Anda di halaman 1dari 21

HALAMAN JUDUL

Usulan Penelitian Kerja Praktik

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA


KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE
ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Diajukan oleh
Wiwin Fauziah
5160411350

Kepada
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRO
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2019
Usulan Penelitian Kerja Praktik

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA


KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE
ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Diajukan oleh
WIWIN FAUZIAH
5160411350

Penguji 1 Penguji 2

Wahyu Sri Utami, S.Si.,M.Sc. Suyud Widiono, S.Pd., M.Kom.

Mengetahui
Ketua Program Studi Informatika

Dr. Enny Itje Sela, S.Si.,M.Kom,

ii
ABSTRAK

PT Qumicon Indonesia merupakan salah satu perusahaan di Yogyakarta yang


bergerak dalam bidang manufaktur untuk Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
(APILL) sejak tahun 1980. PT Qumicon Indonesia memiliki 120 karyawan yang
mempunyai tugas dan peranan masing-masing sesuai dengan jabatan dan divisi
yang berbeda-beda. Dalam divisi Human Resources Department (HRD) atau yang
dikenal dengan divisi sumber daya manusia, pengolahan penilaian kinerja
karyawan dilakukan secara manual menggunakan formulir evaluasi.
Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan tahap awal berupa analisis
kebutuhan sistem untuk merumuskan data-data yang diperlukan di dalam sistem
tersebut. Kemudian pada tahap berikutnya dilakukan perancangan pembangunan
sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan tepat guna bagi proses
penilaian kinerja karyawan di PT.Qumicon Indoesia. Sistem dibangun
menggunakan model proses prototyping.
Dari pembangunan sistem pendukung keputusan menggunakan metode SAW ini
diharapkan dapat menghasilkan sistem yang efisien, tepat guna, valid, dan mudah
dioperasikan oleh pengguna.

Kata Kunci: Sistem, Sistem Pendukung Keputusan, APILL, Human Resources


Department, Prototyping.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


ABSTRAK ............................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Batasan Masalah ...................................................................................... 2
1.4 Tujuan penelitian ..................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................... 2
1.6 Metode Penelitian .................................................................................... 2
BAB II Kajian Hasil Penelitian............................................................................ 5
BAB III Tinjauan umum instansi ...................................................................... 11
3.1 Profil ...................................................................................................... 11
3.2 Lokasi/alamat ......................................................................................... 11
3.3 Struktur Organisasi ................................................................................ 12
BAB IV Jadwal penelitian .................................................................................. 13
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 14

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perbandingan hasil kajian penelitian..................................................... 9


Tabel 4. 1 Tahapan kerja praktik...........................................................................13

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Proses dalam model prototyping. ..................................................... 3


Gambar 3. 1Denah lokasi instansi di Google Maps.............................................11
Gambar 3. 2 Bagan struktur organisasi ............................................................... 12

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dunia usaha pada saat ini berjalan sangat cepat dan
signifikan. Hal ini dikarenakan dunia usaha semakin giat untuk mengejar peluang
pasar yang tidak hanya berskala regional, namun mempunyai skala secara
nasional bahkan hingga internasional. Untuk mengimbangi perkembangan ini,
perusahaan membutuhkan pekerja atau karyawan yang kompetitif, aktif, dan
memiliki kualitas sesuai dengan standar yang diterapkan oleh masing-masing
perusahaan.
PT. Qumicon Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memiliki
120 karyawan dengan standar kualitas tertentu. Satu kali dalam satu tahun, pihak
perusahaan khususnya divisi HRD melakukan penilaian kinerja karyawan untuk
menentukan tingkat kemampuan dari masing-masing karyawan guna mendukung
tindakan yang akan diambil oleh pimpinan perusahaan kepada para pekerjanya.
Penilaian kinerja dilakukan dengan pengisian formulir evaluasi kinerja yang
disiapkan oleh HRD.
Sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan menggunakan
metode simple additive weighting(SAW) yang diusulkan ini bertujuan untuk
membantu perusahaan khususnya divisi HRD melakukan evaluasi kinerja dan
dapat memberikan usulan tindakan yang dapat diambil untuk masing-masing
karyawan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab pekerja dan standar
operasional yang berlaku di PT. Qumicon Indonesia. Dengan begitu, sistem
diharapkan dapat mempermudah pekerjaan pihak yang bertanggung jawab dalam
proses evaluasi.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan untuk penilaian
kinerja karyawan di PT.Qumicon Indonesia?

