Anda di halaman 1dari 14

DRAFT PROPOSAL

ANALISA SERVICE QUALITY PADA SISTEM RANTAI

PASOK DI AWAM SWALAYAN PACIRAN MENGGUNAKAN

METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING)

HUKMIYATUL FALAHIYAH
171020700128

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

2020
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA SERVICE QUALITY PADA SISTEM RANTAI


PASOK DI AWAM SWALAYAN PACIRAN MENGGUNAKAN
METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING)

Skripsi Disusun Untuk Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar


Sarjana Teknik (ST)
Di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Oleh:

Hukmiyatul Falahiyah
171020700128

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dr. Hana Catur Wahyuni, ST., MT.


NIK : 202241

i
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
ISI...........................................................................................................................1
A. Judul....................................................................................................1
B. Latar Belakang....................................................................................1
C. Rumusan Masalah...............................................................................3
D. Tujuan Penelitian................................................................................3
E. Sistematika Penulisan.........................................................................3
F. Lokasi dan Waktu Penulisan...............................................................4
G. Cara Pengambilan Data.......................................................................5
H. Metode Penelitian Yang Digunakan...................................................8

ii
DAFTAR TABEL

Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian..........................................................................5

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Aliran Proses Penelitian...........................................................................7

iv
ISI
A. Judul

Analisa Service Quality Pada Sistem Rantai Pasok Di Awam Swalayan

Paciran Menggunakan Metode SEM (Structural Equation Modeling)

B. Latar Belakang

Dalam dunia bisnis saat ini, persaingan menciptakan berbagai macam

kebutuhan konsumen sangatlah tinggi, serta semakin cerdas dalam memilih

kebutuhan. Dari kalangan bawah, menengah hingga kalangan atas selalu

menuntut kualitas terbaik dan harga ekonomis. Perubahan perekonomian pun

cukup signifikan. Indonesia sebagai negara berkembang semakin hari

mengalami peningkatan baik dibidang ekonomi maupun pembangunan.

Seluruh perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan keuntungan yang

maksimal serta meminimalkan biaya pengeluaran. Biaya pengeluaran yang

tinggi dalam memasarkan suatu produk adalah dikarenakan harus melakukan

perancangan produk, peramalan kebutuhan, pengadaan material, pengendalian

persediaan, penyimpanan, serta distributor ke distributor. Banyaknya persaingan

dan perubahan lingkungan bisnis menuntut adanya pengolahan aliran produksi

dan informasi terutama dalam memasarkan produk, yang merupakan modifikasi

berdasarkan metode sebelumnya yaitu supply chain management.

Khususnya dalam hal bisnis penyedia kebutuhan harian, perusahaan akan

selalu mengutamakan kualitas agar dapat selalu menjadi tujuan para konsumen

dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu para produsen selalu

memperhatikan kualitas dalam rantai pasokan. Dalam mempertahankan kualitas

layanan, produsen akan memilih pasokan yang tepat dalam menyediakan produk

yang ada. Sehingga kualitas pelayanan pada perusahaan tersebut menjadi faktor

1
utama yang melatarbelakangi pemilihan konsumen terhadap produk pada

perusahaan tersebut.

Tingkat ketergantungan terhadap pemasok, distributor, dan pengecer

bersifat jangka panjang. Apabila pemasok yang terlibat dari awal produksi, maka

akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Keterlibatan beberapa pihak

inilah yang dikenal dengan supply chain management. Rantai pasok merupakan

modifikasi praktek tradisional dari manajemen logistik yang bersifat adversial ke

arah koordinasi dan kemitraan antar pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan

aliran informasi dan produksi.

Supply chain management (SCM) adalah proses dimana perusahaan

memindahkan material, komponen, dan produk ke pelanggan. Karena tekanan

tinggi untuk bersaing dengan kompetitor, baik harga maupun kualitas,

perusahaan berusaha memperolehnya dengan kemampuan dalam hal mengirim

barang dalam jumlah yang tepat, lokasi tepat serta tepat waktu.

