Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Adhi Guna Palu 2022
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian kajian laporan ini dengan baik. Dalam penelitian yang
berjudul “PENGEMBANGAN SISTEM ABSENSI DENGAN
MENGIMPLEMENTASIKAN QR CODE READER BERBASIS ANDROID” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah manajemen proyek perangkat lunak.
Selain itu, laporan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang
pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari baik bagi pembaca maupun
penulis.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain:
1.Ibu syarifah fitrah ramadhani, S.Pd,M.Kom selaku dosen pengampu.
2.teman-temanku semua dari kelas ti2 khususnya dari kelomok 4.
3.Kaka- kaka seniorku yang ku banggakan dan Rekanku se-angkatan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................... 2
BAB II TUJUAN PUSTAKA.................................................................... 4
2.1 Pengertian Absensi..................................................................... 4
2.2 BYOD (Bring Your Own Device).............................................. 4
2.2.1 Kelebihan dan Kekurangan BYOD.................................. 5
2.3 Pengertian QR Code (Quick Response Code)............................ 5
2.3.1 Manfaat QR Code............................................................ 6
2.4 Pengertian Android.................................................................... 6
BAB III METODE PENELITIAN........................................................... 8
3.1 Metode Penelitian....................................................................... 8
3.2 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... 10
4.1 Perancangan Sistem................................................................. 10
A. Kebutuhan Sistem................................................................ 10
B. Desain Sistem....................................................................... 10
C. ERD (Entity Relationship Diagram).................................... 11
D. Implementasi Sistem............................................................ 12
4.2 Halaman Aplikasi Dekstop......................................................... 13
4.3 Halaman Aplikasi Android......................................................... 15
4.4 Pengujian Alpha Sistem............................................................. 18
4.5 Pengujian Beta Sistem................................................................ 20
BAB V PENUTUP...................................................................................... 21
5.1 Kesimpulan................................................................................ 21
5.2 Saran........................................................................................... 21
ii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari berbagi aspek, salah satu
aspek yang ada yaitu pendidikan. Jika kualitas pendidikan di suatu bangsa
baik maka akan diiringi dengan perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
sehingga dapat memajukan suatu bangsa. Kehadiran/absensi siswa secara
manual dengan memanggil nama siswa satu persatu dan guru mencatat
kehadiran siswa pada lembar absensi cukup membutuhkan waktu dalam
proses pengerjaanya, hal ini dapat di mudahkan dengan menggunaan teknologi
informasi. Hingga saat ini teknologi yang sering di implementasikan dalam
proses absensi sangatlah beragam, seperti absensi berbasis BIO (sidik jari,
wajah, retina), dan absensi QR Code (Decki Azmi Pratama, dkk 2017).
1
merupakan suatu kode matriks yang ditemukan oleh Denso 1994 dan disetujui
sebagai standar nasional ISO pada tahun 2000 (Soon, 2008). QR Code
merupakan gambar matriks dua dimensi yang merepresentasikan suatu data,
terutama data berbentuk teks (Pasca Nugraha & Munir, 2011). Bukan hanya
karena kecepatan dan kemudahan QR Code dalam menyampaikan informasi
yang menjadi daya tarik tersendiri, melainkan juga karena QR Code dapat
dibuat secara gratis. Sehingga banyak perusahaan dan instansi memilih
menggunakan QR Code dalam kesehariannya. (Bashir, dkk., 2013)
2
1. Dapat memfasilitasi prosedur keikutsertaan dosen dan mahasiswa
dalam proses absensi pada saat perkuliahan di mulai.
2. Meminimalisir adanya penipuan yang menyetorkan eksistensi
absensi mahasiswa ke mahasiswa lain.
3. Dapat menyederhanakan dan mempermudah proses meringkas
kehadiran setiap mahasiswa.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Tujuan utama dari Bring Your Own Device (BYOD), pada
dasarnya adalah sebuah kebijakan yang memungkinkan dan bertujuan agar
para pegawai dan karyawan menggunakan perangkat mereka sendiri untuk
tujuan bisnis, selain itu sebagai pengganti perangkat yang di keluarkan oleh
perusahaan.
