Disusun Oleh:
Heri Asbowo (7877230034)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat
dan karunia-Nya sehingga Laporan “PENERAPAN STANDAR ISO 9001:2015 SISTEM
MANAJEMEN MUTU PADA PT PLN (PERSERO) UPDK MAHAKAM UL PLTGU
TANJUNG BATU” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang konstruktif dari
pembaca baik dari segi cara penulisan maupun isinya.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca. Dan kami mengucapkan terima kasih.
Heri Asbowo
1
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................................ 1
Daftar Isi ................................................................................................................................... 2
Daftar Gambar ......................................................................................................................... 3
Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................... 4
1.2. Tujuan Laporan ....................................................................................................................... 5
1.3. Metode Penyusunan ............................................................................................................... 5
Bab II Landasan Teori ............................................................................................................. 6
2.1. Sistem Manajemen Mutu ....................................................................................................... 6
2.2. ISO 9001:2015 ......................................................................................................................... 8
Bab III Pembahasan .............................................................................................................. 10
3.1. Profile Perusahaan ................................................................................................................ 10
3.2. Latar belakang penerapan ISO 9001:2015 ............................................................................ 11
3.3. Penerapan Klausul ISO 9001:2015 ........................................................................................ 11
3.4. Temuan Ketidaksesuaian Minor/Mayor pada Penerapan ISO 9001:2015........................... 12
3.5. Penerapan Budaya Mutu yang Berlaku PT PLN (Persero) UPDK Mahakam UL PLTGU
Tanjung Batu ..................................................................................................................................... 13
Bab IV Kesimpulan dan Saran ............................................................................................. 14
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 15
2
Daftar Gambar
Gambar 1 The seven principles of Quality Management ......................................................... 7
Gambar 2 Diagram PDCA ........................................................................................................ 9
Gambar 3 Papan Nama PLTGU Tanjung Batu ....................................................................... 10
Gambar 4 Pembangkit PLTGU Tanjung Batu ........................................................................ 10
3
Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat berpengaruh terhadap
kemajuan bisnis di sektor pemerintah maupun swasta. Mereka bersaing untuk
meningkatkan profesionalisme di segala bidang industri dan usaha. Pada UndangUndang
Republik Indonesia No.20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
menerangkan bahwa standarisasi dan penilaian kesesuaian merupakan salah satu alat
untuk meningkatkan mutu, efisiensi produksi, memperlancar transaksi perdagangan,
mewujudkan persaingan usaha yang sehat, dan transparan.
Salah satu standar yang terpercaya dan banyak diadopsi oleh banyak Perusahaan
adalah standar ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu. Standar ini ditujukan kepada
organisasi/perusahaan manapun yang merancang, membangun, memproduksi,
memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun.
Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi
apabila mereka hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan
jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Hanya organisasi
yang mengimplementasi standar ini yang bisa mendapatkan sertifikasi oleh institusi
berwenang.
PT PLN (Persero) UPDK Mahakam UL PLTGU Tanjung Batu merupakan salah
satu perusahaan yang mengimplementasikan ISO 9001:2015 yang dalam skala penilaian
secara objektif, perusahaan yang menerapkan standar ISO tersebut tentu memiliki standar
keberhasilan yang cukup baik dan terukur. Namun dari hasil observasi awal peneliti
menunjukkan bahwa masih terdapat temuan ketidaksesuaian pada perusahaan yang
memiliki sertifikat standarisasi dari Lembaga sertifikasi, temuan tersebut seperti
dokumen yang tidak diisi terkait dengan kegiatan dalam suatu perusahaan, dokumen
tidak terdapat nomor dan tanggal yang jelas, tidak terdapat tanda tangan pejabat terkait,
serta dokumen yang tidak direvisi sehingga pada saat dokumen tersebut diperlukan, sulit
ditemukan, dipahami dan bahkan lebih fatal dapat mengakibatkan kesalahan prosedur
dalam melaksanakan suatu kegiatan. Yang berarti pemborosan waktu, biaya dan tenaga.
Adanya budaya kualitas kerja yang baik dan dinamis mencegah hal tersebut terjadi.
