Anda di halaman 1dari 21

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM GARUT BERBASIS ANDROID

PROPOSAL SKRIPSI

Dibuat sebagai syarat pelaksanaan penelitian mahasiswa program sarjana

Oleh :
Hasbi Pauji
NPM : 1706057

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2020
RINGKASAN

Ringkasan maksimum satu halaman. Kemukakan tujuan jangka panjang dan target
khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan
tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang
rencana kegiatan yang diusulkan mengenai gambaran penelitian yang akan dilakukan
kedepan mencakup ringakasan latar belakang permasalahan, tujuan, cara pemecahan
masalah dan teknik/metode yang digunakannya, serta hasil yang ingin dicapai dan
manfaatnya.

ii
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa


Ta’ala yang telah melimpahkan segala rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal dengan judul “Pengembangan Aplikasi Pengelolaan
Penanggulangan Bencana Alam Garut Berbasis Android” guna memenuhi sebagian
persyaratan tugas mata kuliah proyek informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Dalam menyelesaikan proposal ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai
pihak, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak yang telah membantu dalam mengerjakan proposal ini.
Penulis juga menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun susunannya. Semoga proposal ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis
juga bagi para pembaca.

Garut, Maret 2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
RINGKASAN...............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
1. PENDAHULUAN.....................................................................................................7
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................7
1.2 Masalah Penelitian...............................................................................................8
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................8
1.4 Pertanyaan Penelitian..........................................................................................8
1.5 Cakupan Penelitian..............................................................................................8
1.6 Manfaat Penelitian...............................................................................................9
1.7. Sistematika..........................................................................................................9
2. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................10
2.1 Penelitian Terkait...............................................................................................10
2.2 Kesenjangan Penelitian......................................................................................10
2.3 Sistem Informasi................................................................................................11
3. METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................14
3.1 Kerangka Pemikiran..........................................................................................14
3.2. Work Breakdown Structure..............................................................................15
3.3 Diagram Alur Aktivitas.....................................................................................16
3.4.Detail Activity...................................................................................................17
3.5. Sumber Daya Penelitian...................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran................................................................................15
Gambar 3.2 Work Breakdown Structure.....................................................................15
Gambar 3.3 Diagram Aktivitas....................................................................................17

v
DAFTAR TAB
Tabel 2.2 Cakupan dan Kesenjangan Penelitian.........................................................11
Tabel 3.4 Detail Activity.............................................................................................18
Tabel 3.5 Sumber Daya Penelitian..............................................................................20

vi
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. “Hasil yang diperoleh dari proses
penilaian berdasarkan indeks Desa/Kelurahan Menurut Upaya Antisipasi/Mitigasi
Bencana Alam dengan 3 provinsi tingkat antisipasi/mitigasi tinggi yaitu Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, 9 provinsi tingkat antisipasi/mitigasi sedang, dan 22
provinsi lainnya termasuk tingkat antisipasi/mitigasi rendah” [CITATION Sad18 \l
1033 ]. Dengan hasil tersebut, Garut yang merupakan salah satu kabupaten di
provinsi Jawa Barat mempunyai tingkat resiko bencana alam yang tinggi karena
kontur alamnya yang dikelilingi oleh pegunungan [CITATION Set17 \l 1033 ].
Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, tidak bisa dipungkiri
teknologi informasi menjadi hal yang penting untuk solusi permasalahan dalam
kehidupan manusia, termasuk dalam menanggulangi bencana alam [CITATION
Set17 \l 1033 ].
Penelitian sebelumnya sudah pernah dilakukan di Sekolah Tinggi Teknologi
Garut yaitu mengenai perancangan sistem pengelolaan penanggulangan bencana alam
garut berbasis sistem informasi geografis dan didalam penelitian tersebut teknologi
informasi dapat dimanfaatkan untuk sarana edukasi masyarakat mengenai informasi
lokasi rawan bencana, penanggulangan bencana dan peringatan dini bencana
[CITATION Set17 \l 1033 ]. “Didalam penelitian tersebut dikembangkan sebuah
perangkat lunak yang berfungsi untuk memasukan, menyimpan, memanipulasi,
menampilkan, dan keluaran informasi geografis beserta atibut-atributnya” [CITATION
Set17 \l 1033 ].

