Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA


BERBASIS WEB DI SMK MUHAMMADIYAH KOTA
MAGELANG

HALAMAN JUDUL

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan


Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Disusun Oleh :
Vita Listiani 2133004
Agustina Firdayanti 2133029
Timotius Dhea Kurnia 2233091

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI S1


STMIK BINA PATRIA
2023

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
1.4. Batasan Masalah........................................................................................... 4
1.5. Metode Pengembangan Sistem .................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 6
BAB III ANALISIS SISTEM ................................................................................. 9
3.1 Analisis Kelayakan Sistem ....................................................................... 9
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem..................................................................... 10
BAB IV MODEL PROSES .................................................................................. 11
4.1 Flowchart Sistem Presensi...................................................................... 11
4.2 Data Flow Diagram (DFD)..................................................................... 11
4.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ...................................................... 12
BAB V MOCKUP APLIKASI ............................................................................. 14
5.1 Perancangan Antar Muka ....................................................................... 14
5.2 Hasil Praktek Kerja Lapangan ................................................................ 20
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 21
6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 21
6.2 Saran ....................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perubahan teknologi informasi pada abad revolusi industri 4.0 yang
ditandai digitalisasi komputer di segala aspek bidang, sangat berperan dan
membantu manusia agar tercapai tujuan yang dikehendakinya. Demikian
juga dengan dunia pendidikan, teknologi komputer sangat mendukung
kelancaran dalam proses belajar mengajar. Tetapi masih banyak sekolah
yang belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi komputer secara
maksimal, diantaranya adalah pengolahan presensi bagi peserta didik di
sekolah. Masih banyak yang dilakukan secara manual atau secara
konvensional (S & Sediyono, 2019). Kegiatan presensi merupakan kegiatan
yang dilakukan setiap hari dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada
peserta didik yang berhalangan hadir disekolah, baik karena izin, sakit,
maupun tanpa keterangan.
SMK Muhammadiyah Kota Magelang masih menggunakan sistem
informasi presensi secara konvensional dimana setiap kehadiran siswa
dicatat pada selembar kertas yang telah disediakan. Cara ini masih memiliki
kelemahan diantaranya adalah data yang bertumpuk dan data yang rawan
hilang, sehingga menyulitkan guru dalam melakukan rekap.
Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi presensi siswa yang
dapat mencatat kehadiran siswa secara realtime dan tepat agar dapat
membantu guru dalam melakukan rekap baik harian maupun bulanan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dapat
diambil suatu perumusan, Bagaimana menganalisa dan merancang sistem
informasi presensi siswa yang sekarang menggunakan cara konvensional
berbasis kertas menjadi sistem informasi daftar pengunjung perpustakaan
berbasis web.

3
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa perancangan sistem informasi presensi siswa berbasis web di SMK
Muhammadiyah Kota Magelang bertujuan untuk mengubah sistem
informasi presensi siswa yang sebelumnya masih menggunakan cara
konvensional menjadi sistem informasi presensi siswa berbasis web.

1.4. Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membatasi masalah
pada analisa dan perancangan sistem informasi presensi siswa berbasis web
di SMK Muhammadiyah Kota Magelang, tidak sampai membuat secara
menyeluruh hanya rancangan dan kerangka.

1.5. Metode Pengembangan Sistem


Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem pada penelitian ini
adalah metode agile software development. Metode agile adalah
metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-
prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang
memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam
bentuk apapun. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode agile
yaitu perencanaan, implementasi, pengujian (test), dokumentasi,
deployment dan pemeliharaan (Muslim, M. A., & Retno, N. A. (2014).
Metode ini sangat cocok digunakan dalam membangun sistem informasi
daftar pengunjung perpustakaan karena metode ini memungkinkan
adaptasi cepat dan sangat fleksibel terhadap perubahan kebutuhan. Berikut
tahapan metode agile software development :
1. Perencanaan, pada langkah ini pengembang dan klien membuat
rencana tentang kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dibuat.
2. Implementasi, adalah proses dimana programmer mulai melakukan
pengkodean perangkat lunak.

