Anda di halaman 1dari 79

Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Pekerjaan dan Penghitungan


Tunjangan Kinerja Pegawai –
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Monev Kinerja Online)

Universitas Padjadjaran
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

i
Tim Peneliti

Ketua :

Sintaningrum

Anggota :

Heru Nurasa

Enjat Munadjat

Beny Alexandri

Ida Widianingsih

Ahmad Buchori

Yogi Suprayogi

Tomi Setiawan

Herijanto Bekti

Bonti
DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... 1


1.2 Metode Pembuatan Aplikasi ............................................................................................. 2
1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Pengembangan Sistem .......................................................................................... 4
1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan ................................................................................ 4
1.5 Asumsi dasar sistem ............................................................................................................. 5
1.6 Ruang lingkup ........................................................................................................................ 7
1.7 Proses Bisnis Sistem ............................................................................................................ 7
1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online .................................................... 9
1.8 Fitur Tiap Elemen .............................................................................................................. 15
1.9 Tinjauan Sistem Informasi .............................................................................................. 17
1.9.1 Berbasis Teknologi Web ....................................................................................... 17
1.10 Keamanan Sistem ............................................................................................................ 17
1.11 Keunggulan Teknologi .................................................................................................. 18
1.12 Pemilihan Teknologi ...................................................................................................... 19
1.12.1 Bahasa Pemrograman PHP ............................................................................... 19
1.12.2 MySQL Database ................................................................................................... 20
1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem ....................................................................................... 20
1.14 Kelemahan Sistem ........................................................................................................... 22
1.15 Implikasi Sistem ............................................................................................................... 22
Referensi .......................................................................................................................................... 24

i
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. TAHAPAN MODEL PROTOTYPE .................................................................... 3


GAMBAR 2. SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA ........................................................ 7
GAMBAR 3 SKEMA BESAR SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ......................................... 8
GAMBAR 4. ALUR APLIKASI SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ...................................... 9
GAMBAR 6. CONTOH TAMPILAN ISIAN SKP STRUKTURAL ........................................... 11
GAMBAR 7. GAMBAR TAMPILAN REALISASI SKP......................................................... 12
GAMBAR 8. PERHITUNGAN SKP (WARNA BIRU)............................................................ 13
GAMBAR 9. HIERARKI SISTEM PADA APLIKASI ............................................................. 16

ii
1.1 Latar Belakang
Pegawai negeri sipil sebagai abdi negara mengemban tanggung jawab yang besar
demi kelancaran pembangunan bangsa. Untuk menghasilkan pegawai yang
profesional, jujur, adil dan bertanggung jawab seperti yang diamanatkan oleh undang-
undang diperlukan adanya pembinaan PNS. Sebagai langkah awal dalam melakukan
pembinaan diperlukan adanya penilaian terhadap kinerja PNS. Penilaian ini nantinya
akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pembinaan PNS,
antara lain dalam hal mempertimbangkan kenaikan pangkat, penempatan dalam
jabatan, pemindahan, pendidikan dan pelatihan, kenaikan gaji berkala, dan lain-lain.

Banyak ragam penilaian kinerja PNS yang sudah dikeluarkan Pemerintah, mulai dari
DP3 hingga yang terbaru menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Pemerintah
dalam hal ini Presiden Republik Indonesia sudah mengeluarkan aturan mengenai
Sasaran Kerja Pegawai yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Penilaian prestasi
kerja PNS merupakan suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh
pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS (Pasal 1 ayat 2
PP No. 46 Tahun 2011). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja PNS , yang
dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan
kinerja organisasi secara keseluruhan. Penilaian prestasi kerja PNS menggabungkan
antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan Penilaian Perilaku Kerja.
Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri dari dua unsur yaitu SKP (sasaran kerja
pegawai) dan Perilaku Kerja dengan bobot penilaian masing-masing unsur SKP
sebesar 60 % dan Perilaku Kerja sebesar 40 %. Hasil penilaian prestasi kerja PNS
dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan baik tunjangan pegawai maupun karir-nya.

Tidak terkecuali Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimana sudah mulai


melaksanakan perhitungan SKP untuk menunjang produktivitas. Akan tetapi, proses
ini butuh pelaksanaan dan pengawasan yang serius dari seluruh unsur Pemerintahan
Kepulauan Bangka Belitung. Andaikan hanya mengandalkan proses manual (paper
based) maka dapat dipastikan sulit untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara
objektif. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem online terintegrasi yang mampu

1
melakukan pemantauan pelaksanaan dan evaluasi sistem secara berkesinambungan
dan objektif dengan tidak menghilangkan unsur transparansi.

1.2 Metode Pembuatan Aplikasi


Metode pengembangan aplikasi yang dipilih menggunakan model Prototyping. Model
Prototyping diterapkan ketika informasi rinci yang berkaitan dengan persyaratan input
dan output sistem tidak tersedia. Dalam model ini, diasumsikan bahwa semua
persyaratan mungkin tidak diketahui pada awal pengembangan sistem. Model ini
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan bereksperimen dengan model kerja
dari sistem yang dikenal sebagai prototipe. Model Prototipe memberikan pengalaman
kepada pengguna tentang sistem yang sebenenarnya, karena interaksi dengan
prototipe dapat mengaktifkan klien untuk lebih memahami persyaratan sistem yang
diinginkan.

1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping


Dalam hal pengembangan model Sistem Informasi, pihak developer biasanya sangat
sulit untuk mendapatkan persyaratan yang tepat dari pengguna, sementara pengguna
terus memberikan umpan balik dari waktu ke waktu dan berdasarkan keinginan.
Model ini membangun model contoh yang akan ditampilkan dan berdasarkan umpan
balik. Umpan balik digunakan untuk memperbaiki sistem secara berkesinambungan.
Keuntungan dari model Prototyping ini adalah sebagai berikut :

1) Ketika prototipe ditampilkan, pengguna akan mendapat kejelasan yang tepat dan
merasakan fungsi aplikasi dan dapat menyarankan perubahan dan modifikasi.
2) Jenis pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
orang-orang yang tidak melek IT. Mereka biasanya tidak pandai menentukan
kebutuhan mereka, juga tidak dapat memberitahu dengan baik tentang apa yang
mereka inginkan sebenarnya dari aplikasi yang dibangun.
3) Bila pengguna tidak yakin tentang kemampuan developer, ia meminta prototipe
kecil yang akan dibangun. Berdasarkan model ini, ia menilai kemampuan
developer.
4) Kadang-kadang membantu untuk menunjukkan konsep kepada calon investor
untuk memperkuat pekerjaan.

2
5) Mengurangi resiko kegagalan, karena potensi risiko dapat diidentifikasi lebih awal
dan langkah-langkah mitigasi dapat diambil.
6) Iterasi antara tim pengembangan dan klien menyediakan lingkungan yang sangat
baik dan konduktif selama proyek.
7) Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dapat dikurangi pada saat
proses Forum Group Discussion, karena pengembang memiliki gagasan yang
lebih baik tentang bagaimana ia harus menyelesaikan pekerjaan.

Requirements
Gathering and
Analysis

Engineer Product Quick Design

ReUining
Prototype Build Prototype

User Evaluation

Gambar 1. Tahapan Model Prototype

Tahapan dalam pengembangan model Prototyping seperti ditunjukkan pada Gambar 1


adalah sebagai berikut :
1. Requirements gathering and analysis : model prototyping dimulai dengan analisis
kebutuhan dan persyaratan dari sistem didefinisikan secara rinci. Pengguna
diwawancarai untuk mengetahui persyaratan sistem.
2. Quick design : Ketika persyaratan diketahui, maka dibuatlah desain awal untuk
sistem. Ini bukan desain rinci dan hanya mencakup aspek-aspek penting dari
sistem, yang memberikan gambaran tentang sistem kepada pengguna. Sebuah
quick design membantu dalam mengembangkan prototipe.
3. Build prototype : Informasi yang dikumpulkan dari quick design dimodifikasi
untuk membentuk prototipe pertama, yang merupakan model kerja dari sistem
yang diperlukan.

3
4. User evaluation : Selanjutnya, sistem yang diusulkan disajikan kepada pengguna
untuk evaluasi prototipe secara menyeluruh untuk mengenali kekuatan dan
kelemahan seperti apa yang akan ditambahkan atau dihapus. Komentar dan saran
dikumpulkan dari para pengguna dan diberikan kepada pengembang.
5. Refining prototype : Setelah pengguna mengevaluasi prototipe dan jika ia tidak
puas, prototipe saat ini disempurnakan sesuai dengan persyaratan. Artinya,
prototipe baru dikembangkan dengan informasi tambahan yang disediakan oleh
pengguna. Prototipe baru dievaluasi seperti prototipe sebelumnya. Proses ini
berlanjut sampai semua persyaratan yang ditentukan oleh pengguna terpenuhi.
Setelah pengguna puas dengan prototipe yang dikembangkan, sistem akhir
dikembangkan atas dasar prototipe akhir.
6. Engineer product : Setelah persyaratan tersebut benar-benar bertemu, pengguna
menerima prototipe akhir. Sistem akhir dievaluasi secara menyeluruh diikuti
dengan pemeliharaan rutin secara berkala untuk mencegah kegagalan besar-
besaran dan meminimalkan downtime.

