Ftabα(9,14)=3.026
3. Keputusan Fhit< Ftabel maka H0 diterima, yang berarti ragam
sama sehingga digunakan exact t test
Uji t
Langkah-langkkah uji t
1. Hipotesis: H0 : µ1=µ2 Vs H1: µ1≠µ2
2. Karena ragam sama maka yang digunakan adalah exact t test
3. α yang digunakan 5%
4. Hipotesis alternatif >> dua arah (two sided)
|t α /2(23))|=2.069 Tolak H0 jika |thit|> 2.069
5. Perhitungan statistik uji
(n 1) s (n 1) s
2 2
s 2
gab 1 1 2 2
n1 n2 2
(10 1)0.138 (15 1)0.103
0.117
10 15 2
Jika H0 benar
|x x | | | | 1.8 1.44 |
| t hit || t hit | 1 2
2,58
2
s gab 2
s gab 0.117 0.117
n1 n2 10 15
Ftabα(7,6)=4.21
3. Keputusan Fhit > Ftabel maka H0 ditolak, yang berarti ragam
tidak sama sehingga digunakan uji t kira-kira
Jawaban No 2
• Langkah-langkah uji t
1. Hipotesis: H0 : µ1=µ2 Vs H1: µ1≠µ2
2. Karena ragam tidak sama maka yang digunakan adalah statistik uji t
(approximate)
3. α yang digunakan 5%
4. Hipotesis alternatif >> dua arah (two sided) dengan derjat bebas sebagi
berikut:
| x 1 x2 | | | | 45.7 43.38 |
| tcalc | 0.58
s12 s22 21.55 104.83
n1 n2 7 8
6. Karena |thit|< 2.228 maka H0 diterima
7. Sehingga dapat disimpulkan: Dengan tingkat kepercayaan
95% sudah cukup bukti untuk menyatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan antara pakan formula lama dengan
pakan formula baru.
Jawaban No 2
Selang Kepercayaan :
s12 s22 s 2p s 2p
P{(X1 X 2 ) t / 2( db) ( 1 2 ) (X1 X 2 ) t / 2 ( db) } 0,95
n1 n2 n1 n2
21.55 104.83 21.55 104.83
P{(45.7 43.38) 2.228 ( 1 2 ) (45.7 43.38) 2.228 } 0,95
7 8 7 8
P{-6.638 ( 1 2 ) 11.288) 0,95
Karena nilai yang dihipotesiskan ( 0) berada dalam selang maka H 0 diterima
P Value
2x P(t 0.58) 0.58
P Value , H 0 diterima
7. Sehingga dapat disimpulkan : Dengan tingkat kepercayaan 95%
sudah cukup bukti untuk menyatakan bahwa kedua rata - rata sama
Uji F
666.9 2
30533.7 883.276
15
JK dalam. var JK total JK antar. var
883.276 20.181 863.095
Uji F
Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Fhit
Tengah