Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK JARINGAN TELEKOMUNIKASI

FRAME RELAY

DISUSUN OLEH

Nama : Ruth Yolanda Gultom


NIM : 1720301033

1
Kelas : 2 TET B
Dosen Pengampu : Rizki Dian Rahayani, S.T.,M.T.

2
Daftar Isi

A. Pengertian.................................................................................................................3

B. Konfigurasi...............................................................................................................3

C. Topologi Frame Relay..............................................................................................4

D. Fungsi Frame Relay..................................................................................................5

E. Perangkat Frame Relay.............................................................................................6

F. Fitur Frame Relay......................................................................................................6

G. Virtual Circuit (VC) Frame Relay............................................................................7

1. Switched Virtual Circuit (SVC)................................................................................7

2. Permanent Virtual Circuit (PVC)............................................................................10

H. Kelebihan dan Kekurangan Frame Relay...............................................................10

References...................................................................................................................12

3
Frame Relay

A. Pengertian
Frame Relay adalah konsep di mana informasi akan dikirim menggunakan
data frame dalam format digital. Penggunaan layanan relay ini, data dapat dikirim
dengan cara yang cepat dan efisien melalui internet. Frame Relay juga merupakan
cara yang lebih murah untuk mengirim data ke titik lain.
Internet service provider menggunakan jaringan Frame Relay ketika
mentransfer suara dan data agar lebih cepat. Frame relay juga umum digunakan
dalam jaringan komputer LAN dan WAN. Penggunaan Frame Relay pada pengguna
akhir akan mendapat sebuah node Frame Relay yang unik. Penggunakan Frame
Relay pengguna akhir mendapatkan node Frame Relay yang unik untuk pengguna
tersebut dan node ini digunakan untuk data yang sering ditransmisi.

B. Konfigurasi
Konfigurasi Frame Relay menempatkan semua data dalam frame dan tidak
memberikan koreksi data apapun. Titik akhir mengurus aspek koreksi data sehingga
mempercepat proses transfer data secara keseluruhan. Frame-Relay membutuhkan
dukungan backbone pada jaringan Fiber optic (serat optik) dan jaringan WAN untuk
kelancaran fungsi
Frame Relay adalah sebuah protokol yang didasarkan pada jaringan berbasis
HDLC. Data yang dikirim pada jaringan HDLC dikirim dalam bentuk frame dan fitur
dasar yang digunakan untuk menyelesaikan proses mengirim dan menerima data
adalah melalui alamat, kontrol, data dan koreksi kesalahan CRC. Infrastruktur Frame
Relay berisi sirkuit Frame.Relay yang dibuat saat instalasi Frame Relay.
Dalam rangkaian Frame Relay kedua sesi dimulai dan diakhiri
dengan terminal sendiri dan sesi ini semua berkaitan dengan aplikasi yang
bekerja pada sirkuit Frame-Relay.

4
Figure 1 Contoh Konfigurasi Frame Relay

C. Topologi Frame Relay


Topologi Frame Relay menyediakan ide visual dan pemahaman lebih mudah
tentang jaringan Frame Relay. Namun topologi harus dipahami dalam banyak aspek
seperti aspek logis, aspek fisik dan aspek fungsional. Hal ini tidak hanya berlaku pada
Frame Relay, tetapi semua jenis topologi jaringan computer. Dengan memahami
semua aspek topologinya akan memudahkan pengolahan jaringan.
Saat ini jaringan berbasis IP telah mulai menggantikan jaringan Frame Relay
secara perlahan-lahan. Perkembangan sistem jaringan komputer dan telekomunikasi
telah melahirkan VPN, koneksi internet broadband, dan kabel modem DSL. Semua
fasilitas infrastruktur yang tersedia tidak memerlukan lagi frame relay. Hanya daerah
yang tidak memiliki fasilitas ini menyediakan Frame Relay sebagai menu untuk
konektivitas internet.

