Anda di halaman 1dari 60

Session 3

Uji hipotesis untuk parameter ganda : Uji


rata-rata, Uji proporsi, Uji variansi
Uji Hipotesa Rata-rata (Mean)
untuk dua sampel
Ciri-ciri Hipotesis yang baik :
1. Hipotesis harus menyatakan hubungan
2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta
3. Hipotesis harus sesuai dengan ilmu
4. Hipotesis harus dapat diuji
5. Hipotesis harus sederhana
6. Hipotesis harus dapat menerangkan fakta
Tujuan pengujian

Satu Populasi Dua populasi

Nilai Satu Data saling Data


mean() Populasi (p) bebas berpasangan

2
1 - 2 p1 - p2 d
diketahui Tidak
diketahui
12 & 22
Tidak Uji z Uji t
Uji z Uji t Uji z diketahui
diketahui

12 & 22


Uji z
sama Tidak sama

Uji t Uji t
Formula 1 Formula 2
Langkah-langkah dalam pengujian suatu hipotesis mengenai parameter
populasi lawan suatu hipotesis tandingan dapat diringkaskan sebagai
berikut :
1. H o :  = o
2. H1 : Tandingannya   o ,  o , atau 𝜃 ≠ 𝜃𝑜
3. Pilih tarap keberartian α
4. Cari daerah kritis
5. Hitunglah nilai statistik dari sample acak ukuran n
6. Kesimpulan : tolak Ho bila statistic tersebut mempunyai nilai dalam
daerah kritis ; jika tidak, terima Ho
Uji Selisih Rata-rata Jika 𝜎1 𝑑𝑎𝑛 𝜎2 Diketahui
Bila :
• H : μ1 - μ2 = do
o Daerah kritisnya jika :
• H1 : μ1 - μ2 < do Z < -Zα
μ1 - μ2 > do Z > Zα
μ1 - μ2 ≠ do Z < -Zα/2 dan Z > Zα/2

• Uji Statistik : 𝑧=
(𝑥lj 1 − 𝑥lj 2 ) − 𝑑𝑜
𝜎1 2 𝜎2 2
+
𝑛1 𝑛2
Contoh Soal :
Suatu pabrik menyatakan bahwa rata-rata daya rentang
benang A melebihi daya rentang B paling sedikitnya 12 Kg.
Untuk menguji pernyataan ini, 50 potong benang dari tiap
jenis diuji dalam keadaan yang sama. Benang jenis A
mempunyai rata-rata daya rentang 86,7 Kg dengan
simpangan baku 6,28 Kg, sedangkan benang jenis B
mempunyai rata-rata 77,8 Kg dengan simpangan baku 5,61
Kg. Ujilah pernyataan pengusaha tadi dengan menggunakan
taraf keberartian 0,05 ?
Penyelesaian :
1. H : μA - μB = do = 12kg √
o

2.H1 : μA > μB =12 kg atau μA - μB > 12 Kg x


3. 𝛼 = 0.05
4. Daerah kritis Z > Zα Z 0,05 > 1,96
5. Uji Statistik :
Diketahui : nA = 50 potong benang A 𝑋𝐴 = 86,7 Kg 𝜎𝐴 = 6,28Kg do = 12 Kg
nB = 50 potong benang B 𝑋𝐵 = 77,8Kg 𝜎𝐵 = 5,61Kg
( x1 − x2 ) − d o (86,7 − 77,8) − 12
z= 𝑧= = −2,603
 12  22 6,282 5,612
+ +
50 50 Daerah penolakan
n1 n2 Daerah penerimaan
6. Kesimpulan:
Terima Ho dan Tolak H1
Disimpulkan bahwa μA < μB =12 kg -2,603 1,96
Uji Selisih Rata-rata Jika 𝜎1𝑑𝑎𝑛 𝜎2 tidak Diketahui
Bila :
• Ho : μ1 - μ2 = do Daerah kritisnya jika :
• H1 : μ1 - μ2 < do t < -tα
μ1 - μ2 > do t > tα
μ1 - μ2 ≠ do t < -tα/2 dan t > tα/2
• Uji Statistik :
(𝑥lj 1 − 𝑥lj 2 ) − 𝑑𝑜
2
(𝑛1 − 1)𝑠1 2 + (𝑛2 − 1)𝑠2 2
𝑇= 𝑠𝑝 =
1 1 𝑛1 + 𝑛2 − 2
𝑠𝑝 +
𝑛1 𝑛2