1.3 Tujuan Pengembangan Sistem


Tujuan utama dari pengembangan Sistem Monev Online ini adalah untuk
meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sekaligus berimbas pada kesejahteraan
pegawai berdasarkan pertimbangan objektif dengan memperhatikan kemampuan
keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD dan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Sistem ini dibuat berbasis web yang memberi
kemudahan kepada pengguna baik atasan ataupun pegawai untuk mengakses dan
mengupdate sasaran kinerja pegawai (SKP) dan perilaku pegawai berikut realisasinya.

1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan


Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan diatas, sistem yang dibuat harus menganut
pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Transparansi, sistem yang dikembangkan haruslah jelas dari segi input, proses
dan outputnya. Sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui alur
sistem.

4
b. Keadilan, sistem yang dikembangkan berazaskan keadilan. Ini berarti harus
sesuai dengan hak dan tanggung jawab yang melekat pada individu masing-
masing.
c. Akuntabilitas, sistem dibuat dengan konsep kemudahan melakukan tracking
nilai-nilai yang ditampilkan. Sehingga tidak ada kesalahpahaman terhadap
sistem yang berjalan.
d. Aksesabilitas, sistem yang dikembangkan harus mudah untuk diakses
dimanapun menggunakan media apapun.
e. Kontinuitas, sistem yang dibangun haruslah dapat dengan mudah
dikembangkan, dimodifikasi untuk fleksibilitas kebutuhan.
f. Integrasi, sistem yang dikembangkan harus siap untuk integritas dengan
sistem yang telah ada atau sistem yang akan dating dikembangkan.

1.5 Asumsi dasar sistem


Secara umum, penilaian prestasi kerja PNS dibagi dalam 2 (dua) unsur yaitu :
1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan rencana kerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang PNS dan dilakukan berdasarkan kurun waktu tertentu.
Sasaran kerja pegawai ini meliputi unsur :
a. Kuantitas merupakan ukuran jumlah atau banyaknya hasil kerja yang dicapai
oleh seorang pegawai.
b. Kualitas merupakan ukuran mutu setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang
pegawai.
c. Waktu merupakan ukuran lamanya proses setiap hasil kerja yang dicapai oleh
seorang pegawai.
d. Biaya merupakan besaran jumlah anggaran yang digunakan setiap hasil kerja
oleh seorang pegawai.
2. Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan
oleh seorang PNS yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun unsur perilaku
kerja meliputi :
a. Orientasi pelayanan merupakan sikap dan perilaku kerja PNS dalam
memberikan pelayanan kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat,
atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain.

5
b. Integritas merupakan kemampuan seorang PNS untuk bertindak sesuai dengan
nilai, norma dan etika dalam organisasi.
c. Komitmen merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk dapat
menyeimbangkan antara sikap dan tindakan untuk mewujudkan tujuan
organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri
sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
d. Disiplin merupakan kesanggupan seorang PNS untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
sanksi.
e. Kerja sama merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk bekerja
sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan baik dalam unit kerjanya maupun
instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang
diembannya.
f. Kepemimpinan merupakan kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi
dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang
tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.

Disamping melakukan Kegiatan Tugas Jabatan yang sudah menjadi tugas dan fungsi
pokoknya, apabila seorang pegawai memiliki tugas tambahan terkait dengan
jabatannya, maka dapat dinilai dan ditetapkan menjadi tugas tambahan. Tugas
tambahan pada dasarnya merupakan kegiatan pendukung tugas pokok yang
dibebankan kepada pegawai untuk dilaksanakan. Seorang PNS yang melaksanakan
tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan/ pejabat penilai yang berkaitan dengan
tugas pokok jabatannya, maka hasilnya dapat dinilai sebagai bagian dari SKP (sasaran
kerja pegawai). Dalam Penjelasan PP Nomor 46 Tahun 2011 Pasal (10) yang
dimaksud dengan tugas tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada
hubungannya dengan tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada dalam SKP yang
telah ditetapkan. Selain tugas tambahan, PNS yang telah menunjukkan kreatifitas
yang bermanfaat bagi organisasi dalam melaksanakan tugas pokok jabatan, hasilnya
juga dapat dinilai sebagai bagian dari capaian SKP (sasaran kerja pegawai).
Pengertian kreativitas di sini maksudnya adalah kemampuan individu atau organisasi
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai nilai manfaat bagi
keberlangsungan organisasi.

6
1.6 Ruang lingkup
Ruang lingkup sistem Monev Kinerja Online dapat dijelaskan seperti pada Gambar 2.

PRESTASI KERJA
(Kontrak Kinerja = SKP). REWARDS
TUPOKSI · Kuantitas, Kualitas, · Objektif
ORGANISASI Waktu, Biaya · Terukur
· Akuntabel
· Partisiipatif BAIK
· Transparan

SKP
TUPOKSI PENILAIAN TINDAKLANJUT
HASIL FEEDBACK HASIL
INDIVIDU PNS KINERJA HASIL PENILAIAN
PERILAKU PENILAIAN PENILAIAN
KERJA

PERILAKU KERJA BURUK


TUPOKSI UNIT (Pengamatan)
· Orientasi Pelayanan
· Integritas
· Komitmen · PEMBINAAN
· Disiplin · PUNISHMENT
· Kerjasama
· Kepemimpinan

Gambar 2. Sistem Penilaian Prestasi Kinerja

Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS
yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi
prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan
tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
Diharapkan pada akhirnya nanti, feedback hasil dari penilaian dapat ditindaklanjuti
oleh SKPD terkait untuk perbaikan mutu kualitas pegawai-nya. Sebagai contoh
Pejabat penilai memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja
sbb:
ü Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis, e.g.
diklat komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan, sekretaris, dsb.
ü Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pekerjaan, perlu
dilakukan rotasi pegawai
ü Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan pendidikan dan
peningkatan karier (promosi)

1.7 Proses Bisnis Sistem


Pada bagian ini akan dijelaskan Proses Bisnis aplikasi Sistem Monev Pelaksanaan
Pekerjaan dan Penghitungan Tunjangan Kinerja Pegawai (Monev Kinerja Online) di
Pemda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan hasil analisa, maka kami

7
mencoba mengembangkan skema sistem Monev Kinerja Online seperti yang terlihat
pada Gambar 3.

· Ketersediaan
Anggaran
Database Aplikasi

Formulasi

Database Pegawai
Server Aplikasi
(Dinas Kominfo)

· Absensi
· Capaian SKP
· Capaian Harian

Intranet/ Internet

SKPD … Z
Tunjangan Kinerja SKPD A SKPD B

Pegawai 1 Pegawai 2 Pegawai 3 Pegawai 4 Pegawai 5 Pegawai 6 Pegawai 7 Pegawai 8 Pegawai 9

Absensi Absensi
Kontrak dan Update Kontrak dan Update Absensi Kontrak dan Update
Update Harian Update Harian Update Harian
SKP SKP SKP

Gambar 3 Skema Besar Sistem Monev Kinerja Online

Berdasarkan Gambar 3 terlihat bahwa sistem menggunakan intranet/ intranet yang


eksisting dimana server ditempatkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. User dalam hal ini Pegawai di lingkungan
SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mengakses sistem Monev Kinerja
di tempat mereka bekerja. Sehingga sangat efektif dalam menunjang produktivitas.
Terlihat pada gambar tersebut, pegawai diwajibkan untuk melakukan login dan logout
pada sistem sebagai authentifikasi absensi datang dan pulang dari tempat kerja.
Authentifikasi ini penting mengingat menjadi faktor perhitungan dalam penentuan
besaran kinerja disamping faktor isian tugas pokok dan tugas tambahan (harian).
Sistem yang dikembangkan terlihat seperti siklus, karena memang inputan dari
masing-masing pegawai akan menentukan besaran nilai tunjangan yang diterima tiap
bulannya oleh pegawai yang bersangkutan. Pemisahan database aplikasi dan pegawai
menjadi penting mengingat setiap perubahan aplikasi harapannya tidak ikut merubah

8
database pegawai yang sudah ada. Sehingga data yang ada tetap terjaga dan masing-
masing memiliki slot tersediri jika kemudian hari ada perubahan pada salah-satunya.

1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online


Berdasarkan Gambar 3, kemudian kami mengembangkan alur-nya guna
mempermudah dalam proses pengerjaan.