5
Figure 2 Topologi Frame Relay

D. Fungsi Frame Relay


Frame Relay secara efisien menempatkan semua data yang bervariasi dalam
ukuran ke dalam bentuk frame yang menghilangkan kebutuhan untuk koreksi
kesalahan, dengan menghilangkan kebutuhan koneksi error, maka proses transfer data
menjadi lebih cepat.
Fungsi Frame Relay yang utama  pada lapisan dan layer data-link yang
merupakan lapisan kedua pada proses Frame Relay yang menetapkan link untuk
transfer data. Namun lapisan data-link ini tidak cukup efisien untuk mentransfer file
video atau file suara dengan kecepatan dan efisiensi yang sama.
Switch Frame-Relay pada dasarnya membuat sirkuit virtual, sehingga jaringan
wilayah lokal pada daerah terpencil dapat terhubung ke jaringan wilayah luas. Jadi
pada dasarnya Frame Relay benar-benar berfungsi antara LAN dan router atau switch
kapal induk.

6
Switch Frame Relay pada dasarnya adalah membuat virtual circuit sehingga
Jaringan LAN (Local Area Network) di daerah terpencil dapat terhubung ke Wide
Area Network. Jadi pada dasarnya Frame Relay berfungsi antara LAN dan
router atau operator switch. Meskipun teknologinya telah tergantikan dengan sistem
baru, namun WAN yang banyak digunakan masih menggunakan protokol frame
relay.

E. Perangkat Frame Relay


Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, komputer
host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access
device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1).
Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda, yaitu :
1. DTE (Data Terminating Equipment)
DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking.
Perangkat DTE ini mencakup “end point” dan perangkat akses pada jaringan Frame
Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.
2. DCE (Data Communication Equipment)
DCE adalah perangkat “internet working” pengontrol “carrier”. Perangkat-
perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat
jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

F. Fitur Frame Relay


Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut :
1. Kecepatan tinggi
2. Bandwidth Dinamik
3. Performansi yang baik/ Good Performance
4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

7
G. Virtual Circuit (VC) Frame Relay
Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay
(frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu
koneksi fisik antara “end point” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang
telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit
(VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software
antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran
informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):

 Switched Virtual Circuit (SVC)


 Permanent Virtual Circuit (PVC)

1. Switched Virtual Circuit (SVC)


Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan
ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay.
Terdapat empat status pada sebuah SVC:

Figure 3 Switched Virtual Circuit (SVC)

8
Empat status pada SVC :
a) Call setup

Figure 4 Call setup

Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE
Frame Relay terbentuk.

b) Data Transfer

Figure 5 Data Transfer

Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).

9
c) Idling

Figure 6 Idling

Pada kondisi “idling”, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah
berhenti.

d) Call Termination

Figure 7 Call Termination

Setelah koneksi “idle” untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE
akan diputus.

10
2. Permanent Virtual Circuit (PVC)

Figure 8 Permanent Virtual Circuit (PVC)

PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan
permintaan atau berdasarkan “call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan
berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi “circuit” dari awal ke tujuan tidak
akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti “dedicated point-
to-point circuit”.

Perbandingan PVC vs SVC


PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah
dibandingkan “leased line”. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus
(disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status “call setup” dan
“termination”. Hanya terdapat 2 status :
a) Data transfer
b) Idling

11
H. Kelebihan dan Kekurangan Frame Relay
Kelebihan :
- Tingkat kehandalannya tinggi dengan dukungan sistem transmisi Fiber Optic dan
network yang handal
- Lebih ekonomis untuk berbagai tujuan karena menggunakan satu saluran fisik
untuk menghubungi ke berbagai tujuan
- Dapat mengelola trafik data yang bersifat bursty
- Dapat menggunakan berbagai protocol komunikasi dan jenis aplikasi
- Memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan jaringan private
- Multi connection dari satu port ke tujuan yang berbeda dapat dilakukan dengan

hanya menempatkan satu port. Hal ini akan menghemat dimensi fisik, kabel,
serta kompleksitas

Kerugian :
- Koneksi akan lambat bila terjadi kongesti jaringan / congestion network
- Kesulitan untuk memastikan Quality of Service, karena Frame Relay menggunakan
variable length packets
- Tidak ada flow control dan error control
- Delay yang sangat besar

12
References

https://jaringankomputer.org/pengertian-framerelay-dan-fungsi-konfigurasi-
framerelay/
http://mudji.net/press/?p=111

13

Anda mungkin juga menyukai