7
1.2 Masalah Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya mengenai sistem informasi bencana
alam, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi yang dirancang hayna bisa
diakses dengan mengunjungi situsnya melalui website, maka dari itu untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, peneliti membangun aplikasi berbasis android
mengenai Pengelolaan Penanggulangan Bencana Alam Garut agar akses informasi
bisa lebih mudah didapatkan oleh masyarakat dimana saja dan kapan saja.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan aplikasi pengelolaan penanggulangan bencana alam
garut berbasis android;
2. Membuat aplikasi menjadi user friendly sehingga aplikasi ini menjadi
lebih mudah digunakan; dan
3. Menambahkan fitur-fitur seperti call center yang disediakan agar
masyarakat lebih mudah dalam melakukan laporan, menu tanya jawab
antara admin dan user.
1.4 Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan penelitian diantaranya sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi pengelolaan penanggulangan
bencana alam garut berbasi android?
2. Bagaimana membuat aplikasi menjadi user friendly?
3. Bagaimana membuat fitur call center dan menu tanya jawab agar
masyarakat lebih terbantu dengan aplikasi ini?
1.5 Cakupan Penelitian
Adapun cakupan penelitian dalam pembuatan aplikasi ini akan dibatasi pada
hal-hal sebagai berikut :
1. Aplikasi pengelolaan penanggulangan bencana alam garut

8
2. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah Rational
Unified Process;
3. Penambahan fitur pada aplikasi ini yaitu call center dan menu tanya jawab
admin dan user; dan
4. Target pengguna adalah masyarakat umum yang berdomisili di Kabupaten
Garut.

1.6 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dapat membantu masyarakat khususnya Garut untuk mendapatkan informasi
mengenai bencana alam dimana saja dan kapan saja; dan
2. Dapat menjadi referensi jika ada yang ingin mengembangkan aplikasi ini
menjadi lebih baik lagi.

1.7. Sistematika
Proposal skirpsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
1. PENDAHULUAN, berisi latar belakang, masalah, tujuan, pertanyaan,
cakupan, dan manfaat penelitian, serta sistematika proposal;
2. TINJAUAN PUSTAKA, berisi analisis rinci terhadap penelitian sebelumnya
dan hubungannya dengan penelitian yang akan dilaksanakan; dan
3. METODOLOGI PENELITIAN, berisi penjelasan tentang tahapan
penelitian berikut aktivitas dan tekniknya, serta waktu, tempat, dan sumber
daya yang digunakan.

9
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait


Penelitian ini merujuk pada beberapa penilitian terdahulu diantaranya sebagai
berikut:

1. Penelitian pertama berjudul “Perancangan Sistem Pengelolaan


Penanggulangan Bencana Alam Garut Berbasis Sistem Informasi Geografis”
menghasilkan sebuah sistem informasi geografis yang berfungsi untuk
memasukan, menyimpan, memanipulasi serta menampilkan informasi
geografis beserta atribut-atributnya, sehingga teknologi SIG ini sangat cocok
diterapkan dalam sistem informasi pengelolaan dan penanggulangan bencana
alam [CITATION Set17 \l 1033 ]. Penelitian ini bertujuan agar pihak yang
berkepentingan mudah untuk mengelola dan memberi informasi kepada
masyarakat tentang bencana alam yang terjadi di Garut; dan
2. Penelitian kedua berjudul “penerapan algoritma clustering dalam
mengelompokkan banyaknya desa/kelurahan menurut upaya antisipasi/
mitigasi bencana alam menurut provinsi dengan k-means“. “Penelitian ini
upaya antisipasi/mitigasi bencana alam menurut provinsi dapat diselesaikan
dengan teknik data mining menggunakan aturan clustering untuk
mengelompokkan desa/kelurahan menurut upaya antisipasi/mitigasi bencana
alam di Indonesia” [CITATION Sad18 \l 1033 ].

