K EL O M P O K 4
1. S E P T I AN ( 5 5 2 0 1 2 0 0 3 0 )
2. FA DI L A F D A L ( 5 5 2 0 1 2 0 0 3 7 )
3. FA NI AG U S T I AWA N ( 5 5 2 0 1 2 0 0 2 7 )
PENGERTIAN TRANSPORT LAYER
• Flow Control
lapisan transport bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control). Flow
control mencegah host pengirim membanjiri (overflowing) buffer di host penerima
(suatu kejadian yang dapat mengakibatkan data hilang atau rusak).
• Reliabilitas
Paket mungkin hilang selama transportasi karena kongesti jaringan dan kesalahan.
Dengan menggunakan kode deteksi kesalahan, seperti checksum, maka protokol
transport dapat memeriksa bahwa data tidak rusak, dan memverifikasi penerimaan
yang benar dengan mengirim ACK atau pesan NACK ke pengirim. skema
mengulangi permintaan otomatis dapat digunakan untuk mengirim ulang data yang
hilang atau rusak.
• Multiplexing
Multiplexing adalah teknik untuk mengirimkan atau menerima beberapa jenis data
yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan melalui satu media network saja.
• Service-point addressing
Lapisan transport tidak hanya menangani pengiriman/delivery source-
todestination dari computer yang satu ke komputer yang lain saja namun lebih
spesifik kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Sehingga
setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki alamat/address tersendiri
lagi yang disebut service point address atau port address.
• Segmentation dan reassembly
Segmentation dan reassembly adalah sebuah pesan dibagi dalam segmen-segmen
yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number. Sequence number ini
yang berguna bagi lapisan transport untuk merakit/reassembly segmen-segman
yang terpecah atau terbagi tadi menjadi message yang utuh.
• Connection control
Lapisan transport dapat berperilaku sebagai connectionless atau connection-
oriented.