JAWABLAH SETIAP PERTANYAAN BERIKUT SECARA TEPAT. JAWABAN DIISIKAN LANGSUNG PADA LEMBAR SOAL.
CATATAN TERTUTUP. JANGAN LUPA MENULISKAN NAMA DAN NIM PADA LEMBAR JAWABAN SAUDARA.
1
Bagian A (Nilai 60)
Evaluasi CPMK D (Eliminasi Unsur Nitrogen dan Fosfor)
Tujuan utama pengolahan sekunder limbah cair adalah mengeliminasi BOD, padatan tersuspensi (SS),
dan patogen, tetapi beberapa komponen polutan berikut relatif tidak tereliminasi secara signifikan,
seperti polutan logam berat, bahan organik sulit terdegradasi secara biologis, bahan toksik, serta
nutrient berupa unsur (1) Nitrogen , dan (2) Pospor. Kedua jenis polutan yang terakhir disebutkan
dapat menyebabkan masalah lingkungan berupa (3) Eutrofikasi
Ammonium dan ammonia di perairan membentuk suatu kesetimbangan, dimana perbandingan
NH4+/NH3 tergantung pada (4) suhu dan (5) pH. Untuk mengelinimasi nitrogen dari limbah cair
secara biologis diperlukan dua tahapan, yaitu nitrifikasi yang berlangsung pada kondisi (6) aerobic
dan denitrifikasi pada kondisi (7) anoksik. Nitrifikasi merupakan proses perubahan dua tahap
ammonium menjadi nitrat, yaitu tahap I dari ammonium menjadi nitrit oleh bakteri (8)
nitorosomonas dan tahap II dari nitrit menjadi nitrat oleh bakteri (9) nitrobacter. Kedua tahap
nitrifikasi tersebut menghasilkan ion (H +) yang dapat mengakibatkan pH limbah cair menurun yang
dapat berimplikasi pada terhambatkan proses nitrifikasi tersebut.
Syarat terjadinya proses denitrifikasi, selain adanya bakteri fakultatif juga harus cukup nitrat dan
substrat organik sebagai sumber energi. Kondisi ini dikenal sebagai kondisi (10) anoksik yaitu
terdapat cukup nitrat dan bahan organik, tanpa oksigen.
Penanganan sludge yang bertujuan untuk pemisahan sebanyak mungkin air dengan grafitasi atau
flotasi disebut (15) thickening, sedangkan konversi padatan organik menjadi bahan yang lebih inert
sehingga bahan tersebut tidak menimbulkan bau busuk merupakan tujuan dari penanganan sludge
dengan (16) stabilization. Penanganan sludge dengan panas atau bahan kimia sehingga air dapat
2
dengan lebih mudah dipisahkan dari sludge dikenal sebagai (17) conditioning. Contoh pemanfaatan
sludge adalah (18) sebagai pupuk, karena sludge mengandung unsur hara, seperti unsur (19)
nitrogen , dan (20) pospor
Bagian B. (Nilai 40)
1. Evaluasi CPMK D (Eliminasi Nutrien). Gambarkan skema proses eliminasi nitrogen dan fosfor
secara biologis. Berilah penjelasan yang detail!.
SKEMA ELIMINASI NITROGEN (BIOLOGICALLY)
• Influen (sumber BOD), sludge
resirkulasi eksternal, sludge
resirkulasi internal (kaya akan nitrat)
dicampur di dalam zona anoksik →
Tersedia cukup bahan organik dalam
influen
• Semua influen di alirkan ke zona
DN, nitrat berasal dari resirkulasi dari
zona N dan return sludge dari clarifier
• Air limbah domestik:
• R = 1,
• waktu tinggal dalam kondisi anoksik = 2,5 jam
• Untuk meningkatkan efisiensi eliminasi nitrat, R ditingkatkan menjadi 2 -4
• Resirkulasi ↑ → Tingkat eliminasi NO3-↑
• Akan tetapi ada batasnya, karena Resirkulasi dapat juga mengakibatkan:
• Beban hidrolik zona DN meningkat,
• Waktu kontak menurun,
• Oksigen terlarut terbawa ke zona DN menghambat DN
3
• Pada kondisi anaerobik: Mikroorganisme melepas P (memecah ATP) sehingga konsentrasi P dalam
air limbah meningkat
• Pada kondisi aerobik: Mikroorganisme mengikat P (membentuk ATP) sehingga konsentrasi P dalam
air limbah menurun
• Jumlah P yang dilepas pada kondisi anaerobik lebih kecil daripada jumlah P yang diikat selama
kondisi aerobik, sehingga terjadi akumulasi P dalam biomassa
2. Evaluasi CPMK D (Eliminasi Nutrien) Air limbah dengan karakteristik sebagai berikut harus
diolah untuk eliminasi nutrien (Nitrifikasi dan Denitrifikasi) sebelum dibuang ke sungai. Buatlah
Rancangan Awal proses untuk pengolahan air limbah tersebut untuk nitrifikasi dan
denitrifikasi. Rancangan meliputi: meliputi skema proses, volume bioreaktor untuk nitrifikasi,
volume bioreactor untuk denitrifikasi, dan laju resirkulasi. Debit air limbah = 500 m 3/hari.
Karakteristik air limbah: BOD5 = 800 mg/L; Kadar nitrogen organik dan ammonium cukup tinggi,
sehingga perlu dilakukan nitrifikasi dan denitrifikasi. Gunakan tipikal data untuk desain atau
operasi berikut.
Nitrifikasi dan
Satuan Eliminasi BOD
Denitrifikasi
F/M (Food to kgBOD5 / kgMLSS.d 0,6 0,15
Microorganism
ratio)
Beban kgBOD5 / m3.d 2,0 0,5
Volumetrik
Resirkulasi - 1 1
skema proses
4
3. Evaluasi CPMK E (Sludge Treatment and
Disposal). Buatlah skema opsi pengolahan
dan disposal sludge. Berilah penjelasan yang
detail!
OPSI SLUDGE TREATMENT
- Selamat Bekerja -