5
smartphone dan aplikasi pembaca barcode sederhana lainnya yang berbasis
android sehingga seluruh mahasiswa dapat menggunakan aplikasi ini. QR
Code juga dapat menyimpan informasi lebih banyak dengan pola ukuran yang
tetap kecil sehingga seluruh informasi mengenai pengolahan data absensi
dapat disimpan kedalam satu pola atau gambar QR Code. Dari semua
kelebihan yang dimiliki QR Code itu lah peneliti memilih pembuatan aplikasi
absensi menggunakan barcode scanner tipe QR Code. (Fitri Ayu, dkk, 2020).
Gambar 1. Barode
d. Mempercantik desain.
6
Sehingga banyak para pengguna lebih menggunakan sistem operasi adroid
dalam mengembangkan aplikasi dan dapat digunakan secara mudah dan
portable. Aplikasi yang dibangun dalam penelitian ini merupakan aplikasi
yang dikembangkan untuk dijalankan di android dengan menggunakan
barcode sebagai pendukung dalam penggunaannya. Bagian penting dalam
mengembangkan aplikasi android adalah Android Software Development Kit
(SDK) dan Android Emulator.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
Penelitian survei berkenan dengan pertanyaan tentang keyakinan dan perilaku
dirinya sendiri. Neuman W Lawrence (2003). Menurut David Kline (1980)
umumnya penelitian survei dilakukan untuk mengambil sebuah generalisasi
dari pengamatan yang tidak terlalu mendalam. Walaupun tidak seperti pada
metode eksperimen yang memerlukan kelompok kontrol, generalisasi pada
penelitian survei yang dilakukan dapat lebih akurat bila digunakan pada
sampel yang mewakili (representatif).
9
BAB IV
A. Kebutuhan Sistem
B. Desain Sistem
10
berikut:
11
perkuliahan, tabel dosen menyimpan informasi dosen, tabel mahasiswa
menyimpan informasi mahasiswa, dan tabel matakuliah menyimpan
informasi matakuliah, seperti terlihat pada gambar 3 sebagai berikut.
Gambar. 3 ERD
D. Implementasi Sistem
12
Gambar. 4 User Mempersiapkan Aplikasi
Gambar 5.
Proses Scan Barcode
Absensi
a. Login
13
untuk mengoperasikan aplikasi ini lebih jauh. Halaman ini di
peruntukkan khusus untuk admin yang langsung mengelola Data-
data yang diperlukan dalam proses absensi. Proses login dilakukan
dengan menginputkan usename dan password, kemudian sistem
akan memverifikasi username dan password. Apabila login berhasil
akan masuk ke halam dashboard, sebaliknya bila login gagal maka
menampilkan pesan kesalahan.
f. Manajemen Absensi
14
barcode yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa.
(a) (b)
(b) (d)
15
(e) (f)
Gambar. 9 Main
Menu
16
Gambar 10.Hasil Scan Barcode
17
Tabel 1 Pengujian Admin
18
Tabel 2 Pengujian Kehandalan QR Code
Berdasarkan tabel 6.7 diatas dapat dinyatakan bahwa secara fungsional sistem
absensi dosen dan mahasiswa hampir semuanya dapat berjalan sesuai yang
diharapkan, kecuali kebutuhan fungsional dari scanner QR Code. Karena, tidak
semua keadaan QR Code dapat dibaca oleh scanner, QR Code yang rusak
sebagian, kotor sebagian dan rusak pada pattern tidak bisa dibaca oleh scanner.
Dibutuhkan keutuhan dari ketiga pattern agar scanner dapat Membaca isi QR
code.
19
4.5 Pengujian Beta Sistem
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan hal-hal berikut:
5.2 Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
22