1.
relay, sedangkan frames yang salah akan dibuang. Jaringan frame relay secara
umum dapat digambarkan seperti pada gambar berikut.
Frame frame relay (paket/data) memiliki header frame relay, yang diawali
dan di akhiri dengan flag (berupa byte delimiter) dan address. Dengan adanya
pembatas frame ini, maka sebuah user data akan dikirimkan melalui jaringan
berdasarkan alamat tujuan jaringan dan DLCI yang telah di sepakati bersama di
dalam jaringan. Proses pengiriman data pada jaringan frame relay dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Tiga fungsi utama dari switch frame relay adalah:
a. Memeriksa rangkaian frame pada paket apakah ada error atau tidak Frame
dengan error akan dibuang, membiarkan fungsi koreksi error ke protocol
lapisan diatasnya (lapisan aplikasi) dari perangkat akhir.
b. Memeriksa pengalamatan informasi dalam bagian alamat frame Frame
akan dikirimkan ke output yang sesuai.
c. Mendeteksi kondisi kemacetan. Dengan mendeteksi kemacetan, switch
akan memberitahukan ke jaringan bahwa terjadi kemacetan. Frame akan
di buang untuk menghilangkan kondisi kemacetan ini.
2.
3.
antara perangkat FR CPE (router) dan FR Switch yang bertanggung jawab untuk
mengatur koneksi atau hubungan dan memelihara status antar perangkat. Berikut
adalah gambaran pensinyalan (signaling) pada Frame Relay ;
REFRENSI
Harleni,
Rizka.
2016.
Frame
Relay
dan
Penerapannya.
https://howdypeeps.wordpress.com/2016/04/02/frame-relay-danpenerapannya/. Diakses Pada Tanggal 28 September 2016
John.
2019.
LMI
Types
Advantages
and
Disadvantages.
https://learningnetwork.cisco.com/thread/7609. Diakses Pada Tanggal 27
September 2016
Anonim. 2010. BAB III IMPLEMENTASI JARINGAN FRAME RELAY.
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!
@file_skripsi/Isi3705939704798.pdf. Diakses Pada Tanggal 27 September
2016