuluan menjelaskan gambaran makro obyek


kerjasama yang akan dikerjasamakan yang berpedoman pada
RPJPD, RPJMD dan RTRW Propinsi, kabupaten kota. Membuat
penawaran kerjasama. Studi pendahuluan minimal memuat
jumlah penduduk dan proyek5i jumlah penduduk, potenSi
timbulan sampah, permasalahan yang dihadapi daerah dalam
pengelelaan sampAh, ldentifikari rencana lgkasi TPA Regienal
sebagai masukan terhadap RTRW dan potensi ketersediaan
peraturan daerah dan kelembagaan. Laporan ini harus diserahkan
selambat-lambatnya 80 (enam puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan. Laporan ini dibuat sebanyak L0 (sepuluh) eksemplar.
Laporan Rencana Induk Pengembanlan TPA regienal akan
menjelaskan rencana umum dan rencana penanganan sampah,
progrqm dan kegiqtan penanganan sampah, criteria tekniE dan
standar pelayanan, rencana keterpaduan dengan air minum, air
limbah dan drainase, rencana pembiayaan dan investasi dan
rencana pengembangan kelembagaan. Untuk menyusun rencana
induk ini harus diperhitungkan dengan selang waktu yang berlaku
minirnal 20 tahun ke deBah. ReAeaha ihduk ini se€afa teknis
mengacu pada pedoman penyiapan pengelolaan infrastruktur
regisnal bidane PEP 9lrjen Cipta Karya KemenPU dan ketentUan
yang terdapat pada pedoman pembangunan TPA (SNl 03-3241-
1994 dan sNl 19-2454- 2OO2l. Laporan Akhir harus diserahkan
selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan. Laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar.

Album Peta A3 memuat :


Berisikdn informasi yang dihasilkan dalam bentuk hirarki ordinal,
indeks yang mewakili penilaian kualitatif dari dokumen Rencana
lnduk Pengembangan TPA secara Epasial dalam bentuk peta,
diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima)
eksemplar.

Bandar Lampung, 18 Juli 2019

PEJABAT PEM BUAT KOMITMEN


DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI LAMPUNG,

PENATA TK.I
NrP. 19710911 199803 1 005

Anda mungkin juga menyukai