Anda di halaman 1dari 11

FOR INTERNAL USE ONLY

PROJECT CHARTER

PROJECT NAME PROJECT NUMBER


"Peduli Sampah: Membuat Dunia Lebih Hijau MPPL/2023/X/03
dengan TrashTracker."

DATE REVISION NUMBER


9 Oktober 2023 0.0

1. Project Description and Goals


Bagian ini menjelaskan kebutuhan bisnis, kepentingan dan masalah dari proyek,misalnya sampai pada justifikasi
project karena kebutuhan organisasi, kebutuhan customer, peningkatan teknologi, kebutuhan kebijakan, tujuan
saving cost, maupun improvement process.

Dalam era modern, masalah pengelolaan sampah dan perlindungan


lingkungan telah menjadi isu kritis yang membutuhkan solusi efektif. Pertumbuhan
perkotaan yang pesat di seluruh dunia telah menyebabkan peningkatan produksi
sampah yang signifikan. Namun, pengelolaan sampah yang belum optimal dan
kurangnya kesadaran lingkungan telah mengakibatkan pencemaran lingkungan
yang serius, kerusakan ekosistem, dan ancaman terhadap kesehatan manusia. Situasi
ini memunculkan kebutuhan akan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan berbasis
teknologi informasi yang canggih dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah.

Untuk memahami urgensi permasalahan pengelolaan sampah, mari kita lihat


contoh kasus nyata yang mencerminkan dampak buruknya situasi ini. Di banyak
daerah perkotaan, kita sering kali menyaksikan tumpukan sampah ilegal yang
ditinggalkan secara sembarangan di jalan-jalan, di sepanjang sungai-sungai, dan
bahkan di tempat-tempat pembuangan sampah resmi. Tumpukan sampah ini tidak
hanya menciptakan pemandangan yang menjijikkan, tetapi juga mencemari air dan
udara, yang mengancam kesehatan penduduk setempat. Lebih buruk lagi, kurangnya
sistem pelaporan yang efektif sering kali membuat tindakan ilegal ini tidak terdeteksi
atau diatasi dengan cepat. Contoh ini menggambarkan bahwa masalah pengelolaan
sampah adalah permasalahan serius yang memerlukan solusi holistik dan efektif.

TrashTracker dilengkapi dengan berbagai fitur dan fungsi yang dirancang


untuk membantu pengguna dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan
sampah yang lebih efektif. Dengan TrashTracker, pengguna dapat dengan mudah
menemukan lokasi tempat pembuangan sampah terdekat, termasuk tempat sampah

PROJECTCHARTER PAGE
1
FOR INTERNAL USE ONLY

umum, pusat daur ulang, dan lokasi pengumpulan sampah khusus. Selain itu,
pengguna memiliki opsi untuk mengatur pengingat jadwal pengumpulan sampah di
wilayah mereka, yang membantu mereka untuk mempersiapkan sampah dengan
benar. Proyek ini juga memungkinkan pengguna untuk melaporkan tindakan ilegal
terkait sampah atau pencemaran lingkungan kepada pihak berwenang, dengan opsi
untuk mengunggah foto sebagai bukti. Selain itu, TrashTracker menyediakan sumber
edukasi lingkungan yang berisi artikel, video, dan informasi tentang pentingnya
menjaga lingkungan dan cara-cara berkelanjutan dalam mengelola sampah. Ada
juga sistem poin atau hadiah yang memberikan penghargaan kepada pengguna
yang aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta panduan pengelolaan
sampah yang benar, termasuk informasi tentang tempat-tempat daur ulang khusus.
Terakhir, proyek ini memiliki kemampuan untuk memberikan notifikasi darurat
lingkungan dalam situasi bencana alam atau kejadian darurat lainnya, memberikan
panduan tentang tindakan yang harus diambil. Semua fitur ini dirancang untuk
membantu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup, serta memberikan
solusi yang holistik dalam pengelolaan sampah.

