Anda di halaman 1dari 30

UJI BEDA RATA DUA

POPULASI
5 Langkah-langkah pengujian hipotesis

Menentukan hipotesis nol (Ho)


dan hipotesis alternatifnya
(H1)

Menentukan taraf signifikansi


(α)

Memilih statistik uji dan


kriteria keputusan yang sesuai

Melakukan perhitungan

Menarik kesimpulan
Data Tidak
Berpasangan
Pengujian Hipotesis
Beda rata-rata Dua
Populasi
Data Berpasangan
Pengujian Hipotesis Beda Rata-rata Dua Populasi
Hipotesis
– Hipotesis satu arah:
H0: 1- 2 0
H1: 1- 2 <0
Hipotesis
– Hipotesis satu arah:
H0: 1- 2  0
H1: 1- 2 >0
Hipotesis
– Hipotesis dua arah:
H0: 1- 2 =0
H1: 1- 2 0
Statistik Uji
a. Jika 1 dan 2 diketahui,statistik uji adalah
STATISTIK UJI
a. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan sama:

2 
(x  x 2 )    sgab  1  1 
th  1 s x1  x2
0 s( x  x )
1 2  n1 n2 

(n1 1)s12  (n2 1)s22


s 2
gab  Dimana: db  n1  n 2  2
n1  n 2  2
STATISTIK UJI
b. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan tidak sama:

(x  x ) 
s x  x   s1  s2 
2 2
th  1
 s 2 0
(x x1 2 )
1 2
 n 1 n2 

2
 s12  s2 
 n1 2
2 
 s
2 2 2
db  1
 n 
 n1  1   s 22   n 2  1
 1   2 

   
CONTOH- 1
• Sampel kesatu diambil acak berukuran n1 = 25 diambil dari
populasi normal dengan simpangan baku = 5,2 dan mempunyai
rata-rata= 81. Sampel kedua berukuran n2 = 36 diambil dari
populasi yang lain
dengan simpangan baku = 3,4 dan mempunyai rata-rata = 76.
Dengan taraf signifikansi 5%, ujilah hipotesis;
H0: µ1- µ2 ≤ 0
H1: µ1 - µ2 > 0
JAWABAN
Karena 1 dan 2 diketahui, maka gunakan statistik
uji berikut ini:
(x1  x 2 )  
Zh 
√ σ 12 / 𝑛 1+ σ 2 / 𝑛 2
0

 0 =0
Contoh 2
• Suatu perkuliahan statistika diberikan pada dua kelas. Kelas pertama diikuti 12
mahasiswa dengan pembelajaran kooperatif dan kelas lain diikuti 10 mahasiswa dengan
pembelajaran konvensional. Pada akhir semester mahasiswa diberi ujian dengan soal
yang sama untuk kedua kelas. Hasil ujian pada kelas kooperatif mencapai nilai rata-rata
85 dengan simpangan baku 4, sedangkan kelas biasa memperoleh nilai rata-rata 81
dengan simpangan baku 5. Ujilah hipotesis bahwa hasil pembelajaran kedua metode
adalah tidak sama dengan menggunakan taraf signifikansi 10%. Asumsikan kedua
populasi berdistribusi normal dengan varian sama.
• Jawab :
Contoh 2
• Suatu perkuliahan statistika diberikan pada dua kelas. Kelas pertama diikuti 12
mahasiswa dengan pembelajaran kooperatif dan kelas lain diikuti 10 mahasiswa dengan
pembelajaran konvensional. Pada akhir semester mahasiswa diberi ujian dengan soal
yang sama untuk kedua kelas. Hasil ujian pada kelas kooperatif mencapai nilai rata-rata
85 dengan simpangan baku 4, sedangkan kelas biasa memperoleh nilai rata-rata 81
dengan simpangan baku 5. Ujilah hipotesis bahwa hasil pembelajaran kedua metode
adalah tidak sama dengan menggunakan taraf signifikansi 10%. Asumsikan kedua
populasi berdistribusi normal dengan varian sama.
• Jawab :
α = 0,1; n1=12; S1 = 4; x1=85; n2=10; S2 = 5; x2=81
Hipotesis : H0: µ1 - µ2 = 0
H1: µ1 - µ2 ≠ 0
Kriteria Keputusan : t < –tα/2 ; n+m – 2 = –t0,05; 20 = –1,725
atau t > tα/2 ; n+m – 2 = t0,05; 20 =
1,725

Kesimpulan : karena t hitung = 2,07 > t0,05;20 = 1,725, maka Ho ditolak.