dengan 𝜐 = n1 + n2 – 2 tapi 𝜎1 = 𝜎2
tidak diketahui
Contoh Soal :
Suatu percobaan dilakukan untuk membandingkan
keausan karena gosokan dua bahan yang dilapisi. Dua
belas potong bahan 1 diuji dengan memasukkan tiap
potong bahan kedalam mesin pengukur aus. Sepuluh
potong bahan 2 diuji dengan jalan yang sama. Dalam
tiap hal diamati dalamnya keausan. Sampel bahan 1
memberikan rata-rata keausan (sesudah disandi)
sebanyak 85 satuan dengan simpangan baku 4,
sementara bahan 2 memberikan rata-rata 81 dengan
simpangan baku 5. Ujilah hipotesis bahwa kedua jenis
bahan memberikan rata-rata keausan yang sama
pada taraf keberartian 0,01.Anggaplah kedua
populasi hampir normal dengan variansi yang sama?
Penyelesaian :
1. Ho : μ1 - μ2 =do atau μ1 - μ2 = 0
2.H1 : μ1 ≠ μ2 atau μ1 - μ2 ≠ 0
3. 𝛼 = 0,1
4. Daerah kritis t <- tα/2 dan t > tα/2 t < -t(𝜕 = 𝑛1 − 𝑛2 − 2 =20,α=0,05) dan t > t(20; 0,05) t < -1,725 dan t > 1,725
5. Uji Statistik : 2 2
(𝑛 1 − 1)𝑠 1 + (𝑛 2 − 1)𝑠 2
Diketahui : n1 = 12 bahan 1 𝑋1 = 85 𝑠1 = 4 do = 0 𝑠𝑝 2 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
n2 = 10 bahan 2 𝑋2 = 81 𝑠2 = 5 2 (12−1)4 +(10−1)52
2
𝑠𝑝 = =
12+10−2

Sp = 4,478
(𝑥lj 1 − 𝑥lj 2 ) − 𝑑𝑜 (85 − 81) − 0
𝑇= = = 2,07
1 1 1 1
𝑠𝑝 + 4,478 12 + 10
𝑛1 𝑛2

Daerah penolakan
Daerah penolakan
6. Kesimpulan :
Tolak Ho dan terima H1 dan disimpulkan bahwa
Kedua jenis bahan tidak menunjukkan keausan -1,725 1,725
Yang sama karena gosokan 2,07
Uji Selisih Rata-rata Jika dan 𝜎1 ≠ 𝜎2 Tidak Diketahui
Bila :
• Ho = μ1 - μ2 = do Daerah kritisnya jika :
• H1 = μ1 - μ2 < do Tʹ < -tα
μ1 - μ2 > do Tʹ > tα
μ1 - μ2 ≠ do Tʹ < -tα/2 dan Tʹ > tα/2
Uji Statistik :
𝜎1 ≠ 𝜎2 tidak diketahui

(𝑥lj 1 − 𝑥lj 2 ) − 𝑑𝑜 𝑠1 2 𝑠2 2 2
𝑇′ = (𝑛 + 𝑛 )
𝑠1 2 𝑠2 2 𝜐= 1 2
𝑛1 + 𝑛2 (𝑠1 2 /𝑛1 )2 + (𝑠2 2 /𝑛2 )2
(𝑛1 − 1) + (𝑛2 − 1)
Contoh Soal :
Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan
apakah sebaiknya membeli ban merek A atau merek B
untuk mobil model barunya. Untuk itu suatu percobaan
dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap
merek. Ban tersebut dicoba sampai aus. Hasilnya
adalah sebagai berikut :
Merek A : rata-rata= 37900km , s1= 5.100 km
Merek B : rata-rata = 39800km, s2= 5.900 km
Ujilah hipotesis pada taraf keberartian 0,05 bahwa
tidak ada beda antara kedua merek ban?Anggap bahwa
populasinya berdistribusi hampir normal
Penyelesaian :
1. Ho : μA = μB atau μA - μB = 0
2.H1 : μA ≠ μB atau μA - μB ≠ 0
3. 𝛼 = 0,05
4. Daerah kritis T’ <- tα/2 dan T’ > tα/2 T’ < t(22,α=0,025) dan T’ > t(22, α=0,025) t < -2,074 dan t > 2,074
5. Uji Statistik : 𝑠1 2 𝑠2 2 2
(𝑛 + 𝑛 ) 5,12 5,92 2
Diketahui : nA = 12 ban A 𝑋1 = 37900 km 𝑠1 = 5100 km 1 2 ( 12 + 12 )
𝜐= =
(𝑠 2 /𝑛 )2 + (𝑠 2 /𝑛 )2
nB = 12 ban B 𝑋2 = 39800 km 𝑠2 = 5900 km 1 1 2 2 (5,12 /12)2 + (5,92 /12)2
𝑛1 − 1 (𝑛2 − 1) 12 − 1 (12 − 1)
do = 0 = 21,55 = 22
(𝑥lj 1 − 𝑥lj 2 ) − 𝑑𝑜 (37,9 − 39,8) − 0
𝑇′ = = (37,9 − 39,8) − 0
𝑠1 2 𝑠2 2 5,12 5,92 = = -0,84396
0,338 + 0,183
𝑛1 + 𝑛2 12 + 12 Daerah penerimaan

Daerah penolakan
6. Kesimpulan : Daerah penolakan
Terima Ho dan tolak H1 dan disimpulkan bahwa
Kedua jenis merek ban A dan B menunjukkan tingkat keausan
yang sama -2,074 2,074
-0,84
Contoh
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui rata-rata waktu yang
dibutuhkan (dalam hari) untuk sembuh darisakit flu. Terdapat dua
grup, satu grup sebagai kontrol dan grup lainnya diberi vitamin C
dengan dosis 4 mg/hari. Statistik yang diperoleh dari peneltian
tersebut sebagai berikut :
Perlakuan
Kontrol Vitamin C : 4 mg
Ukuran contoh 35 35
Rata-rata contoh 6.9 5.8

