Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUNAN DOKUMEN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG

LINGKUNGAN HIDUP (DDDTLH) BERBASIS EKOREGION DI WILAYAH


PERKOTAAN KABUPATEN GARUT

1. LATAR BELAKANG Penyusunan Dokumen Daya Dukung dan Daya


Tampung Lingkungan Hidup merupakan hasil dari
kegiatan inventarisasi lingkungan hidup pada
wilayah ekoregion, yang diatur dalam Pasal 8
Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pada undang-undang yang sama di dalam Pasal 1
angka 7 Daya dukung lingkungan hidup
didefinisikan sebagai kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan manusia,
makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar
keduanya. Dokumen daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup diperlukan dalam
perencanaan pemanfaatan ruang. Hal ini sesuai
dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2009 dan UndangUndang Nomor 26
Tahun 2007. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup telah mengamanatkan hal tersebut untuk
diterapkan dalam perencanaan pemanfaatan sumber
daya alam dan perencanaan pemanfaatan ruang.
Sedangkan dalam UndangUndang Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan
bahwa penyusunan rencana tata ruang wilayah kota
harus mempertimbangkan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.
Pada Pasal Pasal 15, 16 dan 17 dijelaskan bahwa
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
merupakan salah satu muatan kajian yang
mendasari penyusunan atau evaluasi rencana tata
ruang (RTR) baik RTRW maupun RDTR, rencana
pembangunan jangka panjang dan jangka menengah
Daerah (RPJPD dan RPJMD) serta kebijakan, rencana
dan/atau program yang berpotensi menimbulkan
dampak dan/atau risiko lingkungan hidup, melalui
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Wilayah perkotaan Kabupaten Garut yag terdiri dari


kecamatan ………merupakan wilayah dengan
perkembangan pembangunan yang cukup pesat
sehingga mengubah tutupan lahan yang akan
mempengaruhi kondisi daya dukung dan daya
tampung lingkungannya………….

Berdasarkan uraian di atas, besarnya amanat


perundang-undangan terhadap penetapan daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam
pembangunan wilayah, maka diperlukan
penyusunan daya dukung daya tampung
lingkungan hidup. Hasil penyusunan daya daya
tampung lingkungan hidup ini nantinya akan
menjadi acuan dalam perencanaan pemanfaatan
sumber daya alam, perencanaan pembangunan,
maupun perencanaan pemanfaatan ruang.
2. DASAR HUKUM Dasar hukum dalam Penyusunan Dokumen Daya
Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup
Wilayah Perkotaan Kabupaten Garut adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup b. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Tahun 2007 nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara nomor 4725)
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor
104)
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah
d. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan kawasan
Perkotaan (Lembaran Negara Tahun 2009 nomor
68, Tambahan Lembaran Negara nomor 5004)
e. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup
dalam Penataan Ruang Wilayah
f. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor SK.8/MENLHK/SETJEN/
PLA.3/1/2018 tentang Penetapan Wilaya
Ekoregion Indonesia.

3. MAKSUD DAN 1. Maksud


TUJUAN Maksud kegiatan ini adalah
Melaksanakan Inventarisasi Daya Dukung dan
Daya Tampung Lingkungan Hidup berbasis
jasa ekositem pada wilayah ekoregion di
Wilayah Perkotaan Kabupaten Garut.

2.Tujuan
Penyusunan Dokumen Dukung Daya Tampung
Lingkungan Hidup Wilayah Perkotaan
Kabupaten Garut ini bertujuan untuk
memperoleh data Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan Hidup yang dapat
digunakan dalam perumusan Rencana Tata
Ruang Wilayah Perkotaan Kabupaten Garut ,
rencana pengembangan perkotaan serta
penyusunan dokumen lainnya yang
membutuhkan kajian daya dukung daya
tampung lingkungan hidup di Wilayah
Perkotaan Kabupaten Garut.

4. RUANG LINGKUP 1) Ruang Lingkup Wilayah


PEKERJAAN Ruang lingkup wilayah dalam Penyusunan Daya
Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup
Berbasis Ekoregion di Wilayah Perkotaan
Kabupaten Garut adalah Wilayah Perkotaan
Kabupaten Garut .

2) Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup dan tahapan kegiatan penyusunan
Dokumen Daya Dukung Lingkungan Hidup Wilayah
Perkotaan Kabupaten Garut antara lain:

1) Proses pengumpulan data spasial (peta dan citra)


dan non spasial (tabuler), yaitu :
 Peta Ekoregion Jawa

 Peta RTRW Wilayah Kabupaten Garut

 Peta RDTR wilayah Perkotaan Garut

 Peta Tutupan lahan di Wilayah Perkotaan


Kabupaten Garut

2) Identifikasi karakterstik dan potensi sumber daya


alam mengacu pada Peta Ekoregion Jawa

3) Identifikasi kondisi jasa ekosistem yang dominan


serta inventarisasi ketersediaan data.

4) Melaksanakan analisis dan perhitungan jasa


ekosistem dengan metode yang sesuai
berdasarkan ketersediaan data.