Guna pemilihan rantai pasok yang tepat adalah untuk menjamin rangkaian

produksi dari distributor kepada para konsumen. Pemilihan rantai pasok juga

bertujuan untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Selain

itu, kualitas rantai pasokan merupakan jaminan masa depan agar perusahaan

selalu menjadi tempat utama para konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-

harinya. Perusahaan akan selalu memberikan kualitas layanan yang terbaik

sehingga mampu bersain dengan perusahaan lainnya.

Rantai pasokan meliputi tidak hanya pada produsen dan suppliers tetapi

juga distributor, gudang, pengecer, dan bahkan konsumen itu sendiri. Oleh karena

itu semua sistem harus bekerja dengan baik, tidak memandang mana bagian yang

2
utama dan yang terpenting, semua saling bergantung dan berkaitan, maka

ketepatan didalam semua aspek yang berhubungan dengan manajemen rantai

pasokan haruslah dijaga dan diperbaiki agar semakin baik lagi, hal ini mampu

mengatasi masalah persediaan agar produk dalam keadaan tersedia (ready stock),

tidak cacat atau rusak dan pastinya layak dikonsumsi oleh para pelanggan.

Standar internasional yang diterapkan dalam kualitas layanan adalah ISO

9000. ISO 9000 merupakan pedoman dalam mewujudkan quality assurance

sehingga ISO 9000 disebut sebagai quality assurance system. Kualitas layanan

atau service quality adalah berbagai teknik dan kegiatan yang bertujuan untuk

memantau, menindaklanjuti, serta mengevaluasi agar standar yang ditetapkan

tercapai. Menunjukkan bahwa peningkatan hubungan baik antar pelaku rantai

pasok dalam kemitraan dapat meningkatkan pencapaian kualitas.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa service quality pada

sistem rantai pasok dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation

Modeling).

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

permasalahan yang dapat diangkat sebagai berikut : “Bagaimana menentukan

rantai pasok terbaik di Toko Awam Swalayan Paciran sehingga dapat

berpengaruh baik pada kualitas layanan”.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dan menentukan rantai pasokan yang tepat untuk memperbaiki

kualitas layanan.

3
2. Mengetahui pengaruh rantai pasok Awam Swalayan terhadap kualitas

pelayanan menggunakan analisis SEM.

E. Sistematika Penulisan

Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu

bagian awal, bagian pokok dan bagian akhir dengan penjelasan masing-masing

bagian sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. Cara

pengambilan data yang menjelaskan data apa saja yang dibutuhkan dan

metode penelitian yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan

memecahkan masalah.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Berisi tentang konsep dasar yang diperlukan untuk refensi pada penelitian

yang dilakukan, juga berisi tentang masalah-masalah yang pernah

ditentukan pada penelitian sebellumnya dan berhubungan dengan penelitian

yang sedang berlangsung saat ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi

lokasi penelitian, waktu penelitian, populasi/sampel, variabel penelitian,

metode pengumpulan data, metode pengolahan data dan analisis.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4
Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan terkait analisis

pengaruh kompetensi pegawai dan rantai pasok terhadap kualitas pelayanan

dengan menggunakan metode SEM.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab kesimpulan dan saran menjelaskan tentang kesimpulan yang telah

didapatkan dari hasil pembahasan terhadap permasalahan yang ada, serta

hasil yang diperoleh dari pembahasan yang berperan sebagai perbaikan

diwaktu yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisi tentang refrensi yang digunakan baik dari buku, jurnal

atau sumber lainya yang mendukung penelitian ini.