PROJECTCHARTER PAGE
2
FOR INTERNAL USE ONLY

2. Risks
Bagian ini menjelaskan resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam pengerjaan proyek.

Dalam pengembangan proyek TrashTracker, kami mengidentifikasi beberapa


resiko yang mungkin muncul selama pengerjaan proyek. Pengenalan dan
pengelolaan resiko ini adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan
proyek dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul. Berikut adalah beberapa
resiko yang perlu diperhatikan:Terjadinya kebocoran data.
- Resiko Teknis: Terkait dengan pengembangan teknologi, mungkin terjadi
kesalahan dalam pengembangan aplikasi atau fitur-fitur yang kompleks. Hal
ini dapat mengakibatkan penundaan dalam jadwal pengiriman atau kualitas
yang buruk.
- Resiko Keamanan Data: Dalam pengumpulan dan penyimpanan data
pengguna, perlu menjaga keamanan dan privasi data pribadi. Terjadi
pelanggaran keamanan data dapat mengancam kepercayaan pengguna dan
mengakibatkan masalah hukum.
- Resiko Penerimaan Pengguna: Terkadang, pengguna mungkin tidak mau
atau kesulitan dalam mengadopsi aplikasi baru. Mungkin perlu waktu untuk
memperoleh basis pengguna yang signifikan.
- Resiko Ketersediaan Sumber Daya: Ketersediaan sumber daya manusia,
teknis, dan finansial dapat mempengaruhi kemampuan tim dalam memenuhi
tenggat waktu dan kualitas proyek.
- Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan: Perubahan peraturan atau
kebijakan terkait lingkungan, data, atau hukum dapat memengaruhi
pengembangan dan operasional TrashTracker.
- Resiko Persaingan: Kemungkinan munculnya pesaing yang menawarkan
solusi serupa dapat mempengaruhi pangsa pasar dan keberlanjutan proyek.
- Resiko Perubahan Teknologi: Teknologi yang digunakan dalam proyek ini
terus berkembang. Keberlanjutan aplikasi harus selaras dengan
perkembangan teknologi terbaru.
- Resiko Terkait Keuangan: Terkait dengan pengelolaan dana proyek dan
kemungkinan perubahan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi
pendanaan.

PROJECTCHARTER PAGE
3
FOR INTERNAL USE ONLY

3. Deliverables
Bagian ini menjelaskan dokumen-dokumen yang akan diberikan,meliputi: SDPLN, SRS, SAD, test plan dan user
documentation serta hasil dari perencanaan.

Penjelasan dokumen ini meliputi SDPLN (Software Development Plan), SRS


(Software Requirement Specification), SAD (Software Architecture Development), TSTPLN
(Test Plan) dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
SDPLN yang menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan Sistem
Informasi yang akan dibuat. Rancangan sistem tersebut meliputi perkenalan dokumen,
gambaran umum proyek, struktur anggpta dalam tim proyek, proses manajemen,
rencana proses secara teknik, rencana proses yang mendukung serta rencana
tambahan.
SRS menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk, yaitu
kebutuhan spesifik yang terdiri dari kebutuhan fungsionalitas, termasuk didalamnya input,
proses, dan output dari produk dan non-fungsionalitas. Kebutuhan antar muka juga
digambarkan dengan jelas di dalam dokumen ini, terdiri dari kebutuhan antar pengguna,
antar hardware yang menjelaskan kebutuhan yang harus ada untuk menjalankan atau
mengoperasikan aplikasi sistem, kebutuhan antar software yang menjelaskan bagaimana
cara pengguna berinteraksi dengan sistem, dan kebutuhan antar komunikasi.
SAD menjelaskan tentang arsitektur proyek perangkat lunak yang akan dikerjakan.
Dokumen ini diantaranya berisi tentang Overview dari dokumen ini sendiri, Architectural
Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use-Case View atau representasi
fungsionalitas dari proses, dan Logical View.

TSTPLN melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan komponen


perangkat lunaknya, daftar persyaratan yang diujikan untuk testing, merekomendasikan
dan menjelaskan strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi kebutuhan yang
diperlukan, serta daftar lampiran terkait.

PROJECTCHARTER PAGE
4
FOR INTERNAL USE ONLY

4. Scope Definition
Bagian ini menjelaskan ruang lingkup proyek, misalnya spesifikasi fungsi dari proyek.

Dalam mengembangkan TrashTracker dengan fokus pada pengelolaan sampah dan


lingkungan, berikut adalah batasan-batasan proyek yang berkaitan dengan isu-isu
lingkungan dan pengelolaan sampah:

- Lingkup Pengelolaan Sampah: TrashTracker akan memfokuskan upayanya pada


pengelolaan sampah domestik, termasuk sampah rumah tangga, komersial, dan
sejenisnya. Proyek ini tidak akan mencakup pengelolaan sampah industri yang
memiliki persyaratan dan kompleksitas yang berbeda.

