1. Kerjakan soal di bawah beserta caranya baik bagian pertama ataupun bagian kedua.
2. Kerjakan pada kertas folio bergaris.
3. Jawaban di foto dan dikirimkan lewat wali kelas dan selanjutnya dikumpulkan ketikan besok
berangkat kesekolah.
4. Sedang materi matriks yang di bawah silahkan dipelajari karena merupakan bab yang akan
kita bahas pada pertemuan selanjutnya (latihan soal di coba dikerjakan).
A. BAGIAN PERTAMA
1. Pada gambar berikut, nilai sin A adalah ....
6 8 cm
a. 14 A C
8
b. 14 6 cm
6
c. 10
B
8
d. 10
6
e. 8
8
tan A= sin A
2. Diketahui 15 dan A sudut lancip. Nilai adalah…
15 17
A. 17 D 15
8 15
B. 17 E. 8
17
C. 8
3. Sebuah tangga sepanjang 12 m disandarkan pada tembok seperti gambar. Jika sudut yang
terbentuk antara tangga dan tanah 60°, maka tinggi tembok dari permukaan tanah adalah .....
a. 8 √3 m
2m
b. 2+6 √2 m
c. 2+6 √3 m 12 m
d. 2+8 √2 m
60°
e. 2+8 √3 m
4. Sebuah tangga yang panjangnya 4 mdisandarkan pada suatu tembok. Jika sudut yang
terbentuk antara tangga dan tembok adalah 30°, maka tinggi tembok adalah….
1 D. 2 √3 m
A. 2 m
1 4 √3
√3 E. m
B. 2 m
C. 2 m
5. Nilai dari tan 60° adalah ....
A.∞ 1
D. √3
3
B.√ 3 E. 0
C. 1
A. (-6, -6 √3 ) D. (6 √3 , -6)
B. (6, 6 √3 ) E. (-6 √ 6 , - 6)
C. (-6, 6 √3 )
B. BAGIAN KEDUA
1. Tentukanluas Δ ABCpadagambar !
6 cm
30°
B
8 cm
2. DiketahuititikA(3,27 ⁰) dan B(5,87⁰).Tentukanjaraktitik A dan B!
3. Dua kapal A dan B meninggalkan suatu pelabuhan secara bersama-sama. Kapal A berlayar
dengan arah 025° dan kecepatan 8 km/jam. Sedangkan kapal B berlayar dengan arah 145°
dan kecepatan12km/jam.Tentukan jarak kedu akapal tersebut setelah berlayar selama 2 jam.
1.1 PENGERTIAN
1. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun atau
dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan kolom-kolom.
2. Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat persegi
panjang.
3. Matriks adalah suatu himpunan kuantitas-kuantitas (yang disebut elemen),
disusun dalam bentuk persegi panjang yang memuat baris-baris dan kolom-
kolom.
Notasi yang digunakan
Atau Atau
NOTASI MATRIKS
Matriks kita beri nama dengan huruf besar seperti A, B, C, dll. Matriks yang
mempunyai I baris dan j kolom ditulis A=(a ij ), artinya suatu matriks A yang elemen-
elemennya aij dimana indeks I menyatakan baris ke I dan indeks j menyatakan kolom
ke j dari elemen tersebut.
Secara umum :
Matriks A=(aij ), i=1, 2, 3,…..m dan j=1, 2, 3,……., n yang berarti bahwa banyaknya
baris m dan banyaknya kolom n.
Contoh : -1 -3 -3
2 3 12 -1
A= B= C=
Jumlah baris 2 2 1
Jumlah kolom 2 1 4
Matriks yang hanya mempunyai satu baris disebut MATRIKS BARIS, sedangkan
matriks yang hanya mempunyai satu kolom disebut MATRIKS KOLOM. Dua buah
matriks A dan B dikatakan SAMA jika ukurannya sama (mxn) dan berlaku a ij = bij
untuk setiap i dan j
PENJUMLAHAN MATRIKS
Contoh :
3 1 0 2 1 0 2
A= 4 2 B= 1 3 C= 1 0 5 maka
3 1 0 2 3+0 1+2 3 3
A+B = 4 2 + 1 3 = 4+1 2+3 =
5 5
3 1 1 0 2
A+C = 4 2 +
1 0 5
A+C tidak terdefinisi (tidak dapat dicari hasilnya) karena matriks A dan B
mempunyai ukuran yang tidak sama.
PENGURANGAN MATRIKS
Sama seperti pada penjumlahan matriks, pengurangan matriks hanya dapat dilakukan
pada matriks-matriks yang mempunyai ukuran yang sama. Jika ukurannya berlainan
maka matriks hasil tidak terdefinisikan.
Contoh :
3 4 0 2
A= 4 5 B= 3 4
maka
3 4 0 2 3-0 4-2 3 2
A-B = 4 5
- = =
3 4 4-3 5-4 1 1
Jika k adalah suatu bilangan skalar dan A=(a ij ) maka matriks kA=(kaij ) yaitu suatu
matriks kA yang diperoleh dengan mengalikan semua elemen matriks A dengan k.
Mengalikan matriks dengan skalar dapat dituliskan di depan atau dibelakang matriks.
Misalnya [C]=k[A]=[A]k dan (cij ) = (kaij )
Contoh :
1 2 3 2* 1 2*2 2* 3
A= 0 -1 5 maka 2A=
2* 0 2*-1 2*5
Contoh :
0 1 3 4
0 1 3 4 3 5 6 10
2(A+B) = 2 2 -1
+ 1 1 =2 3 0 = 6 0
0 1 3 4 6 10
2A+2B = 2 2 -1 + 2 1 1 = 6 0
PERKALIAN MATRIKS DENGAN MATRIKS
3
3 2 1
Contoh : 1) A= dan B= maka
1
3 2 1
1
2) A= dan B= maka
1 2 1
AxB= = 5
(1*3) + (2*1) + (1*0)
(i) (A+B)T = AT + BT
(ii) (AT) = A
(iii) k(AT) = (kA)T
(iv) (AB)T = BT AT
Buktikan sifat-sifat transpose diatas !
3 -2 9 7 11
11 5 0 -4 2
1. Diketahui matriks P=
4 5 3 x3+1 5 3
2 x1 6 2 4 1/2x4
Carilah x1 , x2 , x3 , x4
a. 2 A=
1 B=
2 3 2 0 -4
b. A= B=
5. Diketahui
-1 3 2 2 -1 -3
A= 2 0 7 B= 4 1 0
Tentukan
1 3 5 13
7. Matriks A= B=
2 0
9. Carilah AT jika A
4 2 3 1 0 0 2
-2 4 7 5 1 -2 3
a. b. c. 0 1 d. -1 0 2 7 1
-1 3 5
1 -3 -5
10. Tunjukan bahwa matriks A idempoten jika A=
a. A= 4 2 0 dan B= 1 3 1
3 5 1 3 5 1
b. A= 2 0 3 dan B= 2 0 3
3 1 2 1
Matriks B dihasilkan dari sederetan transformasi elementer H 31(-1), H2(2), H12, K41(1),
K3(2) terhadap A. Carilah B.
2 2 2 2
6 0 4 2
13. Diketahui
Matriks B diperoleh dari A dengan sederetan transformasi elementer H 12, H31(1), K13,
K2(2). Carilah B