Alur Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja

Admin Admin Dinas/Unit Pimpinan Pegawai

Mulai
Entry Struktur
Organisasi, unit, n Entry Tugas Pokok
jabatan

Konfigurasi
· Tahun,
· UMRP, Entry pegawai,
Mengajukan
beban kerja Validasi
· Index Kontrak Kerja
jabatan Pimpinan
tunjangan (SKP)
(ITKDP)
· Nilai rata-rata
jabatan
Identifikasi kelas
jabatan dan Rp. y Login tiap hari
Tunjangan *
ITKDP per-kelas

Perilaku Kerja
Absensi harian
(Masuk & Pulang)
Rekapitulasi
absensi akhir
Update dan entry tahun dan
tugas harian (Buku persentase
harian) perilaku kerja

Formulasi TPP

Validasi Pimpinan
TPP setiap bulan Rekapitulasi
flat 80% capaian prestasi
kerja

Form Capaian
Selesai
Penilaian akhir
tahun

Gambar 4. Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online

Terlihat seperti pada Gambar 4 alur melibatkan empat elemen utama dalam sistem,
yaitu : (1) Admin (Superuser); (2) Admin Dinas/ Admin Lokal (Dinas/ Unit); (3)
Pimpinan (Kepala Dinas/ Kabag/ Kasubbag); (4) Pegawai. Masing-masing elemen
tersebut memiliki hak dan tanggung jawab seperti yang dijelaskan pada Gambar 4.

9
Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) =
Penilaian Prestasi 60%
Kerja PNS terdiri
atas:
Perilaku Kerja (PK)
= 40%

Gambar Error! No text of specified style in document..5.
Komponen Prestasi Kerja PNS

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 tahun
(akhir Desember tahun bersangkutan/ akhir Januari tahun berikutnya). Unsur perilaku
kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan
berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap
Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk
menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi
kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.

Gambar 6 adalah contoh dari tampilan aplikasi yang akan sedang dibangun. Terlihat
pada Gambar 6 data yang dinilai dan pejabat penilai. Pegawai diwajibkan untuk
mengisi isian form SKP yaitu Tugas Pokok pada poin 2,4,5,6, dan 7 (jika fungsional)
diawal tahun sebagai kontrak kerja. Selanjutnya apabila memang terdapat tugas
tambahan, maka pegawai-pun dapat mengisikan tugas tambahan dengan persetujuan
atasan terlebih dahulu. Isian yang terakhir merupakan rekap absen yang merupakan
rekap otomatis kehadiran berdasarkan absensi online pada sistem Monev yang
memang dipersiapkan dari awal.

10
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
NO NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
DINILAI
1 Nama Heru Nurasa 1 Nama Elisya, SH
2 NIP 196803051999042000 2 NIP 196803051999042000
Pangkat/G Pangkat/Gol.
3 Pembina/ IV.a 3 Penata Tk I/ III/d
ol.Ruang Ruang
4 Jabatan Kabid Kepangkatan dan Mutasi 4 Jabatan Kasubbag Mutasi Kepegawaian
5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan 5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan

TARGET REALISASI
NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK AK
Kuant/ output Kual/ Mutu Waktu Biaya Kuant/ output Kual/ Mutu Waktu Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A.#TUGAS#POKOK#(60%)
Menetapkan persetujuan kenaikan
pangkat gol.ruang III/d ke bawah
1 - 5000 Nota 100 12 - -
Prov. Kep. Bangka Belitung dan
instansi vertikal.
Menetapkan persetujuan peninjauan
masa kerja gol.ruang III/d ke bawah
2 - 25 Nota 100 12 - -
Provinsi Kep. Bangka Belitung dan
Instansi vertikal
Menetapkan persetujuan mutasi lain-
3 lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi - 20 Nota 100 12 - -
Kep. Babel dan instansi Vertikal
Membuat konsep SK pindah Instansi
4 - 30 Nota 100 12 - -
pusat dan daerah
Membuat laporan kenaiakn pangkat,
5 PMK, mutasi lain dan pindah instansi - 2 Lap 100 12 - -
pusat dan daerah

B. TUGAS TAMBAHAN (0%)

C.#TUGAS#KREATIFITAS#(40%)
1 Absensi ( 1920

Gambar 6. Contoh Tampilan isian SKP Struktural

Setelah seluruh isian terisi, maka tiap hari pegawai wajib mengupdate progres kontrak
kerja yang disepakati dengan menampilkan hasil terbaik. Isian seperti ini akan terus
dijalankan hingga 12 bulan kedepan. Sehingga pada akhir bulan, pegawai akan
mendapatkan rekap hasil kinerja yang diinputkan oleh pribadinya seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 7. Berdasarkan gamber tersebut, pegawai dapat langsung
melihat hasil realisasi yang meliputi capaian Kuantitas, Kualitas, Waktu dan Biaya
untuk selanjutnya masuk ke proses perhitungan. Sistem kemudian akan melakukan
rekapitulasi hasil realisasi berdasarkan target yang ditetapkan sebelumnya. Untuk
melihat tampilan hasil proses perhitungan, kami ilustrasikan pada Gambar 8.

pada bagian yang berwarna biru, terlihat rekap masing-masing pekerjaan. Rekap
disini menggunakan formula yang ditetapkan oleh PERKABKN No.01 Tahun 2013.
Sehingga terlihat posisi masing-masing capaian dan rekap keseluruhannya seperti
terlihat pada Gambar 8.

11
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
NO NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
DINILAI
1 Nama Heru Nurasa 1 Nama Elisya, SH
2 NIP 196803051999042000 2 NIP 196803051999042000
Pangkat/G Pangkat/Gol.
3 Pembina/ IV.a 3 Penata Tk I/ III/d
ol.Ruang Ruang
4 Jabatan Kabid Kepangkatan dan Mutasi 4 Jabatan Kasubbag Mutasi Kepegawaian
5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan 5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan

TARGET REALISASI
NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK AK
Kuant/ output Kual/ Mutu Waktu Biaya Kuant/ output Kual/ Mutu Waktu Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A.#TUGAS#POKOK#(60%)
Menetapkan persetujuan kenaikan
pangkat gol.ruang III/d ke bawah
1 - 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12 -
Prov. Kep. Bangka Belitung dan
instansi vertikal.
Menetapkan persetujuan peninjauan
masa kerja gol.ruang III/d ke bawah
2 - 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12 -
Provinsi Kep. Bangka Belitung dan
Instansi vertikal
Menetapkan persetujuan mutasi lain-
3 lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi - 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12 -
Kep. Babel dan instansi Vertikal
Membuat konsep SK pindah Instansi
4 - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12 -
pusat dan daerah
Membuat laporan kenaiakn pangkat,
5 PMK, mutasi lain dan pindah instansi - 2 Lap 100 12 - - 2 Lap 80 12 -
pusat dan daerah

B. TUGAS TAMBAHAN (0%)

C.#TUGAS#KREATIFITAS#(40%)
1 Absensi ( 1920 1900

Gambar 7. Gambar Tampilan Realisasi SKP

Formula Rumusan Penilaian Capaian SKP, berdasarkan aspek :

a. Aspek Kuantitas:

!"#$%&%&#%_!"#$"#
!"#$%&%#' = ! 100
!"#$%&_!"#$"#

b. Aspek Kualitas :
!"#$%&%&#%_!"#$%&#'
!"#$%&#' = ! 100
!"#$%&_!"#$%&#'

c. Aspek Waktu :

( !"#$! !"#$%&'()* ! !"#$%!!"#$% ) − !"#$%&#&!!"#$%


!"#$% = ! 100
!"#$%!!"#$%

NilaiTertimbang = 1.76

12
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
NO NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
DINILAI
1 Nama Heru Nurasa 1 Nama Elisya, SH
2 NIP 196803051999042000 2 NIP 196803051999042000
Pangkat/G Pangkat/Gol.
3 Pembina/ IV.a 3 Penata Tk I/ III/d
ol.Ruang Ruang
4 Jabatan Kabid Kepangkatan dan Mutasi 4 Jabatan Kasubbag Mutasi Kepegawaian
5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan 5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan

NILAI
TARGET REALISASI Formulasi Target vs Realisasi
CAPAIAN
PENGHITUN
NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK AK Capaian
Kuant/ output Kuant/ output Capaian Capaian Capaian GAN
Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya Kuant/ SKP
(Satuan) (Satuan) Kual/ Mutu Waktu Biaya
output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
A.%TUGAS%POKOK%(60%)
Menetapkan persetujuan kenaikan
pangkat gol.ruang III/d ke bawah
1 - 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0
Prov. Kep. Bangka Belitung dan
instansi vertikal.
Menetapkan persetujuan peninjauan
masa kerja gol.ruang III/d ke bawah
2 - 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3
Provinsi Kep. Bangka Belitung dan
Instansi vertikal
Menetapkan persetujuan mutasi lain-
3 lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi - 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3
Kep. Babel dan instansi Vertikal
Membuat konsep SK pindah Instansi
4 - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0
pusat dan daerah
Membuat laporan kenaiakn pangkat,
5 PMK, mutasi lain dan pindah instansi - 2 Lap 100 12 - - 2 Lap 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3
pusat dan daerah
TOTAL A 1,290.00 430.0
RERATA A 86.0
RERATA A* 60% 51.6
B. TUGAS TAMBAHAN (0%)