- Pencemaran Lingkungan: TrashTracker akan memberikan perhatian khusus pada


pelaporan dan mitigasi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh
pembuangan sampah ilegal atau tidak tepat. Namun, proyek ini tidak akan
mencakup masalah pencemaran lingkungan yang tidak langsung terkait dengan
pengelolaan sampah.

- Pengelolaan Sampah Ilegal: Proyek ini akan memberikan fokus khusus pada
melacak, melaporkan, dan memberantas tindakan pembuangan sampah ilegal.
Pengelolaan dan pemantauan tempat-tempat pembuangan sampah resmi akan
menjadi bagian penting dari TrashTracker.

- Edukasi Lingkungan: TrashTracker akan menyediakan sumber daya edukasi yang


relevan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengguna tentang
pentingnya menjaga lingkungan dan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan
sampah. Artikel, video, dan informasi lainnya akan menjadi alat utama dalam
upaya ini.

Dengan memahami batasan-batasan ini, TrashTracker bertujuan untuk memberikan


kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pengelolaan sampah yang
berkelanjutan dan perlindungan lingkungan secara umum.

Kebutuhan Fungsional TrashTracker:

Dalam mengembangkan TrashTracker dengan fokus pada pengelolaan sampah dan


lingkungan, berikut adalah kebutuhan fungsional utama yang harus dipenuhi:

- Pencarian Tempat Pembuangan Sampah: Sistem harus memungkinkan


pengguna untuk mencari dan menemukan lokasi tempat pembuangan
sampah terdekat, termasuk tempat sampah umum, pusat daur ulang, dan
lokasi pengumpulan sampah khusus.

- Pengingat Pengumpulan Sampah: TrashTracker harus memungkinkan


pengguna untuk mengatur pengingat jadwal pengumpulan sampah di
wilayah mereka, sehingga mereka dapat mempersiapkan sampah dengan

PROJECTCHARTER PAGE
5
FOR INTERNAL USE ONLY

benar.

- Laporan Sampah Ilegal: Pengguna harus dapat melaporkan tindakan


pembuangan sampah ilegal atau pencemaran lingkungan kepada pihak
berwenang melalui formulir laporan yang disediakan, dengan opsi untuk
mengunggah foto sebagai bukti.

- Edukasi Lingkungan: TrashTracker harus menyediakan artikel, video, dan


informasi pendidikan lainnya tentang pentingnya menjaga lingkungan dan
praktik berkelanjutan dalam mengelola sampah.

- Sistem Poin atau Hadiah: Proyek ini harus memasukkan sistem penghargaan
atau poin untuk pengguna yang aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Mereka dapat mendapatkan poin dengan melaporkan tindakan positif,
berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan, atau berkontribusi dalam
program daur ulang.

- Panduan Pengelolaan Sampah: TrashTracker harus menyediakan panduan


tentang cara yang benar untuk mengelola berbagai jenis sampah, seperti
kompos, limbah elektronik, atau barang berbahaya, serta daftar tempat daur
ulang khusus.

- Sistem Notifikasi Darurat Lingkungan: Proyek ini harus dapat memberikan


notifikasi darurat kepada pengguna dalam situasi bencana alam atau
kejadian lingkungan darurat lainnya, serta memberikan panduan tentang
tindakan yang harus diambil.

Kebutuhan Non-Fungsional TrashTracker:

Selain kebutuhan fungsional, berikut adalah beberapa kebutuhan non-fungsional


yang harus dipenuhi oleh TrashTracker:

- Kinerja: Sistem ini harus mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk


menyelesaikan setiap tugas pengguna, termasuk pencarian lokasi tempat
pembuangan sampah dan pengaturan pengingat jadwal pengumpulan sampah.

- Integrasi Data: TrashTracker harus mampu mengintegrasikan data dengan baik,


menghindari redundansi data, dan menjaga akurasi serta konsistensi data.

- Kontrol Akses: Sistem ini harus memastikan keamanan data dan memudahkan
pengguna untuk mengambil keputusan manajerial dengan cepat.

- Reliabilitas: Diperlukan adanya backup data untuk menjaga reliabilitas sistem,


terutama dalam situasi server down atau kegagalan lainnya.

