Disusun oleh :
NIM : 01629190005
PROGRAM PASCASARJANA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan
anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah Manajemen Mutu
dengan judul “Program Peningkatan Mutu Pendistribusian SOP Secara Efektif Dan Efisien
Dengan Mempercepat Waktu Distribusi SOP Pada PT. XYZ”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Manajemen Mutu Terpadu dan mampu merencanakan program peningkatan mutu pada
suatu area tertentu di projek atau perusahaan konstruksi berdasarkan konsep manajemen mutu
dari “Guru” mutu dan dengan menggunakan teknik dan instrumen TQM yang telah dipelajari.
Harapan penulis semoga makalah mengenai Pengendalian Mutu Terpadu (TQM) ini
dapat menambah manfaat pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN........................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang Permasalahan....................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................................... 3
BAB II..............................................................................................................................................4
TEORI MANAJEMEN MUTU.......................................................................................................4
2.1 Konsep dan Pengertian Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagrams)........................................ 4
2.2 Manfaat Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagrams)................................................................4
2.3 Gambaran Besar Implementasi Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagrams)............................5
BAB III............................................................................................................................................ 6
RANCANGAN PROGRAM........................................................................................................... 6
3. 1 Penentuan Tema dan Analisa Situasi........................................................................................6
3.2 Penentuan Target Utama............................................................................................................6
3.3 Menganalisa Penyebab Menggunakan Fishbone Diagram........................................................ 6
3.4 Rencana Perbaikan.....................................................................................................................7
3.5 Melakukan Implementasi Perbaikan dan Evaluasi.................................................................... 7
3.6 Menetapkan Standarisasi & Rencana Pencegahan.................................................................... 7
BAB IV............................................................................................................................................ 8
PENUTUP........................................................................................................................................8
Kesimpulan dan Saran..................................................................................................................... 8
Lampiran.......................................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka................................................................................................................................13
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Standar Operasional Prosedur (SOP) juga memegang peranan yang sangat penting.
Karena pendistribusian SOP yang tepat dapat menghindari kesalahan/kecelakaan dalam
melakukan proses kerja dan memberikan kejelasan lingkup pekerjaan, sehingga kualitas
hasil produksi yang diperoleh dapat memenuhi standar mutu serta kepuasan pelanggan
yang ujung tombaknya adalah mempertahankan citra perusahaan.
3
BAB II
Illie G. Dan Ciocoiu C.N (2010) mengutip dari Basic Tools for Process
Improvement (2009) bahwa diagram Fishbone (Ishikawa) pada dasarnya menggambarkan
sebuah model sugestif dari hubungan antara sebuah kejadian (dampak) dan berbagai
penyebab kejadiannya. Beberapa kegunaan Diagram fishbone antara lain mengenali akar
penyebab masalah atau sebab mendasar dari akibat, masalah, atau kondisi tertentu,
memilah dan menguraikan pengaruh timbal balik antara berbagai faktor yang
mempengaruhi akibat atau proses tertentu dan menganalisa masalah yang ada sehingga
tindakan yang tepat dapat diambil.
Dalam hal ini, dengan adanya diagram tulang ikan ini, PT. XYZ mampu
mengidentifikasi akar penyebab masalah pendistribusian SOP, membangkitkan ide-ide
4
untuk solusi masalah pendistribusian SOP dan membantu PT. XYZ dalam penyelidikan
atau pencarian fakta lebih lanjut.
PT. XYZ terlebih dahulu menentukan target mutu yang akan di capai dalam hal
pendistribusian SOP, kemudian mengindentifikasi penyebab masalah pendistribusian SOP,
melakukan rencana perbaikan - blueprint, melalukan implementasi perbaikan, mengevaluasi
hasil program peningkatan mutu, membuat standarisasi & rencana pencegahan dan yang terakhir
PT. XYZ menentukan rencana berikutnya untuk program peningkatan mutu ini.