1
2

1.3 Batasan Masalah


a. Sistem hanya berlaku untuk kegiatan penilaian kinerja karyawan di
lingkungan PT. Qumicon Indonesia
b. Aturan proses penilaian dilakukan berdasar prosedur yang berlaku di
PT.Qumicon Indonesia
c. Divisi HRD PT.Qumicon Indonesia merupakan pihak yang
bertanggungjawab atas proses penilaian kinerja karyawan
d. Sistem dibangun dengan berbasis dekstop

1.4 Tujuan penelitian


Penelitian dalam kerja praktik ini bertujuan untuk menghasilkan sistem
pendukung keputusan yang dapat memudahkan penilaian kinerja dan membantu
pengambilan tindakan terhadap karyawan di PT.Qumicon Indonesia.

1.5 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu kegiatan penilaian kinerja
dan memudahkan pengambilan keputusan untuk karyawan yang dilakukan oleh
divisi HRD di PT.Qumicon Indonesia.

1.6 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa hal,
yaitu:
1. Metode penelitian
a. Studi Literatur
Dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan
yang berkaitan dengan judul proposal yang diajukan. Dari literatur yang
telah dipelajari dihasilkan pemahaman mengenai cara kerja dan proses
pembangunan sistem pendukung keputusan menggunakan metode simple
additive weighting(SAW).
b. Wawancara
3

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada bapak Nur Andri Sutanto


selaku manajemen representative di PT.Qumicon Indonesia. Pertanyaan
yang diajukan berkaitan dengan kebutuhan informasi untuk membangun
sistem dari pihak terkait.
c. Observasi
Dalam tahap observasi, dilakukan pengamatan dan analisis alur kerja serta
kebijakan dan aturan bisnis yang berlaku di PT.Qumicon Indonesia.

2. Metode Pembangunan Sistem


a. Model Prototyping
Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak
yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan
pelanggan dapatsaling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Prototyping juga dapat didefinisikan sebagai proses pengembangan suatu
prototipe secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan
terus menerus sampai didapatkan sistem yang utuh. Prototyping
merupakan proses yang digunakan untuk membantu pengembang
perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus
dibuat.

Gambar 1. 1 Proses dalam model prototyping.

b. Bahasa Pemrograman Java


Java merupakan bahsa pemrograman yang digunakan untuk menulis
4

program dengan berorientasi objek. Sebagai bahasa pemrograman yang


beraras tinggi dan menggunakan perintah-perintah yang mudah
dimengerti oleh penulis program, java memiliki keunggulan yakni
bersifat universal. Hal ini menyebabkan java mudah ditemukan di
berbagai platform (Linux,UNIX, Windows, Mac, dan lain sebagainya).
Selain itu hasil kompilasa java yang dinamakan bytecode dapat
dijalankan di berbagai platform selama sistem taget memiliki java
runtime environment (JRE)(Kadir, A., 2014).

c. SQL Server Management


Microsoft SQL Server merupakan sistem manajemen basis data relasional
yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client server. Fitur pada
Microsoft SQl Server yaitu mempunyai kemampuan untuk membuat
basis data mirroring dan clustering. Microsoft SQL Server juga
mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam
database dan kita tahu bahwa SQL ini sudah digunakan secara umum
pada semua produk database server.
BAB II
KAJIAN HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti,


bahwa dengan melakukan penilaian kinerja karyawan bisa membuat karyawan
menjadi semangat dan disiplin waktu untuk bekerja. Penilaian ini juga
menguntungkan manager untuk melakukan pengecekan absensi dan data-data
karyawannya.
Permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut apakah Sistem
Pendukung Keputusan dengan metode Simple Additive Weighting pada koperasi
harapan kota kediri memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan secara
maksimal? Serta apakah Sistem Pendukung Keputusan dengan Simple Additive
Weighting menentukan urutan rangking karyawan penerima reward pada koperasi
harapan kota kediri?
Masalah diatas dapat diselesaiakan dengan menerapkan Metode Simple
Additive Weghting, metode tersebut adalah perankingan dari hasil pembobotan
masing-masing kriteria untuk memperoleh alternatif optimal yaitu karyawan yang
paling layak. Untuk memberikan ranking untuk karyawan yang melakukan
pekerjaannya dengan memenuhi kriteria yang telah ditentukan maka karyawan
tersebut akan mendapatkan reward.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah suatu Aplikasi Penilaian Kinerja
Karyawan yang menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dengan
menggunakan metode Simple Additive Weghting dapat memberikan penilaian
secara efisien dan dapat mempermudah penilai untuk melakukan penilaian
tersebut, serta dapat membuat karyawan untuk lebih termotivasi lagi dengan
adanya penilaian kinerja karyawan. (Pambudiningtyas, R. B., 2016)
(Chafid, N. dan Harianto, N., 2017) menjelaskan bahwa data informasi
pegawai merupakan hal yang sangat penting bagi instansi perusahaan, karena data
tersebut menyangkut data pribadi, data prestasi dan data kontribusi selama bekerja
disuatu perusahaan. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan tergantung dari
kinerja karyawannya. Namun pengelolaan data kepegawaian masih dilakukan
5
6

secara manual melalui pengarsipan yang menyulitkan instansi perusahaan untuk


mengelolanya karena harus membongkar file pengarsipan di gudang. Tujuan
penelitian ini adalah mengelola data karyawan sehingga mudah dalam melakukan
pencarian serta melakukan penilaian karyawan. Logika fuzzy merupakan salah
satu metode untuk melakukan analisis sistem yang mengandung ketidak pastian.
Pada penelitian kali ini digunakan model Fuzzy Multipple Attribute Decision
Making (FMDM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode
SAW merupakan metode dengan penjumlahan berbobot. Setiap instansi
perusahaan memiliki kriteria tertentu untuk menilai karyawannya begitupun juga
PT Indomobil Trada Nasional sehingga dengan sistem ini dapat menentukan
kinerja terbaik dari nilai tertinggi. Sebelumnya PT indomobil Trada Nasional
melakukan penilaian karyawan dengan cara manual namun setelah diuji dengan
sistem hasilnya sama. Dengan demikian sistem ini mampu menangani
pengelolaan data karyawan dan melakukan penilaian karyawan terbaik sehingga
memudahkan dewan direksi mengambil keputusan menaikkan gaji atau
memberikan bonus tertentu.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
AMIKOM Purwokerto merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bergerak
dalam bidang teknologi dan informasi yang sebagian sistemnya telah
terkomputerisasi. Namun dalam pengembangannya masih terdapat juga sistem
kerja yang dilakukan secara manual. Pengolahan data dari informasi yang
dilakukan secara manual dapat dikatakan masih jauh dari tujuan, mengingat
pentingnya keefektifan dan efisiensi kinerja karyawan. Dari tujuan itu maka
STMIK AMIKOM Purwokerto harus mampu meningkarkan kualitas dan mutu
pendidikan yang diselenggarakan.
Salah satu media terkomputerisasi untuk sistem kinerja karyawan adalah
dengan merancang aplikasi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
serta motivasi dalam bekerja yaitu dengan rancang bangun aplikasi kinerja
karyawan yang berbasis web. Sistem kinerja karyawan dengan berbasis rveb dapat
digunakan sebagai .salah satu altematif pengolahan sistem kinerja karyawan yang
masih manual, sehingga mendukung terciptanya aplikasi sistem yang dibutuhkan.
7