Dengan adanya fakta yang ditemukan penulis di lapangan tersebut menimbulkan
pertanyaan apakah selama ini sertifikat ISO yang diperoleh oleh perusahaan bisa menjadi
tolak ukur perusahaan tersebut dalam menerapkan ISO 9001:2015, apakah prosedur yang
disyaratkan sudah benar-benar dijalankan secara tertib oleh perusahaan, atau sertifikat
4
yang diperoleh hanya sebagai pencitraan saja namun prosedur yang disyaratkan tidak
dijalankan dengan semestinya. Hal tersebut yang mendasari dan mendorong penulis
untuk melakukan penelitian tentang Penerapan (ISO) 9001:2015 Sistem Manajemen
Mutu Pada PT PLN (Persero) UPDK Mahakam UL PLTGU Tanjung Batu.
5
Bab II Landasan Teori
2.1. Sistem Manajemen Mutu
sistem manajemen mutu adalah suatu komponen yang saling berhubungan yang
menggunakan kebijakan yang sudah ditetapkan untuk memenuhi tujuan organisasi serta
difokuskan pada kebutuhan pelanggan, lingkungan, efisiensi energi dan sejenisnya
(Brent, 1989).
Implementasi dari sistem manajemen mutu adalah suatu keputusan strategis bagi
suatu organisasi yang dapat membantu organisasi untuk meningkatkan kinerjanya secara
keseluruhan dan menyediakan dasar yang kuat untuk inisiatif pembangunan
berkelanjutan. Manfaat potensial suatu organisasi yang mengimplementasikan sistem
manajemen mutu adalah suatu organisasi akan memiliki kemampuan untuk menyediakan
produk dan jasa secara konsisten yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan persyaratan
hukum serta peraturan yang berlaku, dapat memfasilitasi peluang untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan, dapat menangani risiko dan peluang yang terkait dengan konteks
dan tujuannya serta memiliki kemampuan untuk menunjukkan kesesuaian terhadap
persyaratan sistem manajemen mutu yang ditentukan.
6
Gambar 1 The seven principles of Quality Management
7
hal-hal tersebut telah ditetapkan, maka diperlukan penetapan suatu sistem
pengendalian dokumentasi bersama pedoman mutu dan pengendalian terhadap
catatannya. Sistem manajemen mutu ISO 9000 adalah sekumpulan prosedur
terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang
bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang dan/ atau jasa)
terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu.
3. Malcom Baldrige National Quality Award
Malcolm Baldrige digunakan untuk mengukur keunggulan kinerja. Kriteria
yang digunakan dikenal juga sebagai 7 area/pilar Malcolm Baldrige. Dan jika
diamati, tujuh kriteria ini memang sangat berperan dalam menentukan maju
mundurnya sebuah organisasi (baik organisasi bisnis maupun organisasi publik). 7
area tersebut diantaranya kepemimpinan, strategi, pengukuraan analisis, manajemen,
tenaga kerja, operasi dan hasil
4. European Fondation Quality Management (EFQM)
Model Keunggulan EFQM adalah alat praktis dalam membantu organisasi
mengukur di mana suatu keunggulan serta membantu memahami kesenjangan; dan
menstimulasi solusi. Model EFQM merupakan kerangka kerja non-preskriptif yang
diakui ada banyak pendekatan untuk mencapai keunggulan berkelanjutan.
8
Standar ISO 9001 menggunakan pendekatan manajemen mutu berorientasi pada
proses. Untuk memastikan tingkat keberhasilan manajemen kualitas berorientasi proses,
maka ISO 9001:2015 membutuhkan penerapan Siklus Deming – PDCA (Plan-Do-
Check-Act).
ISO 9001:2015 mencakup banyak hal yang harus diketahui dan dipenuhi
perusahaan yang ingin mencapai sertifikasi yang merupakan requirement yang perlu
dipenuhi. Terkait requirement tersebut dalam ISO terdapat istilah clause atau klausul
berisikan aturan-aturan yang menjadi acuan dalam melakukan sertifikasi ISO 9001:2015.