Maka pada taraf signifikansi 10%, rata-rata hasil pembelajaran kedua metode
(kooperatif dan konvensional) tidak sama.
Latihan2
Dua buah perusahaan yang saling bersaing dalam industri kertas karton saling
mengklaim bahwa produknya yang lebih baik, dalam artian lebih kuat menahan
beban. Untuk mengetahui produk mana yang sebenarnya lebih baik, dilakukan
pengambilan data masing-masing sebanyak 10 lembar, dan diukur berapa
beban(KG) yang mampu ditanggung tanpa merusak karton. Datanya sebagai berikut:
A 30 35 50 45 60 25 45 45 50 40
B 50 60 55 40 65 60 65 65 50 55

1. Ujilah bahwa karton produksi perusanaan B lebih kuat dibanding A dengan


asumsi bahwa ragam kedua populasi berbeda, gunakan taraf nyata 5%
STATISTIK UJI
1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan sama:

2 
(x  x 2 )    sgab  1  1 
th  1 s x1  x2
0 s( x  x )
1 2  n1 n2 

(n1 1)s12  (n2 1)s22


s 2
gab  Dimana: db  n1  n 2  2
n1  n 2  2
Diketahui
nA :10
Rata-rata A:42,5
Simpangan baku A.:10,34

nB:10
Rata-rata B:56,5
Simpangan Baku B:8,18

Ho: μB – μA ≤ 0
H1: μB – μA > 0
S 2 gab= 86,934

S (x1-x2) = 4,17

t hit= (56,5-42,5)/(4,17)= 3,45

t,0.05db:18=1,724

Kesimpulan: Ho ditolak Kertas karton produk perusahaan B lebih kuat


dibanding produk perusahaan A
Pengujian Hipotesis Beda Rata-rata Dua
Populasi
Pengujian untuk Data
Berpasangan
LATIHAN
Tabel 2

Pasien Berat sebelum diet Berat sesudah diet


Sepuluh orang pasien melakukan diet
untuk mengurangi berat badan. Berat 1 78,3 77,4
badan sebelum dan sesudah diet
2 84,7 83,2
ditimbang untuk mengetahui apakah
diet berhasil atau tidak. Hasilnya 3 77,4 75,7
diberikan pada tabel 2. Dapatkah
disimpulkan bahwa diet yang telah 4 95,6 92,4
dilakukan berhasil? Asumsi apa yang 5 82,0 80,2
harus dipenuhi? Gunakan taraf
signifikansi 5%. Buat terlebih dahulu 6 69,4 68,1
Ho dan H1.
7 79,7 76,9

8 85,6 83,9

9 92,8 90,4

10 99,2 95,2
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh jogging
terhadap penurunan denyut nadi. Delapan orang yang tidak
pernah jogging diminta melakukan jogging selama satu bulan.
Denyut nadi sebelum (A) dan sesudah (B) jogging diukur, dan
diperoleh data pada tabel 3. Dapatkah disimpulkan bahwa
jogging menurunkan denyut jantung? Gunakan taraf signifikansi
5% (Buatlah terlebih dahulu H0 dan H1).

Tabel 3
Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8

A 74 86 98 102 78 84 79 70

B 70 85 90 110 71 80 69 74
• Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan tinggi anak laki-laki pertama dengan ayahnya.
• Berikut data tentang tinggi anak laki-laki pertama (X) dan tinggi
ayah (Y).

Tinggi anak (X) Tinggi ayah (Y) W (X - Y) W2


158 161 -3 9
160 159 1 1
163 162 1 1
157 160 -3 9
154 156 -2 4
164 159 5 25
169 163 6 36
158 160 -2 4
162 158 4 16
161 160 1 1
Jumlah 8 106
Tabel - Z

28
Tabel –t
Baris atas one tail
Baris bawah two tail
Tabel -t

0,10 0,05 0,025 0,010 0,005

Anda mungkin juga menyukai