4
3. Testing atau Tes perangkat lunak, adalah proses perangkat lunak
yang telah dibuat di tes oleh bagian kontrol kualitas agar bug yang
ditemukan bisa segera diperbaiki dan kualitas perangkat lunak bisa
ditingkatkan.
4. Dokumentasi, setelah dilakukan tes perangkat lunak langkah
selanjutnya yaitu proses dokumentasi perangkat lunak untuk
mempermudah proses maintenance software apabila terjadi
kerusakan di masa mendatang.
5. Deployment, yaitu proses yang dilakukan oleh penjamin kualitas
untuk menguji kualitas sistem. Setelah sistem memenuhi syarat maka
perangkat lunak siap di deployment.
6. Maintenance (Pemeliharaan), langkah terakhir yaitu pemeliharaan.
Tidak ada perangkat lunak yang 100% bebas dari bug, oleh karena
itu sangatlah penting agar perangkat lunak dipelihara secara berkala.
Untuk lebih lanjut, tahapan metode agile software development dapat
dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini.

Gambar 3.1 Tahapan Metode Agile Software Development

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian
yang akan dilakukan. Berikut beberapa hasil penelitian yang relevan atau
berhubungan dengan penelitian yang dijadikan bahan kajian bagi peneliti, antara
lain :
Menurut (Oktarina et al., 2003) dalam jurnal yang berjudul “Rancang
Bangun Sistem Informasi Presensi Siswa Berbasis Web Pada MTsN 1 Lampung
Tengah”. Presensi merupakan kegiatan pada proses pencatatan waktu hadir
seseorang dalam sebuah dokumen yang dibuat sebagaimana mestinya guna
sebagai acuan dalam menentukan sebuah keputusan dalam lingkup penilaian.
Kegiatan hadir dapat dicatat kedalam catatan kehadiran berupa daftar hadir biasa,
dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan menggunakan mesin
pencatatan waktu. Dalam kegiatan belajar mengajar pada pendidikan formal
biasanya presensi akan menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam mendidik
siswa, kedisiplinan dalam presensi kehadiran siswa siswa menjadi salah satu tolak
ukur penilaian siswa, oleh karena itu tentunya guru dan orang tua harus lebih baik
lagi bekerja sama memaksimalkan kedisiplinan siswa, salah satu cara menerapkan
kedisiplinan di sekolah yaitu dengan diterapkannya presensi kehadiran
terkomputerisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Prototype
dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
Sistem ini akan diuji menggunakan ISO 25010. Hasil penelitian yaitu Sistem yang
dibangun ini akan menghadirkan layanan chatting melalui whatsapp untuk
mempermudahkan pihak sekolah dan orang tua siswa memberikan informasi
mengenai presensi siswa. Hasil pengujian ISO 25010 yang telah dilakukan dengan
melibatkan 5 Responden bahwa kesimpulan kualitas kelayakan perangkat lunak
yang dihasilkan memiliki persentase keberhasilan dengan total rata-rata 97.57%.
Menurut (Mulia, 2020), dalam jurnal yang berjudul “Sistem Informasi
Absensi WEB di Politeknik Negeri Padang”. Presensi adalah suatu kegiatan atau
rutinitas yang dilakukan seseorang untuk membuktikan bahwa seseorang hadir