Simpangan baku contoh 2.9 1.2

Ujilah apakah rata-rata lama waktu sembuh untuk grup yang diberi vitmin C lebih
pendek dibandingkan grup kontrol! Asumsikan data menyebar normal dengan ragam
tidak sama dan gunakan α=5%
1. 𝐻0 : 1 = 2
2. H1 : 1 > 2
3. 𝛼 = 0.05
4. Daerah kritis t > 𝑡𝛼 , t > 1.68
5. Perhitungan
ሜ = 6.9
x1 𝑠1 = 2.9 𝑛1 = 35
ሜ = 5.8
x2 𝑠2 = 1.2 𝑛2 = 35
2
𝑠12ൗ 𝑠22ൗ
𝑛1 + 𝑛2
𝑣= 2 2 = 45
𝑠12ൗ 𝑠22ൗ
𝑛1 ൗ 𝑛1 − 1 + 𝑛2 ൗ 𝑛2 − 1

(𝑥lj 1 −𝑥lj 2 )−𝛿0


𝑠12 𝑠22 𝑡 = = 2.07
𝑠𝑥lj 1−𝑥lj 2 = + 𝑠(𝑥lj 1 −𝑥lj 2 )
𝑛1 𝑛2

6. Keputusan tolak Ho karena t hitung > t table, 2.07 > 1.68 perlakuan control
lebih lama sembuhnya dari influensa dibanding perlakuan menggunakan
vitamin c
• Two-Sample T-Test and CI

• Sample N Mean StDev SE Mean


• 1 35 6.90 2.90 0.49
• 2 35 5.80 1.20 0.20

• Difference = miu (1) - miu (2)


• Estimate for difference: 1.100
• 95% lower bound for difference: 0.209
• T-Test of difference = 0 (vs >): T-Value = 2.07
P-Value = 0.022 DF = 45
Uji Selisih Rata-rata Pengamatan Yang dipasangkan
Bila :
• Ho : μD = do Daerah kritisnya jika :
• H1 : μD < do T < -tα
μD > do T > tα
μD do
≠ T < -tα/2 dan T > tα/2
Uji Statistik :

𝐷ሜ − 𝑑𝑜
𝑇=
𝑠𝑑 / 𝑛 dengan 𝜐 = n – 1 dengan
pengamatan yang dipasangkan
Contoh Soal :
Lima sample zat yang mengandung besi diuji untuk
menentukan apakah ada perbedaan kandungan besi antara
analisis kimia secara laboratorium dengan analisis pendar
fluor sinar-x. Tiap sample dibagi menjadi dua anak sample
dan kedua jenis analisis digunakan. Berikut diberikan data
yang telah disandi yang menunjukkan analisis kandungan
besi :
Sampel
Analisis 1 2 3 4 5
Sinar x 2,0 2,0 2,3 2,1 2,4
Kimia 2,2 1,9 2,5 2,3 2,4

Bila dianggap populasinya hampir normal, ujilah pada taraf


keberartian 0,05 apakah kedua cara analisis memberi rata-
rata hasil yang sama?
Penyelesaian :
1. Ho : μ1 = μ2 atau μD = 0
2.H1 : μ1 ≠ μ2 atau μD ≠ 0
3. 𝛼 = 0,05
4. Daerah kritis T < -tα/2 dan T > tα/2 t < t (𝜕 = 𝑛 − 1 =4,α=0,025) dan t > t(4, α-0,025) t < -2,776 dan t > 2,776
σ 𝑑𝑖 −0,5
5. Uji Statistik : Diketahui 𝐷 =
ഥ =
𝑛 5
= −0,1 do =0

Sinar X (X) Kimia (Y) di = (X-Y) 𝒅𝒊𝟐


2,0 2,2 -0,2 0,04
2,0 1,9 0,1 0,01
2,3 2,5 -0,2 0,04
2,1 2,3 -0,2 0,04
2,4 2,4 0 0

෍ 𝑑𝑖 = −0,5 ෍ 𝑑𝑖 2 = 0,13
𝑛 σ 𝑑𝑖 2 −(σ 𝑑𝑖 )2 5 0,13 −0,025
2
𝑠𝑑 = = = Sd= 0,176
𝑛(𝑛−1) 5(5−1)

𝐷ሜ − 𝑑𝑜 −0,1−0
𝑇=
𝑠𝑑 / 𝑛
= = -1,27 Daerah penerimaan
0,176/ 5

6. Kesimpulan :
Ho diterima, H1 ditolak Daerah penolakan Daerahpenolakan

artinya bahwa kedua analisis baik sinar x


dan kimia memberikan hasil kandungan -2,776 2,776
besi yang sama -1,27
Contoh
Suatu klub kesegaran jasmani ingin mengevaluasi program diet, kemudian dipilih
secara acak 10 orang anggotanya untuk mengikuti program diet tersebut selama 3
bulan. Data yang diambil adalah berat badan sebelum dan sesudah program diet
dilaksanakan, yaitu:
Berat Badan Peserta
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sebelum (X1) 90 89 92 90 91 92 91 93 92 91
Sesudah (X2) 85 86 87 86 87 85 85 87 86 86
D=X1-X2 5 3 5 4 4 7 6 6 6 5