F. Lokasi dan Waktu Penulisan

Penelitian ini dilaksanakan di Toko Awam Swalayan Paciran yang terletak

di Kandang Semangkon, Paciran, Lamongan. Penelitian ini dilakukan pada

konsumen dan karyawan Toko Awam Swalayan Paciran. Observasi serta

penelitian dilakukan selama satu bulan yang dimulai pada tanggal 03 September

2020 sampai dengan tanggal 02 September 2020. Untuk lebih jelasnya, jadwal

kegiatan selama penelitian akan ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian


Minggu
Jenis Kegiatan
1 2 3 4
Pencarian
tema, objek
penelitian dan
konsultasi
dengan dosen

5
pembimbing
Survei dan
studi pustaka
Identifikasi
permasalahan
Pengolahan
data
Penyusunan
laporan

G. Cara Pengambilan Data

Di dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa metode untuk

menyelesaikan penelitian Studi kasus dilakukan langsung pada Toko Awam

Swalayan Paciran – Lamongan, Jawa Timur untuk mengetahui secara langsung

kondisi pelayanan serta rantai pasok di toko tersebut.

a) Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan dengan melakuakan observasi langsung ke Toko

Awam Swalayan Paciran – Lamongan, Jawa Timur. Untuk mnegetahui kualitas

pelayanan yang diberikan oleh karyawan kepada pelanggan serta untuk

mengetahui rantai pasok dari persediaan yang terdapat di toko tersebut. Untuk

mendapatkan data berupa informasi mengenai permasalahan yang terjadi pada

saat menentukan pasokan untuk persediaan.

b) Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data primer, maka diperlukan pengambilan data secara

langsung pada objek penelitian tersebut :

6
1. Data kuantitatif yaitu data yang dihasilkan langsung dari penelitian,

penulisan, penulis yang datang langsung dari asumsi yang terkait. Perolehan

data dilakukan dengan beberapa cara diantarannya:

Perolehan data berdasarkan sumbernya, informasi yang diperoleh dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Data Primer

a. Observasi : melakukan pengamatan guna memperoleh data yang

terkait

b. Wawancara : melakukan tanya jawab kepada subyek yang

bersangkutan secara langsung maupun secara tidak langsung guna

memperoleh data yang di butuhkan.

c) Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data memperoleh lebih

banyak refernsi melalui buku, jurnal, e-book, maupun akses internet lainnya

yang akan memperkuat hasil penelitian yang dilakukan.

7
Mulai

Pencarian tema, objek dan


konsultasi dosen pembimbing

Survei dan studi pustaka

Identifikasi permasalahan

Tidak Pengolahan data menggunakan


metode penelitian

Ya

Data valid dan


reliabel

Analisa dan pembahasan

Selesai

Gambar Aliran Proses Penelitian

8
H. Metode Penelitian Yang Digunakan

Metode yang digunakan dengan menggunakan metode Structural Equation

Modeling (SEM) guna mengetahui pengaruh rantai pasok terhadap kualitas

layanan terhadap toko swalayan tersebut. Berikut langkah-langkah dari pada SEM

1. Pengembangan model berdasarkan teori-teori. mengumpulkan semua

informasi dari pengkajian literatur, laporan ilmiah, hasil penelitian

sebelumnya, dan laporan yang ada kaitannya dengan penelitian.

2. Didiagramkan dengan menggunakan model jalur (path models) di mana

factors atau hypotethecal construct dipandang sebagai varabel laten (latent

variables).

3. Memasukkan diagram jalur (path diagram) ke dalam model pengukuran dan

model struktural. SEM biasanya terdiri dari dua bagian:

1) Model pengukuran (measurement model) yaitu model yang

menetapkan bagaimana variabel laten atau hypothetical construct atau

faktor diukur dalam bentuk variabel diobservasi (diukur) dan

menggambarkan sifat pengukurannya (reliability dan validitas).

2) Model struktural (structural model) yaitu model yang menentukan

hubungan langsung dan tidak langsung diantara variabel laten dan

digunakan untuk menggambarkan besarnya varian yang dijelaskan

dan yang tidak dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai