Anda di halaman 1dari 17

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PERENCANAAN

PERJALANAN PADA PLATFORM ANDROID

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh:

Cicilliya Cristina

20.43.112

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

WIDYA CIPTA DHARMA

SAMARINDA

2023

I
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, maka Tugas Akhir (Skripsi)

dengan judul “Pembangunan Perangkat Lunak Perencanaan Perjalanan pada

Platform Android” dapat penulis selesaikan dengan sebaik – baiknya.

Menyadari bahwa untuk penyelesaian penulisan tugas akhir ini banyak sekali

kendala yang dihadapi, tidaklah mudah tanpa bantuan dari berbagai pihak yang

bersedia memberikan bantuan tenaga serta pikirannya. Maka melalui proses tugas

akhir ini ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Nursobah, M.Kom, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma Samarinda.

2. Bapak Pitrasacha Adytia ST, MT, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta

Dharma Samarinda.

3. Bapak Drs. Azahari, M.Kom, selaku Pembimbing Utama yang telah

memberikan bimbingan terhadap program aplikasi dan laporan tugas akhir

yang dibuat oleh penulis.

4. Ibu Ita Arfyanti, S.Kom., M.M, selaku Ketua Penguji dan yang telah

5. Kedua orang tua dan saudara – saudara saya, terima kasih atas do’a serta

dukungan moral dan materi yang diberikan selama ini.

II
6. Kepada teman – teman Saya, sangat – sangat berterimakasih atas bantuan dan

motivasinya.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang

terbaik bagi semua pihak yang telah membantu penulis selama penyusunana

laporan skripsi ini. Apabila pada penulisan skripsi terdapat kata – kata yang

kurang berkenan dihati para pembaca sekalian, maka penulis memohon maaf yang

sebesar – besarnya.

Samarinda, 13 Januari 2023

Penulis

Cicilliya Cristina

20.43.112

III
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i

Lembar Persetujuan Seminar............................................................................ ii

Kata Pengantar..................................................................................................iii

Daftar Isi........................................................................................................... iv

Daftar Tabel...................................................................................................... v

Daftar Gambar ................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................2

1.3 Batasan Masalah ........................................................................ 2

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................4

1.5 Manfaat Penelitian .....................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Empirik ........................................................................6

Tabel 2.1 Kajian Empirik.......................................................... 7

2.2 Kajian Teoritis .........................................................................8

2.2.1 Sistem....................................................................................... 9

2.2.2 Android..................................................................................... 10

2.2.3 JSON.........................................................................................11

2.2.4 GPS........................................................................................... 12

IV
2.2.3 GCM......................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

2.1 Kajian Empirik ........................................................................6

DAFTAR GAMBAR

2.2.5 Gambar GCM Model ...........................................................12

V
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan jumlah wisatawan baik nusantara ataupun mancanegara yang

melakukan perjalanan ke suatu tempat terus bertambah dari waktu ke waktu,

menurut Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (rekap wisnas, 2022)

perkembangan wisatawan Mancanegara dari Bulan November 2022 sebesar

657.269 terdiri dari 544.827 kunjungan Wisma atau sebesar 82,89% dari total

kunjungan, jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 336,50% dibanding bulan

november 2021 yang berjumlah 150,577 kunjungan.

Permasalahan yang sering dialami oleh wisatawan ketika akan melakukan

perjalanan baik perjalanan mandiri ataupun berkelompok adalah melakukan

perencanaan perjalanan terutama untuk perjalanan yang melibatkan kelompok

dimana dibutuhkan koordinasi antar anggotanya yang ikut dalam perjal- anan

meliputi perlengkapan, makanan, tempat tinggal dan besaran biaya yang

dikeluarkan selama melakukan perjalanan hal ini didukung dari hasil sebaran

kuisoner ke 72 responden wisatawan dimana 69 responden setuju wisatawan

dituntut memiliki perencanaan perjalanan yang matang. 43 dari 72 wisatawan

berpendapat bahwa mereka kesulitan atau bahkan tidak tahu bagaimana

menghitung dan mencatat berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ingin mulai

melakukan perjalanan. Hal ini juga berlaku untuk penentuan destinasi wisata yang

akan dikunjungi oleh wisatawan. Aplikasi pendukung perjalanan seperti Trip

Advisor yang memiliki tingkat unduhan diatas 500.000 dapat digunakan

1
wisatawan untuk melakukan perencanaan perjalanan, hanya saja Trip Advisor

lebih berfokus kepada travel booking, sedangkan kebutuhan wisatawan

berdasarkan sebaran kusioner mengatakan 50% wisatawan saat ini perlu

mengalami kesulitan dalam melakukan perencanaan perjalanan wisata yang

disesuaikan dengan anggaran biaya yang dimiliki. Penelitian Sebelum nya telah

dilakukan oleh Meiliana (Meiliana,2014) menyimpulkan bahwa fasilitas

perencanaan dan penjadwalan wisata mempermudah user dalam merancang

perjalanan wisata Penelitian lain nya dilakukan Oleh Hendrawan Armanto

(Hendrawan,2017), dapat disimpulkan bahwa suatu aplikasi perencanaan

perjalanan wisata yang dapat dikustomisasi dan diatur oleh pengguna memiliki

tingkat kepuasan mencapai 74%. Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas maka