Apakah program diet tersebut dapat mengurangi berat badan lebih 5 kg?
Lakukan pengujian pada taraf nyata 5%!
Penyelesaian
Karena kasus ini merupakan contoh berpasangan, maka:
1. H0 : D  5
2. H1 : D > 5
3. =5%
4. Daerah kritis : Tolak H0, jika t > t(=5%,db=9)=1.833
5. Perhitungan
σ 𝑑𝑖 51 𝑛 σ 𝑑𝑖2 − σ 𝑑𝑖 2
10(273) − (51)2
𝑑=
𝑛
=
10
= 5,1 𝑠𝑑2 = = = 1,43
𝑛(𝑛 − 1) 10(9)

• Statistik uji: 𝑠𝑑 = 1,43 = 1,20

𝑑ሜ − 𝜇𝑑 𝑑ሜ − 𝜇𝑑 5,1 − 5
𝑡= = 𝑠 = = 0,26
𝑠𝑑ሜ 𝑑
ൗ 𝑛 1,20/ 10

6.Kesimpulan:
karena t hit < t table atau 0.26 <1.833 maka Terima H0, artinya program diet
tersebut tidak dapat mengurangi berat badan minimal 5 kg
• Paired T for sblum - sesudah

• N Mean StDev SE Mean


• sblum 10 91.100 1.197 0.379
• sesudah 10 86.000 0.816 0.258
• Difference 10 5.100 1.197 0.379
• 95% lower bound for mean difference: 4.406
• T-Test of mean difference = 5 (vs > 5): T-Value = 0.26 P-Value = 0.399
Uji Hipotesa Proporsi untuk dua sampel
Pengujian Selisih Dua Proporsi

Langkah untuk menguji hipotesis bahwa dua propori sama bila smpelnya besar, ada
enam langkah sebagai berikut :
1. Ho : p1=p2
2. H1: Tandingannya p1 < p2 , p1 > p2 , atau p≠1 p2
3. Pilihlah suatu taraf keberartian
4. Daerah kritis : a. Z < -Zα untuk tandingan p1 < p2
b. Z > Zα untuk tandingan p1 > p2
c. Z < -Zα/2 dan Z > Zα/2 untuk tandingan p≠1 p2
5. Perhitungan : Hitunglah , dan dan kemudian hitunglah :
𝑝Ƹ1 − 𝑝Ƹ 2
𝑧=
𝑝Ƹ 𝑞[(1/𝑛
ො 1 ) + (1/𝑛2 )]

6.Kesimpulan : tolak Ho bila z jatuh dalam daerah kritis, jika tidak terima Ho
Hipotesis (1)
• Hipotesis satu arah:
H0: p1- p2 =0 vs H1: p1- p2 <0
H0: p1- p2 = 0 vs H1: p1- p2 >0
• Hipotesis dua arah:
H0: p1- p2 =0 vs H1: p1- p2 0

(𝑝Ƹ1 − 𝑝Ƹ 2 ) − 𝛿0
Statistik uji : 𝑧ℎ =
𝑝Ƹ1 (1 − 𝑝Ƹ1 ) 𝑝Ƹ 2 (1 − 𝑝Ƹ 2 )
+
𝑛1 𝑛2
Hipotesis (2)
• Hipotesis satu arah:
H0: p1  p2 vs H1: p1 < p2
H0: p1  p2 vs H1: p1 > p2
• Hipotesis dua arah:
H0: p1 = p2 vs H1: p1 p2

(𝑝Ƹ1 − 𝑝Ƹ 2 ) 𝑥1 + 𝑥2
Statistik uji : 𝑧ℎ = 𝑝Ƹ =
1 1 𝑛1 + 𝑛2
𝑝Ƹ (1 − 𝑝Ƹ )(𝑛 + 𝑛 )
1 2
Contoh
• Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh
obat baru untuk viral infection. 100 ekor tikus
diberikan suntikan infeksi kemudian dibagi secara acak
ke dalam dua grup masing-masing 50 ekor tikus. Grup
1 sebagai kontrol, dan grup 2 diberi obat baru
tersebut. Setelah 30 hari, proporsi tikus yang hidup
untuk grup 1 adalah 36% dan untuk grup 2 adalah
60%. Apakah obat tersebut efektif? Obat dikatakan
efektif jika perbedaan antara grup perlakuan dengan
grup kontrol lebih dari 12%
Penyelesaian
• Diketahui :
Grup Kontrol 𝑥lj 1 = Grup perlakuan
p1 p2

n1 =50 n2 =50
𝑝ො1 = 0.36 𝑝ො2 = 0.6

• Ditanya : p2-p1 > 0.12?