TOTAL%B -
C.%TUGAS%KREATIFITAS%(40%)
1 Absensi ( 1920 1900 98.96 98.96 98.96
TOTAL C (40%) 39.58
TOTAL A+B+C %%%%%%91.18
KATEGORI BAIK
Untuk aspek waktu, maka terdapat beberapa kriteria hasil sebagai berikut :
i. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol)
ii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya ≤ 24% diberikan nilai baik
sampai dengan sangat baik
iii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya > 24% diberikan nilai
cukup sampai dengan buruk

Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu,


menggunakan rumus
!"#$%&#&!!"#$%
!"#$#%&$!!"#$% = 100% − !100%
!"#$%!!"#$%

d. Biaya, faktor biaya dibutuhkan untuk jabatan fungsional, maka rumus yang
digunakan adalah :
!"#$%&%&#% !"#$"#
!"#$%&$&# !"# !"#$# = ! 100%
!"#$%& !"#$"#

i. Jika Kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)


ii. Jika Tingkat efisiensi ≤ 24% (bernilai baik - sangat baik)
iii. Jika Tingkat efisiensi > 24% diberikan nilai cukup sampai dengan
buruk
iv. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya

!"#$%&#&!!"#$#
!"#$#%&$!!"#$# = 100% − !100%
!"#$%!!"#$#

Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:


a. 91 – ke atas :Sangat baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
e. 50 – ke bawah : Buruk


1
4
1.8 Fitur Tiap Elemen
Berdasarkan elemen yang disebutkan pada Gambar 4, dimana masing-masingnya
memiliki hak dan kewajiban atas aktifitas-aktifitas pada sistem, dimana masing-
masing elemen ini dikelompokkan dalam lima kelompok, yaitu:
a. Fitur Administrator (Superuser)
Fitur Administrator adalah kelompok fitur yang mengelola aktifitas-
aktifitas awal yang perlu ada pada Sistem Monev Online ini. Kelompok
inilah yang menjembatani aktifitas-aktifitas pengguna yang ada pada
sistem. Fitur Administrator terdiri dari beberapa aktifitas, diantaranya :
1. Pengaturan konfigurasi Tahun Anggaran,
2. Pengaturan Admin Dinas/ Unit
3. Pengaturan absensi (jam masuk, jam keluar)
4. Pengaturan nilai UMRP (Upan Minimum Regional Provinsi)
5. Pengaturan nilai ITDKP Provinsi
6. Pengaturan nilai rata-rata jabatan
7. Pengelolaan laporan masing-masing Dinasi/ Unit

b. Fitur Admin Lokal Dinas/ Unit


1. Update data profil pegawai
2. Update struktur organisasi,
3. Update jabatan pegawai
4. Update mutasi pegawai
5. Rekap laporan SKP dan Tunjangan Kinerja per-Bulan

c. Fitur Top Management (Kepala Dinas/ Biro)


Fitur Top Management adalah kelompok fitur yang menampilkan
dashboard executive information system, yaitu sistem yang dibuat
sedemikian rupa sehingga berisi resume, laporan, statistic dan aktivitas
dalam bentuk grafik/ table atau gambar. Fitur ini dibutuhkan bagi para
pengambil keputusan dalam memonitor kinerja dan capaian organisasi
atau individu. Dapat pula digunakan sebagai bahan penentuan strategi
organisasi. Kelompok Fitur Top Management terdiri dari beberapa
aktifitas, diantaranya:

15
1. Penyetujuan usulan perubahan profil individu yang diteruskan oleh
Admin Lokal
2. Persetujuan usulan SKP dan perubahannya
3. Persetujuan usulan Tugas tambahan dan perubahannya
4. Pemberian masukkan kepada bagian dibawahnya, atau bahkan
masukkan untuk pejabat diatasnya.
5. Pemantauan aktifitas pegawainya berikut capaian kinerja
6. Mengisi usulan SKP untuk disetujui oleh atasan yang lebih tinggi
7. Meng-update SKP dan Tugas Tambahan secara berkala dan
melaporkannya kepada Atasan yang lebih tinggi.
8. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia

Atasan 1

Atasan 1.1

Pegawai 1.1.1 Pegawai 1.1.2 Pegawai 1.1.3 Pegawai ..1.1.n

Gambar 9. Hierarki Sistem pada Aplikasi

d. Fitur Middle Management (Kabag/ Kasubbag)


Fitur Middle Management adalah kelompok fitur yang mengelola
aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
1. Mengisi usulan SKP dan Tugas Tambahan pribadinya dan
melaporkannya untuk divalidasi oleh atasan langsung berdasarkan
hierarki sistem (Gambar 9).
2. Melakukan Update data SKP dan Tugas Tambahan secara berkala
3. Menyetujui usulan SKP dan tugas tambahan dari Pegawainya
4. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia
5. Menerima hasil rekapitulasi SKP pribadi dan Pegawainya

16
e. Fitur Pegawai
Fitur Staff adalah kelompok fitur memiliki hak aktivitas sebagai berikut :
1. Mengisi SKP untuk disetujui oleh pimpinan (berdasarkan hierarki
sistem seperti ditunjukkan pada Gambar 9)
2. Menerima persetujuan SKP dari atasan langsung
3. Melaksanakan dan mengupdate SKP berikut mengisikan tugas
tambahan secara berkala
4. Memonitor hasil pelaksanaan SKP dan mampu melihat SKP rekan
sejawatnya.
5. Menerima hasil rekapitulasi SKP pribadinya

1.9 Tinjauan Sistem Informasi

1.9.1 Berbasis Teknologi Web


Sistem Monev Online ini dibangun berdasarkan teknologi web yang terintegrasi antar
SKPD yang terlibat di dalamnya. Menggunakan sistem Client-Server dengan
mengacu pada konsep Content Management System (CMS) dengan alasan sebagai
berikut :
a. Instalasi software sangat mudah karena hanya akan diinstal di server dan dapat
diakses melalui browser oleh pegawai di manapun selama ada akses intranet/
internet.
b. Lebih mudah dalam proses manajemen sistem, karena faktor parameter
dinamis dapat di-setting sesuai kebutuhan berdasarkan instruksi pimpinan.

1.10 Keamanan Sistem


Sistem Monev Online ini dibangun dengan terminologi keamanan sebagai berikut :
a. Authentication : adalah proses identifikasi suatu pengguna sehingga bisa
dikenali oleh sistem. Proses identifikasi ini menggunakan langkah validasi
bahwa pengguna sistem merupakan pengguna yang berhak mengakses
sistem.
b. Authorization : adalah cara untuk membatasi akses pengguna terhadap
suatu protected resource, sehingga pengguna yang tidak berhak, tidak
diperkenankan melihat workspace dari pengguna lain yang berbeda hak

17
aksesnya. Selain itu, pengguna juga lebih fokus pada tugasnya masing-
masing sesuai aturan yang sudah ditentukan.
c. User credential : adalah data yang dibutuhkan suatu pengguna untuk dapat
dikenali oleh sistem sehingga bisa diizinkan menggunakan atau
mendapatkan pelayanan dari sistem.
d. Role : adalah suatu jenis hak akses yang diberikan kepada setiap
pengguna. Role akan membatasi hak akses pengguna terhadap beberapa
protected resource tertentu.
e. Metode Akses : merupakan akses terhadap sistem yang dibagi menjadi dua,
yaitu:
1) Intranet, yaitu akses terhadap sistem yang hanya bisa dilakukan
secara internal dalam lokasi kawasan Kantor . Akses intranet akan
diimplementasikan pada fitur-fitur yang mempunyai sifat transaksi
rahasia, terbatas dan perlu otorisasi tertentu serta berhubungan
dengan data yang sangat crucial.
2) Internet, yaitu akses terhadap sistem yang dilakukan melalui
jaringan internet, sehingga aplikasi bisa diakses dari manapun
bahkan di luar kawasan perkantoran. Untuk akses melalui internet
dilengkapi dengan security seperti firewall.

1.11 Keunggulan Teknologi


Keunggulan Sistem Monev Online dari sisi teknologi antara lain adalah:
2. Fully integrated. Sistem Monev Online memberikan solusi dalam satu
kesatuan sistem secara keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi
operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif
(Front desk – Back End).
3. Modular. Sistem Monev Online terdiri dari modul-modul dengan fleksibilitas
yang tinggi sehingga memudahkan implementasi, pemeliharaan dan
penambahan modul baru tanpa harus mengganggu modul aplikas yang sudah
ada.
4. Client-Server Architecture. Sistem Monev Online dirancang dengan arsitektur
yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar
yang meliputi business rules, user level, security dan metodologi
programming.

18
5. Multi User-Multi Tasking. Sistem Monev Online dapat dioperasikan oleh
pengguna (user) secara bersama-sama (concurrent) tanpa menimbulkan
interupsi sehingga proses data lebih cepat dan efektif.
6. Scalable. Sistem Monev Online memiliki tingkat skalabilitas tinggi.
Kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan
dikembangkan sesuai dengan teknologi.
7. Reliable. Sistem Monev Online dilengkapi dengan tool auto repair, auto
backup, dan restore untuk perbaikan data secara otomatis jika terjadi
kerusakan database sehingga menimimalkan ketergantungan dengan vendor.

1.12 Pemilihan Teknologi

1.12.1 Bahasa Pemrograman PHP


Sistem ini akan dibangun menggunakan PHP, dimana PHP adalah bahasa
pemrogaman Server-Side berbasiskan web, yang merupakan juga salah satu bahasa
pemrograman embeded yaitu bahasa pemrograman yang dapat disisipkan pada tag
html atau scripting language lainnya. PHP mendukung konektifitas yang tinggi
dengan database dan kecepatan pemrosesan data pada sisi server. PHP-pun disupport
oleh banyak database seperti Oracle, PostgreeSQL, MS Access, MS-SQL, dan masih
banyak lagi. Selain itu kelebihan menggunakan PHP adalah sebagai berikut :
ü Tidak berbayar/ gratis digunakan oleh siapapun.
ü Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti
protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
ü Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil.
ü Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL.
ü Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi.
ü PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi
seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.
ü PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php dapat membuat
document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan flash, juga
menciptakan file-file seperti zip, XML, dan banyak lagi.

19
1.12.2 MySQL Database

Penanganan data kepegawaian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam jumlah


besar membutuhkan sistem database yang handal. Sistem database juga harus mampu
melayani beberapa permintaan data secara bersamaan. Data integrity dan constraint
harus mampu pula ditangani oleh sistem database. Sistem Monev Online ini dibangun
menggunakan konsep Relational Database Manajemen System (RDBMS)
menggunakan sistem database MySQL dengan pertimbangan cukup handal dan
memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk pengelolaan database yang kompleks.
Kelebihan Database MySQL sebagai database server adalah sebagai berikut :
ü Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
ü Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
ü Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
ü Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python,
dsb.
ü Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem
operasi).
ü Memiliki sistem sekuriti yang sangat baik dengan verifikasi host.
ü Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang
bervariasi.

MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah
pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat langsung dimasukkan ke
database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web
server.

1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem


Sebagai suatu sistem, tentunya memiliki prasyarat yang harus terpenuhi agar sistem
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa prasyarat mutlak yang harus
dipenuhi adalah sebagai berikut :
a. Payung Hukum, baik itu dalam bentuk Peraturan Gubernur maupun Peraturan
Daerah. Ini digunakan untuk mengikat komitmen dalam hal pelaksanaan
sistem agar berjalan secara terus menerus.
b. Data hasil proses Evaluasi Jabatan,

20
Evaluasi Jabatan wajib dilakukan karena data Evaluasi jabatan merupakan
faktor pengali besaran Tujangan Kinerja, dimana batas nilai jabatan
merupakan modal utama untuk menentukan kelas individu dan besaran kinerja
yang diterima dikalikan dengan capaian SKP.
c. Komponen Data
i. Akurat, data yang diinputkan haruslah akurat (tepat) dan telah melalui
proses validasi sebelumnya.
ii. Objektif dan relevan, faktor objektif ini merupakan prasyarat untuk
menghindari intervensi terhadap sistem. Sehingga data yang
diinputkan haruslah data yang benar-benar sesuai dengan kondisi
sebenarnya.
iii. Update, untuk menjaga agar output yang dihasilkan sesuai dengan
keadaan sebenarnya, data yang diinputkan haruslah data terakhir yang
memang merupakan hasil capaian kinerja individu.
d. Komponen Sumberdaya Alat (Teknologi)
i. Hardware, hardware yang dimaksud disini lebih kepada model
Personal Computer, yang akan digunakan oleh pegawai untuk
mengakses sistem. Disarankan PC yang digunakan keluaran 3 (tiga)
hingga 5 (lima) tahun terakhir. Ini agar menjaga kompatibilitas dan
kemudahan akses pegawai pada sistem.
ii. Software, dalam hal ini sistem tidak membutuhkan prasyarat tinggi.
Hanya browser internet seperti Internet Explorer, Firefox, atau
semacamnya.
iii. Server, yang dimaksud server disini adalah server yang digunakan oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Server yang dipersyaratkan disini minimal memiliki
spefisikasi RAM 8 GB, Processor 4 CPU x 1.33 Ghz, Storage minimal
2 TeraByte.
iv. Jaringan internet, disini minimal koneksi untuk sekitar 3000-an
pegawai membutuhkan bandwidth internet minimal 10 Mbps.
e. Komponen Sumberdaya Manusia, ini adalah faktor penting agar sistem
berjalan. Untuk SDM, diperlukan pelatihan khusus agar dapat mengoperasikan
aplikasi. Sehingga tiap SKPD perlu untuk menjalankan program pelatihan
aplikasi Monev Kinerja Online ini minimal 2-3 hari agar para pegawai dapat

21
menguasi program aplikasi yang pada akhirnya mampu mensukseskan capaian
kinerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
f. Komitmen, merupakan faktor yang sangat-sangat penting bahkan posisi
komitmen ini dirasa paling penting sehingga diperlukan suatu skema tersendiri
yang mampu menjaga komitmen pegawai agar konsisten melakukan updating
data capaian kinerja dan kegiatan.

1.14 Kelemahan Sistem


Terkait sistem Monev Kinerja Online ini, apabila prasyarat sistem tidak terpenuhi,
maka sistem akan sulit untuk berjalan secara baik dan benar, yang pada akhirnya
output yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Disamping itu, sistem inipun masih
memiliki keterbatasan, diantaranya adalah :
ü Apabila data Evaluasi Jabatan tidak ada, maka sistem hanya dapat membaca
data capaian kinerja individu. Sedangkan nilai uang yang akan diterima
dimana faktor tersebut merupakan hasil dari proses Evaluasi Jabatan tidak ada,
maka sistem tidak dapat menentukan perolehan besaran tunjangan masing-
masing individu. Oleh karena itu Evaluasi Jabatan wajib dilakukan.
ü Apabila terjadi perubahan proses bisnis, maka tidak serta merta sistem mampu
malakukan adaptasi. Sistem hanya mampu mengakomodasi proses bisnis
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.3.
ü Jika terjadi masalah pada komputer server, maka dapat dipastikan aplikasi
tidak akan dapat diakses, sehingga perlunya pemantauan server 247 (24 jam
dalam 7 hari)
ü Sistem berjalan membutuhkan koneksi intranet dan internet. Jika koneksi ini
bermasalah, maka dapat dipastikan pegawai tidak akan dapat mengakses
aplikasi Monev Kinerja Online.

1.15 Implikasi Sistem


Sistem ini mampu digunakan sebagai dasar untuk :
a. Penentuan besarnya nilai kompensasi masing-masing individu
berdasarkan pangkat, jabatan dan capaian kinerja-nya.
b. Menentukan promosi, demosi, mutasi bagi pegawai dilinkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

22
c. Menentukan jenis dan besaran rewards dan punishment bagi pegawai
yang berprestasi.

23
Referensi
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 34 Tahun 2011
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 63 Tahun 2011
4. Peraturan Kepala BKN No.1 Tahun 2013

24

Panduan Penggunaan
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Admin




















2014


Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................................................ 1


Sekilas Pandang ..................................................................................................................................... 2
Proses Login ........................................................................................................................................... 4
Menu Utama .......................................................................................................................................... 6
Menu Admin .......................................................................................................................................... 7
Pengelolaan Jabatan .......................................................................................................................... 7
Pengelolaan Tugas Pokok .................................................................................................................. 8
Pengelolaan Pegawai ......................................................................................................................... 9
Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ................................................................................................. 10
Pengelolaan Role ............................................................................................................................. 11
Pengelolaan User ............................................................................................................................. 11
Menu Referensi ................................................................................................................................... 13
Pengelolaan Satuan Organisasi ........................................................................................................ 13
Pengelolaan Unit Organisasi ............................................................................................................ 14
Pengelolaan Pangkat ....................................................................................................................... 15
Pengelolaan Eselon .......................................................................................................................... 15
Pengelolaan Kelas Jabatan ............................................................................................................... 16
Pengelolaan Tahun .......................................................................................................................... 17
Pengelolaan Satuan ......................................................................................................................... 18
Menu Ganti Password ......................................................................................................................... 19

1
Sekilas Pandang
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan
untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan
mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh
pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat
menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman
http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin yang
antara lain dapat melakukan :
• Pengelolaan data referensi meliputi
Satuan Organisasi, Unit Organisasi, Pangkat, Eselon, Kelas Jabatan, Tahun, Satuan, dan
Peralatan