2.2 Kesenjangan Penelitian


Pada petelitian sebelumnya terpadat kesenjangan penelitian. Berikut
adalah cakupan penelitian dan kesenjangan penelitian :

10
Tabel 2.2 Cakupan dan Kesenjangan Penelitian

No Judul Penelitian Cakupan Penelitian Kesenjangan


Penelitian
1 Perancangan Sistem - Yang bisa - Pada
Pengelolaan mengakses penelitian ini
Penanggulangan sistem informasi akan
Bencana Alam Garut tersebut hanya menambahkan
Berbasis Sistem admin yang multi user
Informasi Geografis dikelola oleh agar
pihak terkait. masyarakat
bisa
mengakses
sistem
informasi ini.

2 Penerapan algoritma - Penelitian ini - Pada


clustering dalam mencakup penelitian ini
mengelompokkan seluruh wilayah difokuskan
banyaknya di Indonesia. daerah Jawa
desa/kelurahan Barat
menurut upaya terutama
antisipasi/ mitigasi Kabupaten
bencana alam Garut
menurut provinsi
dengan k-means

2.3 Sistem Informasi


“Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana
orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses
bisnis”[ CITATION Kon20 \l 1033 ].

11
2.4 Bencana Alam
Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana, Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis. Salah satu jenis bencana yaitu bencana alam. Bencana
alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
2.5 Rational Unified Process
Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat
lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang
terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini
adalah menggunakan use case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus
pengembangan perankat lunak. RUP menggunakan konsep object oriented, dengan
aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan UML
(Unified Model Language)[CITATION Yan \l 1033 ].

Dalam metode RUP terdapat beberapa proses, diantaranya :


1. Inception. Pada tahapan ini akan dianalisis business case berupa penentuan
target pengguna (actor). Dimana actor adalah pengguna sistem. Kegiatan
yang dilakukan pada tahap inception, yaitu menentukan ruang lingkup
proyek, membuat business case. menjawab pertanyaan “apakah proyek
yang dikerjakan dapat menciptakan ‘good business sense’ sehingga proyek
dapat dilanjutkan”;
2. Elaboration. Pada tahapan inception akan dibuat diagram UML antara lain:
Use case model, Activity diagram, Sequence diagram, dan Class diagram.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap elaboration, yaitu menganalisa
berbagai persyaratan dan resiko, menetapkan base line, merencanakan fase

12
berikutnya yaitu construction;
3. Construction. Pada tahap contruction ini akan dilakukan perancangan
struktur menu, story board (perancangan antarmuka), serta
pengimplementasian code program. Kegiatan yang dilakukan pada tahap
construction, yaitu melakukan sederetan iterasi. Rencana iterasi yang
selanjutnya disiapkan untuk menghadapi akhir dari iterasi saat ini. Pada
setiap iterasi akan melibatkan proses berikut : analisa desain, implementasi
dan testing; dan
4. Transition. Kegiatan yang dilakukan pada tahap transition yaitu membuat
apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi, dalam fase ini
dilakukan Beta dan performance testing, membuat dokumentasi tambahan
seperti training, user guides dan sales kit, dan membuat rencana peluncuran
produk ke komunitas pengguna.

13
3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran


Skema yang dirancang dalam beberapa tahapan aktivitas yaitu agar mencapai
tujuan penelitian. Skema atau aktivitas digambarkan sebagai berikut :
Identifikasi Awal
1. Kajian terhadap penelitian terdahulu dan
Identifikasi Awal memahami konsep, pedoman dan hasil
1. Studi Literatur penelitian dari berbagai sumber (artikel ilmiah,
2. Wawancara report, buku dll)
2. Memperoleh rumusan dari permasalahan yang
dikaji
Output:
1. Mendapatkan kesenjangan dari 3 jurnal yang
dikaji.
2. Mendapatkan rumusan masalah yaitu
bagaimana pengembangan e-barbershop dengan
platform android
3. Pengumpulan data informasi tambahan untuk
penelitian

Analisis Sistem
Menggunakan Metodologi Rational Unified Process
Analisis Sistem dalam perancangan E- Barbershop berbasis mobile
dengan platform android.