• JAWAB:
1.H0: p2- p1  0.12
2.H1: p2- p1 > 0.12
3.  = 5%
4. Wilayah kritik : Tolak H0 jika zh > z0.05 = 1.645
5. Statistik uji :
(0.6 − 0.36) − 0.12
𝑧ℎ = = 1.23
0.6(1 − 0.6) 0.36(1 − 0.36)
+
50 50

6. Kesimpulan: karena zh=1.23 < z0.05 = 1.645 maka


Terima H0 (belum cukup bukti untuk Tolak H0) dengan
kata lain berdasarkan informasi dari sampel yang ada
belum menunjukkan bahwa obat tersebut efektif
Contoh soal :
Pemungutan suara diambil dari suatu kotamadya dan
kabupaten disekitarnya untuk menentukan apakah suatu
rencana pembangunan pabrik kimia boleh diteruskan. Daerah
industri tersebut masih berada dalam batas kota dan karena
itu banyak penduduk kabupaten merasa bahwa rencana itu
akan disetujui karena proporsi terbesar penduduk kota
menyetujui pembangunan pabrik tersebut. Untuk
menentukan apakah ada perbedaan yang berarti antara
proporsi penduduk kota dan kabupaten yang mendukung
rencana tersebut, suatu pol diadakan. Bila 120 dari 200
penduduk kota yang menyetujui rencana tersebut dan 240
dari 500 penduduk kabupaten yang menyetujuinya, apakah
anda sependapat bahwa proporsi penduduk kota yang setuju
lebih besar dari proporsi penduduk kabupaten yang setuju?
Gunakan taraf keberartian 0,025.
Penyelesaian : P1= penduduk kota P2= penduduk Kab
1. Ho : 𝑃1 = 𝑃2
2. H1 : 𝑃1 > 𝑃2
3. 𝛼 = 0,025
4. Daerah kritis Z > 𝑍𝛼=0,025 Z > 1,96
5. Uji statistik :
𝑥1 120 𝑥2 240
x1 = 120 n1 =200 x2 = 240 n2 =500 𝑝
ෞ1 = = = 0,60 𝑝
ෞ2 = = = 0,48
𝑛1 200 𝑛2 500
𝑥1 +𝑥2 120+240
𝑝ƸƸ = = = 0,51 𝑞ො = 1 − 𝑝Ƹ = 1 – 0,51 = 0,49
𝑛1 +𝑛2 200+500

𝑝ො1 − 𝑝ො2 0,60−0,48


𝑧= = = 2,9
𝑝ො𝑞[(1/𝑛
ො 1 ) + (1/𝑛2 )] (0,51)(0,49) [(1/200)+(1/500)]
Daerah penolakan
Daerah penerimaan

6. Kesimpulan :
Ho ditolak, H1 diterima artinya dapat disimpulkan bahwa
Proporsi penduduk kota yang menyetujui rencana pembangunan 1,96
Pabrik kimia tersebut lebih besar dari proporsi penduduk kabupaten
2,9
Uji Hipotesa Variansi untuk dua sampel
UJI VARIANSI DENGAN DISTRIBUSI F
Bila :
𝜎1 2 = 𝜎2 2
Ho : Daerah kritis :
H1 : 𝜎12 < 𝜎2 2 𝐹 < 𝑓1−𝛼(𝜐1 ,𝜐2)

𝜎1 2 > 𝜎2 2 𝐹 > 𝑓𝛼 (𝜐
1 ,𝜐2 )

𝜎1 2 ≠ 𝜎2 2 𝐹 < 𝑓1−𝛼/2(𝜐1,𝜐2 )
dan 𝐹 > 𝑓𝛼/2(𝜐1,𝜐2 )

Uji statistik :

𝑠1 2 𝜐2 = 𝑛2 − 1
𝐹= 2 dengan 𝜐1 = 𝑛1 − 1 dan
𝑠2
Contoh soal :
Diberikan dua sampel acak berukuran n1 = 11 dan
n2=14 dari dua populasi normal yang bebas satu sama
lain dengan rata-rata pertama 75, dan rata-rata kedua
60 sedangkan simpangan baku sampel pertama 6,1
dan kedua 5,3. Ujilah hipotesa bahwa variansi satu
sama dengan variansi dua lawan tandingannya vaiansi
satu lebih besar dari variansi dua. Gunakan α= 0.01
Penyelesaian :
1. Ho : 𝜎12 = 𝜎22
2. H1 : 𝜎12 > 𝜎22
3. 𝛼 = 0,01 dengan derajat kebebasan 𝜕1 = 𝑛1 − 1 = 10 𝜕2 = 𝑛2 − 1 = 13
4. Daerah kritis 𝐹 > 𝑓𝛼 (𝜐 ,𝜐 )
1 2
𝐹 > 𝑓0,01 (10,13) 𝐹 > 4,10