6
atau tidak dalam suatu tempat. Kehadiran seseorang menjadi salah satu bukti
penentu jika seorang sedang melakukan aktifitas di tempat tersebut. pada konsep
presensi penelitian ini memiliki sejumlah persamaan yaitu platform yang
digunakan berbasis web sedangkan perbedaannya adalah dari segi alat yang
digunakan. Sistem informasi absensi web di Politeknik Negeri Padang dibuat
dengan harapan dapat membantu proses pelaporan absen setiap mahasiswa ke
kantor register yang ada di Politeknik Negeri Padang. Adapun metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Prototype yang
merupakan salah satu teknik pendekatan dalam pembuatan perangkat lunak.
Analisis sistem menggunakan beberapa diagram Unified Modeling Language
(UML) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity diagram.
Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dengan framework CodeIgniter
dan database MySQL. Penelitian ini menghasilkan suatu sistem informasi yang
bisa digunakan dalam pelaporan absen mahasiswa di Politeknik Negeri Padang.
Dalam jurnal yang berjudul “Penerapan Aplikasi Absensi Berbasis Web
Pada SMA GKPI Padang Bulan” (Franky et al., 2023). Absensi adalah
pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara. Dalam
penelitian ini peneliti membuat program aplikasi absensi berbasi web agar lebih
mudah dalam melakukan proses absensi siswa di SMA GKPI Padang Bulan
secara system komputerisasi yang dirancang menggunakan aplikasi PHP dan
MYSQL. Penelitian ini menghasilkan Aplikasi Absensi Berbasis Web Pada SMA
GKPI Padang Bulan. Dimana nanti para guru bidang studi dapat melakukan
absensi terhadap siswa secara online tanpa menggunakan kertas. Sehingga dalam
proses merekap dapat absensi jauh lebih cepat dan dapat menghindari kesalahan
atau kerusakan data. Dimana data-data yang didapatkan secara langsung dengan
sekolah, sehingga data yang diisi secara online sama dengan secara manual.
Proses pembuatan aplikasi ini menggunakan aplikasi dreamweaver yang berguna
untuk merancang tampilan dan membuat kode program. Untuk menyimpan data
digunakan database phpmyadmin, sehingga data dapat lebih mudah dimanipulasi.
Menurut (Pertiwi et al., 2023) dalam jurnal yang berjudul “Perancangan
dan Implementasi Sistem Informasi Absensi Berbasis Web menggunakan Metode
Agile Software Development”. Absensi merupakan daftar kehadiran seseorang

7
yang dicatat dalam sebuah dokumen. Dalam penelitian ini penulis membuat
Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web Menggunakan Metode Agile
Software Development. Sistem pencatatan absensi pegawai di
DISPERINDAGKOP UMKM Kab. Kampar masih belum efisien dan efektif,
mulai dari pendataan, perhitungan absensi yang berdampak pada proses
perhitungan rekapitulasi absensi dari pegawai menjadi relatif lama. Selain itu,
bentuk laporan absensi yang dibuat berupa hardcopy dapat menyebabkan
kesalahan dalam pencatatan data, proses pencarian data serta dikhawatirkan
terjadinya kehilangan data absensi pegawai. Untuk mengatasi permasalahan diatas
maka dibuatlah Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web Menggunakan
Metode Agile Software Development. Sistem ini diharapkan mampu melakukan
pengolahan data secara cepat dan akurat, serta pengambilan jumlah data tiap
kehadiran per pegawai sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi.
Menurut (Taufan et al., 2022) dalam jurnal yang berjudul “Rekayasa
Sistem Informasi Absensi Siswa Sekolah Berbasis Internet”. Absensi adalah
aktivitas pelaporan hasil perekaman data karyawan yang ada dalam sebuah
instansi yang disusun dan diatur agar mudah untuk dicari dan dipergunakan ketika
diperlukan oleh pihak yang berkepentingan. SMP Negeri 1 Unter Iwes Kabupaten
Sumbawa pengolahan absensi siswa masih dilakukan secara konvensional. Untuk
membantu sekolah dalam meningkatkan layanan dalam hal pengolahan absensi,
dibutuhkan sebuah aplikasi pengolahan data absensi yang bisa diakses tanpa batas
ruang dan waktu. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian dilakukan untuk
membangun aplikasi absensi berbasis internet. Pengembangan Sistem Informasi
Absensi Siswa ini dibuat dengan pemrograman PHP, MySQL sebagai basis data
dan Codeigniter framework. Desain sistem menggunakan pendekatan objek
oriented menggunakan tools Unified Modelling Language (UML) dan waterfall
sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Hasil dari perangkat lunak
dilakukan pengujian dari segi fungsionalitas menggunakan black box testing.
Pengujian fungsional tersebut berupa login, manajemen data (CRUD Data),
proses absensi dan Laporan. Dengan aplikasi yang dibangun dapat mendukung
kegiatan akademik sekolah dalam hal ini BK dan Guru untuk mengolah data
kehadiran siswa secara cepat dan otomatis.

8
BAB III
ANALISIS SISTEM

3.1 Analisis Kelayakan Sistem


Dalam analisis site mini peneliti menggunakan analisis PIECES. PIECES
adalah metode analisis yang terdiri dari 6 indikator penilaian yaitu
Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service.
Analisis ini merupakan cara untuk mengidentifikasi dan memecahkan
permasalahan yang terjadi pada suatu sistem yang berjalan. Analisis ini biasa
digunakan untuk membandingkan sistem terdahulu yang sudah ada dengan
sistem baru yang akan dibuat. Berikut tahapan dari analisis PIECES :
a. Performance (Kinerja)
Sistem presensi lama masih menggunakan metode konvensional sehingga
proses pencatatan data membutuhkan waktu yang lama serta rawan terjadi
redudansi dan kesalahan data, sedangkan sistem presensi yang baru
menggunakan sistem yang terdigitalisasi sehingga lebih efektif dan efisien.
b. Information (Informasi)
Informasi daftar pengunjung dapat diketahui oleh pustakawan secara
langsung dan tepat waktu.
c. Economic (Ekonomi)
Sistem lama masih menggunakan kertas dan akan membutuhkan kertas
yang banyak sehingga membutuhkan biaya yang banyak pula, sedangkan
pada sistem baru sudah berbasis digital dan tidak lagi memerlukan kertas
sehingga lebih hemat.
d. Control (Pengendalian)
Pada sistem lama rawan terjadi ketidak konsistenan atau redudansi data,
selain itu penggunaan kertas menyulitkan pustakawan dalam hal kontrol
karena kertas bisa saja rusak atau hilang.
e. Efficiency (Efisiensi)

9
Sistem lama masih menggunakan banyak kertas yang pada akhirnya akan
terbuang sia – sia, selain itu penggunaan kertas yang banyak juga akan
menyulitkan pustakawan dalam melakukan rekap.
f. Service (Layanan)
Sistem lama dapat menghasilkan informasi yang tidak valid jika kertas
yang digunakan hilang, sementara pada sistem baru keamanan data
terjamin sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem


a. Analisis kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan proses – proses untuk
menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Kebutuhan fungsional pada sistem ini adalah :
1. Pengguna yang dapat menggunakan sistem ini adalah siswa, guru
dan admin yang memiliki username dan password
2. Jika pengguna telah menginputkan data maka data akan disimpan
dan dapat dilihat dalam halaman informasi presensi.
3. Web presensi siswa berhasil mencakup fitur pencatatan kehadiran
siswa dan laporan presensi harian maupun bulanan.
4. Output yang dihasilkan berupa laporan presensi siswa.
5. Admin dan guru dapat mengolah dan mencetak laporan informasi
presensi.

b. Analisis kebutuhan non fungsional


Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan – kebutuhan tambahan
untuk mendukung terwujudnya sistem. Kebutuhan non fungsional pada
sistem ini adalah :
1. Sistem yang dapat diakses selama 24 jam selama masih dalam satu
jaringan.
2. Sistem dilengkapi dengan username dan password

10
BAB IV
MODEL PROSES

4.1 Flowchart Sistem Presensi


Flowchart / diagram alir / bagan alir / bagan arus adalah diagram alur
yang menggambarkan langkah, urutan, dan keputusan untuk melakukan
sebuah proses dalam suatu program. Langkah tersebut digambarkan dengan
simbol – simbol tertentu dan saling dihubungkan menggunakan garis atau
tanda panah. Flowchart pada sistem informasi presensi siswa berbasis web di
SMK Muhammadiyah Kota Magelang dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut.

