PENGUJIAN HIPOTESIS
Materi ini mempelajari cara uji hipotesis pada :
rata-rata dan selisih rata-rata,
perbedaan dua varian.
67
1.1. Pengujian hipotesis pada rata-rata,
varian diketahui
Populasi X :
berdistribusi normal dengan rata-rata dan varian
2 (diketahui).
68
Gambar 1. Dsitribusi Z0
69
1.2. Pengujian hipotesis pada rata-rata,
varian tidak diketahui
Populasi X :
berdistribusi normal dengan rata-rata , dan
varian 2 tidak diketahui.
70
Gambar 2. Distribusi t0
71
rata-rata, varian diketahui
72
rata-rata, varian tidak diketahui
Dua populasi X1 , X2 :
berdistribusi normal
dengan rata-rata 1 dan 2
kedua varian tidak diketahui.
kedua populasi adalah saling bebas.
73
Varian gabungan dari kedua varian sampel :
(n1 - 1)S12 (n 2 - 1)S22
S
2
p
n n -2
1 2
X1 - X2
Statistika penguji : t0 = S 1 1
p n n
1 2
berdistribusi t dengan derajat bebas : n1 + n1 –2.
H0 ditolak jika
t0 > t/2, n1n 2 -2 atau t0 < - t/2, n1n 2 -2
X1 - X2
Statistika penguji : t0 = S12 S22
n1 n2
berdistribusi t dengan derajat bebas :
2
2
S
S22
1
n
n
v = 2
1
2
2
2
2
S /n S22 /n
1
1 2
n 1 n 1
1 2
H0 ditolak jia t0 > tα/2, v
74
3. Pengujian hipotesis pada perbedaan dua
varian
Dua populasi X1 , X2 :
berdistribusi normal
dengan rata-rata 1 , 2 , dan varian 12 , 22
kedua populasi adalah saling bebas.
Uji hipotesis pebedaan dua varian :
H0 : 12 = 22
H1 : 12 22
75
Contoh 8.1. Salah satu unit pengolahan air buangan (Waster
Water Tratment = WWW) Pabrik Urea-2 PKT Bontang,
selanjutnya disebut WWTpada pabrik urea-2 berfungsi untuk
mengolah atau mengurangi kandungan NH3 yang terkandung
didalam air hasil proses produksi, sehingga memenuhi syarat
untuk dibuang ke lingkungan. Pada tahap akhir dari proses
pengolahan, diharapkan air proses ini hanya mengandung NH3
lebih kecil dari 5 ppm (bagian per sejuta). Diambil data sampel
dengan observasi yang dilakukan pada setiap hari pada bulan
Januari 2003. Data sampel hasil observasi diberikan pada Tabel
berikut.
Data 8.1. Kandungan NH3 dan Flow Air Proses pada Bulan Januari 2003.
No. Obs. Kandungan Flow air No. Obs. Kandungan Flow air
NH3 (ppm) proses(M3/jam) NH3 (ppm) proses(M3/jam)
1 6.39 50.40 17 3.62 49.00
2 6.54 48.30 18 4.35 49.00
3 7.41 51.80 19 4.54 49.00
4 6.69 48.30 20 3.83 48.30
5 7.10 48.30 21 4.59 50.40
6 10.70 51.10 22 3.87 48.30
7 6.99 49.00 23 4.54 48.30
8 3.87 41.30 24 4.72 48.30
9 1.54 49.00 25 5.14 47.60
10 2.47 47.60 26 4.47 49.70
11 2.06 47.60 27 4.75 50.40
12 1.71 49.00 28 5.53 49.00
13 1.70 47.60 29 4.57 51.80
14 2.14 47.60 30 5.32 49.70
15 1.76 46.90 31 4.32 49.70
16 3.75 47.60
Pertanyaan :
Apakah apakah kandungan NH3 sudah memenuhi
standar proses atau belum.
Jawab :
76
Dilakukan uji hipotesis apakah air proses hanya mengandung
NH3 lebih kecil dari 5 ppm ( 5)
Test hipotesis
H0 : 5
H1 : > 5
Dalam uji hipotesisi tetap menggunakan H0 : = 5 .
Test Statistika
X - 5 4,5477 - 5 - 0,4523
t0 = S/ n
= 2,0394 / n = 0,3723 = -1,235
Dengan tingkat Signifikan = 0.05, dan dengan menggunakan
hipotesis satu arah, yaitu untuk mengetahui apakah 5,
dari distribusi t, diperoleh t0,05 ; 30 = -1,697. Karena t0 =
-1,235 > -1,697, maka Ho diterima. Jadi memberikan
keputusan bahwa kandungan NH3 sudah memenuhi standar
proses.
Program SPSS11
Input : Data 8.1.
Compare Means :– One- Sample T-test
One-Sample Test
Test Value = 5
t Df Sig. (2- Mean 90% Confidence
tailed) Difference Interval of the
Difference
Lower Upper
NH3 -1.235 30 .227 -.4523 -1.0739 .1694
77
Jika propabilitas > 0,05, maka H0 diterima.
Jika propabilitas < 0,05, maka H0 ditotak.
78
Diberikan data sampel hasil penelitian mengenai debit
sedimen rata-rata bulanan dari suatu hulu sungai (dalam
100 ton/hari) selama 1981 di dua lokasi pos duga air,
sebagai berikut.
Statistika Deskriptif :
LOKASI A LOKASI B
Rata-rata sampel: X 0,3117
1 Rata-rata sampel : X
1 0,4383
Varian : S1
2
0,018 Varian : S22 0,127
Deviasi Standar : S1 0,13306 Deviasi Standar : S2 0,35662
a. Pengujian hipotesis pada perbedaan
dua varian
79
H0 : 12 = 22
H1 : 12 22
Gunakan = 0,05
Statistik penguji :
S2
22
F0 = 0,127/0,018 = 7,055
S1
Dari tabel diperoleh :
F0,025, 11, 11 = 3, 48
80
dua rata-rata debit sedimen dari
dua lokasi A dan Lokasi B.
H0 : 1 = 2
H1 : 1 2
dengan = 0,05
X1 - X2
t0 = S12 S22 = -1,153
n1 n2
81
(S12/n1 S22/n 2 )2
2
= (S1 /n1) (S2/n 2)
2 2 2 2
n1 1 n 2 1
14
82
Output SPSS 11
T-Test
Group Statistics
POS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
DEBIT pos 1 12 .3117 .13306 .03841
pos 2 12 .4383 .35662 .10295
83