5. Uji statistik
Diketahui :𝑛1 = 11 𝑛2 = 14 𝑠1 = 6,1 𝑠2 = 5,3
𝑠12 6,12
𝐹= 2= = 1,325
𝑠2 5,32
6. Kesimpulan :
Ho diterima, H1 ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa
𝜎12 = 𝜎22 1,325 4,1
Contoh soal
Jawab:
Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit)
Suatu uji kebaikan suai antara frekuensi pengamatan dan
harapan didasarkan pada besaran :
𝑘
(𝜃𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥2 =෍
𝑒𝑖
𝑖=1

Bila x2 merupakan nilai peubah acak x2 yang berdistribusi


sampelnya dihampiri amat dekat dengan distribusi khi-
kuadrat, dengan 𝜃𝑖 dan ei masing-masing menyatakan
frekuensi amatan dan harapan dalam sel ke-i.
Besarnya derajat kebebasan dalam uji kebaikan suai khi-
kuadrat sama dengan banyaknya sel dikurangi banyaknya
besaran yang diperoleh dari pengamatan yang diperlukan
dalam perhitungan frekuensi harapan.
Contoh Soal :
Sebuah dadu yang setangkup dilemparkan 120 kali dan
tiap hasil dicatat.Secara teoritis bila dadu tersebut
seimbang tentunya diharapkan bahwa tiap muka
muncul 20 kali. Dengan data sebagai berikut :

Muka
1 2 3 4 5 6
Pengamatan 20 22 17 18 19 24
Harapan 20 20 20 20 20 20
Ujilah apakah dadu tersebut seimbang ?Gunakan α= 5%
Penyelesaian :
1. Ho : Dadu seimbang
2. H1 : Dadu tidak seimbang
3. 𝛼 = 0,05
𝑥 2 > 𝑥𝛼 2 2
4. Daerah kritis Ho ditolak 𝑥 2 > 𝑥(𝛼=0,05;𝜕=𝑛−1=5) 𝑥 2 > 11,070
𝑘
2
(𝜃𝑖 − 𝑒𝑖 )2
5. Uji statistik 𝑥 =෍
𝑒𝑖
𝑖=1

(20−20)2 (22−20)2 (17−20)2 (18−20)2 (19−20)2 (24−20)2


𝑥2 = + + + + 20 + 20 = 1,7
20 20 20 20

Daerah penerimaan Daerah penolakan


6. Kesimpulan :
2 2
Karena 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Ho diterima, H1 ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa
dadu seimbang 11,070
1,7
Uji Kebebasan
Uji Kebebasan: 𝑏 𝑘
2
(𝜃𝑖𝑗 − 𝑒𝑖𝑗 )2
𝑥 = ෍෍
𝑒𝑖𝑗
𝑖=1 𝑗

Dengan penjumlahan meliputi seluruh sel dalam table


berkemungkinan b x k, Bila x2 > x2 α Tolak hipotesis
kebebasan pada taraf keberartian α , jika x2 < x2 α
terima hipotesis nol. Banyaknya derajat kebebasan
adalah
𝜐 = (𝑏 − 1)(𝑘 − 1)

Uji khi-kuadrat yang dapat juga digunakan untuk


menguji hipotesis bahwa dua peubah saling bebas.
Contoh Soal :
Dalam suatu percobaan untuk meneliti kaitan dengan
hipertensi kebiasaan merokok, diperoleh data berikut yang
menyangkut 180 orang :

Bukan Perokok Perokok Sedang Perokok Berat


Hipertentesi 21 36 30
Tidak Hipertensi 48 26 19

Ujilah hipotesis bahwa ada tidaknya hipertensi tidak


tergantung pada kebiasaan merokok. Gunakan taraf
keberartian 0,05.
Penyelesaian :
1. Ho : Hipertensi tidak tergantung pada kebiasaan merokok
2. H1 : Hipertensi tergantung pada kebiasaan merokok
3. 𝛼 = 0,05
2 2
4. Daerah kritis 𝑥 > 𝑥𝛼 𝑥2 > 𝑥2 𝑥 2 > 5,991
(𝛼=0,05;𝜕=(𝑏−1)(𝑘−1)

dengan 𝜕=(b-1)(k-1)=(2-1)(3-1)=2
5. Uji statistik

Bukan Perokok Perokok Sedang Perokok Berat Jumlah


Hipertensi 21 36 30 87
Tidak Hipertensi 48 26 19 93
Jumlah 69 62 49 180
69𝑥87 69𝑥93
𝜃11 = 21 𝑒11 = = 33,35 𝜃21 = 48 𝑒21 = = 33,65
180 180

62𝑥87 62𝑥93
𝜃12 = 36 𝑒12 = = 29,97 𝜃22 = 26 𝑒22 = = 32,03
180 180

49𝑥87 49𝑥93
𝜃13 = 30 𝑒13 = = 23,68 𝜃23 = 19 𝑒23 = = 25,32
180 180

𝑏 𝑘
2
(𝜃𝑖𝑗 − 𝑒𝑖𝑗 )2
𝑥 = ෍෍
𝑒𝑖𝑗
𝑖=1 𝑗

(21−33,35)2 (48−33,65)2 (36−29,97)2 (26−32,03)2 (30−23,68)2 (19−25,32)2


𝑥2 = + + + + + = 14,464
33,35 33,65 29,97 32,03 23,68 25,32

6. Kesimpulan : Daerah penerimaan Daerah penolakan


2 2
Karena 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 14,464 > 5,991
Ho ditolak, H1 diterima artinya dapat
disimpulkan bahwa Hipertensi tergantung
pada kebiasaan merokok
5,991 14,464
Tugas I