Untuk mengembangkan sistem yang ada, maka dibutuhkan sistem yang


dapat diakses oleh mahasiswa dalam menentukan kriteria dari evaluasi kinerja
karyawan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang berbasis web. Dengan
adanya sistem yang baru dapat meningkatkan efekfitivitas dari sistem yang lama.
STMIK AMIKOM Purwokerto dalam menerapakan evaluasi kinerja karyawan
sekarang ini kurang elektif dan efisien, karena dalam penilaiannya masih manual
belum dilakukan secara online. Karyawan dan mahasiswa dapat berkomunikasi
secara langsung baik di kampus maupun diluar kampus. Dengan tujuan dapat
meningkatkan kinerja yang lebih baik dari kinerja yang sebelumnya dijalankan
dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sistem yang diterapkan dalam evaluasi
kinerja karyawan STMIK AMIKOM Purwokerto menggunakan model Simple
Additive l{eighting (SAW), dengan penilaian yang dilakukan sesuai dengan
kesepakatan yang diinginkan sebelum sistem dibangun. Dengan adanya Rancang
Bangun DSS (Decision Support Sy.rtez) Untuk Evaluasi Kinerja Karyawan dapat
meningkatkan profesionalisme setiap karyawan STMIK AMIKOM Purwokerto
baik yang lama maupun yang baru. (Utari, S. W. dan Utomo, F. S., 2016)
(Anto, A. G. dkk., 2015) menjelaskan bahwa kualitas sumber daya
manusia merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan
produktivitas kinerja suatu instansi. Maka dari itu sumber daya manusia yang
berkompetensi tinggi dapat mendukung tingkat kinerja, dengan penilaian kinerja
maka akan diketahui prestasi yang dicapai setiap karyawan. Saat ini Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) masih menggunakan cara manual dalam proses
penilaian kinerja karyawan yaitu dengan menghitung skor setiap kriteria
menggunakan microsoft excel. Proses penilaian secara manual sangat mungkin
terjadi kesalahan dalam menghitung setiap kriteria, serta memakan waktu lama
dalam proses perhitungannya. Saat ini Lembaga Penjaminan Mutu Universitas
Muhammadiyah Purwokerto (LPM) belum mempunyai aplikasi khusus yang
digunakan untuk penilaian kinerja. Oleh karena itu dibangun sebuah sistem
pendukung keputusan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)
berbasis desktop agar mempermudah proses penilaian kinerja karyawan secara
8

obyektif di LPM berdasarkan bobot dan kriteria-kriteria penilaian yang sudah


ditentukan.
Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih alternatif
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dalam menentukan kinerja
karyawan, penilaian dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu nilai
Intergritas, Komitmen, Disiplin, Kerja Sama, Inovatif, Serta Kepemimpinan.
Penelitian ini menganalisa dengan menggunakan metode Simple Additive
Weighting (SAW) untuk menentukan penilaian kinerja karyawan di PTPN XII
Perkebunan Malangsari. Hasil yang diperoleh dalam pengujian sistem terhadap 15
data karyawan dengan metode SAW menghasilkan tingkat akurasi tinggi. (Setya,
B. dkk., 2014)
RSIA HAMAMI merupakan salah satu rumah sakit ibu dan anak yang
berada di kota Palembang, dalam mengukur kinerja pegawai pihak manajemen
RSIA HAMAMI masih kesulitan dalam proses perhitungannya, sehingga proses
penilaian sering terjadi kesalahan penilaian dan waktu yang dibutuhkan relatif
lama. Untuk itu dibuat suatu sistem pendukung keputusan yang mampu
menganalisis evaluasi kinerja pegawai yang dapat memudahkan pihak rumah sakit
untuk mengukur kinerja pegawainya. Penelitian ini menggunakan metodologi
Iterasi (Iterative) dan analisis perhitungan dengan metode Simple Additive
Weighting (SAW) dengan beberapa kriteria kepribadian, kedisiplinan, kerjasama
tim, dan kecepatan kerja. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman VB.NET
dan Database Management System SQL Server 2008. Dengan menggunakan
sistem pendukung keputusan ini dapat mempermudah manajemen menilai kinerja
pegawainya dan perhitungan nilai kinerja lebih cepat. (Monako, G. P. dkk., 2016)
9

