2018
HIPOTESIS
Hipotesis : suatu pernyataan yang pada saat diungkapkan belum terbukti
kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk dilakukan pengujian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara (tentative) terhadap rumusan masalah, dan
mengemukakan pernyataan tentang harapan peniliti mengenai variabel atau hubungan
antara variabel-variabel dalam suatu persoalan.
Hipotesis berbentuk kalimat deklaratif positif dan bersifat operasional (dapat diamati
dan diukur)
HIPOTESIS DALAM METODE ILMIAH
Berdasarkan variabel yang diteliti, hipotesis dapat dibagi menjadi tiga yaitu
o Hipotesis deskriptif : dugaan terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel.
Contoh :
Ho : Para Remaja tidak suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak
tinggi.
Ha : Para Remaja suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.
o Hipotesis komparatif : dugaan terhadap perbandingan nilai dua sampel atau lebih.
Contoh :
Ho :Tidak terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan.
Ha :Terdapat berbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan
o Hipotesis asosiatif : dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga yang
disenangi.
Ha :Terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga yang disenangi.
Hipotesis Statistik : Pernyataan atau dugaan mengenai satu
atau lebih populasi; jawaban sementara atas suatu pertanyaan
penelitian
Hipotesis nol (Ho) : Hipotesis yang dirumuskan dengan
perkiraan akan ditolak; Penolakan Ho mengakibatkan
penerimaan suatu hipotesis alternatif (H1)
Pengujian Hipotesis : Perumusan sekumpulan kaidah untuk
menyimpulkan menerima atau menolak suatu pernyataan atau
hipotesis mengenai populasi
◼ Dua tipe kesalahan dalam uji hipotesis:
❑ Kesalahan Tipe I (): Menolak hipotesis nol (Ho) yang
benar
❑ Kesalahan Tipe II (): Menerima hipotesis nol (Ho) yang
salah
atau
Ho: =o
H1: < o
Ho: = 2,5%
H1: > 2,5%
_
Daerah kritis: seluruh wilayah di ekor kanan sebaran Statistik X
CONTOH 2.
◼ Sebuah perusahaan agroindustri menyatakan bahwa minimum 90%
produknya memenuhi standar mutu. Untuk menguji pernyataan tersebut
diperiksa sejumlah besar produk perusahaan tersebut, dan produk yang
memenuhi standar dicatat dan digunakan sebagai Statistik Uji. Nyatakan
hipotesis Ho dan alternatifnya yang dapat digunakan untuk uji ini.
◼ Jawab:
❑ Ho: p = 90%
5. Keputusan: Tolak Ho jika nilai Statistik Uji terletak di daerah kritis, atau
sebaliknya Terima Ho jika Statistik Uji di luar daerah kritis
UJI NILAI TENGAH
UJI NILAI TENGAH
a. Jika simpangan baku diketahui atau n 30
Z untuk sampel ≥ 30
t untuk sampel < 30
6. Kesimpulan: Tolak Ho, kedua metode tersebut tidak sama, metode A lebih baik.
E. JIKA 1 DAN 2 TIDAK DIKETAHUI ATAU N1 < 30 DAN N2 < 30,
DAN 1 2
F. UJI HIPOTESIS UNTUK PENGAMATAN BERPASANGAN
2
sd =
n 2
dd −d 2
n(n − 1)
s = sd 2 =
>
CONTOH 6:
Tahun ke- :1 2 3 4 5
Anggota : 2,0 2,0 2,3 2,1 2,4
Bukan anggota : 2,2 1,9 2,5 2,3 2,4
Ujilah pada taraf nyata 0,025 apakah memang benar menjadi keanggotaan suatu
organisasi menurunkan IPK mahasiswa.
Jawab:
1. Ho: 1=2 atau Ho: 1-2 = 0
2. H1: 1> 2 atau H1: 1-2 > 0
-2,776
3. = 0,025
4. Daerah kritis: t > 2,776 dengan =5-1=4
5. Perhitungan:
– Anggota : 2,0 2,0 2,3 2,1 2,4 Total
– Bukan anggota : 2,2 1,9 2,5 2,3 2,4
– di: -0,2 0,1 -0,2 -0,2 0,0 -0,5
– di2 : 0,04 0,01 0,04 0,04 0,00 0,13
_
d = −0,5 / 5 = −0,1
sd =
2 n d −
2
i d 2
=
( 5)( 0,13) − ( −0,5)2
= 0,02
n( n − 1) 5( 5 − 1)
s = sd = 0,02 = 0,1414
2
_
d − do − 0 ,1 − 0
t= = = −1,58
sd / n 0,1414/ 5
6. Kesimpulan: Terima Ho, keanggotaan suatu organisasi tidak
berpengaruh buruk terhadap IPK mahasiswa
UJI-UJI MENGENAI
NILAI TENGAH
UJI KERAGAMAN
UJI KERAGAMAN
>
2
2 → Dearah kritis : 12−
2
H1 :
o
2
2 → Dearah kritis : 2
2
H1 :
o
2 2
2 → Dearah kritis : 2 / 2
2 2
H1 : 1− / 2 atau
o
CONTOH 7:
◼ Jawab:
❑ Ho: 2=0,81
Tabel nilai kritis sebaran Khi-Kuadrat
❑ H1: 2>0,81
❑ = 0,05
→ 2=(9)(1,44)/0,81=16,0
❑ Kesimpulan: Terima Ho (Simpangan baku tidak lebih dari 0,9 tahun)
Kasus dua populasi atau dua contoh
>
CONTOH 8:
◼ Jawab:
❑ Ho: p=0,7
❑ H1: p0,7
❑ =0,10
❑ Keputusan: Terima Ho
/2=0,05
1-/2=0,95
Untuk n besar (n > 20)
◼ Suatu obat penenang (Obat merk A) diduga hanya 60% efektif. Hasil percobaan menggunakan
obat baru (Obat B) terhadap 100 orang yang diambil secara acak menunjukkan bahwa obat
tersebut memiliki efek terhadap 70 orang. Apakah hal ini merupakan bukti yang cukup bahwa
obat baru tersebut lebih efektif dibandingkan dengan obat A. Gunakan taraf nyata 0,05.
◼ Jawab:
❑ Ho: p = 0,6
❑ = 0,05
z = (70-60)/(((100)(0,6)(0,4))=2,04
❑ Kesimpulan: Tolak Ho (obat baru lebih efektif)