Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MESIN LISTRIK LANJUT BAB 5 & 6

DOSEN PENGAMPU
M. Yonggi Puriza, S.T., M.T.

Disusun Oleh
Muhammad Zulghofah (1021911013)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
I. PENDAHULUUAN............................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
I.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 1
I.3 Tujuan.......................................................................................................... 1
II. PEMBAHASAN................................................................................................... 2
II.1 Motor Induksi............................................................................................... 2
II.2 Konstruksi Motor Induksi............................................................................ 2
II.3 Prinsip Kerja Motor Induksi........................................................................ 2
II.4 Daya Pada Motor Induksi............................................................................ 3
II.5 Rugi – Rugi Daya Pada Motor Induksi........................................................ 4
III. PENUTUP............................................................................................................ 5
III.1 Kesimpulan.................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Motor induksi adalah motor arus bolak balik yang paling luas aplikasinya baik
di dunia industri maupun rumah tangga. Beberapa keunggulan motor induksi adalah
memiliki konstruksi yang kuat, sederhana, tidak membutuhkan perawatan yang
banyak dan mudah dalam pengoperasiannya. Selain itu motor ini juga menyediakan
effisiensi yang baik dan putaran yang konstan untuk tiap perubahan beban. Umumnya
motor induksi yang digunakan dalam kehidupan kita adalah motor induksi satu phasa
dan tiga phasa. Namun kali ini motor induksi yang akan digunakan adalah motor
induksi lima phasa. Aliran daya pada suatu motor adalah salah satu masalah yang
harus di analisa karena kita harus mengetahui seberapa besar daya yang disupply
(Pin), rugi rugi daya (Ploss) dan daya keluaran (Pout).

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan motor induksi?
2. Apa saja bagian – bagian dari motor induksi?
3. Bagaimana prinsip kerja motor induksi?
4. Apa itu daya dan komponen rugi – rugi daya pada mesin induksi?

1.3. Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan, maka tujuan yang ingin dicapai
pada kali ini adalah:
1. Mengetahui pengertian dari motor induksi
2. Mengetahui bagian – bagian dari motor induksi
3. Mengetahui prinsip kerja motor induksi
4. Memahami daya dan komponen rugi – rugi daya pada mesin induksi

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Motor Induksi


Motor induksi adalah motor arus bolak balik yang paling luas aplikasinya baik
di dunia industri maupun rumah tangga. Beberapa keunggulan motor induksi adalah
memiliki konstruksi yang kuat, sederhana, tidak membutuhkan perawatan yang
banyak dan mudah dalam pengoperasiannya. Motor ini memiliki konstruksi yang
kuat, sederhana, tidak membutuhkan perawatan yang banyak dan mudah dalam
pengoperasiannya. Selain itu motor ini juga menyediakan effisiensi yang baik dan
putaran yang konstan untuk tiap perubahan beban.
Akan tetapi jika dibandingkan dengan motor DC, motor induksi masih memiliki
kelemahan dalam hal pengaturan kecepatan. Dimana pada motor induksi pengaturan
kecepatan sangat sukar untuk dilakukan.

2.2. Konstruksi Motor Induksi


Motor induksi pada dasarnya memiliki konstruksi stator yang sama dengan motor
sinkron, dan hanya terdapat perbedaan pada konstuksi rotor. Stator dibentuk dari
laminasi – laminasi tipis yang terbuat dari aluminium ataupun besi tuang, dan
kemudian dipasak. Motor induksi pada dasarnya mempunyai 3 bagian penting, yaitu
1. Stator : Merupakan bagian yang diam dan mempunyai kumparan yang dapat
menginduksikan medan elektromagnetik kepada kumparan rotornya
2. Celah : Merupakan celah udara: Tempat berpindahnya energi dari startor ke rotor
3. 3.Rotor : Merupakan bagian yang bergerak akibat adanya induksi magnet dari
kumparan stator yang diinduksikan kepada kumparan rotor.

2.3. Prinsip Kerja Motor Induksi


Ketika medan magnetik memotong konduktor rotor, di dalam konduktor
tersebut akan diinduksikan ggl yang sama seperti ggl yang diinduksikan dalam lilitan
sekunder transformator oleh fluksi primer. Rangkaian rotor merupakan rangkaian

2
tertutup, baik melalui cincin ujung maupun tahanan luar. Ggl induksi menyebabkan
arus mengalir di dalam konduktor rotor. Sehingga dengan adanya aliran arus pada
konduktor rotor di dalam medan magnet yang dihasilkan stator, maka akan
dibangkitkan gaya ( F ) yang bekerja pada motor.

2.4. Daya Pada Motor Induksi


Aliran daya motor induksi tebagi menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu
1. Daya input
2. Daya Celah Udara
3. Daya Mekanik
4. Daya Output
Besarnya daya tiga fasa memiliki persamaan sebagai berikut:

Pin = 3|V I||I S|cos θ ……………………………………………Pers 1


Qin = 3|V I||I S|cos θ ……………………………………………Pers 2

Keterangan:
|V I| = nilai rms dari tegangan terminal stator per fasa (Volt)
|I S| = nilai rms dari arus stator per fasa (Ampere)
cos θ = faktor daya
θ = sudut antara phasor V I dengan phasor I I

Rt
Pσ =3(I ¿¿ t) ¿2 . …………………………………………..Pers 3
S

Pσ =3|I t|2 . ( I −SS ) . R t ……………………………..……..Pers 4

Pout = P¿ −Pag ……………………………………...…..Pers 5

3
2.5. Rugi – Rugi Daya Pada Motor Induksi
Rugi – rugi daya motor induksi tebagi menjadi beberapa macam, diantaranya yairu
1. Rugi – Rugi daya kumparan stator
2. Rugi – Rugi daya kumparan rotor
3. Rugi – Rugi daya inti magnetik
4. Rugi – Rugi daya angin dan gesekan
5. Rugi – Rugi Stray

Besarnya rugi – rugi daya tiga fasa memiliki persamaan sebagai berikut:

Pcu1 = 3|I s|2 R s ……………………………………....……..Pers 6

Pcu2 = 3|I r|2 Rt ……………………………………………..Pers 7

Pcu2= sPσ …………………………………….........……..Pers 8

Pcu2= ( I −SS ) . P …………………………......……...……..Pers 9


¿

Piinti = 3|I c| 2 Rc …………………………....……...….….Pers 10

4
BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
1. Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik (AC),
2. Konstruksi motor induksi yaitu stator, celah udara, dan rotor.
3. Motor induksi bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik dari kumparan stator
ke kumparan rotor.
4. Daya pada motor induksi terdiri dari, Daya input , Daya Celah Udara, Daya
Mekanik, dan Daya Output.
5. Rugi – Rugi Daya Pada Motor Induksi terdiri dari, Rugi – Rugi daya kumparan
stator, Rugi – Rugi daya kumparan rotor, Rugi – Rugi daya inti magnetic, Rugi –
Rugi daya angin dan gesekan, dan Rugi – Rugi Stray.

5
DAFTAR PUSTAKA

[1] I. Muhammad, "Pengenalan Motor Induksi," in Motor Induksi, pp. 61-91.

[2] R.Nazir, Teori & Aplikasi Motor dan Generator Induksi, 1st ed. Bandung: ITB PRESS,
2017.

[3] Zulfikar, dkk "Analisis Perubahan Kecepatan Motor Induksi 3 Phasa Dengan
menggunakan Inverter 3G3MX2," SEMNASTEK UISU, pp. 174-177, 2019.

Anda mungkin juga menyukai