Metodologi Rational Unified Process

Perancangan Sistem 1. Aktivitas tahap Inception, pemodelan proses bisnis,


spesifikasi kebutuhan system, identifikasi actor
Rational Unified Process 2. Aktivitas tahap elaboration, merancang use case
diagram, merancang activity diagram, merancang
1. 3.Kontruksi squance diagram, merancang class diagram,
Insepsi merancang struktur menu, merancang user
2.Elaborasi 4. interface.
P 3. Aktivitas construction, implementasi coding.
4. Aktivitas Transition (Testing), melakukan uji coba
aplikasi yang telah dibuat

Implementasi Sistem
1. Melakukan pemasangan pada perangkat mobile
Implementasi Sistem (android) dengan spesifikasi yang telah ditentukan
(Software & Hardware) 2. Menerapkan aplikasi E-Barbershop kepada
pelanggan dan Barbershop
Output :
1. Kesimpulan hasil perancangan berupa kuisoner
tanggapan dari pengguna
2. Saran serta rencana pengembangan untuk aplikasi
yang telah dibuat

Finalisasi Laporan
Penyusunan laporan akhir penelitian
Implementasi Sistem Output
(Software & Hardware) Laporan, Publikasi Jurnal dan poster.

14
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran

3.2. Work Breakdown Structure


Berdasarkan metodologi yang digunakan yaitu Rational Unified Process dan
didukung oleh teori-teori yang ada maka disusunlah Work Breakdown Structure
( WBS) sebagaimana tampak pada Gambar 3.2 sebagai berikut :
Tujuan

PENGEMBANGAN APLIKASI PENAGGULANGAN BENCANA ALAM


GARUT BERBASIS ANDROID
Tahapan

1.Identifikasi 2. Insepsi 3.Elaborasi 4. K 5. Pen


Awal ontruksi gujian

Tinjauan Implementasi Uji coba aplikasi


Pustaka Coding
Aktiivtas

Perancangan use Perancangan


case diagram activity diagram

Perancangan Perancangan Perancangan Perancangan


squance diagram class diagram struktur menu User Interface

Pemodelan Spesifikasi Identifikasi


proses bisnis kebutuhan Aktor
sistem

Gambar 3.2 Work Breakdown Structure


Penjelasan Work Breakdown Structure pada Gambar 3.2 sebagai berikut

1. Identifikasi Awal
Dalam tahap ini menghasilkan rumusan masalah yang akan menjadi acuan
dalam batasan dalam perencaan sistem yang dibuat.

15
2. Insepsi
Tahapan dalam fase ini adalah konteks bisnis, perkiraan pendapatan, dan
perkiraan finansial. Dan sebagai pelengkap adalah model penggunaan,
perencaan proyek, penilaian risiko tahap awal, dan deskripsi proyek disusun.
3. Elaborasi
merupakan fase saat proyek mulai terlihat bentuknya. Pada fase ini mulai
dibuat diagram UML lalu akan menghasilkan Sequence Diagram dan Class
diagram. Pada fase ini juga akan membuat rancangan database nya.
4. Konstruksi
Pada Fase ini mulai membuat rancangan halaman antarmuka dan
mengimplementasikan tahap elaborasi kedalam code program agar siap diuji
coba.
5. Pengujian
Pada fase ini sistem akan diuji dengan metode black box dan white box testing
agar sistem yang dihasilkan dapat maksimal dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna.