akan dibangun sebuah perangkat lunak dengan tujuan dapat membantu wisatawan

khususnya wisatawan nusantara dalam mengkoordinasi dan membuat

perencanaan perjalanan berkelompok. Perangkat mobile android digunakan

sebagai plat- form pembangunan aplikasi dengan pertimbangan survei yang

menyatakan bahwa 56 dari 72 wisatawan lebih banyak menggunakan perangkat

mobile smartphone sedangkan untuk operating system yang akan digunakan

adalah android dengan pertimbangan berdasarkan data dari International Data

Corporation (IDC) yang menganalisis OS smartphone market share bahwa pada

saat ini android memiliki market share sebesar 85% dari seluruh smartphone yang

diaktifkan didunia pada tahun 2018 ini.

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah, maka perumusan

permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah bagaimana cara

membangun perangkat lunak trip planner diplatfrfom android.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Perangkat Lunak ini menggunakan konsep user-generated conten dan semi

sosial media.

2. Pendekatan analisis pembangunan perangkat lunak mengunakan analisis

berorientasi objek untuk subsistem mobile android dan analisis terstruktur

untuk subsistem web..

3. Sistem tidak menyediakan konten transportasi publik.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah membangun perangkat lunak trip

planner di platfrom android. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Membantu traveler dalam mengkoordinasikan dan membuat perencanaan

perjalanan grup trevel.

2. Membantu Travel menentukan biaya yang tepat dalam membuat perencaan

perjalanan

3. Membantu Travel dalam menentukan internary dan venue yang tepat dalam

rencana perjalanan.

3
4. Mengimplementasikan metode case-base reasoning untuk memberikan

rekomendasi travelling sesuai dengan biaya dan asal Traveller.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Untuk mendukung analisis dari hasil penelitian, maka pada bab ini

menjelaskan tentang landasan-landasan teori yang digunakan sebagai pendukung

dalam penulisan penelitian.

2.1 Kajian Empirik

Kajian empirik dilakukan berdasarkan kajian pada penelitian terdahulu

untuk melihat sistemnya, maka dipaparkan beberapa kajian sebagai berikut :

Tabel 2.1 Kajian Empirik

No. Penelitian Judul Skripsi Pembahasan

1. Ardiyan Pembangunan Platform yang digunakan untuk sub

Suardi Perangkat sistem mobile adalah android, dengan

(2016) Lunak pertimbangan bahwa android saat ini

Universitas Perencanaan memiliki pengguna paling besar di

Komputer Perjalanan pada dunia. Selain itu untuk mendukung

Indonesia platform kinerja perangkat lunak yang lebih baik,

Android perangkat lunak trip planner ini

memanfaatkan teknologi pihak ketiga

serperti teknologi could dropbox

sebagai penyimpanan data dan

teknologi google place untuk

5
ketersediaan data lokasi wisata.

Berdasarkan hasil pengujian

menggunakan metode pengujian black

box dan acceptance dapat disimpulkan

bahwa perangkat lunak trip planner

telah mempermudah traveler dalam

membuat dan mengkoordinasi

perjalanan group travel, menentukan

biaya perjalanan dan menentukan

itenary dan venue yang tepat.

2. Nyoman Pembangunan Berdasarkan hasil pengujian

Aditya Perangkat menggunakan metode pengujian alpha,

Kusuma Lunak Get Trip beta dan white-box dapat disimpulkan

Wardana DiPlatform bahwa perangkat lunak get trip telah

(2016) Android membantu traveller memperoleh

informasi travelling yang sesuai dengan

biaya dan tujuan travelling serta dapat

mengelola pengeluaran keuangan saat

travelling.

6
Sumber :Ardiyan Suardi (2016) ,Pembangunan Perangkat Lunak Perencanaan

Perjalanan pada platform Android

Nyoman Aditya Kusuma Wardana (2016),Pembangunan Perangkat

Lunak Get Trip DiPlatform Android.

Pada kajian empirik di atas telah dijelaskan penelitian terdahulu

tentang Sistem Pendukung Keputusan yang telah dibuat dengan

menggunakan basis yang berbeda, Penelitian Ardiyan Suardi pada

tahun 2016 menggunakan waterfall model sebagai tahapan

pengembangan perangkata lunak, sedangkan penelitian ini berfokus

pada metode system android dengan pertimbangan berdasarkan data

dari International Data Corporation (IDC) yang menganalisis OS

smartphone market share bahwa pada saat ini android memiliki market

share sebesar 85% dari seluruh smartphone yang diaktifkan didunia

pada tahun 2018 ini..