Tabel 2. 1 Perbandingan hasil kajian penelitian


No Judul Penulis Metode Hasil/ Kesimpulan
1 Sistem pendukung Risa Berti Simple Sistem Pendukung Keputusan
keputusan penilaian Pambudiningty additive ini dapat memberikan penilaian
kinerja karyawan as weighting secara efisien dan
pada koperasi (SAW) mempermudah penilai untuk
harapan melakukan tugasnya dan
menggunakan mampu memotivasi karyawan.
metode saw

2 Sistem pendukung Nurul Chafid Simple Mampu menangani


keputusan penilaian dan Nanang additive pengelolaan data karyawan dan
karyawan grade Harianto weighting penilaian karyawan terbaik
terbaik dengan (SAW) sehingga memudahkan dewan
metode Simple direksi mengambil keputusan
Additive menaikkan gaji atau
Weighting(SAW) memberikan bonus tertentu.
3 Sistem pendukung Sri Wahyu Simple Meningkatkan profesionalisme
keputusan untuk Utari dan Additive setiap karyawan STMIK
penilaian kinerja Fandy Setyo Weighting AMIKOM Purwokerto baik
karyawan dengan Utomo (SAW) yang lama maupun yang baru.
metode Simple
Additive
Weighting(SAW)

4 Sistem Pendukung Ades Galih Simple Mempermudah proses


Keputusan Penilaian Anto, Additive penilaian kinerja secara
Kinerja Karyawan Hindayati Weighting obyektif di LPM berdasarkan
Menggunakan Mustafidah, (SAW) bobot dan kriteria penilaian
Metode SAW ( dan Aman yang telah ditentukan
Simple Additive Suryadi
Weighting) di
Universitas
Muhammadiyah
Purwokerto
5 Sistem pendukung Ganda Putra Simple Dengan menggunakan sistem
keputusan penilaian Monako , Additive pendukung keputusan ini dapat
kinerja pegawai pada Sonia Permata Weighting mempermudah manajemen
RSIA Hamami Sari , Ery (SAW) menilai kinerja pegawainya
dengan metode Hartati, dan dan perhitungan nilai kinerja
SAW Fithri Selva lebih cepat.
Jumeilah
10

6 Sistem pendukung Rizaldi Simple Aplikasi ini meningkatkan


keputusan penilaian Rahman Additive efisiensi dan membantu
kinerja karyawan Waskito, Weighting mempercepat pengolahan data
menggunakan Bagus Setya, (SAW) yang biasanya masih
metode simple dan Daryanto membutuhkan banyak proses
additive weighting manual sehingga dengan
pada PTPN XII sumber daya yang terbatas
Perkebunan mampu menghasilkan sesuatu
Malangsari yang optimal .

Pada tabel diatas, menjelaskan keenam referensi penelitian sejenis dengan


berbagai judul dan latar belakang penelitian yang berbeda-beda. Masing-masing
sumber referensi menggunakan metode yang sama namun menghasilkan hasil
peroses sistem yang tidak sama persis. Secara garis besar, seluruh penelitian yang
telah dilakukan dan dituliskan di atas, hasil pembuatan sistem menngunakan
metode simple additive weighting(SAW) mampu mempermudah dan
mengefisiensikan kinerja penggunanya.
BAB III
TINJAUAN UMUM INSTANSI

3.1 Profil
Nama Instansi : PT Qumicon Indonesia
Alamat Instansi : Jalan Patangpuluhan No.29B, Wirobrajan, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55251
Jenis Instansi : Perseroan Terbatas
Nomor SIUP : 023/12-05/PM/III/2017
NPWP : 02.265.116.0-541.000
Tahun Berdiri : 1980
Pimpinan Instansi : R.Trissusianto Budiraharjo

