Anda di halaman 1dari 2

BAB I Formatted: Font: Bold

Formatted: Left: 1.58", Right: 1.18", Top: 1.18", Bottom:


1.18", Width: 8.27", Height: 11.69"
PENDAHULUAN
Formatted: Font: Bold
Formatted: Centered
Analisis kecukupan sistem penyangga diperlukan agar resiko akibat
Formatted: Indent: Left: 0.25", First line: 0.5"
ketidakstabilan dapat diminimalkan. Untuk menganalisis kecukupan
penyangga, peneliti menggunakan metode empirik (RMR dan Q-SystemRMi).
Teori probabilitas digunakan untuk menentukan probabilitas keruntuhan (PK)
lubang bukaan produksi dan development. Secara praktis, penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kecukupan sistem penyangga lubang bukaan
bawah tanah di CV. Bara Multi Kencana. Melalui penelitian ini, diharapkan
dapat memberikan solusi berupa rekomendasi penyangga yang dapat
digunakan untuk mengatasi masalah ketidakstabilan. Dengan menggunakan
klasifikasi RMR dan Q-SystemRMi diharapkan diperoleh analisis yang lebih
akurat dalam menentukan karakterisasi massa batuan.

A. Tujuan Penelitian Formatted: Font: Bold

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecukupan sistem Formatted: Indent: Left: 0.25", First line: 0.5"

penyangga lubang bukaan bawah tanah di CV. Bara Mitra Kencana. Melalui
penelitian ini, diharapkan dapat memberikan solusi berupa rekomendasi
penyangga yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ketidakstabilan.

B. Batasan Masalah Formatted: Font: (Default) Times New Roman, Bold


Formatted: Font: Bold
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Lokasi penelitian terbatas pada satu bukaan akses produksi di lubang
BMK-14
2. Analisa kestabilan lubang bukaan dilakukan pada lubang bukaan produksi.

C. Tahapan Penelitian Formatted: Font: (Default) Times New Roman, Bold

Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian adalah :


1. Studi Literatur
i. Melakukan studi literatur sebagai dasar pemahaman teori pada Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

penelitian ini dengan mencari bahan- bahan pustaka dari :


i. Perusahaan tempat penelitian dilaksanakan.
ii. Perpustakaan. Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: i, ii, iii,
… + Start at: 1 + Alignment: Right + Aligned at: 0.75" +
Indent at: 1"

2. Observasi Lapangan
Melakukan observasi lapangan dengan pengamatan secara langsung
terhadap kondisi lapanganhangingwall, dan footwall.

3. Pengambilan Data
Pengambilan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
i. Pengamatan dan pengukuran insitu terhadap parameter-parameter Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: i, ii, iii,
… + Start at: 1 + Alignment: Right + Aligned at: 0.75" +
klasifikasi massa batuan dengan menggunakan palu geologi, Indent at: 1"

kompas geologi, dan meteran. Sistem klasifikasi massa batuan


yang akan digunakan adalah Rock Mass Rating (Bieniawski, 1989)
dan Q-System (Barton et al. 1974)
ii. Pengukuran dimensi stope dan bagian-bagian lain yang terintegrasi
dengan stope.
iii. Pengambilan contoh batuan (sampling) untuk pengujian sifat fisik
dan sifat mekanik batuan.

4. Pengolahan Data.
Pengolahan data yang telah diambil dilakukan sebagai berikut :
i. Melakukan pengolahan data – data yang diperoleh sebagai acuan Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: i, ii, iii,
… + Start at: 1 + Alignment: Right + Aligned at: 0.75" +
dalam permodelan menggunakan metode elemen hingga. Indent at: 1"

ii. Pembuatan permodelan yang sesuai dengan kondisi lapangan.


iii. Penentuan faktor keamanan pada lubang bukaan dengan
menggunakan metode finite elemen.

Anda mungkin juga menyukai