• Admin meliputi :
Jabatan, Tugas Pokok, Pegawai, dan Nilai Jabatan Pegawai, Rule dan User














2
Adapun flowchart dalam penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Admin Admin SKPD Pimpinan Pegawai

Mulai

Konfigurasi
Entry Struktur
Tahun, UMRP,
Organisasi, unit,
Index tunjangan
jabatan
(ITKDP)

Entry pegawai,
beban kerja
jabatan

Menghasilkan
kelas jabatan dan
Rp. Tunjangan * Entry Tugas Pokok
ITKDP per
pegawai

Mengajukan
Validasi Pimpinan Kontrak Kerja
(SKP)

Login tiap hari

Perilaku Kerja
Absensi harian
(Masuk & Pulang)
Rekapitulasi
absensi akhir
tahun dan
Entry tugas harian persentase
(Buku harian) perilaku kerja

TPP setiap bulan


flat 80%

Form Capaian
Validasi Pimpinan Penilaian akhir
tahun
Rekapitulasi
capaian prestasi
kerja
Selesai

3
Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum
Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794
2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.
3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang
merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan
menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan
dikali ITKDP.
4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.
5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai
jabatan dibawahnya.
6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan
absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai
dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan
persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot
perilaku kerja ini sebesar 40%.
7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam
penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai
dengan bobot 60%.
8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi
sesuai dengan capaian kinerja pegawai.
9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan
menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian
kinerjanya

Proses Login
Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang
bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga
mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk
keperluan Anda sebagai pengguna.

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua
dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan
ditampilkan seperti gambar 2.


Gambar 2. Halaman Dashboard

5
Menu Utama
Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang
ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu
yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :
• Menu Admin
Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login.
• Menu Referensi
Menampilkan menu untuk mengelola data referensi.
• Menu Ganti Password
Menampilkan menu untuk mengganti password user.
• Menu Logout
Menampilkan fungsi logout dari sistem.













6
Menu Admin
Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu
admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Jabatan
Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 3. Menu Jabatan
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 4. Penambahan dan perubahan data
Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik
tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

7
Pengelolaan Tugas Pokok
Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya
yaitu :
1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 5. Menu Tugas Pokok
2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 6. Penambahan dan perubahan data
Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik
tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

8
Pengelolaan Pegawai
Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu
:
1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 7. Menu Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.
Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah

akan muncul tombol halaman

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 8. Penambahan dan perubahan data

9
Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk
pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username
tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol
Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai


Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang
merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini


Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.
3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan
muncul tampilan dibawah ini


Gambar 10. Perubahan data
Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan.
Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol
Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

10
Pengelolaan Role
Menu ini digunakan untuk mengelola hak akses level user terhadap menu-menu yang ada di
aplikasi ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Role, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


Gambar 11. Menu Role

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk melihat hak akses(resource), perubahan nama role data dan
menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 12. Perubahan data
Masukan nama role nya, pilih level role nya dan pilih satuan organisasinya. Kemudian
klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan User
Menu ini digunakan untuk mengelola user terhadap menu-menu yang ada di aplikasi ini.
Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> User, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

11
Gambar 13. Menu User

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk merubah data.
3. Klik tombol Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 14. Perubahan data
Klik tombol Ganti role untuk merubah level user. Kemudian klik tombol Simpan. Klik
tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

12
Menu Referensi
Pada dasarnya menu referensi ini digunakan untuk mengelola data master atau data awal
dari aplikasi ini yang harus diisi terlebih dahulu. Adapun menu referensi ini terdiri dari :

Pengelolaan Satuan Organisasi


Menu ini digunakan untuk mengelola satuan organisasi. Langkah-langkah dalam
pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Satuan Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut
ini


Gambar 15. Menu Satuan Organisasi

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk perubahan data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 16. Perubahan data

13
Kode satuan dan nama satuan wajib diisi. Alamat, telepon dan email boleh dikosongkan
Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman
sebelumnya.

Pengelolaan Unit Organisasi


Menu ini digunakan untuk mengelola unit organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya
yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Unit Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


Gambar 17. Menu Unit Organisasi

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk penambahan sub unit, perubahan data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 18. Perubahan data
Sub unit dari dipilih apabila unit yang akan ditambah atau diubah merupakan bagian dari
unit tersebut. Kode unit dan nama unit wajib diisi. Alamat, telepon dan email tidak wajib

14
diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman
sebelumnya.

Pengelolaan Pangkat
Menu ini digunakan untuk mengelola pangkat. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Pangkat, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


Gambar 19. Menu Pangkat

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 20. Perubahan data
Masukan pangkat, golongan, ruang dan nomor urutan. Semua isian wajib diisi.
Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman
sebelumnya.

Pengelolaan Eselon
Menu ini digunakan untuk mengelola eslon. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

15
1. Klik menu Referensi -> Eselon, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


Gambar 21. Menu Eselon

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 22. Perubahan data
Masukan nama eselon dan urutannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol
Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Kelas Jabatan


Menu ini digunakan untuk mengelola kelas jabatan yang akan diterapkan di lingkungan
organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Kelas Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


Gambar 23. Menu Kelas Jabatan

16
2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 24. Perubahan data
Masukan kelas jabatan, batas nilai bawah, batas nilai atas, nilai rata-rata jabatan dan
factor penyeimbang. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol
Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Tahun
Menu ini digunakan untuk mengelola tahun yang menjadi referensi penentuan konfigurasi
berkaitan dengan pembayaran tunjangan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Tahun, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


Gambar 25. Menu Tahun

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

17

Gambar 26. Perubahan data
Masukan tahun, UMR pada tahun tersebut, ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dan persentase pembayarannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol
Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Satuan
Menu ini digunakan untuk mengelola satuan output dari kegiatan. Langkah-langkah dalam
pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Referensi -> Satuan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


Gambar 27. Menu Satuan

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-
masing data untuk mengubah data dan menghapus data.
3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

18

Gambar 28. Perubahan data
Masukan nama satuanya. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk
kembali ke halaman sebelumnya.

Menu Ganti Password


Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh
operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.


Gambar 29. Halaman Ubah Password
Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti.
Ulangi sekali lagi password barunya pada isian dibawahnya. Klik tombol Ganti.

19

Panduan Penggunaan
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Admin Unit




















2014


Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................................................ 1


Sekilas Pandang ..................................................................................................................................... 2
Proses Login ........................................................................................................................................... 4
Menu Utama .......................................................................................................................................... 6
Menu Admin .......................................................................................................................................... 7
Pengelolaan Jabatan .......................................................................................................................... 7
Pengelolaan Tugas Pokok .................................................................................................................. 8
Pengelolaan Pegawai ......................................................................................................................... 9
Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ................................................................................................. 10
Menu Aktivitas - Absensi ..................................................................................................................... 11
Menu Ganti Password ......................................................................................................................... 12

1
Sekilas Pandang
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan
untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan
mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh
pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat
menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman
http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin Unit
yang antara lain dapat melakukan :
• Admin meliputi :
Jabatan, Tugas Pokok, Pegawai, dan Nilai Jabatan Pegawai


















2
Adapun flowchart dalam penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Admin Admin SKPD Pimpinan Pegawai

Mulai

Konfigurasi
Entry Struktur
Tahun, UMRP,
Organisasi, unit,
Index tunjangan
jabatan
(ITKDP)

Entry pegawai,
beban kerja
jabatan

Menghasilkan
kelas jabatan dan
Rp. Tunjangan * Entry Tugas Pokok
ITKDP per
pegawai

Mengajukan
Validasi Pimpinan Kontrak Kerja
(SKP)

Login tiap hari

Perilaku Kerja
Absensi harian
(Masuk & Pulang)
Rekapitulasi
absensi akhir
tahun dan
Entry tugas harian persentase
(Buku harian) perilaku kerja

TPP setiap bulan


flat 80%

Form Capaian
Validasi Pimpinan Penilaian akhir
tahun
Rekapitulasi
capaian prestasi
kerja
Selesai

3
Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum
Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794
2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.
3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang
merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan
menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan
dikali ITKDP.
4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.
5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai
jabatan dibawahnya.
6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan
absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai
dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan
persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot
perilaku kerja ini sebesar 40%.
7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam
penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai
dengan bobot 60%.
8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi
sesuai dengan capaian kinerja pegawai.
9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan
menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian
kinerjanya

Proses Login
Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang
bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga
mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk
keperluan Anda sebagai pengguna.

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua
dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan
ditampilkan seperti gambar 2.


Gambar 2. Halaman Dashboard

5
Menu Utama
Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang
ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu
yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :
• Menu Admin
Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login.
• Menu Aktivitas
Menampilkan menu untuk mengelola data aktivitas absensi pegawai.
• Menu Ganti Password
Menampilkan menu untuk mengganti password user.
• Menu Logout
Menampilkan fungsi logout dari sistem.