3.2 Lokasi/alamat
Alamat : Jalan Patangpuluhan No.29B, Wirobrajan, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta, 55251

Gambar 3. 1 Denah lokasi instansi di Google Maps

11
12

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3. 2 Bagan struktur organisasi

3.4 Alur Bisnis

1. Setiap akhir tahun divisi HRD menyiapkan formulir evaluasi kinerja


karyawan sebelum pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
2. Divisi HRD dan Quality menentukan aspek penilaian spesifik untuk
masing-masing divisi yang disesuaikan dengan apa yang menjadi
wewenang dan tanggung jawabnya
3. Penilaian kemampuan setiap karyawan dilakukan menurut ketentuan
yang telah ditetapkan
4. Hasil penilaian karyawan dapat digunakan untuk memberikan usulan
kepada CEO terkait:
- Program pelatihan
- Promosi, rotasi, demosi
- Kenaikan/penyesuaian gaji
- Percepatan pensiun
5. Staf HRD menerima berkas hasil penilaian untuk dilakukan rekapitulasi
dan diarsipkan dengan sifat dokumen sebagai DOKUMEN RAHASIA
BAB IV
JADWAL PENELITIAN

Tabel 4. 1 Tahapan kerja praktik


Juli Agu Sep Okt Nov Des Jan
Kegiatan
2019 2019 2019 2019 2019 2019 2019
Kunjungan ke Instansi
Identifikasi Masalah
Pengajuan Proposal
Pengumpulan data

Perencanaan dan Analisa


Desain dan Pembuatan program
Implementasi Dan Testing
Penyusunan Naskah laporan:
 BAB I dan BAB II
 BAB III
 BAB IV
 BAB V
Pengumpulan Naskah (Presentasi)

13
14

DAFTAR PUSTAKA

Anto, A.G., Mustafidah, H. dan Suyadi, A. (2015), Sistem Pendukung Keputusan


Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode SAW ( Simple Additive
Weighting ) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto ( Decision Support
System of Human Resources Performance Assessment Using SAW ( Simple
Additive Weighting ) M, JUITA, III(November), 193–200.
Chafid, N. dan Harianto, N. (2017), SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENILAIAN KARYAWAN GRADE TERBAIK DENGAN METODE SIMPLE
ADDITIE WEIGHTHING ( SAW ), , 131–140.
Kadir, A. (2014), Buku Pertama Belajar Pemrograman Java untuk Pemula,
Yogyakarta: Mediakom.
Monako, G.P., Sari, S.P., Hartati, E. dan Jumeilah, F.S. (2016), Sistem pendukung
keputusan penilaian kinerja pegawai pada rsia hamami dengan metode saw,
, (x), 1–11.
Pambudiningtyas, R.B. (2016), Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja
Karyawan Pada Koperasi Harapan Menggunakan Metode SAW, .
Setya, B., Kom, M., Waskito, R.R. dan Daryanto Kom, M. (2014), Sistem
Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
Pada Ptpn Xii Perkebunan Malangsari, , 10(1110651133), 497–504.
Utari, S.W. dan Utomo, F.S. (2016), Sistem pendukung keputusan untuk penilaian
kinerja karyawan dengan metode simple additive weighting, , (February
2011).

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/536/jbptunikompp-gdl-yulianitre-26769-7-
unikom_y-i.pdf dikunjungi pada tanggal 02 Oktober 2019 pukul 14.02
WIB

http://eprints.uad.ac.id/1719/5/08018038-ziaulhaq-prototyping-pengertian.pdf
dikunjungi pada tanggal 06 Agustus 2019 pukul 21.42 WIB

http://www.teorikomputer.com/2015/10/pengertian-microsoft-sql-server-
15

beserta.html dikunjungi pada tanggal 02 Oktober 2019 pukul 13.23 WIB

Anda mungkin juga menyukai