Dalam panduan ISO 9001:2015 Terdapat 10 klausul yang perlu dipahami, namun
demikian dalam penerapannya ke dalam sistem suatu organisasi fokus penerapan dimulai
dari klausul 4 sampai 10. Adapun 10 klausul tersebut sebagai berikut :
1. Scope / Ruang Lingkup
2. Normative Reference / Acuan Normatif .
3. Terms and References / Istilah dan Definisi
4. Context of Organization / Konteks Organisasi
5. Leadership / Kepemimpinan
6. Planning / Perencanaan
7. Support / Dukungan
8. Operation / Operasional
9. Performance Evaluation / Evaluasi Kinerja
10. Improvement / Peningkatan Performa
9
Bab III Pembahasan
3.1. Profile Perusahaan
PLTGU Tanjung Batu merupakan sebuah pembangkit listrik tenaga Gas dan Uap.
PLTGU ini berada di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur. PLTGU yang memiliki luas area 171 Ha ini sudah
berdiri sejak Tahun 1996.
Kendati sudah berumur cukup tua, pembangkit yang dioperasikan pada 1996 itu
masih menjadi tumpuan kelistrikan di Kaltim dan sekitarnya. Pembangkit berasal
dari pabrikan Inggris tersebut masih cukup andal untuk beroperasi. Perawatan berkala
terus dilakukan untuk memastikan pembangkit layak pakai.
Total Daya terpasang Di PLTGU Tanjung Batu sebesar 220 MW. Terdiri dari 2
Plant, Pertama, PLTGU Tanjung Batu 2X0 MW menggunakan Gas Turbine. 1X20 MW
Steam Turbine. PLTGU Tanjung Batu saat ini tengah mengembangkan/membangun
10
Gardu Induk baru. Gardu Induk baru ini untuk mengatur dan mengalirkan pasokan listrik
di wilayah Kalimantan Timur, termasuk untuk Calon Ibukota Negara Baru di Kabupaten
Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara.
3.5. Penerapan Budaya Mutu yang Berlaku PT PLN (Persero) UPDK Mahakam UL PLTGU
Tanjung Batu
PT PLN (Persero) UPDK Mahakam UL PLTGU Tanjung Batu memiliki budaya
perusahaan yang menjadi pedoman pegawai berupa nilai-nilai dalam budaya perusahaan
yang merupakan panduan bagi seluruh pegawai, dalam pola pikir, sikap, dan perilaku
sehari-hari dalam bekerja untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan yang
dirumuskan dalam semboyan Sinergi, Profesional, Komitmen, Satu, Maju, Handal
Implementasi dari semboyan ini oleh pegawai yaitu dalam melakukan pekerjaan
secara team work selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan kerja, mematuhi
prosedur/instruksi kerja yang berlaku sehingga pekerjaan lebih mudah dilakukan cepat
selesai dan menimbulkan suasana kerja yang lebih aman dan nyaman, disisi lain pegawai
juga berusaha menyelesaikan setiap pekerjaan atau kendala yang dihadapi dalam
pekerjaan sampai tuntas sebagai wujud profesionalitas dan melakukan pengisian survei
komitmen dalam menerapkan budaya Perusahaan secara berkala, namun tidak menutupi
masih ada juga beberapa pegawai yang masih belum peduli terhadap budaya kerja serta
program-program yang berlaku pada perusahaan karena hal tersebut kembali ke attitude
yang dimiliki orang masing-masing
13
Bab IV Kesimpulan dan Saran
Hasil penelitian tergambar bahwa penerapan Sistem Manajemen Mutu pada PT PLN
(Persero) UPDK Mahakam UL PLTGU Tanjung Batu berjalan dengan baik dibuktikan dengan
terbitnya Sertifikat ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu lembaga sertifikasi ISO.
Pencapaian ini tidak lepas dikarenakan:
• Pembuatan kebijakan yang mendukung sepenuhnya penerapan ISO 9001:2015
• Penerapan Budaya Mutu Perusahaan didukung sepenuhnya oleh seluruh tanaga kerja
Namun demikian terdapat beberapa hal yang mejadi kendala dalam penerapan
diantaranya:
• Keterbatasan tenaga kerja
• Konsistensi pegawai
• Kurangnya sosialisasi terkait penerapan ISO 9001:
14
Daftar Pustaka
Prasetyo, S. D., Irawan, B., & Apriani, F. (2020). PENERAPAN STANDAR ISO 9001:2015
SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA PT PLN (PERSERO) UPDK MAHAKAM
UL PLTGU TANJUNG BATU. Jurnal Paradigma, 9(1).
Dentch, M. P. (n.d.). The ISO 9001:2015 implementation handbook : using the process
approach to build a quality management system.
15