6
Menu Admin
Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu
admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Jabatan
Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 3. Menu Jabatan
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 4. Penambahan dan perubahan data
Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik
tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

7
Pengelolaan Tugas Pokok
Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya
yaitu :
1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 5. Menu Tugas Pokok
2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 6. Penambahan dan perubahan data
Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik
tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

8
Pengelolaan Pegawai
Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu
:
1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 7. Menu Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.
Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah

akan muncul tombol halaman

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 8. Penambahan dan perubahan data

9
Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk
pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username
tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol
Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai


Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang
merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini


Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai
2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.
3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan
muncul tampilan dibawah ini


Gambar 10. Perubahan data
Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan.
Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol
Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

10

Menu Aktivitas - Absensi


Menu ini berfungsi untuk merubah data absensi atau kehadiran pegawai. Langkah-langkah
dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Aktivitas -> Absensi. Maka akan muncul tampilan dibawah ini


Gambar 11. Menu Absensi

2. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk perubahan data. Maka akan
muncul tampilan kalender per bulan seperti dibawah ini :

Gambar 12. Menu Absensi - Kalender


3. Klik pada bagian tanggal dan bulan yang akan diubah, maka akan muncul pilihan Hadir,
Izin, dan hapus data. Pilih salah satu untuk melakukan perubahan data.

11
Menu Ganti Password
Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh
operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.


Gambar 13. Halaman Ubah Password
Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti.
Ulangi sekali lagi password barunya pada isian dibawahnya. Klik tombol Ganti.

12

Panduan Penggunaan
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Pegawai




















2014


Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................................................ 1


Sekilas Pandang ..................................................................................................................................... 2
Proses Login ........................................................................................................................................... 4
Menu Utama .......................................................................................................................................... 6
Menu Aktivitas ....................................................................................................................................... 7
Pengelolaan Buku Harian ................................................................................................................... 7
Pengelolaan Tugas Tambahan ........................................................................................................... 9
Pengelolaan Validasi Tugas Tambahan ............................................................................................ 10
Pengelolaan Tugas Kreativitas ......................................................................................................... 11
Pengelolaan Validasi Tugas Kreativitas ............................................................................................ 12
Menu SKP ............................................................................................................................................. 12
Pengelolaan Kontrak Kerja ............................................................................................................... 12
Pengelolaan Validasi Kontrak Kerja ................................................................................................. 14
Menu Admin ........................................................................................................................................ 15
Pengelolaan Tugas Pokok ................................................................................................................ 15
Menu Ganti Password ......................................................................................................................... 16

1
Sekilas Pandang
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan
untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan
mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh
pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat
menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman
http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna user atau
pegawai yang antara lain dapat melakukan :
• Pengelolaan aktivitas meliputi
Buku harian, tugas tambahan, validasi tugas tambahan, tugas kreativitas dan validasi
tugas kreativitas.

• Pengelolaan SKP meliputi :
Penyusunan kontrak kerja dan validasi kontrak kerja.

• Admin meliputi :
Penyusunan tugas pokok tiap jabatan.











2
Adapun flowchart dalam penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Admin Admin SKPD Pimpinan Pegawai

Mulai

Konfigurasi
Entry Struktur
Tahun, UMRP,
Organisasi, unit,
Index tunjangan
jabatan
(ITKDP)

Entry pegawai,
beban kerja
jabatan

Menghasilkan
kelas jabatan dan
Rp. Tunjangan * Entry Tugas Pokok
ITKDP per
pegawai

Mengajukan
Validasi Pimpinan Kontrak Kerja
(SKP)

Login tiap hari

Perilaku Kerja
Absensi harian
(Masuk & Pulang)
Rekapitulasi
absensi akhir
tahun dan
Entry tugas harian persentase
(Buku harian) perilaku kerja

TPP setiap bulan


flat 80%

Form Capaian
Validasi Pimpinan Penilaian akhir
tahun
Rekapitulasi
capaian prestasi
kerja
Selesai

3
Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum
Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah
Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794
2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.
3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang
merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan
menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan
dikali ITKDP.
4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.
5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai
jabatan dibawahnya.
6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan
absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai
dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan
persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot
perilaku kerja ini sebesar 40%.
7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam
penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai
dengan bobot 60%.
8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi
sesuai dengan capaian kinerja pegawai.
9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan
menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian
kinerjanya

Proses Login
Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang
bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga
mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk
keperluan Anda sebagai pengguna.

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua
dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan
ditampilkan seperti gambar 2.


Gambar 2. Halaman Dashboard
Keterangan
1. Nama dan foto user yang melakukan login. Klik pada nama atau fotonya untuk
melihat detail kinerja pegawai
2. Informasi tanggal dan waktu saat ini, klik tombol Absen masuk untuk melakukan
absensi masuk. Setelah itu maka tombol akan berubah menjadi Absen Pulang. User

5
dapat melakukan logout atau mengganti komputer lain apabila tidak ada aktivitas.
Apabila akan melakukan Absen pulang, user login kembali di komputer mana pun
dan klik tombol Absen pulang di sebelah kiri.
3. Daftar aktivitas harian user dan aktivitas harian user lain yang merupakan bawah
langsung dari user. Di dashboard ini akan menampilkan 20 aktivitas harian terbaru
yang dilengkapi tugas pokok dan detail realisasinya. Apabila ingin melihat kinerja
pegawai yang ada disana, klik link pada nama pegawainya.
4. Informasi realisasi kinerja pegawai dalam bentuk grafik yang terdiri dari persentasi
target yang sudah diselesaikan dan yang belum diselesaikan.

Menu Utama
Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang
ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu
yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :
• Menu Aktivitas
Menampilkan menu untuk mengelola kegiatan harian dari setiap pengguna.
• Menu SKP
Menampilkan menu untuk mengelola kontrak kerja setiap tahun
• Menu Admin
Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai
• Menu Ganti Password
Menampilkan menu untuk mengganti password user.
• Menu Logout
Menampilkan fungsi logout dari sistem.



6
Menu Aktivitas
Menu aktivitas ini digunakan untuk mengelola aktivitas harian setiap pegawai. Menu
aktivitas ini dapat diisi apabila pegawai sudah mengajukan kontrak kerja per tahun dan
disetujui oleh pimpinannya. Jadi pastikan kontrak kerja telah divalidasi oleh pimpinan.
Adapun menu ini terdiri dari :

Pengelolaan Buku Harian


Menu ini digunakan untuk mengelola kegiatan harian, baik itu pekerjaan baru maupun
pekerjaan yang melanjutkan hari sebelumnya. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Aktivitas -> Buku Harian, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 3. Menu Buku Harian
2. Apabila sudah pernah melakukan penambahan kegiatan harian, maka akan muncul
daftar kegiatan yang sudah pernah dilakukan. Kolom status merupakan informasi apakah
kegiatan tersebut sudah selesai atau belum. Apabila belum selesai maka kegiatan
tersebut dapat dilanjutkan dihari berikutnya. Klik tombol Show/hide untuk
melihat/menyembunyikan informasi tanggal pengerjaan dan kualitas pekerjaan.
3. Klik tombol Kegiatan, maka akan muncul pilihan tambah kegiatan atau lanjutkan
kegiatan. Tambah kegiatan digunakan untuk menambah kegiatan baru yang tidak
berhubungan dengan kegiatan atau pekerjaan sebelumnya. Lanjutkan kegiatan
digunakan untuk melanjutkan kegiatan atau pekerjaan sebelumnya yang belum selesai
100%. Kegiatan yang secara kualitas belum 100% dianggap dapat dilanjutkan lagi
kegiatannya dikemudian hari. Tampilan tambah kegiatan seperti gambar diberikut ini :

7

Gambar 4. Tampilan Tambah Kegiatan
4. Pilih tugas pokok yang berkaitan dengan kegiatan yang sudah dilakukan pada saat itu.
Masukan deskripsi kegiatan yang sudah dilakukan, tanggal, waktu, kuantitas, kualitas
dan biaya apabila ada. Upload juga file lampiran apabila diperlukan. File lampiran
sebaiknya tidak berukuran terlalu besar (maksimal 10 mb). Format file yang
diperkenankan untuk diupload terdiri dari doc,docx,xls,xlsx,ppt,pptx,pdf,jpg,zip dan rar.
Klik tombol simpan apabila sudah selesai.
5. Apabila melanjutkan kegiatan sebelumnya, maka akan muncul daftar kegiatan yang
kualitasnya belum 100%. Tampilan dibawah ini :


Gambar 5. Tampilan Melanjutkan Buku Harian
Klik tombol lanjutkan pada kegiatan yang akan dilanjutkan, maka akan muncul tampilan
berikut ini :

8

Gambar 6. Tampilan Ubah Buku Harian
6. Pada saat melanjutkan kegiatan sebelumnya, deskripsi kegiatan tidak dapat diubah.
Perubahan hanya dapat dilakukan pada konten tanggal, waktu, kuantitas dan biaya. Klik
tombol simpan apabila sudah selesai.