1.Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah


peningkatan konsentrasi substrat akan mempengaruhi kecepatan
reaksi kimia dengan cukup besar, dengan konsentrasi substrat
1,5 mol perliter, reaksi dilakukan 15 kali dengan rata-rata
kecepatan 7,5 mikromol per 30 menit dengan simpangan baku
1,5. Dengan konsentrasi substrat 2,0 mol perliter, 12 reaksi
dilakukan dan menghasilkan rata-rata kecepatan 8,8 mikromol
per 30 menitdan simpangan baku 1,2. Apakah anda setuju bahwa
peningkatan konsentrasi substrat menaikkan kecepatan rata-rata
sebesar 0,5 mikromol per 30 menit. Gunakan taraf keberartian
0,01 dan anggap bahwa kedua populasi berdistribusi hampir
normal dengan variansi yang sama.
2. Dalam suatu penelitian untuk menaksir proporsi rumah
tangga yang memiliki mesin cuci, ditemukan bahwa 63
dari 100 keluarga di pusat kota memiliki mesin cuci dan 59
dari 125 keluarga dipinggir kota memiliki mesin cuci.
Apakah ada perbedaan yag nyata antara proporsi keluarga
di pusat kota dan di pinggir kota dalam pemilikan mesin
cuci? Gunakan taraf keberartian 0,04
3. Sebuah dadu dilemparkan 180 kali dengan hasil sebagai
berikut :
x 1 2 3 4 5 6
f 28 36 36 30 27 23

Apakah dadu tersebut seimbang? Gunakan taraf


keberartian 0,01
4. Dalam suatu penelitian perusahaan, sejumlah data
dikumpulkan untuk menentukan apakah proporsi
barang yang cacat yang dihasilkan karyawan sama
untuk giliran pagi, sore atau malam. Data berikut
menggambarkan barang yang dihasilkan :
Giliran Kerja
Pagi Sore Malam
Cacat 45 55 70
Tidak Cacat 905 890 870

Apakah kesimpulan anda ? Gunakan taraf keberartian


0,025
5. Sebuah perusahaan penghasil bahan bakar mobil hendak memilih satu dari dua ramuan kimia
yang akan dijadikan campuran di dalam produknya. Ramuan tersebut adalah RDX dan DLL.
Untuk memutuskannya, departemen riset perusahaan tersebut mengadakan penelitian untuk
menguji efisiensi penggunaan bahan bakar setelah diberi kedua campuran tersebut. Dengan
memberikan 1 liter bahan bakar untuk setiap mobil, jarak tempuh 15 mobil yang diberi bahan
bakar bercampur RDX dan 15 mobil dengan bahan bakar bercampur DLL kemudian dicatat.
Apakah terdapat perbedaan jarak tempuh antara menggunakan RDX dan DLL? Data jarak
tempuh (dalam kilometer) disajikan pada tabel berikut:
• RDX: 5.21, 5.31, 5.32, 5.12, 5.16, 5.40, 5.29, 5.20, 5.14, 5.23, 5.22, 5.01, 5.19, 5.23, 5.40
• DLL: 5.29, 5.49, 5.31, 5.36, 5.47, 5.53, 5.37, 5.47, 5.48, 5.59, 5.34, 5.47, 5.53, 5.34, 5.28
6.Untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan roti lain, roti produksi PT. Duta Makmur
yang selama ini dikemas secara sederhana akan diubah kemasannya. Untuk itu pada 15
daerah penjualan yang berbeda, dilakukan pengamatan dengan mencatat penjualan roti
dengan kemasan lama (kemasan 1), kemudian kemasan diganti dengan kemasan yang
lebih atraktif (kemasan 2), dan kemudian dicatat tingkat penjualan roti dengan kemasan
yang baru pada 15 daerah yang sama. Uji apakah pengubahan kemasan membuat rata-
rata penjualan roti menjadi berbeda. Uji pada taraf keberartian 1%!
• Kemasan 1: 23, 30, 26, 29, 31, 26, 28, 29, 24, 26, 22, 24, 27, 22, 26
• Kemasan 2: 26, 26, 29, 28, 30, 31, 32, 27, 22, 25, 24, 26, 29, 28, 23
7.Untuk mengetahui apakah keanggotaan dalam organisasi
mahasiswa mempunyai akibat baik atau buruk pada nilai
seseorang, nilai mutu rata-rata berikut ini telah dikumpulkan
selama periode 5 tahun :