5
BAB III
RANCANGAN PROGRAM
Setelah menganalisa situasi masalah utama yang terjadi, PT. XYZ menentukan
target dari 2 (dua) yaitu sisi kuantitatif dan kualiatitatif. Dari sisi kuantitatif, target
utamanya adalah mempercepat waktu distribusi SOP menjadi 2 hari, mengurangi waktu
distribusi, penggunaan kertas dan mengurangi biaya distribusi (Gambar 2). Dan dari sisi
kualitatif terdiri dari aspek Q (Quality) memaksimalkan kualitas hasil kerja staff, aspek C
(Cost) mengurangi biaya distribusi SOP, aspek D (Delivery) membuat proses distribusi
SOP lebih efisien, aspek S (Safety) mengurangi penggunaan kertas, ramah lingkungan,
dan aspek M (Moral) membuat suasana kerja lebih.
Setelah PT. XYZ menentukan masalah yang terjadi yaitu “Distribusi SOP Lama”,
selanjutnya PT. XYZ menganalisa faktor-faktor penyebab masalah utama dengan
menggunakan metode Fishbone Diagram yang terdiri dari 4 M yaitu : Machine/Tools
6
(Mesin/Alat), Method (Metode), Man (Manusia), Material (Material atau bahan produksi),
dapat dilihat pada Gambar 3.
Setelah menentukan penyebab utama dari setiap faktor, PT. XYZ melakukan
rencana perbaikan dan mencari solusi yang paling potensial dari setiap penyebab utama
yang sudah di identifikasi terlebih dahulu dengan cara “Solution Selection Matrix” dan
memilih score yang paling tertinggi dari solusi yang paling berpotensial dari dalah satu
penyebab utama. Dari hasil yang di dapat, faktor method (metode) yang memperoleh
nilai paling tinggi, dengan total nilai 7,6 dengan solusi potensial yaitu “Merubah metode
distribusi menjadi via Web”. Dengan kata lain solusi yang tepat untuk pendistribusian
SOP secara efektif dan efisien adalah “Membuat Web”. (Gambar 4).
Untuk menjaga setiap SOP yang masuk ke dalam Web sesuai dengan standar,
maka PT. XYZ menetapkan standar dengan membuat IK Pengelolaan Web SOP yang
merupakan turunan dari SOP Management System. Dan membuat rencana pencegahan
supaya SOP yang ada di Web tidak sembarangan beredar dengan cara mengunci Web
SOP hanya bisa di lihat, namun tidak bisa di print tanpa ada persetujuan dari Admin yang
mengelola Web tersebut.
7
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Pendistribusian SOP melalui Web mungkin bisa di kategorikan sebagai Inovasi bagi PT. XYZ.
Karena melalui Web, pendistribusian SOP bisa di lakukan secara efektif dan efisien baik dari
segi waktu maupun dari segi biaya. Dan juga bisa mengurangi penggunaan kertas yang
berlebihan (paper less), mengurangi penggunaan tinta dari mesin fotocopy yang merupakan B3
(Bahan Beracun dan Berbahaya).
Saran
Namun perlu diperhatikan juga bahwa pendistribusian SOP melalui Web mungkin juga memiliki
kekurangan, seperti :
2. Harus di perhatikan juga mengenai Intranet, apakah bisa dipastikan bahwa setiap unit kerja
(dalam hal ini proyek di daerah) bisa mengakses Web SOP tersebut?
Jika 2 (dua) hal di atas bisa di pastikan untuk tindakan rencana selanjutnya, maka bisa di
pastikan pendistribusian SOP benar-benar dilakukan secara efektif dan efisien.
8
LAMPIRAN
Gambar 1
Kebutuhan Material
Kebutuhan Waktu
Gambar 2
9
Gambar 3
Gambar 4
10
Tampilan Web
Gambar 5
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Sailendra, Annie. 2015. Langkah-Langkah Praktis Membuat SOP. Trans Idea Publising:
Jogjakarta.
http://ikma11.weebly.com/uploads/1/2/0/7/12071055/4._fishbone_diagrams_makalah.pdf
13