Pengelolaan Tugas Tambahan


Menu ini digunakan untuk mengelola tugas tambahan diluar tugas pokok yang sudah ada
dalam kontrak kerja. Tugas tambahan ini tidak langsung dihitung dalam prestasi kerja
pegawai, karena harus divalidasi oleh pimpinan tentang kualitas dan kelayakan tugas
tambahan ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Aktivitas -> Tugas Tambahan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 7. Menu Tugas Tambahan
2. Klik tombol tambah untuk melakukan penambahan tugas ini. Apabila sebelumnya sudah
pernah melakukan penambahan tugas tambahan, maka akan muncul informasi status

dan nilainya. Klik tombol untuk melihat detail tugas tambahan atau apabila belum
diajukan, tugas ini dapat diubah deskripsi dan file penunjangnya.
3. Klik tombol Tambah maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :

9

Gambar 8. Penambahan Tugas Tambahan
4. Masukan tugas tambahan dan sertakan file lampiran penunjang. Format file sudah
ditentukan yaitu : doc,docx,xls,xlsx,ppt,pptx,pdf,jpg,zip dan rar. Klik tombol simpan
untuk menyimpan sementara. Klik tombol simpan dan ajukan untuk menyimpan dan
mengajukan tugas tambahan ini supaya divalidasi dan diberikan bobot oleh penilai atau
pimpinan.

Pengelolaan Validasi Tugas Tambahan


Menu ini digunakan untuk mengelola validasi tugas tambahan diluar tugas pokok yang
sudah ada dalam kontrak kerja. Validasi Tugas tambahan ini hanya untuk pimpinan saja.
Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Aktivitas -> Validasi Tugas Tambahan, maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini


Gambar 9. Menu Validasi Tugas Tambahan

2. Klik tombol untuk melihat detail tugas tambahannya dan sekaligus validasi bagi
pimpinan.
3. Klik tombol Tambah maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :


Gambar 10. Validasi Tugas Tambahan

10
4. Pilih nilai yang akan diberikan. Klik tombol Simpan dan Setuju apabila disetujui oleh
pimpinan.

Pengelolaan Tugas Kreativitas


Menu ini digunakan untuk mengelola tugas kreativitas diluar tugas pokok yang sudah ada
dalam kontrak kerja. Tugas kreativitas ini tidak langsung dihitung dalam prestasi kerja
pegawai, karena harus divalidasi oleh pimpinan tentang kualitas dan kelayakan tugas
kreativitas ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
5. Klik menu Aktivitas -> Tugas Kreativitas, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 11. Menu Tugas Kreativitas
6. Klik tombol tambah untuk melakukan penambahan tugas ini. Apabila sebelumnya sudah
pernah melakukan penambahan tugas kreativitas, maka akan muncul informasi status

dan nilainya. Klik tombol untuk melihat detail tugas kreativitas atau apabila belum
diajukan, tugas ini dapat diubah deskripsi dan file penunjangnya.
7. Klik tombol Tambah maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :


Gambar 12. Penambahan Tugas Kreativitas
8. Masukan tugas kreativitas dan sertakan file lampiran penunjang. Format file sudah
ditentukan yaitu : doc,docx,xls,xlsx,ppt,pptx,pdf,jpg,zip dan rar. Klik tombol simpan
untuk menyimpan sementara. Klik tombol simpan dan ajukan untuk menyimpan dan
mengajukan tugas kreativitas ini supaya divalidasi dan diberikan bobot oleh penilai atau
pimpinan.

11
Pengelolaan Validasi Tugas Kreativitas
Menu ini digunakan untuk mengelola validasi tugas kreativitas diluar tugas pokok yang
sudah ada dalam kontrak kerja. Validasi Tugas kreativitas ini hanya untuk pimpinan saja.
Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu Aktivitas -> Validasi Tugas Kreativitas, maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini


Gambar 13. Menu Validasi Tugas Kreativitas

2. Klik tombol untuk melihat detail tugas kreativitasnya dan sekaligus validasi bagi
pimpinan.
3. Klik tombol Tambah maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :


Gambar 14. Validasi Tugas Kreativitas
4. Pilih nilai yang akan diberikan. Klik tombol Simpan dan Setuju apabila disetujui oleh
pimpinan.

Menu SKP
Menu SKP ini digunakan untuk mengelola kontrak kerja pegawai dan validasi pengajuan
kontrak pegawai. Adapun menu ini terdiri dari :

Pengelolaan Kontrak Kerja


Menu ini digunakan untuk mengelola kontrak kerja pegawai yang diajukan setiap tahunnya.
Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu SKP -> Kontrak Kerja, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

12

Gambar 15. Menu Kontrak Kerja
2. Apabila sudah pernah membuat kontrak kerja, maka akan muncul kontrak kerja pada
tahun sebelumnya. Untuk membuat kontrak kerja baru, klik tombol Tambah. Maka akan
muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 16. Usulan Kontrak Kerja
3. Pada kolom pejabat penilai akan muncul informasi pejabat yang akan menilai kontrak
kerja user. Penilai ini dapat dipilih apabila tidak sesuai dengan ketentuan atau urutan
struktur organisasi.
4. Klik tombol Usulkan untuk mengubah data tugas pokok dan memasukan tugas lainnnya.
Maka akan muncul tampilan dibawah ini :


Gambar 17. Perubahan Usulan Kontrak Kerja

13
5. Deskripsi tugas pokok yang tercantum dapat diubah dan disesuaikan dengan keadaan
dilapangan. Target mulai kuantitas, output, kualitas waktu dan biaya dapat diisi sesuai
dengan target di lapangan.

6. Pada tombol terdapat pilihan untuk menambah sub kegiatan dibawah setiap baris
kegiatan dan pilihan untuk menghapus baris kegiatan yang tidak sesuai.
7. Apabila sudah sesuai, dibagian bawah terdapat tombol Simpan untuk melakukan
penyimpanan kontrak kerja dan ada tombol Simpan dan Ajukan untuk melakukan
penyimpanan dan pengajuan kontrak kerja kepada pimpinan. Klik tombol Simpan dan
Ajukan apabila sudah final. Maka akan muncul tampilan dibawah ini :


Gambar 18. Status Usulan Kontrak Kerja
8. Status kontrak kerja akan terlihat disana. Apabila sudah aktif maka user dapat
melakukan penambahan buku harian atau kegiatan harian. Apabila kontrak kerja akan

diubah atau dihapus klik tombol , akan muncul sub menu. Tetapi menu itu tidak
akan muncul apabila kontrak kerja sudah diajukan atau sudah aktif. Perubahan hanya
dapat dilakukan oleh pimpinan atau penilai kontrak kerja user.

Pengelolaan Validasi Kontrak Kerja


Menu ini digunakan untuk mengelola persetujuan kontrak kerja yang diajukan oleh pegawai.
Menu ini hanya untuk pimpinan yang diberikan kewenangan untuk memvalidasi kontrak
kerja pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :
1. Klik menu SKP -> Validasi Kontrak Kerja, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Gambar 19. Menu Validasi Kontrak Kerja

2. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk melakukan validasi kontrak
kerja. Maka akan muncul tampilan dibawah ini :

14

Gambar 20. Menu Validasi Kontrak Kerja Salah Satu Pegawai
3. Dibagian atas terdapat informasi penilai, pegawai yang dinilai dan atas penilai. Dibagian
bawah terdapat rincian tugas pokok yang diajukan oleh pegawai. Penilai dapat
mengubah rincian tugas pokok tersebut sesuai dengan kelayakan.
4. Apabila sudah setuju dengan rincian tugas pokok tersebut, klik tombol Simpan dan
Setuju. Klik tombol Tolak apabila tidak setuju dengan kontrak kerja tersebut dan
pegawai tersebut akan merevisi kontrak kerjanya. Klik tombol Simpan saja apabila
kontrak kerja tersebut belum selesai divalidasi setiap rincian tugas pokoknya.
5. Pimpinan penilai kontrak kerja ini dapat melakukan perubahan atau revisi kontrak kerja
setiap saat sesuai dengan kebutuhan tanpa persetujuan dari pegawai yang
bersangkutan.

Menu Admin
Menu admin ini digunakan untuk mengelola data jabatan dan tugas pokok jabatan. Adapun
menu admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Tugas Pokok


Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya
yaitu :
1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

15

Gambar 21. Menu Tugas Pokok
2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data
dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing
data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data.
4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Gambar 22. Penambahan dan perubahan data
Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik
tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Menu Ganti Password


Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh
operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.

16

Gambar 23. Halaman Ubah Password
Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti.
Ulangi sekali lagi password barunya pada isian dibawahnya. Klik tombol Ganti.

17

Anda mungkin juga menyukai