Dengan mengasumsikan bahwa populasinya normal,


ujilah pada taraf nyata 0,025 apakah keanggotaan dalam
organisasi mahasiswa berakibat buruk pada nilai yang
dicapai seseorang.
8. Terdapat dua acara serupa yang disiarkan di dua stasiun radio yang
berbeda, yaitu stasiun radio A dan stasiun radio B. Terdapat suatu
dugaan bahwa pendengar acara tersebut di stasiun radio A lebih lama
mengikuti acara tersebut daripada pendengar acara serupa di stasiun
radio B. Untuk memeriksa hal ini, diambillah secara acak 15 orang
pendengar acara tersebut di stasiun radio A dan diperoleh rata-rata
lamanya mendengarkan acara tersebut adalah 45 menit. Dari populasi
pendengar acara tersebut di stasiun radio B diambil pula sampel acak
berukuran 20 dan diperoleh rata-rata lamanya mendengarkan acara
tersebut adalah 42 menit. Jika simpangan baku lamanya mendengarkan
acara tersebut di stasiun radio A adalah 6 menit dan di stasiun radio B
adalah 3 menit, apakah sampel yang diambil ini mendukung pernyataan
bahwa pendengar acara tersebut di stasiun radio A lebih lama mengikuti
acara tersebut daripada pendengar acara serupa di stasiun radio B?
Gunakan taraf nyata 0,05. Anggap kedua populasi berdistribusi normal.
9. Suatu penelitian dilakukan untuk membandingkan partisipasi politik
di dua provinsi, yaitu Provinsi A dan Provinsi B. Untuk keperluan
penelitian tersebut, diambil sampel sebanyak 15 kabupaten/kota
dari masing-masing provinsi tersebut. Untuk Provinsi A, diperoleh
rata-rata partisipasi politik sebesar 86%. Untuk Provinsi B,
diperoleh rata-rata partisipasi politik sebesar 77%. Lebih lanjut,
simpangan baku populasi dari persentase partisipasi politik di
Provinsi A dan Provinsi B berturut-turut
adalah 6% dan 5%. Asumsikan kedua populasi berdistribusi normal.
Dengan taraf signifikansi 5%, ujilah hipotesis bahwa rata-rata
partisipasi politik Provinsi A lebih tinggi daripada partisipasi politik
Provinsi B.
10. Seorang peneliti menduga bahwa siswa yang belajar di pagi hari
dan siswa yang belajar di sore hari memiliki kemampuan yang
berbeda pada mata pelajaran Matematika. Untuk itu, ia mengambil
secara acak orang siswa yang belajar matematika di pagi hari dan
orang siswa yang belajar matematika di sore hari. Setelah dilakukan
proses pembelajaran selama waktu tertentu, diperoleh nilai tes
akhir sebagai berikut.
Pagi 51 71 76 81 67 98 58 69 87 74 81
Sore 68 72 77 79 68 80 54 63 80 74 66 86 77 73 74 87

Asumsikan kedua populasi berdistribusi normal dan variansnya


tidak diketahui, tetapi dianggap sama. Dengan taraf signifikansi
bagaimana kesimpulan dari penelitian tersebut?
11. Sebuah majalah tentang kriminalitas menyatakan bahwa rata-rata
dari lamanya masa penahanan (dalam bulan) seorang narapidana
karena kasus penipuan lebih pendek dibandingkan kasus senjata
api. Seorang kriminolog mencatat masa penahanan dari 10 orang
narapidana karena kasus penipuan dan 8 orang narapidana karena
senjata api sampai mereka bebas dari penjara sebagai berikut.
Penipuan 3,6 5,3 10,7 8,5 11,8 15,5 13 7 5,9 7
Senjata api 25,5 10,4 18,4 19,6 20,9 10,3 18,2 18,1

Asumsikan bahwa data berasal dari distribusi normal dan varians


kedua populasi berbeda. Ujilah klaim yang termuat dalam majalah
tersebut dengan menggunakan taraf signifikansi
12. Seorang mahasiswa semester akhir melakukan penelitian terhadap
dampak penggunaan ChatGPT terhadap prestasi belajar siswa pada
materi pengantar statistika inferensial. Mahasiswa tersebut
melakukan tes awal dan tes akhir kepada sekelompok siswa,
kemudian memilih secara acak nilai dari 6 orang siswa untuk
dianalisis lebih lanjut.
Tes Awal 68 80 75 60 85 35
Tes Akhir 78 88 80 80 82 55

Dengan taraf signifikansi 1%, ujilah dugaan bahwa penggunaan


ChatGPT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?
13. Sebanyak 12 mobil dengan ban biasa dipilih secara acak, lalu didata
jarak tempuhnya (dalam km) untuk satu liter bahan bakar.
Selanjutnya, ban biasa tersebut diganti menjadi ban radial
pada 12 mobil yang sama, lalu didata jarak tempuhnya (dalam km)
untuk satu liter bahan bakar kembali.
Ban Biasa 4,1 4,9 6,2 6,9 6,8 4,4 5,7 5,8 6,9 4,7 6,0 4,9
Ban Radial 4,2 4,7 6,6 7,0 6,7 4,5 5,7 6,0 7,4 4,9 6,1 5,2

Asumsikan kedua populasi berdistribusi normal. Dengan taraf


signifikansi 5%, dapatkah disimpulkan bahwa mobil dengan ban
radial lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil dengan ban
biasa?

Anda mungkin juga menyukai