5) Analisis spasial berupa pembuatan Peta Daya


Dukung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa
Ekosistem Skala 1:25.000. untuk jasa ekosistem
dominan yg melliputi jasa ekosistem penyediaan
air (P1), penyediaan pangan (P2), pengaturan tata
aliran air dan banjir (R2), pengaturan pemurnian
air (R4), Pengaturan dan pengolahan dan
pengurai limbah (R5).

6) Penyusunan Laporan Akhir dan Album Peta Daya


Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Berbasis Jasa Ekosistem

7) Ekspose Laporan Akhir

5. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/

PENGADAAN melaksanakan pengadaan :

BARANG/JASA 1. Nama instansi : Pemerintah Kabupaten Garut


2. Nama OPD : Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Garut
3. Nama KPA :
- Pangkat :
- Jabatan :
- NIP :
4. Nama PPK :
- Pangkat :
- Jabatan :
- NIP :

6. SUMBER DANA DAN Sumber dana yang diperlukan berasal dari


PERKIRAAN BIAYA Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Garut Tahun 2020 dengan Pagu Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

7. JANGKA WAKTU Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan


PELAKSANAAN pekerjaan selama 30 hari kalender, terhitung sejak
dikeluarkan surat perintah mulai kerja.

8. KUALIFIKASI Kualifikasi penyedia yaitu badan usaha yang


PENYEDIA DAN JENIS memiliki Sertifikasi Badan Usaha (SBU)
KONTRAK Subklasifikasi Jasa Konsultansi Lingkungan (KL
401), serta memiliki pengalaman dalam pekerjaan
sejenis. Jenis kontrak yang digunakan menggunakan
jenis kontrak lumpsum dan tahun tunggal.

9. TENAGA YANG Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga


DIBUTUHKAN ahli yang harus memiliki sertifikat keahlian dan
menyertakan bukti referensi pengalaman kerja
dari pengguna jasa, adapun kebutuhan tenaga
ahlinya, yaitu :
a) Team Leader : dengan latar belakang
pendidikan S1 minimal Teknik Lingkungan
memiliki sertifikat keahlian sebagai ahli madya
dengan pengalaman minimal 5 tahun
bertanggung jawab terhadap keseluruhan
pelaksanaan pekerjaan
b) Tenaga Ahli Sistem Informasi Geografis : dengan
latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik
Geodesi/Teknik Planologi dengan pengalaman
minimal 2 tahun dalam kajian penyusunan
system Informasi Geografis. Memiliki sertifikat
keahlian sebagai ahli muda/madya

Pekerjaan ini juga membutuhkan tenaga pendukung,


yaitu:
a) Tenaga Surveyor : Tenaga Surveyor pendidikan
minimal SMA dan memiliki pengalaman Survey
Sebanyak – 3 MM (3 orang x 1 bulan)
b) Tenaga Administrasi : Pendidikan minimal SMA
serta memiliki kemampuan dalam kegiatan
administrasi perkantoran dan pengoperasian
computer – 3 MM (1 orang x 3 bln).

10. OUTPUT KEGIATAN Output kegiatan Penyusunan Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan Hidup Wilayah Perkotaan
Kabupaten Garut adalah :
1) Tersedianya peta Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan Hidup (DDDLH) Berbasis
Jasa Ekosistem Ekoregion di wilayah Wilayah
Perkotaan Kabupaten Garut dengan skala 1 :
50.000, sebagai basis perencanaan lingkungan dan
pengendalian pembangunan yang terdiri :

a) Deskripsi kondisi Daya Dukung dan Daya


Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa
Ekosistem berdasarkan ekoregion.
b) Profil DDDLH Berbasis Jasa Ekosistem Wilayah
Perkotaan Kabupaten Garut

c) Tersusunnya Basis Data Spasial dalam bentuk


Album peta Daya Dukung Lingkungan Hidup
Berbasis Jasa Ekosistem, yang meliputi 2 jenis
Peta Input dan 4 Jenis peta output Jasa
Ekosistem.
2) Dokumen terdiri :

i. Laporan Pendahuluan
a. Laporan pendahuluan meliputi :
metode dan teknis pelaksanaan
pekerjaan serta jadwal penugasan dan
pelaksanaan pekerjaan
b. Laporan harus diserahkan selambat-
lambatnya 20 (dua puluh) hari sejak
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
ditandatangani. Laporan di cetak pada
kertas HVS berukuran A4, dicetak
sebanyak 10 (sepuluh) buku
ii. Laporan Interim (Antara)
a. Laporan Interim (antara) meliputi
bahan untuk evaluasi dan pembahasan
hasil pekerjaan .
b. Laporan harus diserahkan selambat –
lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
ditandatangi. Laporan dicetak pada
kertas HVS berukuran A4, dicetak
sebanyak 10 (sepuluh) buku
iii. Laporan Akhir
Laporan Akhir terdiri dari:
a. Dokumen Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan Hidup Wilayah
Perkotaan Kabupaten Garut. (10 buku
dan 3 unit CD Soft Copy)
b. Album Peta Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan Hidup (4 hard
copy Peta skala 1 : 50.000 dan 1 paket
soft copy peta GIS berisi peta dasar dan
layer peta daya dukung berbasis
ekosistem dalam format SHP)
c. Laporan harus diserahkan selambat –
lambatnya 90 (Sembilan puluh) hari
sejak Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) ditandatangi.

Anda mungkin juga menyukai