PROJECTCHARTER PAGE
6
FOR INTERNAL USE ONLY

- Efisiensi: Sistem ini harus mengoptimalkan waktu akses data dan memudahkan
pengguna dalam mengakses informasi akun mereka serta proses yang harus
dijalankan

PROJECTCHARTER PAGE
7
FOR INTERNAL USE ONLY

5. Project Milestones
Bagian ini menjelaskan gambaran umum jadwal proyek yang akan dikerjakan.

Summary Milestone Schedule – List key project milestones relative to project start.
Project Milestone Target Date
(dd/mm/yyyy)

Project Start 10/10/2023


Complete Solution Analyst 24/10/2023
Complete Solution Design 31/10/2023
Complete Solution Prototyping 7/11/2023
Complete Solution Simulation and Testing 14/11/2023
Project Complete 21/11/2023

6. Budget Summary
Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas.

PROJECT COMPONENT COMPONENT COST


Survey dan Analisa Rp 3.750.000
Desain dan Implementasi Sistem Rp 23.050.000
Biaya Lisensi Rp 7.500.000

Training Aplikasi Rp 1.000.000

Biaya Dokumentasi Rp 5.000.000


Total Rp 40.300.000

7. Assumptions, Constraints & Dependencies


Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendukung sistem, batasan, dan ketergantungannya dengan sistem yang lain
(jika ada).

Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah:


1. mengasumsikan bahwa pengguna akan memiliki akses internet yang memadai
untuk mengakses aplikasi dan berbagai fungsinya.
2. pengguna memiliki perangkat yang memenuhi persyaratan minimum untuk
menjalankan aplikasi

PROJECTCHARTER PAGE
8
FOR INTERNAL USE ONLY

3. Pemerintah setempat dan lembaga terkait akan mendukung penggunaan aplikasi ini.
Ini termasuk pengiriman laporan oleh pengguna kepada otoritas yang relevan dan
tanggapan yang memadai terhadap pelaporan ilegal.

Batasan-batasan untuk sistem ini, antara lain :


1. data lokasi yang tersedia dari penyedia peta dan sumber data lainnya. Keterbatasan
data atau ketidakakuratan dalam informasi lokasi dapat memengaruhi akurasi
penemuan tempat pembuangan sampah terdekat.
2. ketersediaan dan keakuratan informasi tentang tempat pembuangan sampah umum,
pusat daur ulang, dan lokasi pengumpulan sampah khusus. Keterbatasan ini dapat
memengaruhi kemampuan aplikasi dalam menemukan lokasi yang sesuai.

8. Project Organizational Structure


Bagian ini berisikan daftar anggota team/kelompok beserta fungsi dan tugas-tugasnya di dalam team/kelompok
project ini.

FUNCTION NAME ROLE

- Menjadwalkan pelaksanaan dan


manajemen proyek.
- Memantau kinerja proyek
pelaksanaan dari analisis sampai
Project Manager Muhammad Haikal Fikri As’ad implementasi.
- Membuat dokumen SDPLN yang
mendefinisikan rencana proyek.

- Mendefinisikan prosedur yang ada


dalam sistem.
- Membuat dokumen flow, sistem
flow.
- Membuat dokumen SRS yang
System Analyst Aqilah Putri Alifah
mendefinisikan spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak.

- Membuat tampilan antarmuka


dari sistem
- Menganalisis design method yang
UI/ UX Designer Dara Ilma Deuodona,Nabila cocok
pangastuti - Membuat prototype aplikasi

PROJECTCHARTER PAGE
9
FOR INTERNAL USE ONLY

- Membuat test plan untuk


System Testing Nadine Fatimah Az zahra implementasi sistem.

System Documentation Arviasotya Aghna Nareswa - Control keselarasan dan


kelengkapan seluruh dokumen.
- Membuat user guide software
sistem informasi.

PROJECTCHARTER PAGE
10
FOR INTERNAL USE ONLY

9. Project Authorization
Bagian ini berisikan persetujuan/otorisasi project yang disahkan oleh project manager dan project sponsor.

APPROVED BY: PROJECT MANAGER DATE


Muhammad Haikal Fikri As’ad 09-10-2023

APPROVED BY: PROJECT SPONSOR DATE


Bapak Fandisya Rahman ___ 12-11-2023

PROJECTCHARTER PAGE
11

Anda mungkin juga menyukai