Gambar 4. 1 Flowchart Sistem Informasi Presensi Siswa

4.2 Data Flow Diagram (DFD)


Data flow diagram atau diagram alir data adalah suatu diagram yang
menggambarkan komponen – komponen sebuah sistem serta aliran data
seperti masukan, keluaran, dan penyimpanan dari data tersebut. DFD memiliki
memiliki empat komponen sistem yang dapat digunakan untuk

11
menggambarkan arus sistem agar mudah dipahami yaitu entitas (entity),
proses (process), media penyimpanan (data storage), dan arus data (data
flows). DFD pada sistem informasi presensi siswa berbasis web dapat dilihat
pada gambar 4.2 dan 4.3 berikut.

Gambar 4. 2 DFD Level 0 Sistem Presensi Siswa

4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)


Entity relasionship diagram adalah suatu model penyajian data dengan
menggunakan entity dan relationship. ERD menggambarkan model konseptual
untuk menggambarkan struktur logis dari basisdata berbasis grafis. Tujuan
dari penyajian ini adalah agar database dapat dipahami dan dirancang dengan
mudah. ERD pada sistem informasi presensi siswa dapat dilihat pada gambar
4.4 dibawah ini.

12
Gambar 4. 4 ERD Sistem Informasi Presensi Siswa

13
BAB V
MOCKUP APLIKASI

5.1 Perancangan Antar Muka


Antarmuka atau User Interface adalah bentuk tampilan grafis yang
berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna
berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan system operasi,
sehingga sistem tersebut dapat digunakan. Adapun rancangan yang telah
dibuat untuk tampilan sistem seperti berikut :
a. Halaman Login
Berikut tampilan awal saat pengguna membuka aplikasi sistem
presensi siswa.

Gambar 4. 5 Tampilan Login


b. Halaman Admin
Halaman Admin terdiri atas :
1) Halaman Dasboard Admin
Halaman ini adalah halaman saat admin telah berhasil
melakukan login.

14
Gambar 4. 6 Tampilan Dasboard Admin

2) Halaman Tambah Data


Halaman tambah data adalah halaman saat admin akan
menambahkan data baru kedalam sistem. Halaman ini berisi
input data guru dan input data siswa.

Gambar 4. 7 Tampilan Tambah Data Guru Admin

15
Gambar 4. 8 Tampilan Tambah Data Siswa Admin

3) Halaman Enroll
Halaman ini adalah halaman saat admin akan menginput data
siswa ke dalam course atau mata pelajaran.

Gambar 4. 9 Tampilan Enroll Admin

16
4) Halaman Cetak Presensi Admin
Halaman ini adalah halaman saat admin akan mecetak laporan
presensi bulanan.

Gambar 4. 10 Tampilan Cetak Presensi Admin


c. Halaman Guru
Halaman guru terdiri dari :
1) Halaman Dasboard Guru
Halaman ini adalah halaman saat guru telah berhasil melakukan
login.

Gambar 4. 11 Tampilan Dasboard Guru

17
2) Halaman Buat Presensi
Halaman ini adalah halaman saat guru akan membuat presensi.

Gambar 4. 12 Tampilan Buat Presensi Guru

3) Halaman Tampilkan QR
Halaman ini adalah halaman saat guru akan menampilkan QR
presnsi siswa, selain dapat menampilkan QR guru juga dapat
membagikan Link kepada siswa.

Gambar 4. 13 Tampilan Tampil QR Guru

18
4) Halaman Cetak Presensi Guru
Halaman ini adalah halaman saat guru akan mencetak laporan
bulanan presensi siswa.

Gambar 4. 14 Tampilan Cetak Presensi Guru


d. Halaman Siswa
Halaman ini adalah halaman saat siswa telah berhasil melakukan
login.

Gambar 4. 15 Tampilan Presensi Siswa

19
5.2 Hasil Praktek Kerja Lapangan
Selama satu bulan melaksanakan praktek kerja lapangan di SMK
Muhammadiyah Kota Magelang, penulis mendapatkan kesempatan untuk
menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan. Selain itu
penulis juga berkesempatan untuk mendapatkan ilmu baru seperti
maintenance komputer, instalasi jaringan dan masih banyak lagi.
Pelaporan praktek kerja lapangan dilakukan dengan membuat sebuah
laporan PKL yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Presensi Siswa
Berbasis Web di SMK Muhammadiyah Kota Magelang”.

20
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab – bab sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Telah dianalisis kebutuhan sistem untuk membangun sistem presensi
siswa berbasis web di SMK Muhammadiyah Kota Magelang
2. Telah dirancang sebuah Sistem Informasi Presensi Siswa Berbasis Web
di SMK Muhammadiyah Kota Magelang

6.2 Saran
1. Rancangan sistem presensi siswa berbasis web ini masih menggunakan
jaringan lokal sehingga masih kurang efisien, untuk itu penulis
menyarankan agar rancangan sistem presensi ini dapat dikembangkan ke
jaringan global agar sistem presensi dapat diakses kapanpun dan
dimanapun.
2. Rancangan sistem presensi ini hanya dapat digunakan sebagai alat
perekam presensi, penulis menyarankan agar rancangan sistem presensi
ini dapat dikembangkan menjadi sistem informasi akademik dan sistem
informasi keuangan sehingga tidak hanya dapat digunakan untuk alat
presensi tetapi juga mencakup semua informasi akademik seperti jadwal,
materi pelajaran, kurikulum dan juga informasi keuangan.

21
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2018, October 2). Konsep Dasar dan Pengertian Sistem. Retrieved
November 4, 2023, from Unp.ac.id.
Ahmad, R. F., & Hasti, N. (2018). Sistem Informasi Penjualan Sandal Berbasis
Web. Jurnal Teknologi Dan Informasi, 8(1), 67-72.
Analisis Sistem Informasi. (2023). Retrieved November 4, 2023, from Google
Books
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI). (2017). Retrieved December 8, 2023,
from Telkomuniversity.ac.id
Mulia, AG (2020). Sistem Informasi Absensi berbasis WEB di Politeknik Negeri
Padang. Jurnal Teknologi Informasi Indonesia (JTII), jurnal.poligon.ac.id,
Muslim, M. A., & Retno, N. A. (2014). Implementasi Cloud Computing
Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile. Scientific Journal of
Informatics, 1(1), 29-37.
Panggabean, JFR, Sirait, K, & ... (2023). Penerapan Aplikasi Absensi Berbasis
Web Pada SMA GKPI Padang Bulan. Jurnal Pengabdian …,
ejournal.marqchainstitute.or.id,
Pertiwi, TA, Luchia, NT, Sinta, P, & ... (2023). Perancangan Dan Implementasi
Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Menggunakan Metode Agile
Software Development. Jurnal Testing Dan …, journal.al-matani.com,
Raharto, TB, Fawaati, TM, & ... (2019). Perancangan sistem informasi
perpustakaan berbasis web. … Research on Big …, e-
jurnal.dharmawacana.ac.id,
Redaksi, T. (2022, June 18). 7 Pengertian Website Menurut Ahli, Lengkap Jenis
& Fungsinya. Retrieved November 4, 2023, from CNBC Indonesia
Solikhin, I., Sobri, M., & Saputra, R. (2018). Sistem Informasi Pendataan
Pengunjung Perpustakaan (Studi kasus: SMKN 1 Palembang). JURNAL
ILMIAH BETRIK: Besemah Teknologi Informasi dan Komputer, 9(03),
140-151.

22
Universitas Putera Batam - Journal System. (2020). Retrieved December 8, 2023,
from Upbatam.ac.id
Mulia, A. G. (2020). Sistem Informasi Absensi berbasis WEB di Politeknik
Negeri Padang. 05(01), 11–17.
S, J. L., & Sediyono, E. (2019). Perancangan Sistem Informasi Presensi Bagi
Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran Berbasis Web. 237–244.

23

Anda mungkin juga menyukai