1.

Data Link Kontrol adalah sebuah proses pengiriman data melalui link komunikasi
data yang dilakukan dengan menambahkan control layer pada setiap device
komunikasi dan pada setiap perangkat yang menyediakan beberapa fun gsi seperti
flow control, pendeteksian kesalahan, dan cont rol kesalahan.

2. Kegunaan Data Link Kontrol

 Sinkronisasi Frame
 Pengiriman data atau informasi dalam bentuk blok atau frame, dimana awal
dan akhir pada masing-masing frame harus dapat didefinisikan dan tampak
jelas.
 Flow Control
Flow Control merupakan suatu transmisi pengirim data atau informasi yang
sela lu mengirim frame pada sebuah rate transmisi yang tidak lebih cepat
dibandingka n stasiun penerima.
 Error Control
Dalam pengiriman data dan informasi jika terjadi kesalahan pada bit transmisi
sys tem harus diperbaiki.
 Addresing (Pemberian Alamat)
Pemberian alamat dilakukan untuk memberikan identitas pada dua stasiun
dala m suatu transmisi line multipoint.
 Kontrol Data pada Link yang Sama
Pengontrolan data pada link penting untuk dilakukan, karena reciver h arus
mampu membedakan control informasi dari data yang sedang di transmisi.
 Link Management
Dalam proses transmis data melakukan pemeliharaan dan penghentia n
pertukaran data memerlukan komunikasi yang baik diantara stasiun, namun
sering mengalami kendala. Sehingga, perlu prosedur manajem en jalur untuk
pertukaran data dalam sebuah proses transmisi.

3. Jalur Konfigurasi adalah sebuah proses saling terhubung antar satu perangkat
dengan perangkat yang lain untuk saling berkomunikasi dengan jalur transmisi
 dan suatu cara untuk menerapkan mekanisme komunikasi data dalam sebuah
jaringan

4. Jenis-Jenis Jalur Konfigurasi

 Konfigurasi Topology Sebuah Konfigurasi yang menyatakan pengaturan fisik
dari s tasiun terhadap suatu link. Konfigurasi topoly dibagi menjadi dua yaitu :
1. Poin to point, Konfigurasi yang terjadi antara dua stasiun
2. Multipoint, konfigurasi yang terjadi jika lebih dari dua sta siun. Hal
tersebut dipakai dalam suatu computer (Stasiun utama) dan suatu
rangkaian terminal (stasiun sekunder.
 Konfigurasi Duplexity Sebuah Konfigurasi yang menyatakan arah dan timing
dari s uatu aliran sinyal. Konfigurasi duplexity dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Simplex Transmission, Konfigurasi yang terjadi menunju kan aliran sinyal
selalu dalam satu arah. Contohnya hubun gan computer dan printer.
2. Half duplex link, sebuah konfigurasi yang dapat mentran smisi dan
menerima data atau informasi tidak secara simu ltan atau bersamaan
3. Full Duplex Link, suatu konfigurasi yang memungkinkan dua stasiun dapat
mengirim dan menerima data secara simultan.
 Konfigurasi Line Disciplin Sebuah konfigurasi yang dibuat untuk merancang
tata tertib yang diperlukan dalam penggunaan link transmisi.

5. Flow Control adalah sebuah teknik trnsmisi yang digunakan untuk memastikan
ataupun meyakinkan bahwa tidak terjadi penumpukan data pada suatu stasiun
penerima data atau inforamsi.

6. Bentuk sederhana Flow Kontrol :

a. Stop and Wait Flow Control
Cara kerja flow control jenis ini adalah sebagai berikut :
 Satu entity sumber mentransmisi suatu frame.
 Entity tujuan memberi syarat jika sudah menerima frame lainnya dengan
mengirim acknowledgment ke frame yang baru diterima
  Kemudian sumber harus menunggu sampai menerima acknowledgment,
sebelum megirim frame selanjutnya
b. Sliding Window flow Control
Cara kerja flow control jenis ini adalah sebagai berikut :
 Pada dua stasiun (A dan B) yang saling terhubung melalui lik full duplex.
Stasiun B dapat me nerima (n) buah frame karena telah menyediakann
tempat buffer untuk jumlah frame.
 Kemudian stasiun A, mengizinkan pengiriman sebuah frame tanpa
menunggu suatu acknowl edgement. Diaman tiap frame sudah di beri label
nomor tertentu.
 Kemudian stasiun B, mengkonfirmasi suatu frame dengan mengirim
acknowledgement yang didalamnya terdapat nomor frae dan stasiun B siap
menerima (n) frame berikutnya berdasark an nomor tertentu.
 Skema diatas dapat dipakai pada multiple fram

7. Bentuk sederhana Flow Kontrol :

 Window pertama untuk transmisi data atau informasi dan window yang lain
untuk menerima
 Teknik tersebut dikenal dengan piggy backing.
 Selanjutnya, untuk multipoint link, primary membutuhkan secon dary
untuk transmisi dan menerim informasi dan data.

8. Pengendalian Kesalahan atau Control Error

 Frame yang hilang merupakan satu kesalahan dalam sebuah transimis data atau
informasi.
 Kerusakan frame adalah sebuah kesalahan saat proses transmisi, saat frame sudah
sampai pada tujuan. Akan tetapi, frame yang sampai tidak dalam keadaan utuh
dikarenakan bitnya mengalami kesalahan (berubah saat transmisi)