2.2 Kajian Teoritis

Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya

hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami

sebuah fenomena. Yang sehingga dapat dikatakan bahwa suatu teori ialah suatu

kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu

cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya.

7
Kajian teoritis dalam proses penelitian merupakan salah satu tahapan yang

penting untuk diperhatikan oleh para peneliti. Para ahli memberikan banyak

definisi teori dalam penelitian.

2.2.1 Sistem

Menurut Jogiyanto (2011), Sistem adalah struktur yang dirancang dengan

tujuan tertentu sehingga dapat menghasilkan input dan output dengan

melakukan pendekatan-pendekatan kepada komponen tersebut.

Menurut Tata Sutabri (2012), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi

antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran

yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Sutarman (2012), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling

berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu pross

pencapaian suatu tujuan utama.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang

berhubungan dengan bagian-bagian subsistem lain yang disatukan dan dirancang

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.2 Android

Pengertian Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang

dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk

ponsel, smartphone dan juga PC tablet. Secara umum Android adalah

platform yang terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk

8
menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh berbagai

piranti bergerak. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android

adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober2008. Pada penghujung

tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis

telepon seluler yang menggunakan Android. Semenjak kehadirannya

pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1, yaitu sistem

operasi yang sudahdilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasinya,

seperti jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan

pemberitahuan email.

Pada perkembangannya, sistem operasi Android telah mengalami

beberapaperubahan dan perbaikan. Dan yang paling menarik adalah versi

keluaran Androidyang diberi nama seperti nama-nama makanan.

Menurut Teguh Arifianto (2011 : 1), android merupakan perangkat

bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux.

Menurut Hermawan (2011 : 1), Android merupakan OS (Operating

System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang

dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian,

dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan

memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat.

potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu,

adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data

asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi

9
aplikasi pihak ketiga untukplatform mereka. Berdasarkan pendapat diatas,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa android adalah sistem operasi

berbasis linux yang sedang berkembang ditengah OS lainnya.

2.2.3 JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang

ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan

dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari

Bahasa Pem- rograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember

1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa

pemrograman apa- pun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan

oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python

dll. Oleh kare- na sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal se- bagai bahasa

pertukaran data (Ecma International, 2017).

2.2.4 GPS

Menurut Tanoe, Global Positioning System (GPS) merupakan sistem navigasi

yang menggunakan satelit dalam penggunaannya. GPS terdiri dari tiga bagian

yaitu sistem kontrol, satelit dan pengguna. Sistem kontrol adalah bagian yang

mengontrol pergerakan satelit – satelit yang ada dan saling ber-interaksi satu sama

lain kemudian pengguna adalah alat navigasi yang digunakan seperti perangkat

mo- bile yang kini sudah memiliki fitur GPS di dalamnya. GPS biasanya

digunakan untuk menunjukan suatu lokasi yang berada di permukaan bumi

dengan ting- kat akurasi yang cukup baik yaitu kurang dari 10 meter selama tidak

10
ada benda padat yang dapat menghambat sinyal untuk mendapatkan lokasi

pengguna (Tanoe,2011)

2.2.5 GCM

Menurut Scwarz, Google Cloud Messaging adalah teknologi untuk membantu

pengembang mengirim data dari server menuju device android secara lang- sung

melalui server google, pemanfaatan teknologi ini biasanya digunakan untuk push

messaging. Pengiriman pesan menggunakan teknologi ini mengharuskan adanya

API key, key ini terkait langsung dengan akun google yang digunakan untuk

mempublikasikan aplikasi melalui google play (R. Scwarz, 2013).

Gambar 2.2.5 GCM model

2.2.6 Google Maps API

Menurut Tanoe, Google Maps API adalah sebuah layanan yang

memungkinkan Google Maps agar dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi yang

me- mang membutuhkan fitur dari Google Maps ini. Google Maps API adalah

sebuah library Javascript. Dengan menggunakan Google Maps API ini dapat

memudahkan pengembang dalam membuat aplikasi yang membutuhkan teknologi

11
peta di dalamnya dan tidak perlu memikirkan cara membuatnya secara manual

karena dengan mengunakan Google Maps API ini sudah semua yang dibutuhkan

terkait teknologi peta digital sudah cukup lengkap dan dapat dimanfaatkan untuk

aplikasi yang mem- butuhkannya (Tanoe, 2011).

DAFTAR PUSTAKA

https://kemenparekraf.go.id/statistik-wisatawan-mancanegara/statistik-kunj

ungan-wisatawan-mancanegara-bulan-november-2022.

Meiliana et al, "Perencanaan dan Penjadwalan Pari-wisata dengan Konsep


Jejaring Sosial", ComTech Vol. 5 No. 2, pp 593-600, Desember 2014.

12

Anda mungkin juga menyukai