3.3 Diagram Alur Aktivitas


Berdasarkan diagram Work Breakdown Structure yang telah disajikan,
terdapat urutan rencana penelitian sebagai estimasi waktu pembuatan yang
terdapat pada diagram alur aktivitas Gambar 3.3 sebagai berikut :

16
Perancangan use
Identifikasi case diagram Implementasi
Awal
Coding

Perancangan
Menntukan squance diagram
tujuan
pembuatan 4 Minggu
3 Minggu 3 Minggu
aplikasi
Perancangan
activity diagram
M1 M3
M2
Pemodelan
proses bisnis
Perancangan
class diagram

Spesifikasi Uji coba aplikasi


kebutuhan
Perancangan
sistem
struktur menu 1 Minggu

Identifikasi M4
Perancangan
Aktor
User Interface

Gambar 3.3 Diagram Aktivitas


Keterangan:
M1 = Milestone 1 : Insepsi
M2 = Milestone 2 : Elaborasi
M3 = Milestone 3 : Kontruksi
M4 = Milestone 4 : Pengujian

3.4.Detail Activity
Adapun detail activity disajikan dalam bentuk tabel untuk memperjelas diagram alur
aktivitas yang memiliki keluaran dan masukan. Sebagaimana tampak pada Tabel 3.4.

17
Tabel 3.4 Detail Activity

No Aktivitas Masukan Proses Keluaran


1 Identifikasi Jurnal Mencari Masalah Kesenjangan
Awal atau Kekurangan Penelitian
Penelitian
dari Penelitian
Sebelumnya

2 Insepsi a. Pemodelan proses Menggambarkan Pemodelan


bisnis proses bisnis yang proses bisnis
sedang berjalan
b. Spesifikasi Analisis Fitur utama
kebutuhan system kebutuhan aplikasi
pengguna
c. Identifikasi Aktor Aktor actor
Analisis Aktor yang terlibat
yang akan terlibat dalam sistem
3 Elaborasi a. Use Case Merancang Use Rancangan
Diagram Case Diagram Use Case
Diagram

b. Activity Diagram Merancang Rancangan


Activity Diagram Activity
Diagram
c. Sequence Merancang Rancangan
Diagram Sequence Sequence
Diagram Diagram
d. Class Diagram Merancang Class Rancangan
Diagram Class

18
Diagram
e. Struktur Menu Merancang Rancangan
Struktur Menu Struktur
Menu
f. User Interface Merancang User Rancangan
Interface User
Interface
4. Kontruksi Implementasi Kode Pembuatan Aplikasi
Program aplikasi dengan
Bahasa
Pemrograman
Kotlin

6. Pengujian Mengakses Aplikasi Pengujian aplikasi Hasil


pengujian
aplikasi
n Nama ... ... ...
Aktivitas
ke-n

3.5. Sumber Daya Penelitian


Selain kerangka pemikiran, WBS, Diagram Alur Aktivitas, juga disajikan
Sumber Daya Penelitian seperti pada Tabel 3.5.

19
Tabel 3.5 Sumber Daya Penelitian

No Aktivitas Manusia Perangkat


1 Identifikasi Awal Hasbi Pauji Jurnal
2 Insepsi Hasbi Pauji Jurnal & Laptop
3 Elaborasi Hasbi Pauji Laptop
4. Kontruksi Hasbi Pauji Laptop
6. Pengujian Hasbi Pauji Laptop & Smartphone
( Android )

20
DAFTAR PUSTAKA

Sadewo, M. G., Wirdanto, A. P., & Wanto, A. (2018). Penerapan Algoritma


Clusering Dalam Mengelompokkan Bnyaknya Desa/Kelurahan Menurut
Upaya Antisipasi. 9.
Setiawan, R., & Nurfadillah, Y. (2016). Pengembangan Aplikasi Pengendalian Tugas
Akhir Berbasi Web Sisi Mahasiswa, Dosen, Dan Staff USI. Jurnal Algoritma,
8.
Setiawan, R., Kurniadi, D., & Bunyamin, H. (2017). Perancangan Sistem
Pengelolaan Penanggulangan Bencana Alam Garut Berbasis Sistem
Informasi Geografis. Jurnal algoritma, 7.
Wikipedia, K. (2020, February 26). Sistem Informasi. Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

21

Anda mungkin juga menyukai